KI 3 : 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada sistem pencernaan
1.1. Mengagumi keteraturan
dan kompleksitas ciptaan Struktur dan Mengamati Tugas 3 Buku
Tuhan tentang fungsi sel pada Mengamati salah sat bagian saluran Menuliskan minggu siswa
keanekaragaman hayati, sistem pencernaan pencernaan hewan ruminansia. data makanan x 4 JP Biologi
ekosistem dan lingkungan Zat Makanan. Menanya yang Campbell
hidup. BMI & BMR Mengapa bentuk saluran dikonsumsi Buku
Menu sehat pencernaan berjonjot-jonjot? setiap hari Pengantar
1.2. Menyadari dan mengagumi
Struktur dan Apa fungsi saluran perncernaan dan selama gizi
pola pikir ilmiah dalam
fungsi sel disusun oleh apa? seminggu Torso
kemampuan mengamati
penyusun jaringan Mengapa da orang yang menjadi meliputi jenis, sistem
bioproses
sistem pencernaan gemuk tetapi juga ada yang jumlah dan pencernaa
1.3. Peka dan peduli terhadap makanan manusia. menjadi kurus? komposisi n
permasalahan lingkungan Struktur jaringan makanan manusia
hidup, menjaga dan sistem Pencernaan Mengumpulkan Data Kajian dan
menyayangi lingkungan ruminansia. (Eksperimen/Eksplorasi) literature hewan
sebagai manisfestasi Penyakit/gangguan Menyusun menu makanan tentang ruminanti
pengamalan ajaran agama bioproses sistem seimbang untuk kategori aktivitas komposisi a
yang dianutnya pencernaan. normal selama 3 hari melalui kerja makanan Internet
mandiri. seimbang Gambar
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti,
Menggunakan torso mengenali dikaitkan Dll.
tekun, jujur terhadap data
dan fakta, disiplin, tempat kedudukan alat dan kelenjar dengan
tanggung jawab, dan pencernaan serta fungsinya melalui kebutuhan
peduli dalam observasi dan kerja kelompok. kalori pada
eksperimen, berani dan Melakukan percobaan uji zat seseorang
santun dalam mengajukan makanan pada berbagai bahan
pertanyaan dan makanan dengan reagent kimia. Observasi
berargumentasi, peduli Melakukan percobaan proses Kerja ilmiah,
lingkungan, gotong pencernaan di mulut untuk sikap ilmiah
royong, bekerjasama, cinta mengetahui kerja saliva/ludah. dan
damai, berpendapat secara Membandingkan organ pencernaan keselamatan
ilmiah dan kritis, responsif makanan manusia dengan hewan kerja
dan proaktif dalam dalam ruminantia menggunakan gambar /
setiap tindakan dan dalam charta. Portofolio
melakukan pengamatan Mengumpulkan data informasi Laporan
dan percobaan di dalam kelaianan-kelainan yang mungkin tertulis
kelas/laboratorium maupun terjadi pada system pencernaan
di luar kelas/laboratorium manusia dari berbagai sumber Tes
sebagai tugas mandiri dan Membuat
2.2. Peduli terhadap
melaporkan dalam bentuk tertulis. skema sistem
keselamatan diri dan
pencernaan
lingkungan dengan
Mengasosiasikan manusia dan
menerapkan prinsip
keselamatan kerja saat Mengaitkan hasil pengamatan dan menunjukkan
melakukan kegiatan eksperimen tentang struktur, fungsi jenis-jenis
pengamatan dan percobaan sel jaringan
di laboratorium dan di penyusun jaringan pada sistem penyusun
lingkungan sekitar pencernaan dan kelainan pada masing-
sistem pencernaan. masing
3.7. Menganalisis hubungan
Mengaitkan beberapa permasalahan saluran
antara struktur jaringan
dengan pencernaan dengan konsep
penyusun organ pada
yang sudah dipelajarinya.
sistem pencernaan dan
mengaitkannya dengan
Mengkomunikasikan
nutrisi dan bioprosesnya
Menjelaskan struktur sel penyusun
sehingga dapat
jaringan pencernaan dan
menjelaskan proses
mengaitkan dengan fungsinya.
pencernaan serta gangguan
Menjelaskan cara menjaga
fungsi yang mungkin
kesehatan diri dengan prinsip-
terjadi pada sistem
prinsip dalam perolehan mutrisi dan
pencernaan manusia
energi melalui makanan dan kerja
melalui studi literatur,
sistem pencernaan.
pengamatan, percobaan,
dan simulasi.
4.7. Menyajikan hasil analisis
tentang kelainan pada
struktur dan fungsi
jaringan pada organ-organ
pencernaan yang
menyebabkan gangguan
sistem pencernaan manusia
melalui berbagi bentuk
media presentasi.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMA
Matapelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI/Genap
Materi Pokok : Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada sistem
pencernaan
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (6 kali pertemuan)
B. KOMPETENSI DASAR
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman
hayati, ekosistem dan lingkungan hidup.
1.3. Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi
lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,
dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan
pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta
damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap
tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium
maupun di luar kelas/laboratorium.
3.7. Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem
pencernaan dan mengaitkannya dengan nutrisi dan bioprosesnya sehingga dapat
menjelaskan proses pencernaan serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada
sistem pencernaan manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan
simulasi.
4.7. Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi jaringan pada
organ-organ pencernaan yang menyebabkan gangguan sistem pencernaan manusia
melalui berbagi bentuk media presentasi.
C. INDIKATOR
1.1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang sistem pencernaan.
