Anda di halaman 1dari 27

MATA KULIAH HERBALOGI

Pertemuan 8:
PENGOBATAN HERBAL UNTUK
HIPERTENSI, HIPERLIPIDEMIA, DIABETES MELITUS

Eustachia Diajeng Wandansari, S.Farm., Apt.

PRODI SARJANA KEPERAWATAN


STIKES BETHESDA YAKKUM YOGYAKARTA
2019

1
PENGOBATAN HERBAL UNTUK HIPERTENSI
2
HIPERTENSI?
Klasifikasi Tekanan Darah Usia Dewasa menurut JNC VII

Kategori SBP/DBP
Normal <120/<80
Pre hipertensi 120-139/80-89
Hipertensi tingkat 1 140-159/90-99
Hipertensi tingkat 2 ≥160/≥100

3
PENATALAKSANAAN
1. Melakukan perubahan gaya hidup:
• Memperbanyak makanan yang berserat tinggi
(buah-buahan dan sayuran)
• Mengurangi makanan berlemak
• Berhenti merokok atau minum alkohol
• Menurunkan berat badan bagi yang berbadan gemuk
• Berolahraga teratur 5x/minggu, minimal 30 menit sehari
• Mengatasi stress dengan baik
2. Minum obat penurun tekanan darah yang diresepkan dokter secara
teratur dan mengontrol tekanan darah secara rutin.

4
RAAS:
Mengatur
keseimbangan
tekanan darah
dan cairan
dalam tubuh.

Metabolit
sekunder utk
terapi HT:
Flavonoid →
quercetin

5
TERAPI HERBAL
Bawang putih (Allium sativum)

a. Sebanyak 3 siung sedang, dihaluskan, ditambah


1/4 gelas air matang. Diminum setelah sarapan
(makan pagi).

b. Cara lain dengan diiris kecil-kecil, ditelan


bersama makanan kecil atau minuman seperti
ketika mengkonsumsi tablet obat, untuk
meminimalkan rasa pedasnya dan kemungkinan
gangguan pencernaan. Dikonsumsi setelah
sarapan (makan pagi).

6
TERAPI HERBAL
Seledri (Apium graveolens)

a. Sebanyak 100 g seledri segar diiris kecil-kecil lalu


dibuat sediaan infusa dengan 100 ml air matang.
Air sari (infusa) diminum sampai habis dalam
sehari.

b. Satu genggam seledri (16 batang), dihaluskan,


ditambah sedikit air matang (1/4 gelas), diperas,
disaring. Air hasil saringan diminum 3 kali sehari,
2 sendok makan.

7
TERAPI HERBAL
Mengkudu (Morinda citrifolia)

Sebutir buah mengkudu setengah matang (tua)


ukuran sedang, diiris-iris kecil, dibuat sediaan infusa
dengan 100 ml air matang. Air sari (infusa) diminum
sampai habis dalam sehari.

8
PENGOBATAN HERBAL UNTUK HIPERLIPIDEMIA
9
HIPERLIPIDEMIA?
Klasifikasi kadar kolesterol dan trigliserida pada manusia menurut American Heart Association

Kolesterol total LDL HDL Trigliserida


(mg/dl) (mg/dl) (mg/dl) (mg/dl)
Optimal - <100 >60 -

Mendekati 40-50 (laki-laki)


<200 100-129 <150
optimal 50-60 (wanita)

Batas tinggi 200-239 130-159 - 150-199


Tinggi - 160-189 - 200-499
<40 (laki-laki)
Sangat tinggi ≥240 >190 ≥500
<50 (wanita)

10
PENATALAKSANAAN
1. Melakukan perubahan gaya hidup:
• Memperbanyak makanan yang berserat tinggi
(buah-buahan dan sayuran)
• Memperbanyak makanan yang mengandung omega 3
• Mengurangi makanan berlemak
• Berhenti merokok atau minum alkohol
• Menurunkan berat badan bagi yang berbadan gemuk
• Berolahraga teratur 5x/minggu, minimal 30 menit sehari
2. Minum obat penurun kolesterol dan/atau TG yang diresepkan
dokter secara teratur dan mengontrol profil lipid secara rutin.

11
12
HMG Co-A
reductase
inhibitor

13
TERAPI HERBAL
Teh hijau (Camelia sinensis)

Sebanyak 1 sendok makan serbuk daun teh hijau


kering, diseduh dengan 150 ml air mendidih.
Diamkan dalam kondisi tertutup selama 10 menit,
selanjutnya disaring. Diminum sekaligus, 2 kali
sehari pagi dan sore.

