Anda di halaman 1dari 11

LANDASAN PENDIDIKAN

Pendidikan Informal, Formal, dan


Nonformal

Disusun oleh:

Rania Az-Zahra – 1304617042

Universitas Negeri Jakarta


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Jakarta
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
limpahan karunia dan rahmatnya saya dapat menyelesaikan makalah mengenai
pendidikan informal, formal, dan nonformal walaupun masih banyak kekurangan
didalamnya. Serta saya juga berterima kasih kepada Ibu Dra. Yudrik Jahja M.Pd
selaku dosen mata kuliah Landasan Pendidikan UNJ yang sudah memberikan
kepercayaan untuk menyelesaikan tugas ini.

Kami sangat berharap makalah ini akan bermanfaat dalam rangka


menambah pengetahuan dan juga wawasan kita menyangkut jenis-jenis pendidikan
di Indonesia. Saya pun sepenuhnya menyadari bahwa makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya mengharapkan
adanya kritik yang membangun, saran, dan usulan demi perbaikan makalah.

Mudah-mudahan makalah yang sederhana ini dapat dipahami oleh semua


orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kata-kata
yang kurang berkenandan kami memohon kritik saran yang membangun demi
perbaikan makalah ini di saat yang akan datang.

Bekasi, 30 September 2017

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman judul…………………………….………………………..…………. i

Kata pengantar……………………………………………………………….. ii

Daftar isi………………………………………………………..……………. iii

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar belakang……………………..…….………………………………… 1

1.2 Rumusan masalah………………...………………….…………………….. 1

1.3 Tujuan……………………………......…...……………………………….. 1

BAB II Landasan Teori

2.1 Pengertian pendidikan informal………………………………...…………. 2

2.2 Pengertian pendidikan formal………………………..……………………. 2

2.3 pengertian pendidikan nonformal………………………………...……….. 3

BAB III Pembahasan

3.1 Perbedaan pendidikan informal, formal, dan nonformal……..…………… 4

3.2 Persamaan pendidikan informal, formal, dan nonformal…………….……. 5

3.3 Satu contoh pendidikan informal, formal, dan nonformal………...…...….. 5

BAB VI Penutup

4.1 Analisa……………………………………………………………….…….. 6

4.2 Simpulan…………………………………………….……………….……. 6

4.3 Saran…………………………………………………………………..…… 7

Daftar Pustaka……………………………….……………………………….. 8

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada masa modern ini, pendidikan menjadi salah satu hal yang utama dalam
kehidupan sehari-hari. Para orang tua belomba-lomba menyekolahkan anak mereka
mulai dari taman kanak-kanak hingga ke perguruan tin]\’

ggi. Namun telah terjadi perubahan yang cukup signifikan seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Banyak orang tua yang mengetahui bahwa anak mereka hanya mendapat
ilmu pengetahuan dari pendidikan formal saja. Padahal tidak seperti itu. Nyatanya
pendidikan itu tidak hanya bersifat formal, ada juga yang informal ataupun
nonformal. Berdasarkan hal tersebut, tentunya kita harus mengetahui perbedaan
dari pendidikan informal, formal, dan nonformal.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apakah yang dimaksud dengan pendidikan informal, formal, dan nonformal?

1.2.2 Apakah perbedaan dan persamaan pendidikan informal, formal, dan


nonformal?

1.2.3 Apa contoh dari pendidikan informal, formal, dan nonformal?

1.3 Tujuan

1.3.1 Mengetahui pengertian dari pendidikan informal, formal, dan nonformal.

1.3.2 Mengetahui perbedaan dan persamaan dari pendidikan informal, formal, dan
nonformal.

1.3.3 Mengetahui contoh dari pendidikan informal, formal, dan nonformal.

1
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian pendidikan informal

Pendidikan informal ini dilakukan atas kesadaran serta rasa tanggung jawab
dari siswa itu sendiri. Jalur pendidikan yang satu ini dilakukan secara mandiri.
Seperti yang telah tertuang dalam pasal 1 ayat 13 Udang-Undang Nomor 201 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan Informal adalah jalur
pendidikan keluarga dan lingkungan. Selain itu juga tertuang dalam pasal 27
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 dan pasal 116 Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2010. Pendidikan informal dilakukan oleh keluarga dan
lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.