1.2.1 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses
1.3.1 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi
lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1.1 Membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya
2.1.2 Mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan
2.1.3 Mengerjakan tugas individu/ kelompok dengan baik
2.1.4 Tidak berbicara/sibuk sendiri saat kegiatan pembelajaran
2.1.5 Menunjukan keaktifan dalam kegiatan pembelajaran
2.1.6 Berani mengajukan pertanyaan/pendapat dalam kelompok kecil/kelas dengan sopan
3.7.1 Menganalisis hubungan antara struktur dan fungsi pada sistem pencernaan manusia dan
ruminansia
3.7.2 Membandingkan proses pencernaan makanan pada manusia dan ruminansia
3.7.3 Mengidentifikasi kandungan gizi pada makanan sehari-hari
3.7.4 Menganalisis keadaan tubuh menggunakan BMI dan BMR.
3.7.5 Menganalisis kecukupan energi per hari dengan bantuan tabel kecukupan gizi untuk
berbagai golongan umur.
3.7.6 Memprediksikan penyakit yang terjadi pada sistem pencernaaan dan teknologi
pengobatannya.
4.7.1 Menyajikan laporan tentang menu makanan yang dikonsumsi sehari-hari dan
dampaknya terhadap sistem pencernaan
4.7.2 Menyusun menu makanan sehat untu menjaga sistem pencernaan
4.7.3 Membuat laporan tertulis tentang hasil analisis kelainan struktur dan fungsi organ
pencernaan manusia menggunakan tata cara penulisan ilmiah yang benar.
4.7.4 Mempresentasikan hasil analisis tentang kelainan struktur dan fungsi organ pencernaan
manusia melalui berbagai bentuk media.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Adapun tujuan umum dari pembelajaran ini antara lain:
1. Siswa dapat mensyukuri nikmat Tuhan YME berkaitan dengan diciptakannya sistem
pencernaan pada makhluk hidup.
2. Diberikan kesempatan mengamati video mengenai sistem pencernaan pada makhluk
hidup sehingga siswa dapat mennjukkan kekaguman dan mensyukuri terhadap nikmat
Tuhan YME berkaitan dengan struktur dan fungsi sel, jaringan, organ penyusun
sistem dan bioproses pada makhluk hidup.
3. Siswa dapat menunjukkan sikap toleransi, percaya diri, dan santun dalam melakukan
diskusi dan kegiatan pembelajaran.
4. Siswa dapat menunjukkan sikap jujur, tanggung jawab, dan disiplin, dalam
melakukan pengamatan dan percobaan.
Sedangkan tujuan untuk masing-masing pertuamn berbeda-beda, yaitu:
Pertemuan I
Dengan mengikuti pembelajaran ini, diharapkan siswa dapat:
1. Mengidentifikasi karakteristik zat makanan dengan benar
2. Merumuskan cara meakukan uji kandungan zat dalam bahan makanan melalui uji
karbohidrat
3. Menguji kandungan karbohidrat pada bahan makanan dengan menggunakan cara
yang ditemukan oleh siswa
4. Menggolongkan bahan makanan berdasarkan kandungannya
5. Menjelaskan kandungan dan fungsi dari karbohidrat
6. Menyusun artikel mengenai hasil praktikum yang didapatkan
Sesuai dengan rubrik penilaian.
Pertemuan II
Dengan mengikuti pembelajaran ini, diharapkan siswa dapat:
1. Mengidentifikasi kandungan gizi pada makanan sehari-hari
2. Menganalisis keadaan tubuh menggunakan BMI dan BMR
3. Menganalisis kecukupan energi per hari dengan bantuan tabel kecukupan gizi untuk
berbagai golongan umur
4. Menyusun menu sehat yang akan dikonsumsi setiap hari
Sesuai dengan rubrik penilaian.
Pertemuan III
Dengan mengikuti pembelajaran ini, diharapkan siswa dapat:
1. Menjelaskan organ penyusun sistem pencernaan manusia
2. Menganalisis hubungan antara stuktur dan fungsi pada sistem pencernaan manusia
Sesuai dengan rubrik penilaian.
Pertemuan IV
Dengan mengikuti pembelajaran ini, diharapkan siswa dapat:
1. Menjelaskan organ penyusun dari sistem pencernaan pada ruminansia
2. Menganalisis hubungan antara struktur dan fungsi pada sistem pencernaan ruminansia
3. Membandingkan proses pencernaan makanan pada manusia dengan proses
pencernaan makanan pada ruminansia
Sesuai dengan rubrik penilaian.
Pertemuan V
Dengan mengikuti pembelajaran ini, diharapkan siswa dapat:
1. Menjelaskan berbagai gangguan struktur dan fungsi pada sistem pencernaan manusia
2. Menentukan letak gangguan dari gangguan yang terjadi pada struktur dan fungsi
sistem pencernaan manusia
3. Menjelaskan kelainan yang terdapat pada sistem pencernaan manusia
Sesuai dengan rubrik penilaian.
Pertemuan VI
Dengan mengikuti tes tertulis atau ulangan harian, diharapkan siswa dapat:
1. Menunjukkan pemahaman mengenai semua materi sistem pencernaan
Sesuai dengan rubrik penilaian.
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian dan fungsi makanan sehat.
2. Macam zat makanan, proses metabolisme, dan fungsinya bagi tubuh meliputi
karbohidrat, protein, lemak, garam mineral, vitamin, dan air.
3. Pewarna dan penyedap makanan.
4. Kebutuhan energi dan menu makanan seimbang, meliputi :
a. Menghitung kalori
b. Menyusun menu sehat
Penghitungan BMI dan BMR
Menghitung kecukupan energi perhari menggunakan tabel kecukupan gizi
untuk berbagai golongan umur.
5. Sistem pencernaan pada manusia, meliputi:
a. Saluran pencernaan : mulut, faring, kerongkongan, lambung, usus halus, usus
besar, dan anus.
b. Fungsi setiap organ pada sistem pencernaan manusia.
6. Sistem pencernaan pada ruminansia.
7. Penyakit pada sistem pencernaan dan teknologi pengobatannya.
F. METODE PEMBELAJARAN
Pendekata : Contextual Teacher and Learning (CTL)
PERTEMUAN I
FASE PERAN GURU PERAN SISWA
Kegiatan awal
Kegiatan awal
Kegiatan awal
Kegiatan awal
Kegiatan awal
sehari-hari.
