A. Kesimpulan ................................................................................... 9
B. Saran .................................................................................... 9
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya kepada kita, sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Makalah
yang berjudul “PENDIDIKAN FORMAL, INFORMAL DAN NONFORMAL” inimembahas
mengenai pengertian dan pembahasan dari masing-masing topik yang dibahas.
Dalam penulisan makalah ini, kami banyak mendapat bantuan dari berbagai referensi
buku dan website, dan kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam penyusunan makalah ini.
Kami sadar bahwa dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan
kesalahan, sehingga masih jauh dari kesempurnaan. Hal itu disebabkan oleh keterbatasan
kemampuan dan pengetahuan kami. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik
yang bersifat membangundari para pembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita.
Akhir kata, kami memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat
banyak kesalahan.
KELOMPOK 6
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat dan Negara menurut Undang-
undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 1.
Sistem pendidikan terbagi menjadi tiga jalur, yaitu pendidikan formal, pendidikan
nonformal, dan pendidikan informal. Perbedaan dari ketiga pendidikan tersebut
menurut Coombs 1973 dalam Sudjana (2000:22-23) yaitu :
1. Pendidikan formal adalah kegiatan yang sistematis, berstruktur, brtingkat,
berjenjang, dimulai dari sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi dan setaraf
dengannya.
2. Pendidikan nonformal adalah setiap kegiatan terorganisasi dan sistematis, di luar
sistem persekolahan yang mapan, dilakukan secara mandiri atau merupakan
bagian penting dari kegiatan yang lebih luas, yang sengaja dilakukan untuk
melayani peserta didik dalam mencapai tujuan belajarnya.
3. Pendidikan informal adalah proses berlangsung sepanjang usia sehingga setiap
orang memperoleh nilai, sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang bersumber
dari pengalaman hidup sehari-hari , pengaruh lingkungan termasuk didalamnya
adalah pengaruh kehidupan keluarga, hubungan dengan tetangga, lingkungan
pekerjaan dan permainan, pasar, perpustakaan, dan media masa.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pendidikan formal ?
2. Apa itu pendidikan informal ?
3. Apa itu pendidikan nonformal ?
4. Coba jelaskan perbedaan antara pendidikan formal dan nonformal !
5. Coba jelaskan persamaan antara pendidikan nonformal dan pendidikan formal !
6. Coba jelaskan perbedaan antara pendidikan nonformal dan informal
BAB II
PEMBAHASAN
Berikut ini adalah pengertian pendidikan Formal, Informal dan Nonformal; serta
persamaan dan perbedaan ketiganya menurut Hamijoyo (1973) (Faisal, 1981) dan Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003.
1. PENDIDIKAN FORMAL
2. Berstruktur;
3. Berjenjang; dan
4. Penyelenggaraanya disengaja.
2. PENDIDIKAN INFORMAL
Adapun ciri-ciri pendidikan informal seperti yang diungkapkan oleh Faisal (1981)
antar lain sama sekali tidak terorganisasi, tidak berjenjang kronologis, tidak ada ijazah, tidak
diadakan dengan maksud menyelenggarakan pendidikan, lebih merupakan hasil pengalaman
belajar individual-mandiri.Contoh: pendidikan sebagai akibat dari fungsi keluarga, media
massa, acara keagamaan, pertunjukan seni, hiburan, kampanye, partisipasi dalam organisasi,
dan lain-lain.
3. PENDIDIKAN NONFORMAL
Adapun menurut Faisal (1981) pendidikan nonformal mempunyai ciri sebagai berikut:
(1) berjangka pendek pendidikannya, (2) program pendidikannya merupakan paket yang
sangat khusus, (3) persyaratan pendaftarannya lebih fleksibel, (4) sekuensi materi lebih
luwes, (5)tidak berjenjang kronologis, (6) perolehan dan keberartian ijazah tidak seberapa
terstandardisasi. Contoh: kursus, penataran, dan latihan.
Persamaan antara pendidikan formal dan nonformal antara lain: (1) berbeda dengan
pendidikan informal, medan pendidikan keduanya memang diadakan untuk
menyelenggarakan pendidikan yang bersangkutan, (2) materi pendidikan diprogram secara
tertentu, (3) ada peserta didik tertentu yang diharapkan datang kebidangnya, (4) mempunyai
jam belajar tertentu, (5) diadakan evaluasi pelaksanaan programnya, (6) diselenggarakan oleh
pemerintah dan atau swasta.
c. PERBEDAAN ANTARA PENDIDIKAN FORMAL DAN NONFORMAL
Seperti halnya antara pendidikan informal dan nonformal, ada beberapa perbedaan antara
pendidikan formal dan pendidikan nonformal . Perbedaan tersebut antara lain mengenai
tempat , penjenjangan, waktu, umur peserta didik, orientasi studi, materi, penyajian materi,
evaluasi, ijazah, persyaratan kelembagaan, perlengkapan, pengajar, peserta didik, dan biaya.
Pada prinsipnya, ketentuan pendidikan formal lebih ketat daripada ketentuan pendidikan
nonformal. Untuk mengetahui lebih jelas perbedaan kedua jenis pendidikan tersebut,
perhatikan tabel berikut.
(1) (2)
11. Kurikulum dan materi lebih ketat. 12. Persyaratan kelembagaan lebih
luwes.
Penjelasan diatas adalah secara garis besar saja. Jika pembaca ingin mengetahui lebih
dalam, disarankan untuk membaca literatur pendukung, seperti Cooms, et al. (1973). Non-
formal Education for ruler Development;New Path to Learning for Rular children and Youth,
USA; McCal (1971). Non-formal Education; A definition, USA.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B.Saran
Dr. Ir. H. Suprijanto. Pendidikan Orang Dewasa Dari Teori Hingga Aplikasi
Rahman (1989) (Klies et al. 1986) (Faisal 1981). Perbedaan Pendidikan Nonformal Dan
Formal
Hamijoyo (1973) (Faisal 1981). Pengertian Pendidikan Formal, Nonformal Dan Informal