Kecamatan Klojen Dalam Angka 2017 PDF
Kecamatan Klojen Dalam Angka 2017 PDF
o.
s .g
bp
a.
ot
gk
an
al
m
s ://
tp
ht
xii | K e c a m a t a n K e d u n g k a n d a n g D a l a m A n g k a 2 0 1 7
id
o.
.g
s
bp
a.
ot
gk
an
al
m
s ://
tp
ht
Katalog : 1102001.3573.030
id
Naskah :
o.
Badan Pusat Statistik Kota Malang
.g
Gambar Kover oleh :
s
bp
Badan Pusat Statistik Kota Malang
a.
Ilustrasi Kover :
ot
Ijen Boulevard
gk
Diterbitkan oleh :
© BPS Kota Malang
an
al
id
sepenuhnya memenuhi harapan semua pihak pengguna data, namun
o.
diharapkan publikasi ini dapat membantu melengkapi penyusunan rencana
.g
pembangunan di Kota Malang khususnya pada Kecamatan Klojen.
s
bp
Publikasi ini dapat terwujud berkat kerja sama dan bantuan dari berbagai
a.
pihak baik instansi pemerintah maupun swasta. Kepada semua pihak yang
ot
sebesar -besarnya.
an
ada kekurangan dan kesalahan yang terjadi. Untuk perbaikan publikasi ini,
m
tanggapan dan saran yang bersifat konstruktif dari para pemakai sangat
://
diharapkan.
s
tp
Kepala BPS
Kota Malang
id
3 Kependudukan dan Ketenagakerjaan ........................................ 19
o.
4 Sosial ..............................................................................................29
.g
5 Pertanian ........................................................................................55
s
bp
6 Energi .............................................................................................83
7 Perdagangan ................................................................................... 89
a.
8 Hotel .......................................................................................................... 97
ot
9 Transportasi .................................................................................103
gk
an
al
m
s ://
tp
ht
id
Tabel 1.1.3 Tinggi Wilayah Diatas Permukaan Laut menurut
o.
Kelurahan di Kecamatan Klojen, 2016 .................... 9
s .g
Tabel 2.1.1 Nama, Alamat, dan No Telepon Kelurahan di Kecamatan
bp
Klojen, 2016 ............................................................ 15
a.
ot
Tabel 2.1.2 Jumlah Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT)
gk
Klojen ...................................................................... 17
s ://
id
o.
Tabel 4.1.1 Jumlah Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Guru-Murid di
.g
Kecamatan Klojen, 2016 .......................................... 36
s
bp
Tabel 4.2.1 Jumlah Kematian Neonatal, Bayi, dan Balita menurut
Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kecamatan
a.
Tabel 4.2.3 Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS), Pserta KB Bar, dan
Peserta KB Aktif menurut Puskesmas di Kecamatan
://
Tabel 4.2.4 Jumlah Bayi yang Diberi ASI Ekslusif menurut Jenis
Kelamin dan Puskesmas di Kecamatan Klojen, 2016 40
id
Kesehatan di Kecamatan Klojen, 2016 .................... 45
o.
.g
Tabel 4.2.10 Pencapaian Peserta Keluarga Berencana Aktif di
s
Kecamatan Klojen, 2016 ......................................... 46
bp
Tabel 4.3.1 Jumlah Tempat Peribadatan menurut Jenis Tempat
a.
id
o.
Tabel 5.1.5 Luas Tanam dan Luas Puso Komoditas Tanaman Pangan
.g
di Kecamatan Klojen, 2016 ...................................... 66
s
bp
Tabel 5.1.6 Luas Tanam dan Luas Puso Komoditas Tanaman Pangan
di Kecamatan Klojen, 2016 ...................................... 67
a.
ot
id
Tabel 5.4.2 Populasi Unggas menurut Jenis Unggas di Kecamatan
o.
Klojen, 2016 ............................................................ 75
s .g
Tabel 5.4.3 Jumlah Ternak Yang Dipotong menurut Jenis Ternak di
bp
Kecamatan Klojen, 2016 ......................................... 76
a.
id
o.
Tabel 7.1 Jumlah Pasar menurut Kelas di Kecamatan Klojen, 2015 93
s .g
Tabel 7.2 Jumlah Unit dan Pedagang menurut Jenis Tempat
bp
Berjualan di Pasar di Kecamatan Klojen, 2015 ........ 94
a.
ot
Tanda- tanda, satuan dan lain- lainnya yang di gunakan dalam publikasi ini,
adalah sebagai berikut:
Tanda- tanda
Data Belum Tersedia................................................................... : …
Data Tidak Tersedia .................................................................... : ts/ na
id
Data dapat di abaikan ................................................................. : 0
o.
Data tidak mungkin tersedia....................................................... : -
Tanda desimal ............................................................................. : ,
.g
Angka sementara ........................................................................ : *)
s
Angka sangat sementara ............................................................ : **)
bp
Angka diperbaiki ......................................................................... : r
a.
Satuan
Kilometer (Km) ............................................................................ : 1000 m
gk
id
o.
.g
s
bp
a.
ot
gk
an
al
m
s ://
tp
ht
id
o.
s .g
bp
a.
ot
gk
an
al
m
s ://
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
1. Pada tahun 1767 daerah Malang diperintah oleh seorang Adipati Malojo
Kusumo yang kemudian menyerah kalah kepada kompeni. Untuk
memperkuat kedudukannya, Kompeni mendirikan benteng pertahanan
ditepi sungai Brantas (Rumah Sakit “Saiful Anwar” sekarang). Disusul dengan
mendirikan rumah tinggal Belanda (loge) di kanan kiri benteng yang
kemudian oleh orang Malang, kata loge disebut loji.
id
2. Tanggal 1 April 1914 Malang ditetapkan sebagai Gemeente. Pemerintahan
o.
yang diurus oleh Dewan Kota (Gemeenterad). Tanggal 12 Nopember 1918
Dewan Kota hasil pemilihan terbentuk. Tahun 1919 ditunjuk Burgemeester
.g
pertama yaitu H.I. Bussemaker. Tahun 1930 ada perubahan Desa menjadi
s
bp
Dinas Pemerintahan Lingkungan.
a.