Kegiatan inti
Kegiatan penutup
Kegiatan awal
Kegiatan inti
Mengawasi siswa dan Guru mengawasi siswa ketika Siswa mengerjakan soal tes
menilai sikap siswa mengerjakan soal tes serta
menilai sikap siswa saat
berlangsung ujian
Kegiatan penutup
I. PENILAIAN
Penyakit jantung telah menjadi penyakit paling berbahaya di dunia. Banyak orang
yang merasa khawatir bahwa dirinya terkena penyakit mematikan yang satu ini. Beragam
carapun dilakukan untuk mengurangi resiko terserang penyakit jantung, mulai dari rajin
melakukan olahraga (khususnya senam jantung), memeriksakan kondisi jantung secara rutin,
dan menghindari asupan makanan yang disinyalir berpotensi dapat meningkatkan resiko
terkena penyakit ini. Namun, sayangnya belum banyak yang tahu bahwa salah satu jenis
makanan yang cukup berbahaya karena mampu meningkatkan resiko terserang penyakit
jantung apabila dikonsumsi secara berlebihan ialah konsumsi makanan yang banyak
mengandung karbohidrat semacam mie, nasi, roti tawar, dan lainnya.
Memakan makanan yang mengandung karbohidrat secara berlebihan bisa meningkatkan
resiko terkena jantung. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Washington, AS,
dinyatakan bahwa seseorang yang melakukan diet kaya karbohidrat berpotensi dalam
meningkatkan kadar gula dalam darah sekaligus juga meningkatkan resiko penyakit jantung.
Penelitian lainnya dilakukan di Israel, tepatnya di Pusat Penelitian Chaim Cheba yang
melakukan evaluasi kepada sekitar 56 laki-laki dan perempuan sehat namun mengalami
masalah dengan bobot tubuhnya (menderita obesitas).
Berdasarkan uraian diatas, lakukan uji zat makanan yang mengandung karbohidrat
dan daftarlah makanan yang mengandung karbohidrat.
Pertanyaan
1. Skor : 35
No Bahan Warna
makanan Sebelum diberi larutan Sesudah diberi lautan
yodium Yodium
1. Nasi Putih Biru keunguan
2. Kentang Kuning Biru keunguan
3. Tomat Merah Merah
4. Pisang Kuning Biru keunguan
5. Apel Putih Putih
6. Roti Coklat Biru keunguan
7. Seledri Hijau Hijau
2. Karena bahan makanan yang berubah warna menjadi ungu biru menunjukkan bahwa
makanan tersebut mengandung amilum sedangkan bahan makanan yang tidak
berubah warna menjadi ungu biru meunjukkan bahwa makanan tersebut tidak
mengandung amilum atau zat gizi karbohidrat. (skor : 35 )
3. Zat makanan yang mengandung amilum yaitu zat makanan yang mengalami
perubahan warna menjadi ungu biru diantaranya pisang, apel, nasi, biskuit, tepung
terigu, dan kentang. ( skor : 30 )
Penilaian :
Jumlah skor
Kriteria :
Baik : 85 – 90
Cukup baik : 75 – 80
Kurang baik : 60 - 70
INSTRUMEN 2.PENILAIAN ARTIKEL
Produk berupa artikel
Skor
No. Aspek yang dinilai
3 2 1
3. Alur tulisan
4. Kelengkapan isi
Catatan: setiap jawaban “ya” memiliki skor 1, sedangkan jawaban “tidak” tidak mendapatkan
skor (skor 0)
Sikap
Menghargai pendapat
nikmat Tuhan YME
Bertanggung jawab
berkaitan sistem
Bersyukur atas
Bekerjasama
pencernaan.
Kedisplinan
teman
No
Nama
Sikap
Menghargai pendapat
nikmat Tuhan YME
Bertanggung jawab
berkaitan sistem
Bersyukur atas
Bekerjasama
pencernaan.
Kedisplinan
teman
No
Nama
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 3
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 3 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
Contoh :
Skor diperoleh 14, skor tertinggi 3 x 5 pernyataan = 15, maka skor akhir :
14
𝑥 3 = 2,8
15
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79 (60 – 69)
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40 (kurang dari 60%)
INSTRUMEN 2. PENILAIAN PRESENTASI HASIL DISKUSI
Materi : Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada sistem pencernaan
Kelas : XI
Tanggal : .................................................
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai isi presentasi dan sikap peserta didik.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik.
Petunjuk pensekoran dapat dilihat pada rubrik yang terlampir.
SKOR
NO. ASPEK PENGAMATAN
1 2 3 4
ISI
1. Penguasaan konsep.
2. Kebenaran teori.
3. Isi presentasi sesuai dengan hasil diskusi
PRESENTASI
4. Penguasaan vokal, volume, dan artikulasi.
5. Menguasai bahasa tubuh seperti kontak mata
dan gestur tubuh.
6. Menjawab pertanyaan sesuai konsep yang
benar.
7. Menanggapi sanggahan dengan baik.
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑥 4 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
Rubrik penilain :
NO. ASPEK PENGAMATAN RUBRIK
ISI
1. Penguasaan konsep. 4: dapat menguasai konsep secara menyeluruh.
3: dapat menguasai konsep sebagian.
2: dapat menguasai konsep sedikit.
1: tidak bisa menguasai konsep.
2. Kebenaran teori. 4: dapat menyampaikan teori dengan benar.
3: teori yang disampaikan sudah benar, namun
kurang lengkap.
2: teori yang disampaikan kurang tepat.
1: teori yang disampaikan tidak benar.
3. Isi presentasi sesuai dengan hasil 4: Isi presentasi sesuai dengan hasil diskusi dan
diskusi. dapat menyampaikannya dengan lengkap
3: Isi presentasi sesuai dengan hasil diskusi,
namun dalam penyampaiannya tidak lengkap
2: Isi presentasi kurang sesuai dengan hasil
diskusi.
