Anda di halaman 1dari 2

Desain Penelitian

DESAIN PENELITIAN DAN


METODE PENELITIAN Desain penelitian adalah semua proses
yang diperlukan dalam perencanaan dan
pelaksanaan penelitian.
Pertemuan 3 1. Desain dalam merencanakan penelitian
2. Desain pelaksanaan penelitian
 Desain sampel
 Desain alat ( Instrumen )
 Desain analisa

Pelaksanaan Riset Secara Deduktif


Metode Penelitian akan memberi gambaran atas:
1. Bagaimana suatu Riset akan dilaksanakan; atau
Bagaimana melanjutkan suatu riset yang pernah Dikenal pula dengan istilah pendekatan
ada. positif. Riset dimulai dengan Hipotesis
2. Pertanyaan dan tujuan/objektif dilanjutkan dengan uji hipotesis.
3. Teknik atau instrumen yang akan digunakan untuk
mengumpulkan data Contoh:
4. Jenis data yang akan dikumpulkan Pembagian Laba akan meningkatkan
5. Bagaimana cara yang akan digunakan peneliti untuk
menganalisa data motivasi kerja karyawan, yang kemudian
6. Kesimpulan yang dapat diperoleh meningkatkan produktivitas.

Pelaksanaan Riset Secara Induktif


Pengelompokkan Penelitian
Dikenal pula dengan istilah pendekatan
fenomenologis. Riset ini dimulai dengan 1. Sifat masalah yang dipecahkan
penyajian beberapa asumsi/teori. 2. Alat dan tehnik yang digunakan
Dilanjutkan dengan penelitian atas
fenomena dan bandingkan dengan 3. Tempat penelitian
teori/asumsi tsb. 4. Waktu jangkauan penelitian
Contoh : 5. Daerah penelitian
Studi kasus penerapan pembagian laba
pada PT “XYZ”

1
Metode Dalam Penelitian Metode Sejarah
1. Metode sejarah Bertujuan untuk memberikan rekonstruksi
2. Metode deskriptif / survei masa lampau secara sistematis, dengan
3. Metode eksperimental mengumpulkan,mengevaluasi,menjelaskan
4. Metode grounded research dan mensintesis bukti bukti untuk
5. Metode penelitian tindakan menegakkan fakta dan menarik kesimpulan
secara tepat

Ciri khas metode sejarah Metode Deskriptif


1. Tergantung pada data yang diamati orang Adalah metode penelitian untuk membuat
lain dimasa lampau gambaran mengenai kejadian.
2. Lebih banyak menggunakan data primer Tujuan :Untuk menggambarkan secara
daripada data sekunder
sistematis, faktual dan akurat mengenai
3. Menggali informasi yang tua yang tidak
fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan
diterbitkan,tidak dikutip dalam bahan
antar fenomena yang diselidiki.
acuan standar
4. Sumber data harus dinyatakan secara definitif

Riset Eksplanasi
Riset secara deskriptif mencoba memperoleh
jawaban atas pertanyaan Siapa (who), Apa Namun ketika riset deskriptif dilanjutkan dengan
(what), Kapan/Bilamana (When) dan kadang
kala Bagaimana (how). Peneliti kerap mencari jawaban atau penjelasan atas suatu
mendeskripsikan suatu subjek dengan fenomena maka riset tersebut menjadi riset
penciptaan suatu kelompok masalah, kejadian explanatory. Riset explanatory secara
dan orang. sederhana mencari jawaban atas pertanyaan
mengapa (Why). Perlu diketahui bahwa
Riset semacam ini menuntut sang peneliti akademisi masih memperdebatkan batasan
melakukan pengumpulan data dan
menghabiskan waktu untuk observasi atas antara riset deskriptif dan explanatory, karena
berbagai kejadian atau karakter (dikenal kerap riset explanatory juga mencari jawaban
dengan istilah variabel riset). atas pertanyaan Bagaimana (How).

Anda mungkin juga menyukai