3. Pada Tahun 1942, pada jaman Jepang ada pembagian wilayah untuk
ot
id
Dinoyo.
o.
.g
6. Kecamatan Kedungkandang membawahi 15 Kelurahan dan desa yaitu
s
Lingkungan I (Kelurahan Mergosono, Kotalama dan Jodipan), Desa Gadang,
bp
Kebonsari Bandungrejosari, Polehan, Kedungkandang, Buring, Bumiayu,
a.
8. Batas Administratif :
id
o.
s.g
bp
a.
ot
gk
an
al
m
s ://
tp
ht
id
o.
s .g
bp
a.
ot
gk
an
al
m
s ://
tp
ht
id
o.
3 Kiduldalem 0,49 5,55
.g
4 Kauman 0,82 9,29
s
bp
5 Bareng 1,07 12,12
a.
ot
1 Kasin 3,00
3,00
id
2 Sukoharjo
o.
3 Kiduldalem 3,00
s .g
4 Kauman 3,00
bp
5 Bareng 2,00
a.
ot
6 Gadingkasri 1,00
gk
8 Klojen 3,00
m
10 Samaan 3,00
tp
ht
11 Penanggungan 2,00
1 Kasin 442
2 Sukoharjo 444
id
o.
3 Kiduldalem 444
.g
4 Kauman 444
s
bp
5 Bareng 446
a.
ot
6 Gadingkasri 448
gk
8 Klojen 444
al
m
10 Samaan 440
tp
ht
11 Penanggungan 445
Sumber : Penda ta a n Potens i Des a 2014
id
o.
s .g
bp
a.
ot
gk
an
al
m
s ://
tp
ht
id
o.
.g
s
bp
a.
ot
gk
an
al
m
s ://
tp
ht
id
o.
s .g
bp
a.
ot
gk
an
al
m
s ://
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
1. Rukun Tetangga (RT) adalah lembaga yang dibentuk melalui musyarawah
masyarakat setempat dalam rangka pelayanan pemerintah dan
kemasyarakatan yang ditetapkan oleh (pemerintah desa) kepala
desa/lurah.
2. Rukun Warga (RW) bagian dari wilayah kerja kepala desa/lurah dan
merupakan lembaga yang dibentuk melalui musyawarah pengurus RT (dan
id
atau pemilihan) di wilayah kerjanya yang ditetapkan oleh (pemerintah
o.
desa atau kelurahan) kepala desa atau lurah.
.g
3. Desa adalah suatu wilayah yang ditempati sejumlah penduduk sebagai
s
bp
kesatuan masyarakat yang ada di dalamnya merupakan kesatuan hukum
yang memiliki organisasi pemerintahan terendah langsung dibawah
a.
5. Pegawai Negeri Sipil adalah pegawai yang telah memenuhi syarat yang
://
dalam suatu jabatan negeri, atau diberikan tugas negara lainnya, dan digaji
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
ht
id
8. Golongan III (Penata) merupakan jenjang kepangkatan untuk PNS
o.
golongan III/Asampai III/D dengan sebutan secara berjenjang : Panata
.g
muda, penata muda tingkat I, penata, dan penata tingkat I. Golongan ini
s
ditempati oleh orang dengan pendidikan formal jenjang SI atau Diploma
bp
IV ke atas, atau yang setingkat. Dapat diasumsikan bahwa pekerjaan di
tingkat ini sudah mulai menuntut suatu keahlian di bidang ilmu tertentu
a.
id
3 Kiduldalem Jl MGR. S Pranoto 32A 325764
o.
4 Kauman Jl KH Hasyim Asyhari 21 362019
5 Bareng s .g
Jl Bareng Tennes IV/158 353122
bp
a.
1 Kasin 11 96
2 Sukoharjo 7 57
id
o.
3 Kiduldalem 8 49
s .g
4 Kauman 10 67
bp
5 Bareng 8 74
a.
ot
6 Gadingkasri 6 50
gk
8 Klojen 7 47
m
9 Rampal Celaket 6 35
s ://
10 Samaan 8 58
tp
ht
11 Penanggungan 8 45
id
Sukoharjo 4 6 10
o.
Kiduldalem 3 3 6
s .g
Kauman 6 3 9
bp
Bareng 6 3 9
a.
ot
Gadingkasri 7 3 10
gk
Klojen 6 4 10
m
Rampal Celaket 5 5 10
s ://
Samaan 6 2 8
tp
ht
Penanggungan 4 5 9
Kecamatan Klojen 16 11 27
id
o.
s .g
bp
a.
ot
gk
an
al
m
s ://
tp
ht
id
o.
s.g
bp
a.
ot
gk
an
al
m
s ://
tp
ht
id
o.
s .g
bp
a.
ot
gk
an
al
m
s ://
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
1. Rasio Jenis Kelamin adalah perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki
dan perempuan di suatu daerah dan waktu tertentu. Data rasio jenis
kelamin berguna untuk pengembangan perencanaan yang berwawasan
gender, terutama yang berkaitan dengan perimbangan pembangunan
laki-laki dan perempuan secara adil misalnya karena adat dan kebiasaan
jaman dulu yang lebih mengutamakan pendidikan laki-laki dibanding
perempuan, maka pengembangan pendidikan berwawasan gender harus
id
memperhitungkan kedua jenis kelamin dengan mengetahui berapa
o.
banyaknya laki-laki dan perempuan dalam umur yang sama.