1: Isi presentasi tidak sesuai dengan hasil diskusi.
PRESENTASI
4. Penguasaan vokal, volume, dan 4: Mampu menguasai semua aspek.
artikulasi. 3: Hanya menguasai kedua aspek.
2: Hanya menguasi satu aspek.
1: Tidak bisa menguasai ketiga aspek.
5. Menguasai bahasa tubuh seperti 4: menggunakan kontak mata dan gestur tubuh
kontak mata dan gestur tubuh. dengan baik ketika presentasi
3: hanya menggunakan salah satu bahsa tubuh
(kurang menguasai bahasa tubuh)
2: menggunakan bahasa tubuh tetapi tidak
berhubungan dengan presentasi
1: tidak menggunakan bahsa tubuh saat presentasi
6. Menjawab pertanyaan sesuai 4: menjawab pertanyaan dengan konsep yang
konsep yang benar. benar
3: menjawab pertanyaan dengan kurang tepat
2: menjawab petanyaan dengan konsep yang
salah
1: menjawab petanyaan tanpa menggunakan
konsep
7. Menanggapi sanggahan dengan 4: Sangat bisa menanggapi sanggahan dengan
baik. baik.
3: Bisa menanggapi sanggahan dengan baik.
2: Kurang bisa menanggapi sanggahan dengan
baik.
1: Tidak bisa menanggapi sanggahan dengan
baik.
INSTRUMEN 3. PAPER AND PENCIL TEST
LEMBAR DISKUSI
Kelompok : ......................................
1. .................................................................
2. .................................................................
3. .................................................................
4. .................................................................
5. .................................................................
Tujuan :
3.7.5 Menganalisis kecukupan energi per hari dengan bantuan tabel kecukupan gizi
untuk berbagai golongan umur.
Status keadaan tubuh seperti gemuk, kurus, ataupun normal dapat dihitung
menggunakan BMI (Body Mass Index). BMI merupakan perbandingan antara
berat badan (kg) dengan kuadrat tinggi badan (m). Hasil dari perhitungan
BMI dapat dibandingkan dengan tabel 1 di bawah ini untuk dapat
menentukan status keadaan tubuh.
Tabel 1. Klasifikasi BMI Menurut WHO (1998)
Overweight: > 25
1. Hitunglah nilai BMI semua anggota kelompok dan tentukan status keadaan tubuhmu!
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
2. Bagaimana upaya yang kamu lakukan untuk menjaga status tubuhmu apabila status
keadaan tubuh dalam keadaan normal? Sebutkan 5 upaya yang dilakukan!
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
3. Bagaimana upaya yang kamu lakukan apabila status keadaan tubuh dalam keadaan
underweight dan obese? Sebutkan 3 upaya yang dilakukan pada tiap masing-masing
status!
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
4. Prediksikanlah penyakit yang akan terjadi apabila status keadaan tubuh dalam
keadaan underweight dan obese? Sebutkan masing-masing 3!
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
BMR (Basal Metabolic Rate) dapat digunakan untuk menghitung energi yang
digunakan untuk kebutuhan pertumbuhan, beraktivitas, dan metabolisme
basal. BMR dihitung dalam keadaan istirahat total dan dalam ruang bersuhu
normal. Metabolisme basal bergantung pada umur, jenis kelamin, dan luas
permukaan tubuh yang dihitung berdasarkan berat badan.
PRIA WANITA
5. Hitunglah nilai BMI semua anggota kelompok dan tentukan status keadaan tubuhmu!
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
6. Isilah tabel di bawah ini untuk menghitung kecukupan energi per hari pada suatu
keluarga. Gunakan tabel kecukupan gizi untuk berbagai golongan umur yang tersedia!
Anggota Umur Berat Jenis kerja Energi Protein (g)
keluarga (tahun) (kg) (Kal)
Ayah 59 56 Ringan
Ibu 52 49 Sedang
Jumlah kebutuhan
Keterangan :
Dalam menghitung kecukupan energi dan protein untuk setiap anggota keluarga perlu
memperhatikan umur, berat badan, dan jenis kerja, kemudian dicocokkan pada tabel
kecukupan gizi di bawah ini.
Rumus menghitung energi = berat badan sesungguhnya/berat badan dalam tabel x
energi (dalam tabel)
Rumus menghitung protein = berat badan sesungguhnya/berat badan dalam tabel x
protein (dalam tabel)
NO JAWABAN SKOR
Protein :
49,9
42,7
51,7
38,4
41,9
Total = 224,6
7 Total energi = 11837,7 Skor 3 setiap jawaban benar
Total protein = 224,6 Skor maksimal : 9
Perbedaan tidak terlalu jauh sehingga dapat ditolerir
Jumlah skor
PERTEMUAN III
Sikap
Menghargai pendapat
nikmat Tuhan YME
Bertanggung jawab
berkaitan sistem
Bersyukur atas
Bekerjasama
pencernaan.
Kedisplinan
teman
No
Nama
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 3
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 3 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
Contoh :
Skor diperoleh 14, skor tertinggi 3 x 5 pernyataan = 15, maka skor akhir :
14
𝑥 3 = 2,8
15
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79 (60 – 69)
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40 (kurang dari 60%)
INSTRUMEN 2. PENILAIAN LEMBAR DISKUSI
Nama kelompok :
1.
2.
3.
4.
Kelas :
Tujuan
Dengan mengikuti pembelajaran ini, diharapkan siswa dapat:
1. Menjelaskan organ penyusun sistem pencernaan manusia
2. Menganalisis hubungan antara stuktur dan fungsi pada sistem pencernaan manusia
Sesuai dengan rubrik penilaian.