2.2 Pengertian pendidikan formal

Pendidikan formal adalah pendidikan yang dilakukan melalui jalur


pendidikan di sekolah-sekolah. Jalur ini memiliki jenjang pendidikan yang runtut
dan jelas. Pendidikan formal dimulai dari pendidikan dasar, berlajut ke menengah
hingga ke perguruan tinggi.

Sesuai dengan pasal 1 ayat 11 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003


tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa Pendidika Fromal adalah jalur
pendidikan yang terustruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar,
pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

2
2.3 pengertian pendidikan nonformal

Pendidikan nonformal adalah suatu jalur pendidikan yang dilakukan di luar


pendidikan formal. Pendidikan ini bisa dilakukan secara terstruktur dan berjenjang.
Pendidikan nonformal biasa dilakukan bagi mereka yang merasa membutuhkan
pendidikan sebagai penambah, pengganti, ataupun pelengkap dari pendidikan
formal yang diikuti. Fungsi dari pendidika formal sendiri adalah untuk
mengembangkan potensi, pengetahuan, leterampilan dan sikap dari peseta didik
bila merasa perlu.

Sesuai menurut pasal 1 ayat 12 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003


tenatang Sistem Pendidikan Nasional bahwa Pendidikan nonformal adalah jalur
pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur
dan berjenjang.

3
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Perbedaan pendidikan informal, formal, dan nonformal

Pendidikan informal, formal, dan nonformal mmiliki beberapa perbedaan,


diantaranya adalah sebagai berikut:

NO Informal Formal Nonformal


1 Memiliki jenjang Memiliki jenjang Memiliki jenjang
pendidikan yang jelas. pendidikan yang jelas. pendidikan yang jelas.
2 Tidak ada ujian. Terdapat ujian formal. Terkadang ada ujian.
3 Tidak ada kurikulum. Adanya kurikulum Tidak memiliki
yang jelas. kurikulum yang jelas.
4 Tempat pembelajaran Tempat Tempat
bisa di mana saja. penyelenggaraan, di penyelenggaraan, di
dalam gedung sekolah. luar gedung sekolah.
5 Tidak ada persyaratan Ada persyaratan Kadang tidak ada
khusus. khusus untuk menjadi persyaratan khusus.
peserta didik.
6 Tidak ada batasan Proses pendidikannya Pendidikannya
waktu. memakan waktu yang berlangsung singkat
lama
7 Tidak ada lembaga Penyelenggara Dapat dilakukan oleh
sebagai pendidikan adalah pemerintah atau swasta.
penyelenggara. pemerintah atau
swasta.
8 Tenaga pengajar tidak Tenaga pengajar Tenaga pengajar
memiliki klasifikasi memiliki klasifikasi memiliki klasifikasi
tertentu. tertentu. tertentu.

4
3.2 Persamaan pendidikan informal, formal, dan nonformal

Selain memiliki perbedaan, pendidikan informal, formal, dan nonformal


juga memiliki persamaan. Persamaan tersebut diantaranya adalah ketiganya
merupakan sarana untuk menambah pengetahuan peserta didik. Jika kita dapat
menyeimbangkan ketiga pendidikan tersebut maka peserta didik dapat menikmati
pendidikan yang menyenangkan.

Persamaan lainnya adalah, ketiga pendidikan tersebut sama-sama


menambah koneksi dan kenalan peserta didik. Semakin banyak peserta didik
memiliki kenalan teman atau guru, semakin mudah pesrta didik untuk dapat
bersosialisasi dengan mudah. Ketiga jalur pendidikan tersebut juga memiliki
peserta didik dan juga pendidik.