14
TERAPI HERBAL
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)

Sebanyak 30 gram rimpang temu lawak segar


dikupas kulitnya, diparut, tambahkan 150 ml air
mendidih, diaduk. Biarkan menjadi dingin dalam
keadaan terbuka. Pisahkan endapannya, bila perlu
disaring. Endapan dibuang. Air saringan diminum 1
kali sehari. Perlu waktu 2-3 minggu untuk
menurunkan kadar kolesterol.

15
TERAPI HERBAL
Lidah buaya (Aloe vera) +
Apel manalagi (Malus sylvestris)

Sebanyak 30 gram daging daun lidah buaya


dibersihkan dan dipotong kecil-kecil. Satu buah apel
manalagi dicuci bersih lalu juga dipotong kecil-kecil.
Kedua bahan diblender sampai halus menjadi jus.
Jus diminum setelah makan, terutama setelah
mengkonsumsi makanan berlemak.

16
TERAPI HERBAL
Kedelai (Glicine max)

Sebanyak 100 gram biji kedelai kering direndam


dalam 1 liter air selama 10-12 jam. Selanjutnya
direbus sampai mendidih selama 10 menit, biarkan
agak dingin, lalu dikupas kulitnya. Selanjutnya
ditambah sedikit air panas, diblender hingga halus,
disaring dengan kain sampai didapat 1 liter susu
kedelai. Susu kedelai selanjutnya direbus sambil
diaduk-aduk selama 15 menit, bisa ditambahkan
sedikit gula dan daun pandan. Diminum 1 - 1,5 gelas.
Dilakukan 2 kali sehari.

17
PENGOBATAN HERBAL UNTUK DIABETES MELITUS
18
DIABETES MELITUS?
Klasifikasi kadar pemeriksaan laboratorium darah untuk diagnosis diabetes melitus menurut
Kementerian Kesehatan RI
HbA1c Glukosa Darah Puasa Glukosa Plasma 2 Jam
(%) (mg/dL) setelah TTGO (mg/dL)
Diabetes ≥6,5 ≥126 ≥200
Prediabetes 5,7-6,4 100-125 140-199
Normal <5,7 <100 <140

19
PENATALAKSANAAN
1. Melakukan perubahan gaya hidup:
• Memperbanyak makanan yang berserat tinggi
(buah-buahan dan sayuran)
• Mengonsumsi makanan rendah lemak
• Mengurangi kalori makanan
• Berhenti merokok atau minum alkohol
• Menurunkan berat badan bagi yang berbadan gemuk
• Berolahraga teratur 5x/minggu, minimal 30 menit sehari
2. Minum obat penurun kadar glukosa darah yang diresepkan dokter
secara teratur dan melakukan kontrol secara rutin.

20
21
22
Αlpha glucosidase inhibitor: delayed hydrolysis of ingested complex carbohydrates and
disaccharides and absorption of glucose. Inhibits metabolism of sucrose to glucose and fructose.

Without With
α-glucosidase α-glucosidase
inhibitor inhibitor

23
TERAPI HERBAL
Kayu manis (Cinnamomum burmanii)

Kulit batang kayu manis dihaluskan menjadi serbuk


sebanyak 2 gram, diseduh dengan 1 gelas air
mendidih, diamkan, saring, diminum selagi hangat.
Frekuensi pemberian 2 kali sehari.

24
TERAPI HERBAL
Pare (Momordica charantia)

Sebanyak 100 gram bahan segar dihaluskan,


tambahkan setengah gelas air, peras dan saring,
diminum sekaligus. Frekuensi pemberian 3 kali
sehari.

25
TERAPI HERBAL
Salam (Syzgium polyanthum)

8 lembar daun salam direbus dengan 2 gelas air


sampai menjadi separuhnya, diminum sekaligus.
Frekuensi pemberian 2 kali sehari.

26
Seluruh prosedur pengolahan terapi herbal yang ditampilkan dalam presentasi ini mengacu pada:

KEPMENKES NOMOR 187 TAHUN 2017 TENTANG FORMULARIUM RAMUAN OBAT TRADISIONAL INDONESIA
BULETIN PUSAT INFORMASI DAN PENELITIAN OBAT UNIVERSITAS SANATA DHARMA (Dwiatmaka, Y., Fenty, dan Hendra, P.)

Terima kasih.

27

Anda mungkin juga menyukai