Pengarahan:
a. Bentuklah kelompok yang beranggotakan 7 orang siswa
b. Masing-masing siswa diberi tugas untuk mengkaji sub bahasan di bawah ini:
- Mulut
- Kerongkongan
- Lambung
- Usus halus
- Usus besar
- Anus
- Proses pencernaan manusia
c. Kemudian bentuklah kelompok ahli yang khusus membahas sub bahasan tersebut
bersama anggota kelompok lain, misalnya bagi yang kebagian mulut berkumpul dengan
ahli mulut.
d. Diskusikanlah sub bahasan anda meliputi proses apa yang terjadidalamnya, dibantu oleh
apa, fungsinya untuk apa. (selama 20 menit)
e. Kemudian kembalilah ke kelompok asal Anda dan jelaskan apa yang Anda dapat pada
masing-masing anggota kelompok Anda. (selama 20 menit)
f. Presentasikan hasil diskusi anda di depan kelas
INSTRUMEN 3. PENILAIAN PRESENTASI HASIL DISKUSI
Materi : Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada sistem pencernaan
Kelas : XI
Tanggal : .................................................
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai isi presentasi dan sikap peserta didik.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik.
Petunjuk pensekoran dapat dilihat pada rubrik yang terlampir.
SKOR
NO. ASPEK PENGAMATAN
1 2 3 4
ISI
1. Penguasaan konsep.
2. Kebenaran teori.
3. Isi presentasi sesuai dengan hasil diskusi
PRESENTASI
4. Penguasaan vokal, volume, dan artikulasi.
5. Menguasai bahasa tubuh seperti kontak mata
dan gestur tubuh.
6. Menjawab pertanyaan sesuai konsep yang
benar.
7. Menanggapi sanggahan dengan baik.
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑥 4 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
Rubrik penilain :
NO. ASPEK PENGAMATAN RUBRIK
ISI
1. Penguasaan konsep. 4: dapat menguasai konsep secara menyeluruh.
3: dapat menguasai konsep sebagian.
2: dapat menguasai konsep sedikit.
1: tidak bisa menguasai konsep.
2. Kebenaran teori. 4: dapat menyampaikan teori dengan benar.
3: teori yang disampaikan sudah benar, namun
kurang lengkap.
2: teori yang disampaikan kurang tepat.
1: teori yang disampaikan tidak benar.
3. Isi presentasi sesuai dengan hasil 4: Isi presentasi sesuai dengan hasil diskusi dan
diskusi. dapat menyampaikannya dengan lengkap
3: Isi presentasi sesuai dengan hasil diskusi,
namun dalam penyampaiannya tidak lengkap
2: Isi presentasi kurang sesuai dengan hasil
diskusi.
1: Isi presentasi tidak sesuai dengan hasil diskusi.
PRESENTASI
4. Penguasaan vokal, volume, dan 4: Mampu menguasai semua aspek.
artikulasi. 3: Hanya menguasai kedua aspek.
2: Hanya menguasi satu aspek.
1: Tidak bisa menguasai ketiga aspek.
5. Menguasai bahasa tubuh seperti 4: menggunakan kontak mata dan gestur tubuh
kontak mata dan gestur tubuh. dengan baik ketika presentasi
3: hanya menggunakan salah satu bahsa tubuh
(kurang menguasai bahasa tubuh)
2: menggunakan bahasa tubuh tetapi tidak
berhubungan dengan presentasi
1: tidak menggunakan bahsa tubuh saat presentasi
6. Menjawab pertanyaan sesuai 4: menjawab pertanyaan dengan konsep yang
konsep yang benar. benar
3: menjawab pertanyaan dengan kurang tepat
2: menjawab petanyaan dengan konsep yang
salah
1: menjawab petanyaan tanpa menggunakan
konsep
7. Menanggapi sanggahan dengan 4: Sangat bisa menanggapi sanggahan dengan
baik. baik.
3: Bisa menanggapi sanggahan dengan baik.
2: Kurang bisa menanggapi sanggahan dengan
baik.
1: Tidak bisa menanggapi sanggahan dengan
baik.
INSTRUMEN 4. PENILAIAN TUGAS LANJUTAN (RESUM)
Penilaian unjuk kerja melalui tugas resum
penilaian
No. Aspek yang dinilai
1 2 3
1 Pengertian sistem pencernaan manusia
2 Organ-organ pencernaan manusia
3 Proses pencernaan manusia
Rubrik Penilaian
Penilaian
Aspek yang dinilai
1 2 3
Pengertian sistem Pengertian tidak Pengertian Pengertian sesuai
pencernaan sesuai dengan menyimpang dari dengan konsep
manusia konsep konsep
Organ dan Ada sebagian Organ dan fungsi
Organ-organ
fungsinya tidak organ dan sudah benar dan
pencernaan
sesuai atau salah fungsinya yang tepat
manusia
salah
Tidak Ada sebagian Mencantumkan
Proses pencernaan mencantumkan proses pencernaan proses pencernaan
manusia proses pencernaan manusia yang salah manusia dengan
manusia benar dan lengkap
Nilai = x 100
PERTEMUAN IV
Sikap
Menghargai pendapat
nikmat Tuhan YME
Bertanggung jawab
berkaitan sistem
Bersyukur atas
Bekerjasama
pencernaan.
Kedisplinan
teman
No
Nama
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 3
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 3 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
Contoh :
Skor diperoleh 14, skor tertinggi 3 x 5 pernyataan = 15, maka skor akhir :
14
𝑥 3 = 2,8
15
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79 (60 – 69)
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40 (kurang dari 60%)
INSTRUMEN 2. PENILAIAN LEMBAR DISKUSI
Nama kelompok :
1.
2.
3.
4.
Kelas :
Tujuan
Dengan mengikuti pembelajaran ini, diharapkan siswa dapat:
1. Menjelaskan organ penyusun sistem pencernaan ruminansia
2. Menganalisis hubungan antara stuktur dan fungsi pada sistem pencernaan ruminansia
3. Membandingkan proses pencernaan makanan pada manusia dengan proses pencernaan
makanan pada ruminansia
Sesuai dengan rubrik penilaian.