.g
2. Interpretasi angka rasio jenis kelamin :
s
bp
Rasio jenis kelamin > 100 berarti jumlah penduduk laki-laki lebih
a.
Contoh pada daerah tertentu angka rasio jenis kelamin adalah 98,98
m
4. Data dasar perhitungan proyeksi ini adalah data penduduk hasil SP2010
yang telah dilakukan penyesuaian ke bulan Juni 2010 dan asumsi-asumsi
yang dibentuk selain menggunakan data SP2010 juga menggunakan hasil
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI).
id
pada tahun 2010 dibandingkan dengan jumlah penduduk tahun 2000 atau
o.
jumlah penduduk tahun 2005 dibandingkan dengan tahun 1.995.
s .g
6. Kepadatan penduduk adalah perbandingan jumlah penduduk dengan luas
bp
wilayah yang menunjukkan rata-rata penduduk yang menempati setiap 1
km2. Semakin besar angka kepadatan penduduk menunjukkan bahwa
a.
id
10-14 3 104 3 051 6 155
o.
15-19 4 684 5 923 10 607
.g
20-24 6 517 6 695 13 212
s
bp
25-29 4 367 4 145 8 512
a.
id
3 Kiduldalem 2 963 3 020 5 983 98,11
o.
.g
4 Kauman 4 223 4 502 8 725 93,80
s
bp
5 Bareng 6 897 7 177 14 074 96,10
a.
id
2 Sukoharjo 8 127 8 087 -0,49
o.
.g
3 Kiduldalem 6 012 5 983 -0,48
s
bp
4 Kauman 8 769 8 725 -0,50
a.
id
o.
3 Kiduldalem 5,77 12 210
.g
4 Kauman 8,42 10 640
s
bp
5 Bareng 13,58 13 153
a.
ot
id
o.
Kematian 249 s .g 166 415
bp
a.
ot
gk
id
o.
Tidak/Belum Tamat SD - - -
Sekolah Dasar/Sederajat s .g
- 4 4
bp
a.
Diploma 6 10 16
s
tp
ht
Universitas 11 23 34
Jumlah 38 72 110
id
o.
.g
s
bp
a.
ot
gk
an
al
m
s ://
tp
ht
id
o.
s .g
bp
a.
ot
gk
an
al
m
s ://
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
1. Menurut pemikiran yang terkandung dalam Undang-Undang nomor 10
tahun 1992, indikator dan kriteria kesejahteraan keluarga terdiri dari :
id
o.
b. Keluarga Sejahtera 1 adalah keluarga yang telah dapat memenuhi
.g
kebutuhan dasarnya secara minimal yaitu:
s
bp
Melaksanakan ibadah menurut agama oleh masing-masing anggota
keluarga
a.
lebih
gk
Bila anak sakit atau pasangan usia subur ingin ber KB dibawa ke
m
saran/petugas kesehatan.
s ://
syarat:
Anggota keluarga melaksanakan ibadah secara teratur
Paling kurang seminggu sekali keluarga menyediakan
daging/ikan/telur sebagai lauk pauk
Seluruh anggota keluarga memperoleh paling kurang satu stel
pakaian baru per tahun
Seluruh anggota keluarga dalam 3 bulan terakhir dalam keadaan
sehat
Paling kurang 1 orang anggota keluarga yang berusia 15 tahun ke
atas mempunyai penghasilan tetap
id
Mempunyai upaya untuk meningkatkan pengetahuan agama
o.
Sebagian dari penghasilan keluarga dapat disisihkan untuk
.g
tabungan keluarga
s
Biasanya makan bersama paling kurang sekali sehari dan
bp
kesempatan itu dimanfaatkan untuk berkomunikasi antar anggota
a.
keluarga
Ikut serta dalam kegiatan masyarakat di lingkungan tempat
ot
tinggalnya
gk
per 6 bulan
Dapat memperoleh berita dari suratkabar/TV/majalah
al
kriteria dari tiap kelompok keluarga dan dapat pula memenuhi kriteria
ht
yaitu:
4. Keluarga Berencana atau yang biasa disingkat KB ialah salah satu program
yang digalakkan pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan penduduk
id
Indonesia. Hal ini disebabkan jumlah penduduk Indonesia menduduki
o.
posisi nomor 4 (empat) terbanyak di dunia. Jika tak dikendalikan, maka
.g
ledakan penduduk ini akan menjadi sebuah masalah sosial dan dapat
s
mengganggu pembangunan bangsa.
bp
a.
6. Masyarakat diajak buat mengikuti program KB, agar jumlah keluarga dapat
m
id
Noristerat). Jenis suntikan ini diberikan 3 bulan sekali dan bisa
o.
digunakan mulai 7 hari setelah bersalin.
.g
Pil adalah tablet yang diminum untuk mencegah kehamilan,
s
mengandung hormon estrogen dan progesterone sintetik, disebut juga
bp
sebagai pil kombinasi, sedangkan jika hanya mengandung progesteron
a.
8. PUS adalah pasangan usia subur berkisar antara usia 20-45 tahun dimana
://
pasangan (laki-laki dan perempuan) sudah cukup matang dalam segala hal
s
9. ASI adalah makanan pertama, utama dan terbaik bagi bayi yang bersifat
alamiah, dan mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan bayi.
10. Asi Ekskusif adalah pemberian ASI saja pada bayi sampai usia 6 bulan tanpa
tambahan cairan maupun makanan lain. Dalam kajian WHO melakukan
penelitian menunjukkan bahwa ASI mengandung semua nutrisi yang
diperlukan bayi.
11. Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita, ini
berarti bahwa setiap manusia berhak mendapat dan berharap untuk selalu
berkembang dalam pendidikan. Pendidikan secara umum mempunyai arti
suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu untuk
dapat hidup dan melangsungkan kehidupan sehingga menjadi seorang
yang terdidik itu sangat penting.
12. Rasio murid per guru didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah
murid dengan jumlah guru pada jenjang pendidikan tertentu. Untuk
id
mengetahui rata-rata jumlah guru yang dapat melayani murid di suatu
o.
sekolah atau daerah tertentu yaitu dengan cara membagi jumlah murid
.g
dengan jumlah guru pada jenjang pendidikan tertentu. Jika rasio tinggi
s
maka 1 (satu) orang tenaga pengajar harus melayani banyak murid.
bp
Banyak murid yang diajar akan mengurangi daya tangkap murid pada
pelajaran yang diberikan atau mengurangi efektifitas pengajaran.
a.
ot
gk
an
al
m
s ://
tp
ht
Tabel 4.1.1 Jumlah Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Murid-Guru di Kecamatan Klojen, 2016
id
o.
Madrasah Ibtidaiyah 1 4 67 61 1 594 1 432 24 23
s .g
Sekolah Menengah Pertama 9 16 438 300 7 262 3 827 17 13
bp
Madrasah Tsanawiyah 1 5 65 105 955 1 431 15 14
a.
ot
id
- Ba yi 2 2 3 7
o.
- Ana k Ba l i ta - - - -
.g
- Ba l i ta 2 2 3 7
s
bp
2. Perempuan
a.
- Neona tal 1 - 1 2
ot
- Ba yi 1 - 2 3
- Ana k Ba l i ta - - - -
gk
- Ba l i ta 1 - 2 3
an
3. Laki-Laki + Perempuan
al
- Neona tal 3 - 3 6
m
- Ba yi 3 2 5 10
://
- Ana k Ba l i ta - - - -
s
tp
- Ba l i ta 3 2 5 10
Keterangan :
ht
Angka kematian diatas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
Sumber : Dinas Kesehatan Kota Malang
id
- 20-34 tahun - - - -
o.
- ≥ 35 tahun - - - -
s .g
2. Kematian Ibu Bersalin
bp
- <20 tahun - - - -
a.
- 20-34 tahun - - - -
ot
- ≥ 35 tahun - - - -
gk
- <20 tahun - - - -
al
- 20-34 tahun - - - -
m
- ≥ 35 tahun - - - -
://
Keterangan :
s
Angka kematian Ibu diatas belum tentu bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
tp
id
o.
s .g
bp
a.
ot
Jumlah Bayi yang Diberi ASI Ekslusif menurut Jenis Kelamin dan Puskesmas di
Tabel 4.2.4
Kecamatan Klojen, 2016
Jumlah Bayi Yang Diberi Asi
Jumlah Bayi
Ekslusif
Puskesmas
Laki-Laki + Laki-Laki +
Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan
Perempuan Perempuan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Pus kes mas Arjuno 166 161 327 157 153 310
id
o.
s .g
bp
2. Pus kes mas Bareng 311 259 570 194 186 380
a.
ot
gk
an
3. 76 56 132 56 51 107
Celaket
m
://
(1) (2)
Rumah Sakit 9
id
o.
Rumah Bersalin -
s .g
Puskesmas 3
bp
a.
Klinik/Balai Kesehatan 22
ot
gk
Posyandu 97
an
al
Polindes -
m
://
Uraian Jumlah
(1) (2)
HIV/AIDS 8
id
o.
s .g
DBD 76
bp
a.
ot
gk
TB 686
an
al
m
://
Malaria -
s
tp
Uraian Jumlah
(1) (2)
id
o.
s .g
Melakukan kunjungan K1 1 660
bp
a.
ot
gk
(1) (2)
id
o.
.g
Bayi Lahir Mati 14
s
bp
a.
ot
(1) (2)
Tenaga Medis 11
id
o.
.g
Tenaga Keperawatan 22
s
bp
a.
ot
Tenaga Kebidanan 17
gk
an
al
Tenaga Kefarmasian 8
m
s ://
tp
ht
Uraian Jumlah
(1) (2)
id
o.
2. PPMPA-SM 8 240
s .g
bp
3. Pencapaian Mix Kontrasepsi
a.
ot
- IUD 2 819
gk
- MOP 21
an
al
- MOW 1 241
m
://
- Impl a nt 328
s
tp
- Suntik 3 297
ht
- Pi l 1 091
Sumber : Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Malang
(1) (2)
1. Masjid 95
id
o.
.g
2. Musholla/Langgar 125
s
bp
a.
3. Gereja 31
ot
gk
4 Klenteng -
an
al
m
5 Vihara 4
s ://
tp
6 Pura -
ht
2016
Jenis Kejahatan
Lapor Selesai
(1) (2) (3)
Pembunuhan - -
Penemuan Mayat 2 1
Akibat Orang Mati - -
Penganiayaan Berat (Anirat) 8 7
id
Pengrusakan 1 2
o.
Pengeroyokan 12 12
.g
Penganiayaan Ringan (Aniring) 2 1
Mengakibatkan Orang Luka
s - -
bp
Kekerasan Dalam Rumah Tangga
- -
(KDRT)
a.
Penculikan - -
an
3 3
(Curas)
m
(Curat)
Curanmor 56 6
s
tp
Penadahan - -
ht
Curi Biasa 61 35
id
- -
Perjudian
o.
7 13
.g
Kebakaran 2 -
Pembakaran
s
- -
bp
Narkoba 12 12
a.
