Oleh:
Yofara Maulidiah Muslihah
1111103000047
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan
nikmat yang telah dilimpahkan sehingga peneliti dapat meraih banyak pelajaran
dalam menyelesaikan penelitian ini. Peneliti menyadari bahwa kemudahan dalam
penyusunan laporan penelitian ini tidak lain berkat bantuan serta dorongan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan terima kasih kepada:
3. dr. Risahmawati Ph.D, dr. Marita Fadhilah, Ph.D, dan dr. Ayat Rahayu,
Sp.Rad yang telah bersedia hadir untuk memberi masukan dan nasihat
dalam presentasi proposal penelitian saya, serta dr. Femmy Nurul Akbar,
Sp. PD, KGEH selaku penguji dalam siding akhir yang memberi banyak
masukan untuk perbaikan laporan ini.
4. dr. Flori Ratna Sari, Ph.D selaku penanggungjawab Modul Riset yang
selalu mengingatkan dan memotivasi peneliti untuk segera menyelesaikan
penelitian.
5. Kedua orang tua, Dra. Machdaniar Nisfah MBA dan Joni Trismanto MBA.
Terima kasih untuk kasih sayang dan doa yang terus menerus dipanjatkan,
v
pengorbanan dengan penuh keikhlasan, serta ridho yang memberi
kemudahan dalam setiap langkah kehidupan saya.
6. Anti dan Opa, Machdaniar Wati dan Muhammad Dasing Beddu Alm.
Terima kasih telah menjadi orang tua kedua yang selalu ada untuk saya
terutama di saat saya membutuhkan bahu untuk bersandar, motivasi
sebagai penyemangat hidup, dan kompas kehidupan ketika saya
kehilangan arah dalam melangkah.
8. dr. Zainal Adhim, SpTHT-KL, Ph.D selaku Ketua Komisi Etik RSUP
Fatmawati Jakarta yang telah memberikan izin untuk pengambilan data,
dr. Endang Poedjiningsih, M. Epid selaku Sekretaris Komisi Etik RSUP
Fatmawati Jakarta yang telah memberi bimbingan dan arahan dalam
memahami metodologi penelitian, serta drg. Danik Hariyani, SpKG selaku
pegawai Diklit RSUP Fatmawati Jakarta yang telah membantu proses
perizinan pengambilan data di IRMIK RSUP Fatmawati Jakarta.
9. Ibu Adiany Biring dan Ibu Dewi selaku pegawai IRMIK RSUP Fatmawati
Jakarta, dan teman sejawat saya, Diana Nurmalasari, yang sangat sabar
dalam membantu peneliti dalam mengumpulkan data rekam medis yang
dibutuhkan.
10. Ibu Pipit dan Bapak Ajip selaku pegawai administrasi FKIK UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang telah membantu dalam proses pembuatan surat
perizinan penelitian dan persetujuan komisi etik.
11. Teman-teman kelompok riset, Cut Neubi Getha dan Rasyad Wicaksono.
Semoga petualangan kita menjadi awal kesuksesan kita selanjutnya.
12. Teman-teman VLDL – Leily Badriah, Tiara Putri Methas, Nadisha Refira,
Herlina Rahmah, Hania Asmarani Rahmanita, Madinatul Munawwaroh,
Raeiza Olyvia Rachman, dan Muflikha Mayazi. Terima kasih atas canda
vi
tawa dan motivasinya selalu. Tanpa kalian, sesungguhnya saya hanyalah
butiran debu di sudut kosan.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa tidak ada gading yang tak retak.
Oleh karena itu, kritik, saran, serta masukan dari berbagai pihak sangat
peneliti harapkan terkait laporan penelitian ini. Terlepas dari itu, peneliti
berharap semoga penelitian ini tetap dapat memberikan sumbangsih bagi
kemajuan ilmu pengetahuan.
