Anda di halaman 1dari 9

ASSALAMUALAIKUM.WR.

WB
MUNAKAHAT/PERKAWINAN

OLEH DITA AYU MANDIRI


PUTRI IZZABILLAH
1. PENGERTIAN MUNAKAHAT

• Dalam istilah syariat nikah : melakukan suatu akad atau


perjanjian untuk mengikat diri di antara seorang laki-laki dan
seorang perempuan serta menghalalkan hubungan kelamin
antara keduanya dengan dasar suka rela dan persetujuan sesame,
demi terwujudnya keluarga(rumah tangga)
KONSEP PERNIKAHAN

• Islam telah memberikan tuntutan kepada pemeluknya yang akan memasuki


jenjang pernikahan, lengkap dengan konsep aturan-aturan Allah SWT.
Berikut adalah hal-hal yang dilakukan sebelum menikah:
1. Minta pertimbangan 3. Melihat wanita yang dipinang
2. Shalat istikharah 4. Aqad nikah
3. Khitbah 5. walimah
HUKUM NIKAH
DIBAGI MENJADI 3 HUKUM

SUNNAH : Bagi orang yang ingin menikah, mampu menikah dan mampu pula
mengendalikan diri dari perzinaan- walaupun yang tidak segera nikah maka hukum nikah
adalah sunnah

Wajib : Bagi orang yang ingin menikah mampu menikah, dan ia khawatir berbuat zina jika
tidak segera menikah, maka hukum nikah adalah wajib

Makruh : Bagi orang yang menikah , tetapi belum mampu memberi nafkah terhadap istri dan
anak-anaknya, maka hukum nikah adalah makruh
SYARAT DAN RUKUN NIKAH

RUKUN NIKAH SYARAT NIKAH


• 1. calon mempelai pria • 1. beragama islam bagi pengantian pria
dan wanita
• 2. calon mempelai wanita
• 2. bukan pria mahrom bagi calon istri
• 3. wali nikah
• 3. mengetahui wali akad nikah
• 4. Dua orang saksi
• 4. tidak sedang melaksanakan haji
• 5. Ijab dan qabul
• 5. tidak karena paksaan
HIKMAH PERNIKAHAN

• Pernikahan adalah ikatan batin antara seorang pria dan wanita


sebagai mana suami dan istri. Merupakan pintu gerbang
kehidupan berkeluarga yang mempunyai pengaruh terhadap
keturunan dan kehiduan bermasyarakat, keluarga yang kokoh
dan baik menjadi syarat penting bagi kesejahteraan masyarakat
dan kebahagiaan umat manusia pada umumnya
LARANGAN PERNIKAHAN DALAM ISLAM

Nikah Mut’ah : ialah suatu perkawinan yang dalam jangka waktunya ditetapkan baik dalam
akad nikah maupun dalam perjanjian sebelum atau sesudahnya nikah mut’ah atau nikah yang
sifatnya sementara, merupakan suatu bentuk perkawinan terlarang yang dijalani dalam tempo
yang singkat untuk mendapatkan perolehan yang ditetapkan

Nikah Muhallil : ialah nikah yang dimaksudkan untuk menghalalkan mentan istri yang telah
ditalak tiga kali. Nikah yang semacam ini termasuk dosa besar dan mungkur yang diharamkan
oleh Allah dan pelakunya mendapatkan laknat.

Nikah Syighar : ialah pernikahan yang didasarkan pada janji atau kesepakatan penukaran,
yaitu menjadikan dua orang perempuan sebagai mahar atau jaminan masing-masing. Ucapan
aqad adalah “saya nikah kan anda dengan anak saya atau saudara perempuan saya, dengan
syarat anda menikahkan anak atau saudara perempuan anda”, jika pernikahan semacam ini
pernikahanya batal
KAFAAH DALAM MUNAKAHAT

• Kafaah dalam terminology hukum islam ialah menyaratkan agar suami muslim mesti
sederajat, sepadan, atau lebih unggul dibandingkan istrinya, meskipun seorang perempuan
boleh memilih psanganya dalam perakwinan, yang bertujuan agar ia tidak kawin dengan
laki-laki yang derajatnya berada di bawahnya
• Dijelaskan dalam hadist bahwa jika seorang laki-laki akan menikah seorang perempuan
maka ia harus memperhatikan empat perkara yaitu hartanya, derajatnya (nasabnya),
kecantikanya dan, agamanya, namun Rasulullah SAW angat menekankan factor agama
untuk dijadikan pertimbangan dalam memilih pasangan

Anda mungkin juga menyukai