HASIL SMD KELURAHAN DURIANGKANG

HARAPAN RESPONDEN TENTANG

A. PILIHAN SCORE PILIHAN SCORE
PELAYANAN DI PUSKESMAS
1 Bagaimana harapan saudara tentang Mudah 208 Tidak mudah 2
kemudahan prosedur pelayanan di UPT
Puskesmas Sei Pancur ?
2 Bagaimana harapan saudara tentang Sesuai 205 Tidak sesuai 5
kesesuaian persyaratan pelayanan dengan
jenis pelayanan nya ?
3 Bagaimana harapan saudara tentang Jelas 204 Tidak jelas 6
kejelasan dan kepastian petugas yang
melayani ?
4 Bagaimana harapan saudara tentang Disiplin 205 Tidak disiplin 5
kedisplinan petugas dalam memberi
Pelayanan ?
5 Bagaimana harapan saudara tentang Mampu 209 Tidak mampu 1
kemampuan petugas dalam memberikan
pelayanan ?
6 Bagaimana harapan saudara tentang Cepat 194 Tidak cepat 16
kecepetan pelayanan di UPT Puskesmas Sei
Pancur?
7 Bagaimana harapan saudara tentang Adil 207 Tidak adil 3
keadilan untuk mendapatkan pelayanan ?
8 Bagaimana harapan saudara tentang Sopan 209 Tidak sopan 1
kesopanan dankeramahan petugas dalam
memberi pelayanan ?
9 Bagaimana harapan saudara tentang Nyaman 204 Tidak nyaman 6
kenyamanan pelayanan dilingkungan unit
pelayanan UPT Puskesmas Sei Pancur ?
10 Bagaimana harapan saudara tentang Aman 209 Tidak aman 1
keamanan pelayanan di lingkungan unit
pelayanan UPT Puskesmas Sei Pancur ?

B PROGRAM KIA/KB PILIHAN SCORE PILIHAN SCORE

1 Apakah ibu hamil harus periksa rutin ? Ya 209 Tidak 1
2 Apakah ibu hamil harus minum obat tambah Ya 197 Tidak 13
darah ?
3 Apakah ibu hamil harus periksa di posyandu Ya 179 Tidak 31
?
4 Apakah ada kematian ibu saat melahirkan Ya 37 Tidak 173
dikeluarga saudara?
5 Apakah balita perlu minum vit A setiap 6 Ya 205 Tidak 5
bulan sekali ?
6 Apakah bayi harus di imunisasi lengkap? Ya 207 Tidak 3
7 Apakah ibu harus memberi ASI saja pada 6 Ya 204 Tidak 6
bulan pertama kelahiran tanpa memberi
makanan tambahan ?
8 Apakah saudara atau pasangan Ya 156 Tidak 54
menggunakan alat kontrasepsi (KB)?
9 Apakah ibu melahirkan harus di fasilitas Ya 208 Tidak 2
kesehatan ?
10 Apakah ibu setelah melahirkan harus makan Ya 210 Tidak 0
bergizi ?
C PROGRAM GIZI PILIHAN SCORE PILIHAN SCORE
1 Apakah menurut saudara penimbangan bayi Ya 208 Tidak 2
dan balita di posyandu masih perlu
dilakukan ?
2 Apakah menurut saudara setelah program Ya 205 Tidak 5
imunisasi dasar lengkap di posyandu balita
masih perlu penimbangan dan imunisasi
tambahan (Booster) ?
3 Apakah menurut saudara PMT (pemberian Ya 206 Tidak 4
makanan tambahan) perlu diberikan pada
balita bawah garis merah (kurus) ?
4 Apakah menurut saudara pemberian kapsul Ya 208 Tidak 2
vitamin A masih perlu diadakan ?
5 Apakah menurut saudara pemberian tablet Ya 202 Tidak 8
penambah darah pada ibu hamil perlu
diberikan ?
6 Apakah menurut saudara kegiatan Ya 204 Tidak 6
pemantauan garam beryodium dan palpasi
untuk mengetahui indikasi ada tidaknya
penyakit gondok masih perlu dilakukan ?
7 Apakah menurut saudara penyuluhan ASI Ya 206 Tidak 4
Ekslusif masih perlu diberikan ?
8 Apakah menurut saudara masih perlu Ya 204 Tidak 6
dilakukan konseling untuk ibu hamil Kurang
energi kronis (Kurus) dan kurang darah (
anemia) ?
9 Apakah menurut saudara diperlukan Ya 209 Tidak 1
pemberian makanan tambahan ( PMT) untuk
ibu hamil yang Kekurangan energi kronis
(Kurus)?
10 Apakah menurut saudara diperlukan Ya 209 Tidak 1
pengukuran tinggi badan untuk balita yang
datang ke posyandu ?

