PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ilmu bedah didefinisikan sebagai salah satu disiplin ilmu yang berkaitan dengan pengobatan
dan penatalaksanaan berbagai macam penyakit dengan cara pembedahan atau operasi.
Penatalaksanaan pembedahan membutuhkan penanganan yang intensif dengan
meminimalkan kecacatan karena tindakan ini memiliki resiko yang tinggi jika keperawatan
bedah yang salah malah dapat menimbulkan kematian. Oleh karena itu penting adanya
mengetahui dasar-dasar epidemiologi terhadap keperawatan bedah meliputi perencanaan
dan evaluasi program intervensi, mendeteksi segera dan pengobatan penyakit, serta
meminimalkan kecacatan.
B. RUMUSAN MASALAH
1
C. TUJUAN
D. MANFAAT
2
BAB II
PENDAHULUAN
Dalam ilmu keperawatan dikenal istilah community health nursing (CHN) atau
keperawatan kesehatan masyarakat, dimana ilmu pengetahuan epidemiologi digunakan
CHN sebagai alat meneliti dan mengobservasi pada pekerjaan dan sebagai dasar untuk
intervensi dan evaluasi literatur riset epidemiologi.
B. PENYAKIT BEDAH
Ilmu bedah didefinisikan sebagai salah satu disiplin ilmu yang berkaitan dengan
pengobatan dan penatalaksanaan berbagai macam penyakit dengan cara pembedahan atau
operasi.
1. penyakit infeksi
3
Yaitu penyakit yang disebabkan oleh berbagai jenis jasad renik (mikrooganisme)
seperti: bakteri, virus, jamur dan parasit.
2. Kongenital
Penyakit-penyakit kongenital yang dibawa sejak lahir yang dapat di obati dengan
pembedahan adalah:
a) cleft lips atau tukak bibir. Masyarakat mengenal penyakit ini dengan sebutan bibir
sumbing.
b) cleft palate. Hampir sama dengan cleft Lips tapi bedanya celah Cleft Palate ini
menembus langit-langit
c) hydrocepallus
d) polydactily
e) CTEV (congenital T alipes Equino Varus). Penyakit yang dalam sehari-hari kita
kenal dengan istilah pengkor.
3. Neoplasma
Adalah pertumbuhan sel diluar kontrol tubuh sedangkan tumor adalah setiap
pembengkakan yang abnormal didalam tubuh. Tumor ini dibagi menjadi dua yaitu:
benigna dan maligna. Maligna inilah yang dalam keseharian kita sebut sebagai kanker.
Contoh dari neoplasma ini adalah:
4. trauma/injuri/cedera
4
Dalam cakupan epidemiologi, bahwa kemampuan epidemiologi untuk mengetahui
distribusi dan faktor-faktor penyebab masalah kesehatan dan mengarahkan intervensi yang
diperlukan maka epidemiologi diharapkan mempunyai peranan dalam keperawatan bedah,
baik pra maupun pasca operasi dalam bidang kesehatan masyarakat antara lain berupa :
c. Membantu melakukan evaluasi terhadap program kesehatan yang sedang atau telah
dilakukan.
5
e. Kesempatan memperoleh hiburan demi perkembangan mental dan sosial.
b. Isolasi terhadap penderita penyakit menular, misal yang terkena flu burung.
3. Penegakkan diagnosa secara dini dan pengobatan yang cepat dan tepat (early diagnosis
and prompt treatment)
c. Mencari semua orang yang telah berhubungan dengan penderita penyakit menular
(contact person) untuk diawasi agar bila penyakitnya timbul dapat segera diberikan
pengobatan.
a. Pengobatan dan perawatan yang sempurna agar penderita sembuh dan tak terjadi
komplikasi.
6
b. Pencegahan terhadap komplikasi dan kecacatan.
BAB III
PENUTUP
7
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Sebagai perawat diharapkan mampu untuk melakukan tindakan keperawatan bedah baik
itu preventif, evlauasi dan implementasi sehingga dapat meminimalkan kecacatan.
Perawat juga harus mampu berperan sebagai pendidik. Dalam hal ini melakukan
penyuluhan mengenai pentingnya hal-hal yang dapat memperberat penyakit, hal-hal yang
harus dihindarkan dan bagaimana cara pengobatan dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
8
Effendy, Nasrul. Dasar-dasar keperawatan kesehatan masyarakat, edisi 2. Jakarta : EGC, 1998.
Chandra, Budiman. Pengantar Prinsip dan Metode Epidemiologi. Jakarta ; EGC, 1996.