Minuman Keras - -
ot
Pemerasan - -
gk
Penipuan 22 8
Penggelapan
an
11 8
Perampasan - -
al
Korupsi - -
m
Pemberian Suap - -
://
Penerimaan Suap - -
s
tp
Penyelundupan - -
Penghinaan
ht
- 1
Perbuatan Tidak Enak (PTE) 1 1
Kejahatan Asusila - -
Pengancaman - -
id
Pemalsuan Surat - -
o.
Uang Palsu - -
.g
Kecelakaan Meninggal Dunia - -
- -
(ITE)
ot
Fiducia 1 1
gk
Perlindungan Anak - -
an
Perbankan - -
://
Ketertiban Umum - -
s
Lain-Lain 9 16
tp
(1) (2)
id
o.
2. Keluarga Sejahtera
s .g
bp
Keluarga Sejahtera I 6 428
a.
ot
9 127
m
://
4 359
tp
(1) (2)
Kasin 1
id
Sukoharjo 1
o.
.g
Kiduldalem -
s
bp
Kauman -
a.
Bareng 1
ot
gk
Gadingkasri 1
an
Klojen
m
2
://
Rampal Celaket 3
s
tp
Samaan -
ht
Penanggungan 1
Kecamatan Klojen 11
Sumber : Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang
Kasin 3 1 -
id
Sukoharjo - - -
o.
Kiduldalem 3 - -
s .g
Kauman - - -
bp
Bareng
a.
1 - -
ot
Gadingkasri 1 - 1
gk
Klojen - - -
m
Rampal Celaket - - -
s ://
Samaan
tp
1 - -
ht
Penanggungan - - -
Kecamatan Klojen 9 2 1
Catatan : Jumlah Bencana Gempa Bumi di Kota Malang sebanyak 1 (satu) kali, tidak
dapat dirinci baik per kecamatan maupun kelurahan
Sumber : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Malang
id
o.
s .g
bp
a.
ot
gk
an
al
m
s ://
tp
ht
id
o.
.g
s
bp
a.
ot
gk
an
al
m
s ://
tp
ht
id
o.
s .g
bp
a.
ot
gk
an
al
m
s ://
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
1. Pengumpulan data Statistik Pertanian Tanaman Pangan diselenggarakan
oleh Badan Pusat Statistik bekerja sama dengan Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian.
2. Data pokok tanaman pangan yang dikumpulkan adalah luas panen dan
produktivitas (hasil per hektar). Produksi tanaman pangan merupakan hasil
perkalian antara luas panen dengan produktivitas. Jenis data tanaman
id
pangan yang dikumpulkan mencakup padi dan palawija (jagung, kedelai,
o.
kacang tanah, ubi kayu dan ubi jalar). Pengumpulan data luas panen
.g
dilakukan setiap bulan oleh Mantri Pertanian/Kepala Cabang Dinas
Kecamatan (KCD) dan dilaporkan dengan formulir Statistik Pertanian (SP).
s
bp
Pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan area kecamatan di
seluruh wilayah Indonesia. Pengumpulan data luas panen di tingkat
a.
4. Pengumpulan data luas lahan sawah dilakukan setiap tahun oleh KCD
dengan menggunakan formulir SP-Lahan. Data luas lahan sawah yang
dilaporkan adalah kondisi akhirtahun yang berada di wilayah administrasi
kecamatan mencakup lahan yang diusahakan oleh rumah tangga,
perusahaan, pemerintah, dan lain-lain.
5. Luas Panen Pada Tanaman Pangan adalah luas tanaman pangan yang
dipungut hasilnya setelah tanaman tersebut cukup umur dan hasil paling
sedikit 11% dari keadaan normal.
6. Produksi padi mencakup padi sawah dan padi ladang. Data produksi padi
dan palawija yang disajikan adalah dalam kualitas: gabah kering giling (padi),
pipilan kering (jagung), biji kering (kedelai dan kacang tanah), dan umbi
basah (ubi kayu dan ubi jalar).
7. Lahan Sawah adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan dibatasi oleh
pematang (galengan), saluran untuk menahan/ menyalurkan air, yang
biasanya ditanami padi sawah tanpa memandang dari mana diperolehnya
atau status tanah tersebut.
id
o.
8. Lahan Sawah Irigasi adalah lahan sawah yang memperoleh pengairan dari
.g
sistem irigasi, baik yang bangunan penyadap dan jaringan-jaringannya
s
diatur dan dikuasai dinas pengairan PU maupun dikelola sendiri oleh
bp
masyarakat.
a.
9. Lahan pertanian bukan sawah adalah semua lahan selain lahan sawah
ot
10. Yang termasuk dalam lahan bukan pertanian adalah rumah, bangunan, dan
al
bukan pertanian lainnya (jalan, sungai, danau, lahan tandus dll), termasuk
://
lahan pertanian bukan sawah yang tidak ditanami apapun selama lebih dari
s
2 tahun.
tp
ht
11. Luas Tanam Pada Tanaman Pangan adalah luas tanaman yang betul-betul
ditanam (sebagai tanaman baru) pada bulan laporan, baik penanaman yang
bersifat normal maupun penanaman yang dilakukan untuk mengganti
tanaman yang dibabat/dimusnahkan karena terserang OPT atau sebab-
sebab lain.
12. Luas Puso Pada Tanaman Pangan adalah luas tanaman yang mengalami
kerusakan yang disebabkan oleh serangan OPT (Organisme Pengganggu
Tanaman), DFI (Dampak Fenomena Iklim) dan/atau oleh sebab lainnya
(gempa bumi, dll), sedemikian rupa sehingga hasilnya kurang dari 11% dari
keadaan normal.
id
o.
14. Kuesioner yang digunakan dalam pengumpulan data SPH mencakup:
s .g
SPH-SBS digunakan untuk data tanaman sayuran dan buah-buahan
bp
semusim.