D PROGRAM KESLING PILIHAN SCORE PILIHAN SCORE

1 Program Kesehatan Lingkungan merupakan Ya 207 Tidak 3
program kesehatan yang berupa
pengawasan terhadap semua faktor
lingkungan yang berpengaruh terhadap
kesehatan, menurut saudara perlukah
program tersebut diadakan ?
2 Menurut anda apakah perlu dilakukan Ya 203 Tidak 7
pengawasan dan pemeriksaan air bersih
dan air minum yang digunakan
masyarakat oleh petugas puskesmas?
3 Menurut pendapat saudara, apakah perlu Ya 174 Tidak 36
kegiatan pengawasan terhadap perilaku
masyarakat buang air besar ?
4 Menurut pendapat saudara, apakah Ya 206 Tidak 4
kegiatan CTPS atau cuci tangan dengan
sabun dapat membantu menekanangka
kesakitan penyakit diare ?
5 Menurut pendapat saudara, apakah Ya 197 Tidak 13
kegiatan pengawasan air perlu dilakukan
untuk menekan angka kesakitan karena
faktor lingkungan termasuk penyakit diare ?
6 Menurut pendapat saudara, apakah Ya 208 Tidak 2
kegiatan pengawasan pengelolaan sampah
dapat membantu menekan penyakit yang
 disebabkan faktor lingkungan ?
7 Apakah menurut anda perlu dilakukan Ya 197 Tidak 13
pengawasan dan pembinaan terhadap
pedagang makanan dan minuman disekitar
anda oleh petugas puskesmas ?
8 Menurut pendapat saudara, apakah Ya 207 Tidak 3
kegiatan pengawasan saluran air buangan
dapat membantu menekan penyakit yang
disebabkanfaktor lingkungan ?

PROGRAM PENGENDALIAN DAN

E PILIHAN SCORE PILIHAN SCORE
PENCEGAHAN PENYAKIT
1 Apakah saudara mengatahui beberapa jenis Ya 198 Tidak 12
penyakit menular ?
2 Apakah anda mengerti tentang penyakit Ya 167 Tidak 43
dengan keluhan batuk lama ?
3 Apakah anda mengerti tentang penyakit Ya 109 Tidak 101
dengan keluhan bercak/kelainan kulit yang
mati rasa?
4 Apakah perlu dilakukan pemeriksaan Ya 204 Tidak 6
HIV/AIDS pada pasien yang beresiko (Infeksi
Menular Seksual,Ibu hamil, pengguna
narkoba suntik, TBC?
5 Menurut saudara kegiatan Pendeteksian Dini Ya 205 Tidak 5
Penemuan Penyakit Menular perlu
dilakukan?
6 Menurut sauadara kegiatan Pemantauan Ya 198 Tidak 12
Minum Obat terhadap penderita penyakit
menular perlu dilakukan ?
7 Menurut saudara kegiatan Pemeriksaan Ya 197 Tidak 13
kontak serumah terhadap penderita penyakit
menular perlu dilakukan ?
8 Apakah anda mengerti tentang pencegahan Ya 201 Tidak 9
dan penanggulangan demam berdarah?
9 Menurut saudara kegiatan Pemberantasan Ya 203 Tidak 7
Sarang Nyamuk apakah efektif bila dilakukan
?
10 Menurut saudara kegiatan Pemantaun jentik Ya 208 Tidak 2
nyamuk perlu dilakukan ?