Semoga Allah SWT berkenan menghitung usaha serta jerih payah ini
sebagai bentuk jihad di jalan-Nya. Amin.
Peneliti
vii
ABSTRAK
Kata kunci: osteoartritis genu, faktor predisposisi, usia, jenis kelamin, tingkat
pendidikan, IMT
viii
ABSTRACT
ix
DAFTAR ISI
x
2.4. Definisi Operasional......................................................................... 22
BAB III METODOLOGI PENELITIAN...................................................... 24
3.1. Desain Penelitian .............................................................................. 24
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................... 24
3.3. Populasi dan Sampel ........................................................................ 24
3.3.1. Perkiraan Besar Sampel ........................................................ 24
3.3.2. Kriteria Inklusi dan Eksklusi................................................. 25
3.3.2.1.Kriteria Inklusi ................................................................ 25
3.3.2.2. Kriteria Eksklusi............................................................. 25
3.3.3. Cara Pengambilan Sampel .................................................... 25
3.4.Cara Kerja Penelitian ........................................................................ 26
3.4.1. Anggaran Penelitian .............................................................. 26
3.4.2. Alur Penelitian ...................................................................... 26
3.4.3. Jadwal Penelitian................................................................... 27
3.4.4. Etika Penelitian ..................................................................... 27
3.5. Managemen Data ............................................................................. 28
3.5.1. Pengolahan Data.................................................................... 28
3.5.2. Analisis Data ......................................................................... 28
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 29
4. 1. Proporsi Kejadian Osteoartritis di RSUP Fatmawati Jakarta ......... 29
4. 2. Gambaran Karakteristik Subjek Penelitian...................................... 29
4. 2. 1. Jenis Kelamin ........................................................................ 31
4. 2. 2. Usia ....................................................................................... 34
4. 2. 3. Tingkat Pendidikan ............................................................... 38
4. 2. 4. Indeks Massa Tubuh ............................................................. 41
4. 3. Keterbatasan Penelitian ................................................................... 44
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 45
5.1. Simpulan .......................................................................................... 45
5.2. Saran ................................................................................................ 46
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 47
LAMPIRAN .................................................................................................. 51
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.Tingkat Keparahan Osteoartritis Genu berdasarkan
Gambaran Radiologi ........................................................................ 15
Tabel 2. Klasifikasi Osteoartritis Genu menurut ACR (American
College of Rheumatology ............................................................... 16
Tabel 3. Data Numerik Responden Osteoartritis Genu di Poliklinik
Ortopedi, Poliklinik Penyakit Dalam, dan Poliklinik Rehab
Medik RSUP Fatmawati Jakarta..................................................... 29
Tabel 4. Karakteristik Demografi Pasien Osteoartritis Genu di
Poliklinik Ortopedi Poliklinik Penyakit Dalam, dan
