Kabupaten Klaten
Tembakau adalah salah satu komoditas subsektor perkebunan dan perdagangan
penting di dunia termasuk Indonesia. Risiko dalam agrobisnis tembakau perlu
dipertimbangkan karena umumnya membawa kerugian yang dideritanya oleh petani.
Agribisnis yang efisien akan membatasi penggunaan faktor-faktor produksi dalam optima,
dan kemudian memberikan manfaat maksimal bagi petani. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui preferensi perilaku sebagai pengambil keputusan terhadap risiko, efisiensi
ekonomi dan pengaruh preferensi petani terhadap keuntungan yang diperoleh dalam
agribisnis. tembakau di Kabupaten Klaten. Metode dasar penelitian yang digunakan adalah
metode deskriptif analitik. Teknik analisis data yang digunakan adalah fungsi utilitas dan
fungsi manfaat Cobb-Douglas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar petani
tembakau di Kabupaten Klaten berperilaku netral. Harga faktor produksi adalah biaya tenaga
kerja dan harga pupuk dari kotoran hewan dan inputnya adalah bahwa sebagian besar sawah
memiliki pengaruh terhadap tingkat manfaat, sedangkan harga benih, pupuk ZA dan pestisida
memiliki pengaruh yang tidak nyata terhadap tingkat keuntungan. Hasil analisis ekonomi
menunjukkan bahwa agro bisnis tembakau di Kabupaten Klaten telah berjalan efisien. Dari
perkiraan fungsi manfaat diketahui risiko preferensi tidak memiliki pengaruh nyata terhadap
manfaat. Kata kunci: tembakau, risiko, efisiensi, fungsi manfaat dari Cobb-Douglas.
Sumber : https://www.neliti.com/id/publications/23005/preferenceof-farmers-risk-and-
economiceficiency-of-tobacco-farming-in-klaten-reg