Pengarahan:
a. Bentuklah kelompok yang beranggotakan 8 orang siswa
b. Masing-masing siswa diberi tugas untuk mengkaji sub bahasan di bawah ini:
- Mulut
- Kerongkongan
- Abomasum
- Omasum
- Reticulum
- Rumen
- Usus
- Anus
- Proses pencernaan ruminansia beserta perbedaannya dengan istem pencernaan
manusia
c. Kemudian bentuklah kelompok ahli yang khusus membahas sub bahasan tersebut
bersama anggota kelompok lain, misalnya bagi yang kebagian mulut berkumpul dengan
ahli mulut.
d. Diskusikanlah sub bahasan anda meliputi proses apa yang terjadidalamnya, dibantu oleh
apa, fungsinya untuk apa. (selama 20 menit)
e. Kemudian kembalilah ke kelompok asal Anda dan jelaskan apa yang Anda dapat pada
masing-masing anggota kelompok Anda. (selama 20 menit)
f. Presentasikan hasil diskusi anda di depan kelas
INSTRUMEN 3. PENILAIAN PRESENTASI HASIL DISKUSI
Materi : Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada sistem pencernaan
Kelas : XI
Tanggal : .................................................
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai isi presentasi dan sikap peserta didik.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik.
Petunjuk pensekoran dapat dilihat pada rubrik yang terlampir.
SKOR
NO. ASPEK PENGAMATAN
1 2 3 4
ISI
1. Penguasaan konsep.
2. Kebenaran teori.
3. Isi presentasi sesuai dengan hasil diskusi
PRESENTASI
4. Penguasaan vokal, volume, dan artikulasi.
5. Menguasai bahasa tubuh seperti kontak mata
dan gestur tubuh.
6. Menjawab pertanyaan sesuai konsep yang
benar.
7. Menanggapi sanggahan dengan baik.
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑥 4 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
Rubrik penilain :
NO. ASPEK PENGAMATAN RUBRIK
ISI
1. Penguasaan konsep. 4: dapat menguasai konsep secara menyeluruh.
3: dapat menguasai konsep sebagian.
2: dapat menguasai konsep sedikit.
1: tidak bisa menguasai konsep.
2. Kebenaran teori. 4: dapat menyampaikan teori dengan benar.
3: teori yang disampaikan sudah benar, namun
kurang lengkap.
2: teori yang disampaikan kurang tepat.
1: teori yang disampaikan tidak benar.
3. Isi presentasi sesuai dengan hasil 4: Isi presentasi sesuai dengan hasil diskusi dan
diskusi. dapat menyampaikannya dengan lengkap
3: Isi presentasi sesuai dengan hasil diskusi,
namun dalam penyampaiannya tidak lengkap
2: Isi presentasi kurang sesuai dengan hasil
diskusi.
1: Isi presentasi tidak sesuai dengan hasil diskusi.
PRESENTASI
4. Penguasaan vokal, volume, dan 4: Mampu menguasai semua aspek.
artikulasi. 3: Hanya menguasai kedua aspek.
2: Hanya menguasi satu aspek.
1: Tidak bisa menguasai ketiga aspek.
5. Menguasai bahasa tubuh seperti 4: menggunakan kontak mata dan gestur tubuh
kontak mata dan gestur tubuh. dengan baik ketika presentasi
3: hanya menggunakan salah satu bahsa tubuh
(kurang menguasai bahasa tubuh)
2: menggunakan bahasa tubuh tetapi tidak
berhubungan dengan presentasi
1: tidak menggunakan bahsa tubuh saat presentasi
6. Menjawab pertanyaan sesuai 4: menjawab pertanyaan dengan konsep yang
konsep yang benar. benar
3: menjawab pertanyaan dengan kurang tepat
2: menjawab petanyaan dengan konsep yang
salah
1: menjawab petanyaan tanpa menggunakan
konsep
7. Menanggapi sanggahan dengan 4: Sangat bisa menanggapi sanggahan dengan
baik. baik.
3: Bisa menanggapi sanggahan dengan baik.
2: Kurang bisa menanggapi sanggahan dengan
baik.
1: Tidak bisa menanggapi sanggahan dengan
baik.
INSTRUMEN 4. PENILAIAN TUGAS LANJUTAN (RESUM)
Penilaian unjuk kerja melalui tugas resum
penilaian
No. Aspek yang dinilai
1 2 3
1 Pengertian sistem pencernaan ruminansia
2 Organ-organ pencernaan ruminansia
3 Proses pencernaan ruminansia
4 Pembeda sistem pencernaan manusia dan ruminansia
Rubrik Penilaian
Penilaian
Aspek yang dinilai
1 2 3
Pengertian sistem Pengertian tidak Pengertian Pengertian sesuai
pencernaan sesuai dengan menyimpang dari dengan konsep
ruminansia konsep konsep
Organ dan Ada sebagian Organ dan fungsi
Organ-organ
fungsinya tidak organ dan sudah benar dan
pencernaan
sesuai atau salah fungsinya yang tepat
ruminansia
salah
Tidak Ada sebagian Mencantumkan
Proses pencernaan mencantumkan proses pencernaan proses pencernaan
ruminansia proses pencernaan ruminansia yang ruminansia dengan
ruminansia salah benar dan lengkap
Tidak Ada sebagian Mencantumkan
Pembeda sistem mencantumkan pembeda sistem pembeda sistem
pencernaan pembeda sistem pencernaan pencernaan
manusia dan pencernaan manusia manusia dan manusia dan
ruminansia dan ruminansia ruminansia yang ruminansia dengan
salah benar dan lengkap
Nilai = x 100
PERTEMUAN V
a.
1.
Pada gambar di atas terdapat gambar a yang merupakan salah satu gambar dari organ
pencernaan. Gambar A tersebut adalah...........
