Anda di halaman 1dari 27

MATA KULIAH HERBALOGI

Pertemuan 7:
TERAPI JUS

Eustachia Diajeng Wandansari, S.Farm., Apt.

PRODI SARJANA KEPERAWATAN


STIKES BETHESDA YAKKUM YOGYAKARTA
2019

1
Terapi Jus?

Cara penyembuhan dengan meminum sari buah,


sayuran, atau bagian tanaman tertentu yang
mempunyai khasiat obat.

2
PHYTOCHEMICAL/
VITAMIN MINERAL METABOLIT SEKUNDER

3
VITAMIN MINERAL
• Tidak memberi kalori • Transfer zat gizi ke
spt karbohidrat, dalam sel
protein, lemak → tdk • Mengumpulkan sisa-
ikut menyusun sisa pembakaran
jaringan tubuh dalam sel ke luar
• Penting bagi manusia? tubuh
Berperan dalam
proses metabolisme
makanan

4
VITAMIN
Buah berwarna kuning

Vit. A Sayur berwarna kuning, hijau

Fungsi: penglihatan, saraf, tulang, kulit, sistem reproduksi

Sayur: jamur, sayuran hijau


Vit. D
Fungsi: membantu penyerapan kalsium
LARUT
LEMAK Buah: alpukat, mangga

Vit. E Sayur: minyak sayur (sunflower, zaitun), kecambah, brokoli, kacang-kacangan

Fungsi: membantu fungsi otot, menghasilkan energi, mencegah kerusakan hati

Sayur berwarna hijau


Vit. K
Fungsi: membantu pembekuan darah, menjaga kesehatan tulang

5
VITAMIN
Sayur: kacang panjang, buncis, kacang kapri
Vit. B1
Fungsi: lemak, karbohidrat → energi, saraf, jantung, otot

Sayur: brokoli, kacang-kacangan


Vit. B3
Fungsi: mengurangi produksi kolesterol oleh liver, mengurangi TD, meredakan
sakit kepala
LARUT
Buah: pisang, mangga, semangka
AIR
Vit. B6 Sayur: kentang, brokoli

Fungsi: mengontrol DM, mengurangi resiko CVD

Hampir semua buah dan sayur berdaun hijau


Vit. C
Fungsi: antioksidan, metabolisme protein, penyerapan zat besi

6
MINERAL
Sumber: kacang-kacangan, bayam
Besi
Fungsi: mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh

Sumber: sayuran berdaun hijau, alpukat, kedelai, kol


Tembaga
Fungsi: pembuatan sel darah merah

Sumber: bit, jagung


Mangan
Fungsi: metabolisme lemak dan kolesterol

Sumber: brokoli, kol, jamur, seledri, mentimun, labu


Selenium
Fungsi: antioksidan

7
Jus buah dan sayuran

Zat mineral dan sari makanan telah


terpisahkan dari serat-seratnya

Proses pembuatan jus: memecah dinding


selulosa yang tidak dapat dicerna

Penyerapan oleh tubuh lebih cepat dan


mudah didistribusikan

8
MANFAAT TERAPI JUS

Bermanfaat
Konsumsi jus Metabolisme bagi organ:
buah dan/atau tubuh Detoksifikasi paru-paru,
sayur meningkat ginjal, hati,
dan kulit

9
CARA PEMBUATAN JUS
• Pilih buah dan/atau sayur segar, tingkat kematangan
optimal
• Ditanam secara organik, bebas dari perlakuan bahan
kimia
• Dicuci dengan air mengalir, buang lapisan lilin
• Buang biji buah
• Potong buah dan/atau sayur menjadi bagian-bagian
kecil
10
CARA PEMBUATAN JUS

11
CARA PEMBUATAN JUS
Bolehkah jus dicampur dengan air?

• Campur dengan air → perbandingan 1 : 1


• Campur dengan jus buah/sayuran lain yang tidak terlalu manis

Penting diatur pada pasien diabetes atau hipoglikemia

12
LAMA PENYIMPANAN
Tidak lebih dari 24 jam

Resiko reaksi oksidasi

Berkurangnya kandungan vitamin,


mineral, dan metabolit sekunder

13
CARA MENJALANI TERAPI JUS
OPSI 1
Terapi jus biasanya menjadi bagian atau pendukung penyembuhan lainnya,
baik terapi medis maupun fisik.