SPH-BST digunakan untuk data tanaman buah-buahan dan sayur-
a.
sayuran tahunan.
ot
15. Tanaman sayuran semusim adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral
al
dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun,
m
bunga, buah, dan umbinya, yang berumur kurang dari satu tahun.
s ://
mineral dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa
ht
17. Tanaman sayuran tahunan adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral,
dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun dan
atau buah yang berumur lebih dari satu tahun.
20. Tanaman hias adalah tanaman yang mempunyai nilai keindahan baik
bentuk, daun, tajuk maupun bunganya, sering digunakan untuk penghias
pekarangan dan lain sebagainya.warna.
21. Data yang dikumpulkan dalam SPH mencakup data tentang luas
id
penanaman, luas panen (untuk buah-buahan tahunan adalah banyaknya
o.
tanaman yang menghasilkan), produksi, luas rusak, luas tanaman akhir, dan
.g
harga jual petani.
s
bp
22. Luas Panen Pada Tanaman Hortikultura adalah luas tanaman sayuran, buah-
buahan, biofarmaka, dan tanaman hias yang diambil hasilnya/dipanen pada
a.
periode pelaporan.
ot
gk
23. Luas Panen Pada Tanaman Sayuran adalah luas tanaman yang dipanen
an
id
o.
s .g
bp
a.
ot
gk
an
al
m
s ://
tp
ht
(1) (2)
1. Ditanami Padi
- Satu Kali -
id
o.
- Dua Kali -
- Tiga kali s .g -
bp
a.
ot
Jumlah -
s
1. La ha n Sa wa h - -
id
o.
s .g
bp
2. Perta ni a n Buka n Sa wa h 8 6
a.
ot
gk
an
al
m
1. Tekni s - -
id
o.
s .g
bp
2. Setenga h Tekni s - -
a.
ot
gk
an
al
3. Sederha na - -
m
://
1. Tega l /Kebun - -
id
o.
s .g
bp
2. La da ng/Huma - -
a.
ot
gk
an
al
Sementa ra Ti da k
3. 1
m
Di us a ha ka n -
://
Padi Sawah - -
Padi Ladang - -
id
o.
Jagung - -
s .g
Kedelai - -
bp
a.
Kacang Tanah - -
ot
gk
Kacang Hijau - -
an
Ubi Kayu - -
al
m
Ubi Jalar - -
s ://
Padi Ladang - - -
id
o.
Jagung - - -
s .g
Kedelai - - -
bp
a.
Kacang Tanah - - -
ot
gk
Kacang Hijau - - -
an
Ubi Kayu - - -
al
m
Ubi Jalar - - -
s ://
id
o.
2. Kelompok Tani (Poktan) 29 29
s .g
Gabungan Kelompok
bp
3. 8 7
Tani (Gapoktan)
a.
4. - -
(KUD)/Koperasi Tani
gk
Pertanian (Saprotan)
al
Kelompok Penangkar
m
6. - -
Benih
s ://
id
Bawang Putih - - -
o.
Bayam - - -
.g
Blewah - - -
Buncis -
s - -
bp
Cabai Besar - - -
Cabai Rawit - - -
a.
Jamur - - -
ot
Kacang Merah - - -
gk
Kacang Panjang - - -
an
Kangkung - - -
Kembang Kol - - -
al
Kentang - - -
m
Ketimun - - -
://
Kubis - - -
s
Labu Siam - - -
tp
Lobak - - -
ht
Melon - - -
Paprika - - -
Petsai/Sawi - - -
Semangka - - -
Stroberi - - -
Terung - - -
Tomat - - -
Wortel - - -
Catatan : Jamur luasan dalam satuan M dan produksi dalam satuan Kg
Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang
id
Apel - - -
o.
Belimbing 15 8 0,53
.g
Duku/Langsat/Kokosan - - -
Durian -
s - -
bp
Jambu Air - - -
0,53
a.
Jambu Biji 15 8
Jengkol - - -
ot
Jeruk Besar - - -
gk
Jeruk Siam/Keprok - - -
an
Mangga 14 56 4,00
Manggis - - -
al
Markisa/Konyal 20 12 0,60
m
Melinjo - - -
://
Nangka/Cempedak - - -
s
Nenas - - -
tp
Pepaya - - -
ht
Petai - - -
Pisang 6 4 0,67
Rambutan - - -
Salak - - -
Sawo - - -
Sirsak - - -
Sukun - - -
Catatan : Tanaman nanas, pisang, dan salak dalam satuan rumpun
Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang
Dlingo/Dringo - - -
Jahe - - -
id
o.
Kapulaga - - -
s .g
Keji Beling - - -
bp
Kencur - - -
a.
ot
Kunyit - - -
gk
Laos/Lengkuas - - -
an
Lempuyang - - -
al
m
Lidah Buaya - - -
s ://
Mahkota Dewa - - -
tp
ht
Mengkudu/Pace - - -
Sambiloto - - -
Temuireng - - -
Temukunci - - -
Temulawak - - -
Catatan : luas panen mengkudu dan mahkota dew a dalam satuan pohon
Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang
id
Anthurium Bunga - 2 - -
M
o.
Anthurium Daun - 2 - -
M
.g
Anyelir - 2 - -
M
Caladium -
s M 2 - -
bp
Cordyline 75 2 86 1,15
M
Diffenbachia 65 M2 76 1,17
a.
Dracaena - 2 - -
ot
M
Euphorbia - 2 - -
M
gk
Gerbera (Herbras) - 2 - -
M
an
Gladiol - 2 - -
M
Heliconia (Pisang-
al
Pisangan)
- M2 - -
m
Ixora (Soka) - M2 - -
://
Krisan - 2 - -
M
s
Mawar - M2 - -
tp
Melati - 2 - -
M
ht
Monstera 83 2 89 1,07
M
Pakis 89 2 96 1,08
M
Palem - Pohon - -
Phylodendron 85 2 92 1,08
M
Sansevieria (Pedang-
- M2 - -
Pedangan)
Sedap Malam - M2 - -
Catatan : Luas panen tanaman palem dalam satuan pohon
Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang
id
o.
