Anda di halaman 1dari 1

Metode Percobaan

1. Dioda Penyearah
Rangkaian dirangkai dengan menggunakan transformator dengan tegangan 6V dan R L
sebesar 10KΩ, lalu digunakan osiloskop untuk mengamati tegangan keluaran. CH 1 untuk
Vin dari trasnformator, CH 2 untuk Vout. Lalu dicatat hasil yang terdapat pada osiloskop.
2. Catu Daya Tegangan Rata

Pada praktikum ini menggunakan rangkaian yang sama dengan diode penyearah namun
diberikan kapasitor sebesar 2200µF/35V, namun kapasitor tidak dipasang dahulu. Lalu
menggunakan osiloskop untuk mengamati tegangan keluaran, CH 1 dan CH 2 dipasang
sama dengan pada saat diode penyarah. Lalu kapasitor dipasang, dan dicatat hasilnya

3. Catu Daya Tegangan Teregulasi

Rangkaian disusun dengan menggunakan transformator sebesar 6V-6V, RL=10KΩ, diode


Zener 9V dan C sebesar 2200µF/35V. R harus dihitung sesuai dispasi daya diode Zener.
Lalu Multimeter diset pada voltmeter DC untuk mengukur Vout. Lalu dicatat hasilnya.
Setelah itu diode Zener dipasang dan dicatat kembali nilai pada keluaran.

4. Pembebanan Pada Catu Daya Tegangan Teregulasi

Rangkaian disusun dengan menggunakan transformator yang sama pada percobaan


lainnya, dengan RL = 10KΩ dengan diode Zener dan kapasitor yang sama dengan
praktikum yang lainnya. R dihitung sesuai kemampuan dispasi daya diode Zener. Lalu
nultimeter digunakan diset pada voltmeter DC untuk mengukur Vout. Tegangan dicatat
tanpa beban. Lalu RL dipasang dan dicatat hasilnya.

Anda mungkin juga menyukai