Anda di halaman 1dari 2

Langkah –Langkah penggunaan Pathloss untuk membuat Link Budget:

1. Menampilkan site berdasarkan koordinat existing denangan menggunakan


peta digital- Klik Module → Network→ File→Open file gr.4 (data peta digital) → Site
data → Site List→ Mark Site → Zoom in → Site data→ Zoom Background
2. Buat Link Near End – Far End→Klik Link→ Terrain data→ Operations→ Generate
Profile→ Generate→ Elevasi (atur batas elevasi minimal 25-30m)→ Range Structure (Isi
jarak elevasi yang diinginkan)
3. Menempatkan Posisi antenna untuk perhitungan-Klik Module → Minimum height
(gbr Kalkulator) → Klik Ketinggian (Isi NE-FE LOSnya) →
4. Memberikan parameter curah hujan berdasarkan area/zone (Untuk asia pilih
ITU.P dengan curah hujan maksimal 145 cc/tahun)- Module→Worksheet→Klik
Gbr.Awan→Klik Load Rain Fall→ Pilih ITU.P Indonesia→Klik ITU.R.P 530-7/8→Close
5. Menentukan antenna Microwave yang digunakan disesuaikan dengan jarak
dan kapasitas yang akan digunakan -- Klik Gbr. antena→ Code Index→ Pilih Equipment
sesuai dengan Vendor dan jarak→ Both→Apabila muncul ”Design Freq. Outside
Equipmnt.Range”maka kita harus melakukan perubahanfrequency sesuai dengan
spesifikasi antenna yang di gunakan.-Klik Module→ Summary→ Ganti frekuensi
equipmnt→ Kembali ke Kolom Worksheet→OK
6. Menghitung Loss kabel antenna (dapat di abaikan jika kita tidak menggunakan
kabel Coaxial)-Klik Kabel→Isi Tx Line Loss (db) NE-FE sebesar 0,55 db (Lihat table Coax)
→6 db/100m untuk kabel feeder→OK
7. Klik Branching (khusus untuk konfg.1+1 apabila 1+0 diabaikan, adapaun
Circ.Branching Loss 1,6 db untuk kedua site→ (untuk system branching radio Ericsson pada
posisi active sebesar 1,6 dB dan stand by sebesar 7 dB. Adapun untuk System branching
radio NEC untuk posisi active dan stand by sebesar 3 dB)
8. Menentukan perangkat radio (Indoor Unit) yang akan digunakan-Klik TR (Radio)
IDU→Code Index→Pilih Sesuai dengan frekuensi dan kapasitas→Klik Both (jika tidak ada
klik new index)
9. Untuk menetukan redaman dari permukaan bumi /multipath fading Klik Tanah
(Path profile data)→ Klik Geo.Clim→untuk path classification (pilih sesuai bentuk gambar),
Untuk over water classification dipilih apabila link melewati air, Adapun presentase yang
melewatiair di ukur dari 0-1, Probability dn/dn = 30 %→OK

Panduan Tabel Link Budget

1. Received Signal (Rx Signal (dBm), nilainya antara -30 sampai -60 tergantung dari
threshold, karena threshold tergantung dari capacity. Threshold adalah batas terbawah
kemampuan equipment transmisi dalam menerima signal, biasanya nilai Rx signal lebih
besar dari 30 dBm sebelum Threshold.
2. Fade Margin = antara 35 – 50 (konstanta)
3. SESR = Flicker dalam second/month yang nilainya harus lebih kecil dari 30s/month.
Biasanya keadaan flicker tidak lebih dari 10 s/month, Jika lebih besar dari nilai tersebut
maka kita harus memperbaiki nilai RECEIVED LEVEL dengan cara memperbesar Diameter
Antenna yg digunakan sehingga Gain Antena lebih besar dan merubah spesifikasi antenna
dari type Standar ke High Power sehingga Transmit Power menjadi besar besar. Dapat juga
dengan merubah posisi ketinggian antenna (hindari posisi antenna segaris).
4. Annual Unavaibility = penentu dari sebuah site itu Dawn (Link Tx Jatuh) yang
nilainya kurang dari 10 menit/tahun (dalam skala persen minimal >99.995%). Jika lebih dari
10 menit/tahun maka perlu dilakukan :
a. Merubah frekuensi ke frekuensi yang lebih rendah. Cth : 23GHz→15GHz→7GHz
b.Merubah Polarisasi dari Horisontal ke Vertikal (disarankan untuk menggunakan polarisasi
Vertikal).
buat yang butuh download linknya disini

Anda mungkin juga menyukai