Anda di halaman 1dari 1

PEDOMAN RE-SERTIFIKASI APOTEKER

Dan PENENTUAN NILAI


SATUAN KREDIT PARTISIPASI (SKP)
KOMITE FARMASI NASIONAL
2014
Pengantar
Puji dan syukur Alhamdulillah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat
dan kekuatan sehingga Pedoman dan Tata Cara Re-Sertifikasi dapat tersajikan kepada seluruh
Apoteker.
Pedoman ini sangat penting dan mendesak; semata-mata dimaksudkan untuk memperoleh
kejelasan dan arah yang dapat diikuti oleh seluruh Apoteker dalam memperpanjang Sertifikat
Kompetensi yang telah atau akan segera berakhir. Pedoman ini juga sangat bermanfaat bagi
segenap Pengurus IAI di berbagai tingkatan untuk dapat memberikan pelayanan sesuai
ketentuan
yang berlaku.
Komite Farmasi Nasional telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyajikan Pedoman ini
agar dapat menampung semua kondisi di lapangan atas seluruh kegiatan praktik kefarmasian
pada berbagai bidang. Ketetapan Ikatan Apoteker Indonesia agar setiap apoteker mampu
mengumpulkan SKP sebanyak 150 poin dalam 5 (lima) tahun telah dirumuskan Pedoman ini
sesuai dengan ranah domain kegiatan kompetensi secara seimbang sebagaimana mestinya.
Berbagai masukan dan pandangan yang berkembang selama pembahasan juga telah
diakomodir
Pedoman ini.
Akhirnya, Komite Farmasi Nasional mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak atas kepercayaan dan dukungannya sehingga Pedoman ini dapat diterbitkan
sebagaimana mestinya.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan lahir dan batin, saat ini hingga nanti guna
memajukan profesi Apoteker agar lebih bemanfaat bagi segenap rakyat dan bangsa Indonesia.
Jakarta, Oktober 2014
Drs. Purwadi, Apt., MM., ME.

Anda mungkin juga menyukai