Anda di halaman 1dari 16

MECHANICAL

PROPERTIES

TENSILE TEST
PENGUJIAN TARIK
TENSILE TESTER
Alat UJI TARIK

Test : ………

σ – ε graph Methode :
……………

Grafik Tegangan Workmaterial :


……………….

Regangan Standard Spec.


…………………

Load : …………

start PHYSICAL
METALLURGY
Name : Signature Load Rate :
LABORATORY …………… …………. …………………

Beban : Persamaan Tegangan & Dimensi Spesimen


Regangan

Kecepatan penarikan : σ = P/A


ε = L0 / (L0 – L1)
Tegangan, σ

σu

σB
σy
e ss)
ghn
u
(to
h an
ggu
tan
Ke

Regangan, ε
Tegangan, σ

σu

σB
σy

ε Regangan, ε
W

d P Lo
MECHANICAL
PROPERTIES

IMPACT TEST
PENGUJIAN KETANGGUHAN
TOUGHNESS :
Kemampuan material menyerap
energi tanpa patah/retak

Faktor yg mempengaruhi :
1. Kecepatan gaya atau beban
2. Sensivitas Takik (V dan U)
3. Temperatur
Charpy Methode Izod Methode
F F Standard
Impact Test
ASTM E 23

T Impact Energy
(m x g x H)/A
P l

Dimensi Spesimen
t
P = 10 mm
T
T = 10 mm
L = 55 mm
P l
t = 2 mm
BEBAN KETERANGAN ALAT
LENGAN AYUN
L

PENUNJUK β
SIMPANGAN /
ENERGY

Beban m = 3000 kg
H1
Panjang lengan L = 100 cm
α BODY
Sudut angkat α = 160o
H2
Tinggi angkat H1=194 cm
SPESIMEN
H2 = Tinggi ayun

PENUMPU β = Sudut ayun


SPESIMEN

BED
Uk
KALIBRASI
β
CARA KALIBRASI :
• Beban diayunkan tanpa
spesimen
• Sudut angkat, α =160o
• Karena tidak terjadi
α tumbukan, lengan
berayun pada sudut β
maksimum atau energi
minimum
• Bila tidak mencapai β
maksimum maka selisih
energi, Uk menjadi nilai
kalibrasi alat
PERSAMAAN
IMPACT ENERGY
R sin (α -90)
R + R sin (α -90)

R sin (β – 90)

Impact Energy :

R + R sin (β – 90)
α
β
I = (m x g x H)/A
R
[J]

H1 = R + R sin (α -90) A = Luas penampang


T t melintang spesimen
H2 = R + R sin (β – 90)
A = P x (T – t)
H = H1 – H2 = R (sin (α -90) - sin (β – 90) )
110o

Top View
Top View
TEMPERATUR TRANSISI ULET KE GETAS
IMPACT steel
ENERGY

TEMPERATURE
Pada bulan April tanggal 12 tahun 1912, pada pelayaran
Analisis metalurgi dan mekanik dilakukan
pertamanya, Kapal Samudera RMS TITANIC menabrak gunung
pada sampel baja dan keling (rivet) yang
es di lautan Atlantik dan tenggelam 400 mil sebelah tenggara
diambil dari rongsokan kapal RMS Titanic
pulau Newfoundland. Penumpang yang hilang lebih dari 1500
di dasar laut. Ditemukan bahwa baja
orang.
mengalami transisi temperatur dari ulet ke
getasmisi
Musibah ini adalah peristiwa tragis mengingat yang sangat dipengaruhi oleh
yang
diemban oleh Titanic. temperatur operasi membuat material ini
getas di temperatur air ber-es. Juga
Pada waktu pengkonstruksiannya, Titanic adalah objek bergerak
ditemukan, keling dari besi kasar yang
terbesar buatan manusia. Ia dirancang dengan karakteristik dan
digunakan konstruksi Titanic mempunyai
keistimewaan keamanan (safety) tercanggih saat itu dan
kandungan slag cukup tinggi. Orientasi
dianggap sebagai kemenangan manusia terhadap alam
slag dalam keling dapat memberikan
(baca:Tuhan). Surat-surat kabar menyebutnya “unsinkable”,
penjelasan pada bagaimana kerusakan
kapal yang tak dapat tenggelam.
kapal terakumulasi selama berlayar
dilautan ber-es.
(sumber:NIST-IR 6118)

Anda mungkin juga menyukai