Disusun Oleh:
SURABAYA
VARIANSI
A. Variansi
Dasar penghitungan varian dan standar deviasi adalah keinginan untuk mengetahui
keragaman suatu kelompok data. Salah satu cara untuk mengetahui keragaman dari suatu
kelompok data adalah dengan mengurangi setiap nilai data dengan rata-rata kelompok data
tersebut, selanjutnya semua hasilnya dijumlahkan. Jika nilai rata-rata menunjukkan perkiraan
harga besaran (variabel) yang diamati, maka variansi menunjukkan seberapa jauh ketidakteraturan
besaran-besaran tersebut yang diukur dengan perbedaan nilai terhadap mean. Semakin besar nilai
variansi maka besaran yang diukur semakin bersifat acak. Ada dua versi variansi yaitu untuk
kontinyu (atas) dan diskrit (bawah) dinyatakan sebagai berikut
∞
𝜎𝑥2 = ∫ (𝑥 − 𝑚𝑥 )2 𝑓𝑥 (𝑥) 𝑑𝑥
−∞
Untuk keperluan perbandingan dengan fungsi-fungsi distribusi yang lain termasuk yang
melibatkan variabel yang mempunyai ukuran yang berbeda. Deviasi standard dapat juga dibuat
tanpa satuan dan dinamalam kooefisian variasi yang ditulis Vx, Ωx, atau δx.
𝜎𝑥
Vx =
𝜇𝑥
Variansi estimasi merupakan tools atau acuan keberagaman blok perhitungan statistik seperti pada
pertambangan. Estimasi sendiri merupakan taksiran atau pendekatan yang meliputi satu atau
beberapa blok pada suatu daerah/zona. Metode estimasi secara umum dibagi menjadi
B. Varians Estimasi
Estimasi suatu cadangan dicirikan oleh suatu ekstensi / pengembangan satuatau beberapa
harga yang diketahui terhadap daerah di sekitar yang tidakdiketahui. Suatu harga yang diketahui
(diukur pada conto inti, atau pada suatublok) diekstensikan terhadap bagian-bagian yang
diketahui pada satu endapanbijih
Varians estimasi dicirikan dari suatu ekstensi atau pengembangan satu atau beberapa harga
yang tidak dketahui terhadap daerah di sekitar yang tidak diketahui secara umum ada beberapa
metode untuk menentukan estimasi yaitu yang pertama adalah estimasi kadar rata-rata suatu
cadangan dari bijih berdasarkan rata-rata kadar contoh dan yang kedua adalah estimasi cadangan
bijih seperti pada suatu tambang atau block-block pertambangan dengan menggunakan metode
penafsiran volume dan penaksir kadar sebagai daerah pengaruh.
Menurut matheron (1971) varians estimsi dapat dirumuskan sebagai berikut
Ada juga beberapa pengembangan dari rumus matheron yang digunakan untuk berbagai contoh
kasus misalkan
Dimana bulat kosong merepresentasikan lubang kosong dan bulat berisi merepresentasikan lubang
berisi maka bias dirumuskan pendekatan varians estimasi sebagai
𝜎𝐺 2 1 𝑁1 2
= |𝑁 + 0.061 | 𝑁2 ≤ 𝑁1
𝑅2 𝑛2 2 𝑁2 2
Dimana 𝑁1 dan 𝑁2 adalah Panjang block dari arah utara dan timur masing-masing dan 𝑅 2 adalah
luas seluruh blok
2 2 2 (𝑅)
𝜎𝐸 2 0
𝜎𝐸 = 𝜎𝐸 (𝐿) + 𝜎𝐸 + 2 . 𝜎2 ( )
𝑅 𝑣
𝑄 𝑍 𝜎𝐸 2
𝜎𝐸 2 ( ) = 𝜎𝐸 2 2 + 2
𝑄 𝑍 𝑅