Poliklinik Rehab Medik RSUP Fatmawati Jakarta ......................... 30
Tabel 5. Karakteristik Medis Pasien Osteoartritis Genu di Poliklinik
Ortopedi, Poliklinik Penyakit Dalam, dan Poliklinik
Rehab Medik RSUP Fatmawati Jakarta ......................................... 30
Tabel 6. Perbandingan Kejadian Osteoartritis di Asia menurut Studi
COPCORD...................................................................................... 31
Tabel 7. Proporsi Osteoartritis pada Kelompok Usia Berbeda
Menurut ReferensiTerdahulu .......................................................... 36
Tabel 8. Proporsi Status Gizi Penduduk Dewasa (>18 tahun)
Berdasarkan Kategori Indeks Massa Tubuh (IMT) di
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2010................................................... 41
Tabel 9. Proporsi Osteoartritis Genu Berdasarkan Kategori IMT
Menurut Hasil Studi-Studi Terdahulu ............................................. 42
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1. Komponen Sendi Sinovial....................................................... 5
Gambar 2. 2. Kartilago Artikular: Distribusi Serat Kolagen ........................ 7
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4. 1.Kejadian Osteoartritis Genu pada Pasien Wanita
dan Laki-laki di Poliklinik Ortopedi, Penyakit Dalam,
dan Rehab Medis RSUP Fatmawati Jakarta
Tahun 2012 – 2013 ..................................................................... 32
Grafik 4. 2.Usia Subjek Penelitian Dibandingkan dengan Salah Satu
Referensi Terdahulu .................................................................. 35
Grafik 4. 3.Distribusi Subjek Penelitian berdasarkan Tingkat Pendidikan
di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Tahun 2012 – 2013............. 39
Grafik 4. 4.BMI Subjek Penelitian Dibandingkan dengan Hasil
Penelitian Terdahulu di Selangor, Malaysia (2003-2004)
oleh Zakaria et al ....................................................................... 43
xii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1. Latar Belakang
1. 2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah
penelitian ini adalah:
Bagaimana gambaran faktor predisposisi (usia, jenis kelamin,
tingkat pendidikan, dan IMT) pasien osteoartritis genu di poliklinik
ortopedi, poliklinik penyakit dalam, dan poliklinik rehabilitasi
medik Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta tahun 2012-
2013?
1. 3. Tujuan Penelitian
1. 3. 1. Tujuan Umum
1. 3. 2. Tujuan Khusus
1. 4. Manfaat Penelitian
1. 4. 1. Manfaat Ilmiah
1. 4. 2. Manfaat Aplikatif
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2. 1. Landasan Teori
2. 1. 2. Kartilago Artikularis
berat lebih dari 100 juta Dalton dan bermuatan negatif. Muatannya
tersebut yang memberikan karakteristik rigid namun bersifat seperti
pegas. Fungsi aggrecan ialah untuk menyerap perubahan beban dan
mengurangi deformitas. Terdapat jaringan kolagen tipe II dalam
proteoglikan tersebut. Jaringan kolagen tersebut tersusun dalam pola
khusus, yakni tersusun secara paralel terhadap permukaan artikular
pada zona superfisialnya dan secara tegak lurus terhadap permukaan
artikular pada zona yang lebih dalam – tempat di mana kartilago
artikularis berikatan dengan tulang subkondralnya. Jaringan kolagen ini
memberikan tahanan terhadap gaya regang. Selain jaringan kolagen
yang tersusun seperti anyaman, di dalam substansi proteoglikan tersebut
juga ditemukan banyak kondrosit tersebar secara renggang yang
bertanggung jawab untuk memproduksi seluruh komponen struktural
dari jaringan tersebut. Kondrosit pada kartilago orang dewasa memiliki
kemampuan replikasi sel yang telah berkurang, sehingga kerusakan
yang terjadi secara langsung pada permukaan artikular tidak dapat
diperbaiki dengan baik atau akan digantikan oleh jaringan ikat fibrosa.