3.3 Salah satu contoh pendidikan informal, formal, dan nonformal

Contoh pendidikan informal meliputi pendidikan anak usia dini yang


berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan yang dilakukan oleh keluarga.
Pendidikan ini yang biasa menjadi dasar pembentukan watak, kebiasaan, dan
perilaku anak di masa depannya.

Contoh pendidikan formal meliputi Taman Kanak-Kanak (TK), pendidikan


dasar (SD), pendidikan menengah (SMP, SMA, SMK, dan lain-lain), dan
pendidikan tinggi (Diploma, Sarjana, Magister, Spesialis, Doktor)

Contoh pendidikan nonformal meliputi lembaga kursus atau pelatihan,


kelompok belajar, majelis taklim, organisasi-organisasi kepemudaan dan lain
sebagainya.

5
BAB VI

PENUTUP

4.1 Analisa

Pendidikan di Indonesia memiliki tiga jenis jalur, yaitu pendidikan informal,


formal, dan nonformal. Ketiga jalur pendidikan ini memiliki ciri, perbedaan, dan
persamaannya masing-masing. Ketiganya pemiliki perbedaan dan persamaan yang
saling melengkapi satu sama lainnya.

Di Indonesia, pendidikan jalur formal sudah berjalan dengan baik. Sudah


mudah ditemui tempat yang menaungi pendidikan formal. Namun, para orang tua
masih belum mengikutkan anak-anak mereka untuk jalur pendidikan informal
ataupun nonformal. Orang tua belum mengerti bahwa penting bagi seorang anak
mendapatkan ketiga pendidikan tersebut secara merata. Dengan memberikan
pendidikan informal dapat membentuk anak menjadi pribadi yang baik. Begitupun
dengan pendidikan nonformal. Pendidikan nonformal membuat anak menjadi
mudah bersosialisasi dan hal-hal positif lainnya.

4.2 Simpulan

Pendidikan informal adalah pendidikan yang sifatnya tidak resmi, dilakukan


atas kesadaran peserta didik sendiri. Pendidikan ini biasa di dapat di lingkungan
keluarga. Pendidikan ini yang menjadi dasar pembentukan watak, karakter, dan
sifat seseorang.

Pendidikan formal adalah pendidikan yang sifatnya resmi, memiliki


kurikulum dan lain sebagainnya. Jalur pendidikan memiliki jenjang yang jelas dan
didapat dari lembaga lembaga sekolah seperti TK, SD, SMP, SMA, dan Perguruan
Tinggi.

Pendidikan nonformal adalah pendidikan yang sifatnya tidak resmi, kadang


memiliki kurikulum yang tidak jelas. Jalur pendidikan ini memiliki jejang
pendidikan yang jelas dan biasanya dilakukan dalam waktu yang singkat.
Pendidikan ini didapat dari lembaga lembaga seperti organisasi, lembaga khursus
atau pelatihan, kelompok-kelompok belajar dan lain-lain. 6
4.3 Saran

Pemerintah diharapkan giat melakukan sosialisasi-sosialisasi mengenai


tiga jalur pendidikan tersebut. Banyak orang tua di Indonesia yang hanya
mengetahui bahwa pendidikan untuk anak mereka itu hanya di sekolah saja,
padahal tidak. Selain itu, pemerintah juga harus giat mengadakan sekolah-sekolah
pelatihan untuk para guru di masing-masing jenjang pendidikan, agak tidak terjadi
salah kaprah. Kedua orang tua juga diharapkan dapat mengerti jika mereka
berperan penting dalam pendidikan informal.

7
Daftar Pustaka

http://www.gurupantura.com/2015/05/pendidikan-formal-nonformal-
informal.html

http://www.websitependidikan.com/2016/07/pengertian-pendidikan-formal-
non-formal-informal-dan-ciri-ciri-serta-contohnya.html

http://radityapenton.blogspot.co.id/2012/11/pendidikan-formal-informal-
dan-nonformal.html

Anda mungkin juga menyukai