Kelapa 2 0,56
s .g
bp
Kelapa Sawit - -
a.
ot
gk
Kopi - -
an
al
m
Lada - -
s ://
tp
ht
Kakao - -
Lainnya - -
Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Kota Malang
Sapi Perah -
Sapi Potong -
id
o.
.g
Kerbau -
s
bp
Kuda -
a.
ot
gk
Kambing 15
an
al
Domba -
m
://
Babi -
s
tp
ht
Kelinci 80
Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Kota Malang
id
o.
.g
Ayam Pedaging -
s
bp
Itik 230
a.
ot
gk
Itik Manila 30
an
al
Puyuh -
m
://
Merpati 80
s
tp
id
o.
Sapi Perah -
s .g
bp
Kerbau -
a.
ot
gk
Kuda -
an
al
m
Kambing 1 368
s ://
tp
Domba 240
ht
Babi -
Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Kota Malang
id
o.
.g
Ayam Petelur 2 001
s
bp
a.
ot
Itik 3 125
m
s ://
tp
(1) (2)
Sapi 36,78
id
Kerbau -
o.
.g
Kambing 7,05
s
bp
Domba 0,30
a.
ot
Babi -
gk
Itik 4,42
ht
(1) (2)
id
o.
Ayam Petelur 3,49
s .g
bp
a.
Itik 1,51
ot
gk
an
Puyuh -
s
tp
Budidaya Laut -
id
o.
Tambak -
s .g
bp
Kolam 24
a.
ot
gk
Keramba 20
an
al
m
Jaring Apung -
s ://
tp
ht
Sawah -
Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Kota Malang
id
- Ikan Tombro -
o.
.g
- Ikan Gurame -
s
bp
- Ikan Lele 48 800
a.
ot
2
Karamba
an
- Ikan Gurame -
s
tp
- Ikan Lele -
ht
id
- Ikan Tombro -
o.
.g
- Ikan Gurame -
s
bp
- Ikan Lele 3 205
a.
ot
2
Karamba
an
- Ikan Gurame -
s
tp
- Ikan Lele -
ht
id
o.
.g
s
bp
a.
ot
gk
an
al
m
s ://
tp
ht
id
o.
s .g
bp
a.
ot
gk
an
al
m
s ://
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
1. Listrik merupakan kebutuhan utama bagi wilayah yang perekonomiannya
sedang tumbuh, meningkatnya kebutuhan pasokan energi listrik bagi
masyarakat akan terus diupayakan oleh pemerintah dapat tersedia.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah sebuah BUMN yang mengurusi
semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia.
2. Air merupakan sumber daya yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup
id
baik untuk memenuhi kebutuhannya maupun menopang hidupnya secara
o.
alami. Kegunaaan air yang bersifat universal atau menyeluruh dari setiap
aspek kehidupan menjadi semakin berharganya air baik dilihat dari segi
.g
kuantitas maupun kualitasnya. Tentu saja hal ini menjadi perhatian yang
s
bp
sangat penting karena keberadaan air yang bisa dimanfaatkan terbatas,
sedangkan kebutuhan manusia tidak terbatas sehingga perlu suatu
a.
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) adalah salah satu unit usaha milik
gk
daerah yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat umum.
PDAM terdapat di setiap provinsi, kabupaten dan Kotamadya di seluruh
an
legislatif daerah.
m
s ://
tp
ht
id
Rumah Tangga 19 262 4 300 612 17 715 404 400
o.
s .g
Instansi Pemerintah 89 178 461 1 573 557 200
bp
a.
(1) (2)
Kasin 2 843
id
Sukoharjo 2 130
o.
Kiduldalem 1 183
Kauman s .g 2 108
bp
a.
Bareng 2 797
ot
Gadingkasri 1 999
gk
an
Klojen 1 182
m
://
Samaan 2 125
ht
Penanggungan 2 033
2011 31 795
id
o.
2012 32 259
s .g
bp
a.
2013 34 782
ot
gk
an
2014 35 705
al
m
s ://
tp
2015 63 533
ht
id
o.
.g
s
bp
a.
ot
gk
an
al
m
s ://
tp
ht
id
o.
s .g
bp
a.
ot
gk
an
al
m
s ://
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
1. Koperasi adalah badan usaha yang mengorganisir pemanfaatan dan
pendayagunaan sumber daya ekonomi para anggotanya atas dasar prinsip
prinsip koperasi dan kaidah usaha ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup
anggota pada khususnya dan masyarakat daerah kerja pada umumnya.
2. Koperasi Simpan Pinjam (KSP) adalah koperasi yang memiliki usaha tunggal
yaitu menampung simpanan anggota dan melayani peminjaman. Anggota
id
yang menabung (menyimpan) akan mendapatkan imbalan jasa dan bagi
o.
peminjam dikenakan jasa.
.g
3. Koperasi serba usaha (KSU) adalah koperasi yang bidang usahanya
s
bp
bermacam-macam misalnya unit usaha simpan pinjam, unit pertokoan
untuk melayani kebutuhan sehari-hari anggota juga masyarakat.
a.
ot
negeri, sebelum KPRI koperasi ini bernama Koperasi Pegawai Negeri (KPN).