Singkatnya, beberapa struktur penting kartilago hialin adalah air,
proteoglikan sebagai substansi dasar, kolagen, dan kondrosit. Ketika
terjadi degradasi, setidaknya pada salah satu dari komponen tersebut,
maka kartilago hialin akan terurai. Hal ini terjadi secara minimal pada
peroses penuaan, namun terjadi secara ekstensif pada kondisi
osteoartritis.[7]
Gambar 2. 2. Kartilago Artikularis: Distribusi serat kolagen (A), proteoglikan (B), dan
kondrosit (C). Sumber: Silva JAP, Woolf AD. The Structure and Function of the
Musculoskeletal System. In: Rheumatology in Practice. London: Springer; 2010. p. 3.2-3.8
8
2. 1. 4. Cairan Sinovial
2. 1. 5. Lubrikasi Sendi
2. 1. 6. Osteoartritis
2. 1. 6. 1. Definisi Umum
2. 1. 6. 2. Lokasi Predileksi
2. 1. 6. 4. Epidemiologi
2. 1. 7. OA pada Genu
2. 1. 7. 1. Gejala Klinis
2. 1. 7. 2. Klasifikasi
Clinical
1 Knee pain for most days of prior month
2 Crepitus on active joint motion
4 Age ≥ 36 years
5 Bony enlargement of knee on examination
Clinical and Radiological
1 Knee pain for most days of prior month
2 Osteophytes at joint margin (X-ray)
3 Synovial fluid typical of osteoarthritis (laboratory)
4 Age ≥ 40 years
5 Morning stiffness < 30 minutes
6 Crepitus on active joint motion
2. 1. 7. 3. Faktor-faktor Risiko OA
a. Usia
b. Jenis Kelamin
Data dari Australia menunjukkan bahwa insidensi
osteoartritis pada wanita di Australia lebih tinggi dibandingkan
dengan pria (2,95 per 1000 populasi vs. 1,71 per 1000).[14]
Selain itu, menurut Rotterdam Study-I, jenis kelamin wanita
memiliki OR (Odds Ratio) sebesar 2,13 terhadap kejadian
osteoartritis genu dengan CI (Confidence Interval) sebesar
95%.[20] Kedua hal tersebut cukup menujukkan bahwa jenis
kelamin perempuan memiliki nilai prediksi yang baik terhadap
terjadinya osteoartritis genu.
c. Tingkat Pendidikan
Tidak banyak studi yang menjadikan tingkat pendidikan
sebagai faktor risiko dari osteoartritis, terutama osteoartritis
genu. Salah satu referensi yang meneliti secara eksklusif
mengenai keterkaitan antara tingkat pendidikan dan kejadian
osteoartritis adalah studi yang dilakukan oleh Cleveland et al.
Dalam studi tersebut disebutkan bahwa tingkat pendidikan
merupakan salah satu faktor status sosioekonomi yang dapat
meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami osteoartritis.
Dalam studi tersebut, ditemukan bahwa tingkat pendidikan
yang rendah berkaitan dengan peningkatan prevalensi
osteoartritis genu simptomatik pada pria dan wanita.[21] Walau
begitu, dalam meta-analisis yang dilakukan oleh Kerkhof et al,
tingkat pendidikan memiliki OR sebesar 1,01 terhadap kejadian
osteoartritis yang menggambarkan bahwa tingkat pendidikan
tidak memiliki pengaruh terhadap kejadian osteoartritis.[20]
19
2. 2. Kerangka Teori
Peningkatan Usia (Lansia) Senescence pada ↑ AGEs Sebabkan ↑ Cross- ↑ Kekakuan Kartilago
Kartilago Artikularis linking dengan Kolagen
↑ Kadar Air pada Kartilago Sebabkan Gaya Ditransmisikan Langsung ke Peningkatan Massa
Aggrecan Mudah Hancur Tulang Subkondral Jaringan Adiposa
= Faktor-faktor risiko
Kepekaan terhadap Rasa Nyeri,
Pemahaman Mengenai Osteoartritis ↓ Kadar Estrogen Serum = Ciri-ciri Osteoartritis
Cukup Baik
= Kejadian Osteoartritis
Jenis Kelamin Perempuan
Tingkat Pendidikan Tinggi Pasca-Onset Menopause
22
2. 3. Kerangka Konsep
Jenis Kelamin
Usia
Osteoartritis Genu
Indeks Massa Tubuh
Tingkat Pendidikan
2. 4 Definisi Operasional
Hasil Pengukuran:[4]
1 = 15 – < 40 tahun
2 = 40 – < 61 tahun
3 = ≥ 61 tahun
Jenis Indikasi jenis kelamin Berdasarkan rekam medis. Nominal
Kelamin ketika lahir sebagai:
Pria Hasil Pengukuran:
Wanita 1 = Laki-laki
2 = Perempuan
23
Hasil Pengukuran:
1 = IMT < 23,0 kg/m2
2 = IMT ≥ 23,0-24,9 kg/m2
BAB III
METODE PENELITIAN
3. 1. Desain Penelitian
dengan
n = Jumlah sampel
24
25
Q=1–P
3. 3. 3. 1. Kriteria Inklusi
3. 3. 3. 2. Kriteria Eksklusi
3. 4. 1. Anggaran Penelitian
3. 4. 2. Alur Penelitian
3. 4. 3. Jadwal Penelitian
Bulan ke-
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6
1 Proposal dan Pengajuan Izin √ √
2 Pelaksanaan Penelitian √ √
3 Analisis Data √
4 Penulisan Laporan √
5 Publikasi √
3. 4. 4. Etika Penelitian
3. 5. Managemen Data
3. 5. 1. Pengolahan Data
1. Cleaning
Data “dibersihkan” terlebih dahulu dengan cara meneliti data
yang ada supaya tidak terdapat data yang tidak perlu.