Kelaianan yang dapat terjadi pada gambar tersebut adalah.........
Penyebab kelainan............
Gejala...............
2. Jelaskan perbedaan antara tukak lambung dengan radang pada dinding lambung!
3.
Pada gambar di atas, terdapat warna putih yang dapat menyebabkan adanya gangguan
pada lambung. Gangguan tersebut adalah..............
Penyebab.................
Gejala..............
4. Ada seseorang yang memiliki kebiasaan sering makan makanan yang berlemak tinggi,
tidak suka olahraga, kurang minum, kurang makanan berserat dan strees. Berdasarkan
kebiasaan orang tersebut, maka orang tersebut akan mengalami gangguan pencernaan
berupa.................
5.
Gambar di atas merupakan salah satu contoh kelainan yang disebabkan karena
malnutrisi atau kurang gizi. Penyebabnya adalah..................
Berdasarkan gambar di atas, kelainan tersebut dinamakan................,
penyebabnya................, biasa menyerang.............
RUBRIK PENILAIAN
1. a. Apendiks (usus buntu) (skor 1)
Kelainan: radang usus buntu / appendicitis (skor 1)
Penyebab: lubang penghubung usus buntu dengan usus besar tersumbat akibat lender
yang menebal atau masuknya benda keras (skor 2)
Gejala: Sakit perut pada perut bagian bawah sebelah kanan (skor 2)
Skor Maksimal: 38
Jumlah skor
INSTRUMEN 2. LEMBAR DISKUSI
Artikel
Waspadai GERD, Naiknya Cairan Asam ke Kerongkongan
Jika Anda sering merasa nyeri di bagian dada, sesak napas, atau merasa terbakar di belakang
tulang dada, jangan buru-buru panik. Sebagian besar orang mengira telah mengalami
serangan jantung. Padahal, itu adalah gejala peningkatan asam lambung yang berbalik naik
menuju saluran makan.
NAMANYA gastroesophageal reflux disease (GERD). Penyakit gangguan lambung itu
memang belum awam di kalangan masyarakat. GERD telah digolongkan dalam ICD
(international classification of diseases) tersendiri yang membedakannya dengan penyakit
mag biasa. Gejalanya mirip penyakit jantung. Penderita akan merasakan panas terbakar di
bagian dada (heartburn), sesak, kerongkongan pahit, perut terasa penuh, mual, dan
sebagainya.
Dokter Hadi Wandono SpPD KGEH, spesialis penyakit dalam RS Haji Surabaya,
menyampaikan, GERD terjadi karena adanya asam lambung yang berbalik menuju ke atas,
mengarah ke saluran cerna (mukosa) antara kerongkongan dan lambung.
Peristiwa naiknya asam lambung tersebut mengakibatkan sensasi panas seperti terbakar di
rongga dada. ’’Ketika asam lambung bereaksi dengan mukosa, akan terasa pahit atau kecut di
pangkal mulut,’’ ujar Hadi.
Naiknya asam lambung ke saluran cerna bisa dipicu banyak hal. Antara lain, faktor makanan
yang memicu peningkatan asam lambung. Contohnya, makanan pedas, kecut, asam, atau
bersantan.
Selain itu, ungkap Hadi, kenaikan atau reflux asam lambung ke saluran cerna atas bisa
disebabkan disfungsi lower esophageal sphincter (LES). LES adalah cincin penghubung
antara lambung dan kerongkongan yang berperan saat kontraksi mendorong makanan menuju
lambung. Saat sphincter mengalami disfungsi, celah tersebut gagal menghalangi asam
lambung untuk menuju ke saluran cerna atas. ’’Gangguan sphincter juga bisa dipicu
penggunaan obat asma berlebih,’’ kata Hadi.
Pendapat tersebut juga diperkuat dr Ulfa Kholili SpPD FINASIM, staf Divisi Gastroentero-
Hepatologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSUD dr Soetomo, Surabaya. Selain makanan
pedas atau kecut, peningkatan asam lambung dipicu konsumsi minuman seperti kopi, soft
drink, serta alkohol. ’’Termasuk gorengan, cokelat, atau sayur-sayuran yang mengandung gas
seperti rebung atau sawi,’’ jelas perempuan yang juga berpraktik di RS Royal Surabaya itu.
Konsumsi berlebih obat-obat nonsteroid, ujar Ulfa, juga bisa memicu peningkatan produksi
asam lambung. Obat-obatan golongan itu, antara lain, obat antinyeri seperti jamu pegal linu
atau anti peradangan.
Penyebab lainnya, kata Ulfa, bisa infeksi bakteri Helicobacter pylori yang menempel di
dinding lambung. ’’Itu adalah satu-satunya bakteri yang bisa bertahan dalam kondisi yang
sangat asam di lambung dengan pH kurang dari 4,’’ ujarnya.
Pengarahan:
2. Bacalah artikel tersebut dengan seksama!
3. Diskusikan dengan kelompok Anda mengenai apa saja yang menjadi pertanyaan!
Soal
1. Penyakit apa yang sedang dibicarakan dalam artikel tersebut? Jelaskan!
2. Penyakit tersebut menyerang organ apa dalam sistem pencernaan?
3. Bagaimana gejala terserang penyakit tersebut?
4. Analisislah penyebab dari terjadinya penyakit tersebut!
5. Tentukan juga bagaimana cara mencegah agar tidak terkena penyakit tersebut!
Kunci jawaban
Skor = 6
4. Penyebab:
- Naiknya asak lambung ke atas (skor 1)
- Memakan makanan yang dapat memicu peningkatan asam lambung (makanan
pedas, kecut, asam, dan bersantan) (skor 1)
- Disfungsi Lower Esophageal Sphincter (LES) (skor 1)
- Penggunaan obat asma berlebihan (skor 1)
- Terlalu banyak minum kopi, softdrink, dan alcohol (skor 1)
- Konsumsi obat nonsteroid berlebih (skor 1)
- Infeksi bakteri Helicobacter pylori yang menempel di dinding lambung (skor 1)
Skor = 7
5. Pencegahan:
- Menjaga pola makan (skor 1)
- Menjaga kebersihan makanan (skor 1)
- Mengkonsumsi obat secukupnya/seperlunya (skor 1)
- Hindari banyak minum kopi, softdrink, dan alcohol (skor 1)
Skor = 4
Jumlah skor
INSTRUMEN 3. PENILAIAN SIKAP
Sikap
Menghargai pendapat
nikmat Tuhan YME
Bertanggung jawab
berkaitan sistem
Bersyukur atas
Bekerjasama
pencernaan.