Mulailah mengonsumsi jus tunggal (buah/sayur saja) → penyesuaian


respon tubuh

Kombinasi jus buah + jus sayuran

Idealnya: konsumsi jus 3x sehari sebelum makan* → penyerapan vitamin,


mineral, dan metabolit sekunder optimal

14
CARA MENJALANI TERAPI JUS
OPSI 2
Selama menjalani terapi jus kita tidak lagi memakan makanan
yang biasa dikonsumsi sehari-hari, melainkan hanya jus dari buah
atau sayur segar saja.

Awal: 250 ml jus segar, 5-6 kali sehari setiap 3 jam sekali
Tambah secara bertahap hingga mencapai 600 ml

Percobaan: 2-3 hari


Terapi normal: harus dijalani selama 40-50 hari
15
REAKSI YANG MUNCUL
SETELAH MENJALANI TERAPI JUS
• Nyeri perut
• Diare
• Berat badan berkurang Proses pembersihan tubuh/
• Sakit kepala detoksifikasi
• Demam
• Badan terasa lemah
• Gangguan tidur

16
JUS UNTUK TERAPI HIPERTENSI

17
JUS UNTUK TERAPI HIPERTENSI
• Jus kaya serat, vitamin, dan mineral → efektif
menurunkan tekanan darah.
• Kandungan serat, vitamin, dan mineral yang tinggi di
dalam buah dan sayuran → mengikat lemak dan
kelebihan garam.
• Kelebihan lemak dan garam → dibuang oleh tubuh
melalui proses ekskresi.

18
JUS UNTUK TERAPI HIPERTENSI
Peran metabolit
sekunder dalam terapi
hipertensi?
Flavonoid → quercetin

Larson, A.J., et al., Therapeutic Potential of Quercetin to Decrease


Blood Pressure: Review of Efficacy and Mechanisms, Advances in Nutrition. Mekanisme aksi …? Next -

19
RAAS:
Mengatur
keseimbangan
tekanan darah
dan cairan
dalam tubuh.

20
JUS UNTUK TERAPI HIPERTENSI
BUAH SAYUR HERBAL
• Jambu biji • Seledri • Daun salam
• Semangka • Wortel • Daun
• Melon • Bayam mengkudu
• Belimbing • Brokoli • Herba meniran
• Sirsak • Mentimun • Teh hijau
• Apel • Daun pepaya
• Mengkudu

21
JUS UNTUK TERAPI HIPERTENSI
Bahan:
Wortel, bayam, seledri, mentimun, apel

Cara pembuatan:
Masing-masing dijus (tidak dicampur)

Cara pemakaian:
Pagi – jus wortel 250 cc, jus bayam 125 cc
Siang – jus seledri 125 cc, jus apel 125 cc
Sore – jus wortel 250 cc, jus mentimun 65 cc
22
JUS UNTUK TERAPI HIPERTENSI
Bahan:
Apel (4 buah), melon (250 gram), jambu biji (3 buah)

Cara pembuatan:
Apel diblender hingga mjd 400 cc, melon 200 cc, dan jambu biji
200 cc. Ketiga jus buah dicampur menjadi satu, diaduk hingga
merata.

Cara pemakaian:
Diminum 3x sehari pagi, siang, dan sore
23
ADDITIONAL INFORMATION:
FARMAKOKINETIKA OBAT DALAM TUBUH

24
ABSORPSI – DISTRIBUSI –
METABOLISME – EKSKRESI (ADME)
• Pergerakan obat dari tempat obat diberikan ke

ABSORPSI dalam sirkulasi sistemik.


• Semua obat harus melewati satu atau lebih
membran sel agar mencapai tempat kerjanya.

• Obat yang berada di dalam sirkulasi sistemik akan


segera didistribusikan ke organ dan jaringan.

DISTRIBUSI • Proses tsb melibatkan permeasi membran sel


(dipengaruhi: kelarutan obat dalam lemak,
kecepatan aliran darah menuju jaringan, ikatan
molekul obat dengan protein plasma)

25
ABSORPSI – DISTRIBUSI –
METABOLISME – EKSKRESI (ADME)
• Obat diubah menjadi metabolit yang kurang
mempunyai aktivitas farmakologi dan menjadi lebih
METABOLISME polar (larut air), sehingga mudah untuk
diekskresikan.
• Organ utama: hati

• Proses berpindahnya obat dari lingkungan dalam ke


EKSKRESI luar tubuh.
• Organ utama: ginjal

26
Terima kasih.

27

Anda mungkin juga menyukai