2. Editing
Pada tahapan ini, dilakukan pemeriksaan kelengkapan data.
3. Coding
Tahapan ini merupakan tahapan di mana data yang telah
terkumpul diberi kode-kode untuk memudahkan pemasukan
data.
4. Entry
Data yang telah diberi kode dimasukkan ke dalam komputer
untuk kemudian dilakukan analisis data.
3. 5. 2. Analisis Data
29
30
Jumlah Persentase
Karakteristik Kategori
(n) (%)
Pria 9 24,3
Jenis Kelamin Wanita 28 75,7
Usia 15 - < 40 tahun 0 0
40 - < 61 tahun 18 48,6
≥ 61 tahun 19 51,4
Pendidikan Tidak Pernah Sekolah 0 0
SD 1 2,7
Tamat SD 4 10,8
SMP 0 0
Tamat SMP 3 8,1
SMA 0 0
Tamat SMA 14 37,8
Akademi/ Uni 11 29,7
Tamat Akademi/ Uni 4 10,8
Total 37 100
Jumlah Persentase
Karakteristik Kategori Mean
(n) (%)
Indeks BB Kurang - 0 0
Massa BB Normal 21,3 5 13,5
Tubuh BB Berisiko 23,9 7 18,9
Obes 1 26,6 15 40,5
Obes 2 31,4 10 27,0
Total 37 100
31
4. 2. 1. Jenis Kelamin
60
50
Persentase (%)
40
OA Genu pada
30 Pasien Wanita
OA Genu pada
20 Pasien Laki-laki
10
0
<55 tahun ≥55 tahun
4. 2. 2. Usia
70
60
50
Persentase (%)
40 RSUP Fatmawati (2012-
2013)
30
Handayani RD (2007)
20
10
0
< 40 tahun 40 – 60 ≥ 61 tahun
tahun
Sumber: Litwic A, Edwards MH, Dennison EM, Cooper C. Epidemiology and Burden
of Osteoarthritis. Br Med Bull Adv. 2013;1–15. Kim I, Kim HA, Seo Y, Song W,
Jeong J, Kim DH. The prevalence of knee osteoarthritis in elderly community
residents in Korea. J Korean Med Sci. 2010; 2000(8):293-8. Telah diolah kembali.
4. 2. 3. Tingkat Pendidikan
40
35
30
Persentase (%)
25
20
15
10
5
0
Sumber: Grotle M, Hagen KB, Natvig B, Dahl FA, Kevin TK. Obesity and
osteoarthritis in knee, hip and/ or hand: An epidemiological study in the general
population with 10 years follow-up. BioMed Central Muskuloskeletal Disorders 2008;
9: 132. Patil PS, Dixit UR, Shettar CM. Risk factors of osteoarthritis knee – A cross-
sectional study. J Dent Med Sci. 2012;2(5):8-10. Telah diolah kembali.