Kedisplinan
teman
No
Nama
Menghargai pendapat
nikmat Tuhan YME
Bertanggung jawab
berkaitan sistem
Bersyukur atas
Bekerjasama
pencernaan.
Kedisplinan
teman
No
Nama
Nama :
Kelas :
NIS :
A B
1. Perhatikan gambar di atas!
a. Analisis kandungan nutrisi yang terdapat dalam makanan tersebut dan manfaatnya
bagi tubuh!
b. Dampak apa yang terjadi bila tubuh kelebihan/kekurangan nutrisi tersebut?
2. Seorang Nenek harus bersusah payah mengeluakan fesesnya, karena fesesnya keras. Ia
memiliki frekuensi BAB kurang dari tiga kali seminggu dan perutnya terasa kembung.
a. Analisis apa yang terjadi pada Nenek tersebut!
b. Apa penyebabnya dan bagaimana cara penanganannya?
3. Isilah tabel di bawah ini untuk menghitung kecukupan energi per hari pada suatu
keluarga. Gunakan tabel kecukupan gizi untuk berbagai golongan umur yang tersedia!
Anggota Umur Berat Jenis kerja Energi Protein (g)
keluarga (tahun) (kg) (Kal)
Ayah 59 56 Ringan
Ibu 52 49 Sedang
Jumlah kebutuhan
Keterangan :
Dalam menghitung kecukupan energi dan protein untuk setiap anggota keluarga perlu
memperhatikan umur, berat badan, dan jenis kerja, kemudian dicocokkan pada tabel
kecukupan gizi di bawah ini.
4. Buatlah tabel perbandingan antara sistem pencernaan pada ruminansia dan manusia!
5. Penyakit apa yang disebut dengan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)? Jelaskan
gejala, penyebab, pencegahan serta letak penyakit tersebut! Untuk gejala, penyebab,
pencegahan masing-masing sebutkan minimal 3!
Kunci Jawaban
No. Jawaban Skor
1 a. Makanan A mengandung serat, protein, Setiap menjawab sesuai
karbohidrat dengan kata kunci
Makanan B mengandung kolesterol mendapatkan skor 1
Skor total 4
b. Kekurangan : Skor total 4
Serat: terjadi gangguan pada proses defekasi (skor 1)
Protein: terjadi gangguan pada proses regenerasi sel
(skor 1)
Karbihidrat: tubuh menjadi lemas karena keurangan
energi (skor 1)
Kelebihan kolesterol menyebabkan tekanan darah
tinggi (skor 1)
Protein :
49,9
42,7
51,7
38,4
41,9
Total = 224,6
4 Pembeda Manusia Ruminansia Setiap kata kunci
Lambung - Beruang satu - Beruang 4 mendapatkan skor 1
- Tidak punya - Punya enzim Skor total 18
enzim selulase selulase
- Bentuknya tidak - Bentuknya
bersekat bersekat
- Tidak punya - Punya bagian
bagian untuk untuk
menyimpan menyimpan
makanan makanan
sementara sementara
- Ukurannya lebih sebelum
kecil dimuntahkan
- Ukurannya lebih
besar
Gigi - Gigi seri punya 1 - Gigi seri untuk
akar, untuk menjepit
memotong dan makanan
mengerat - Gigi taring tidak
makanan berkembang
- Gigi taring punya - Gigi geraham
1 akar, untuk belakang
mengoyak berbentuk datar
makanan dan lebar, dalam
- Gigi geraham mengunyah
kecil punya 2 dibantu oleh
akar, untuk lidah
menggilas dan
mengunyah
makanan
- Gigi geraham
punya 3 akar,
untuk melumat
dan mengunyah
makanan
5 Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) : peningkatan Skor total 10
asam lambung yang berbalik menuju ke atas, mengarah ke
saluran cerna (mukosa) antara kerongkongan dan lambung
(skor 1)
Gejala :
- Nyeri di bagian dada (skor 1)
- Sesak nafas (skor 1)
- Merasa terbakar di belakang tulang dada (skor 1)
- Kerongkongan pahit (skor 1)
- Perut terasa penuh (skor 1)
- Mual (skor1)
Penyebab :
- Naiknya asak lambung ke atas (skor 1)
- Memakan makanan yang dapat memicu peningkatan
asam lambung (makanan pedas, kecut, asam, dan
bersantan) (skor 1)
- Disfungsi Lower Esophageal Sphincter (LES) (skor
1)
- Penggunaan obat asma berlebihan (skor 1)
- Terlalu banyak minum kopi, softdrink, dan alcohol
(skor 1)
- Konsumsi obat nonsteroid berlebih (skor 1)
- Infeksi bakteri Helicobacter pylori yang menempel
di dinding lambung (skor 1)
Pencegahan :
- Menjaga pola makan (skor 1)
- Menjaga kebersihan makanan (skor 1)
- Mengkonsumsi obat secukupnya/seperlunya (skor 1)
- Hindari banyak minum kopi, softdrink, dan alcohol
(skor 1)
Jumlah skor
Surabaya,
Mengetahui,
Kepala SMA Guru Mata Pelajaran
………………………. ……………………….
NIP NIP