KPRI bertujuan terutama meningkatkan kesejahteraan para pegawai negeri
an
5. Menurut Perda Kota Malang No 12 Tahun 2004 Bab 6 Pasal 10 ayat 1 (satu)
://
syarat syarat lainnya yang ditentukan Kepala Daerah. Klasifikasi pasar yang
ht
dimaksud pada ayat 1 meliputi pasar kelas I, pasar kelas II, pasar kelas III,
pasar kelas IV, dan pasar kelas V.
id
o.
s .g
bp
a.
ot
gk
an
al
m
s ://
tp
ht
(1) (2)
I 6
id
o.
.g
II 4
s
bp
a.
ot
III 1
gk
an
al
IV 3
m
s ://
tp
V -
ht
Jumlah 14
1 Bedak
- Unik 1 628
id
o.
- Pedagang 1 332
s .g
bp
a.
2 Los/Emper
ot
gk
- Unit 6512
an
al
- Pedagang 4711
m
s ://
tp
3 PKL 433
ht
id
Pasar Klojen 44 36 273 162 -
o.
Pasar Kasin 28 19 241 105 14
s .g
Pasar Oro-Oro Dowo 40 33 211 147 -
bp
Pasar Bareng 45 28 210 121 -
a.
Pasar Nusakambangan 47 45 - - -
ht
Pasar Talun 27 27 58 32 -
Jumlah 1 628 1 332 6 512 4 711 433
Catatan : Data Tahun 2016 Belum Tersedia
Sumber : Dinas Perdagangan Kota Malang
(1) (2)
KUD -
id
KPRI 36
o.
.g
Kopkar 41
s
bp
KSU 80
a.
ot
KSP 17
gk
Kopwan 14
an
al
Lainnya 44
m
://
Jumlah 232
s
tp
id
o.
.g
s
bp
a.
ot
gk
an
al
m
s ://
tp
ht
id
o.
s .g
bp
a.
ot
gk
an
al
m
s ://
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
1. Fungsi dan peranan hotel dalam perekonomian sangat diakui dewasa ini
mengingat keberadaan hotel yang dapat memberikan efek penting bagi
perkembangan daerah. Perlu kita ketahui bersama bahwa selain sebagai
bentuk jasa pemenuhan kebutuhan akomodasi wisata di suatu daerah juga
memiliki peranan yang cukup signifikan dalam perekonomian daerah
setempat yaitu sebuah hotel dapat menampung tenaga kerja dalam jumlah
banyak. Belum lagi dengan adanya hotel berpengaruh pada peningkatan
id
nilai tanah dan mampu merangsang geliat bisnis di sekitar area hotel oleh
o.
para warga lokal.
.g
2. Berdasarkan keputusan Menteri Parpostel No KM 94/HK103/MPPT 1987
s
bp
hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagaian
atau keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia
a.
makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang
ot
3. Guest House adalah sejenis akomodasi yang dapat dimiliki oleh suatu
an
fasilitas sederhana.
s
tp
4. Hotel Melati menggambarkan hotel yang biasa, grade hotel melati dibawah
ht
id
o.
s .g
bp
a.
ot
gk
an
al
m
s ://
tp
ht
(1) (2)
Bintang
id
Jumlah Hotel 18
o.
.g
Jumlah Kamar 1404
s
bp
Non Bintang
a.
ot
Jumlah Hotel 43
gk
Jumlah Hotel 61
s
tp
Uraian Jumlah
(1) (2)
Restoran 121
id
o.
s .g
bp
Rumah Makan 266
a.
ot
gk
an
al
m
id
o.
.g
s
bp
a.
ot
gk
an
al
m
s ://
tp
ht
id
o.
s .g
bp
a.
ot
gk
an
al
m
s ://
tp
ht
TRANSPORTASI
1. Sistem transportasi dan infrastruktur jalan raya merupakan salah satu alat
terpenting untuk mencapai standar kehidupan yang tinggi, sebaliknya
meningkatnya jumlah kendaraan bermotor akan berdampak pada
kemacetan lalu lintas dan pencemaran udara serta kebisingan.
id
pertumbuha ekonomi diperlukan pengaturan serta sarana yang mendukung
o.
transportasi yang efisien, aman, dan lancar serta berwawasan lingkungan.
.g
3. Kendaraan bermotor adalah setiap kendaraan yang digerakkan oleh
s
bp
peralatan teknik yang ada pada kendaraan tersebut, biasanya digunakan
untuk angkutan oaring diatas jalan raya selain kendaraan yang berjalan
a.
diatas rel. Kendaraan bermotor yang dicatat adalah semua jenis kendaraan
ot
bagasi.
://
tempat duduk untuk lebih dari delapan orang, tidak termasuk tempat duduk
ht
7. Sepeda motor adalah kendaraan beroda dua yang digerakkan oleh sebuah
mesin. Letak kedua roda sebaris lurus dan pada kecepatan tinggi sepeda
motor tetap stabil disebabkan oleh gaya giroskopik. Sedangkan pada
kecepatan rendah, kestabilan atau keseimbangan sepeda motor bergantung
kepada pengaturan setang oleh pengendara. Penggunaan sepeda motor di
Indonesia sangat populer karena harganya yang relatif murah, terjangkau
untuk sebagian besar kalangan dan penggunaan bahan bakarnya serta serta
biaya operasionalnya cukup hemat.
id
o.
s .g
bp
a.
ot
gk
an
al
m
s ://
tp
ht
(1) (2)
id
o.
s .g
Bus 265
bp
a.
ot
gk
an
Truk 4 060
al
m
s ://
tp
Jumlah 74 016
Sumber : UPT Badan Pendapatan Daerah Malang Kota
id
o.
s .g
bp
Jalan Provinsi 3,17
a.
ot
gk
an
al
m
Ma l a ng
ht
id
o.
.g
s
bp
a.
ot
gk
an
al
m
s ://
tp
ht
id
o.
s .g
bp
a.
ot
gk
an
al
m
s ://
tp
ht