70
60
50
Persentase (%)
40
RSUP Fatmawati (2012-
2013)
30
Zakaria et al: Selangor,
Malaysia (2003-2004)
20
10
0
18,5 - < 23 23 - < 30 ≥ 30 kg/m²
kg/m² kg/m²
Efek IMT lebih dari kisaran normal dapat dibuktikan melalui penelitian
ini. Adapun, penurunan angka proporsi dari kelompok IMT berisiko-
obes 1 dan obes 2 kemungkinan disebabkan oleh karena tidak banyak
masyarakat Indonesia dengan kategori IMT obes 2.
4. 3. Keterbatasan Penelitian
5.1. Simpulan
45
46
5.2. Saran
47
48
13. Goldring SR, Goldring MB. Clinical aspects, pathology, and pathophysiology
of osteoarthritis. J Musculoskelet Neuronal Interact. 2006;6(4):376–8.
14. Woolf AD, Pfleger B. Burden of major musculoskeletal conditions. Bull
World Health Organ [Internet]. 2003 Jan;81(9):646–56
15. Symmons D, Mathers C, Pfeleger B. Global burden of osteoarthritis in the
year 2000. In: Global Burden of Disease 2002; 1-26
16. Haq S, Davatchi F. Osteoarthritis of the knees in the COPCORD world. Int J
Rheum Dis [Internet]. 2011 May;14(2):122–9.
17. Martin J, Buckwalter J. Aging, articular cartilage chondrocyte senescence and
osteoarthritis. Biogerontology [Internet]. 2002 Jan;3(5):257–64
18. Chapple CM, Nicholson H, Baxter GD, Abbott JH. Patient characteristics that
predict progression of knee osteoarthritis: A systematic review of prognostic
studies. Arthritis Care Res (Hoboken) [Internet]. 2011 Aug [cited 2014 Feb
15];63(8):1115–25.
19. Li Y, Wei X, Zhou J, Wei L. The age-related changes in cartilage and
osteoarthritis. Biomed Res Int. 2013; 2013: 916530.
20. Kerkhof HJM, Bierma-Zeinstra SM a, Arden NK, Metrustry S, Castano-
Betancourt M, Hart DJ, et al. Prediction model for knee osteoarthritis
incidence, including clinical, genetic, and biochemical risk factors. Ann
Rheum Dis [Internet]. 2013 Aug 20 [cited 2014 Jan 23]; 1-8
21. Cleveland RJ, Schwartz TA, Hall G, Hill C, Drive M, Hill C, et al.
Association of educational attainment, occupation, and community poverty
with hip osteoarthritis. Arthritis Care Res. 2014;65(6):954–61.
22. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Profil kesehatan Indonesia 2008.
Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2009
23. Teichtahl AJ, Wang Y, Wluka AE, Szramka M, English DR, Giles GG, et al.
The longitudinal relationship between body composition and patella cartilage
in healthy adults. Obesity 2008; 16: 421-426
24. Grotle M, Hagen KB, Natvig B, Dahl FA, Kvien TK. Obesity and
osteoarthritis in knee, hip and/ or hand: An epidemiological study in the
general population with 10 years follow-up. BioMed Central Muskuloskeletal
Disorders 2008; 9: 132
49
Lampiran 1
Perizinan Penelitian
51
52
(lanjutan)
Lampiran 2
Riwayat Pendidikan:
1997 – 1999 Indonesian School Cairo, Cairo, Egypt
1999 – 2000 SD Cendrawasih III, Jakarta, Indonesia
2000 – 2002 Duta Taruna Indonesian School, Yangon, Myanmar
2002 – 2005 Indonesian International School Yangon, Yangon, Myanmar
2005 – 2006 SMPN 115, Jakarta, Indonesia
2006 – 2009 SMAN 26, Jakarta, Indonesia
2009 – 2010 Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi, Jakarta, Indonesia
2010 – 2011 Green River Community College, Washington, USA
2011 – Sekarang Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah,
Jakarta, Indonesia