TENTANG
KEBIJAKAN MENOLAK RENCANA ASUHAN MEDIS DI RUMAH SAKIT CITAMA
DIREKTUR RUMAH SAKIT CITAMA BOGOR
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
pertama : KEBIJAKAN MENOLAK RENCANA ASUHAN MEDIS RUMAH SAKIT
CITAMA
Kedua : Kebijakan Menolak Rencana Asuhan Medis di Rumah Sakit sebagaimana
kebijakan diatas terlampir
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Bogor
Pada tanggal : 12 Juli 2018
1. Jika pasien belum dewasa atau tidak sehat akalnya maka yang berhak memberikan
penolakan tindakan medis dan pengobatan dalah orang tua ,keluarga atau wali
2. Bila pasien sudah menikah suami atau istri tidak diikutsertakan dalam penolakan.pasien
harus memberikan penolakan tindakan sendiri
3. Apabila pasien sesudah menerima iformasi tetap menolak tindakan
4. Medis dan pengobatan yang akan dilakukan oleh tim medis ,maka penolakan tersebut harus
di lakukan secara tertulis.akibat dari penolakan pengobatan tersebut menjadi tanggung
jawab pasien
5. Pasien dapat menarik kembali (mencabut) setiap saat persetujuan yang di berikan kecuali
pengobatan atau tindakn medis yang sudah di laksanakan dan tidak mungkin lagi di batalkan.
Yang boleh menarik kembali persetujuan adalah anggota keluarga pasien atau yang liny
yang berkedudukan hukum sebagai wali
6. Penarikan atau pencabutan persetujuan harus di berikan secara tertulis dengan
menandatangani format penolakan tindakan medis atau pengobatan
7. Bila pasien tetap menolak di berikan tindakan medis atau pengobatan setelah di jelaskan
kembali tentang tujuan dari tindakan pengobatan tidak di laksanakan maka perawat wajib
mendokumentasikan pada catatan perawatan dan melaporkan ke kepada dokter yang
memberikaninstruksi pengobtan tersebut