F PROGRAM PROMKES PILIHAN SCORE PILIHAN SCORE

1 Program Promosi Kesehatan merupakan Ya 207 Tidak 3
program kesehatan yang berupa penyuluhan,
survei phbs ( perilaku hidup bersih dan
sehat), pelatihan/penambahan pengetahuan
kepada masyarakat tentang kesehatan,
menurut saudaraperlukah program tersebut
diadakan ?
2 Menurut saudara perlukah diadakan Ya 206 Tidak 4
penyuluhan tentang penyakit HIV/ AIDS,
Diare ,TB dan lainnya ?
3 Apakah petugas kesehatan perlu Ya 206 Tidak 4
membantu menyelesaikan masalah
kesehatan yang ada di wilayah anda?
4 Menurut pendapat saudara, apakah perlu Ya 204 Tidak 6
kegiatan survei PHBS (Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat)pada rumah tangga?
5 Menurut pendapat saudara, hasil kegiatan Ya 197 Tidak 13
survei PHBS rumah tangga bisa untuk
perencanaan kesehatan tingkat kelurahan?
6 Menurut pendapat saudara, perlukah Ya 207 Tidak 3
diadakan pelatihan kader masalah yang
berhubungan dgn kesehatan ?
7 Apakah dilingkungan anda ada kenakalan Ya 113 Tidak 97
remaja, penggunaan narkoba atau perokok
pada usia sekolah?

MENGETAHUI,
PENANGGUNG JAWAB
KEPALA PUSKESMAS SEI PANCUR
KELURAHAN DURIANGKANG

YULIANA, AMKeb
dr. SURIYATI
NIP. 19740730 200604 2 014
NIP. 19670603 200701 2 021
 1. Kematian ibu saat melahirkan

a. Identifikasi Masalah

METODE MANUSIA

Petugas kurang menso-

sialisasikan tentang P4K
Bumil kurang menge-
tahui tentang P4K
Kurang menarik Keluarga terlambat
memberi keputusan
Kematian ibu
hamil
17,6 %
Budaya setempat

Luas wilayah kerja Kurang

Anak banyak persiapan dana

LINGKUNGAN DANA
b. PRIORITAS MASALAH

NO MASALAH U S G TOTAL R
1 Bumil kurang mengetahui P4K 4 5 5 14 II
2 Kurang sosialisasi P4K 5 5 5 15 I
3 Anak banyak 4 4 4 12 III
4 Keluarga terlambat membuat keputusan 4 4 3 11 IV
5 Metode kurang menarik dan efesien 3 3 3 9 V
6 Budaya setempat
7 Luas wilayah kerja
8 Kurang persiapan dana 3 3 2 8 IV

PRIORITAS MASALAH

I. KURANG SOSIALISASI PK
II. KURANG MENGETAHUI P4K
III. ANAK BANYAK
IV. KELUARGA TERLAMBAT MENGAMBIL KEPUTUSAN
V. METODE KURANG MENARIJ
VI. KURANG PERSIAPAN DANA
 c. PEMECAHAN MASALAH DENGAN METODE SWOT
S (strength)
Kekuatan
- Adanya permenkes no 97 tahun
2014 tentang pelayanan
Internal kesehatan kehamilan Adanya
dana APBD untuk media promkes
- Dukungan kegiatan promosi
kesehatan tentang stiker P4K dari
pusat hingga tingkat kabupaten
Eksternal - Adanya kader posyandu dan
kader desa siaga
O (opportunity) - Adanya kekuatan hukum
Peluang permenkes, mengartikan bahwa
- Dengan adanya pelayanan kesehatan kehamilan
kecanggihan teknologi, harus sesuai standar yang sudah
bahan penyuluhan ditetapkan pemerintah
dapat diunduh via - Informasi/promosi stiker P4K
internet dan dapat pula dapat di sebarkan melalui
dibagikan melalui jaringan teknologi yang sudah
groupchat kader maju sehingga mempermudah
kesehatan masyarakat mendapatkan
informasi yang didukung oleh
mudahnya penyampaian
informasi oleh kader melalui
teknologi
T (threat) - Didukung oleh program KB,
Penghambat pengaturan jumlah anak
- Jumlah anak yang dimaksudkan agar pengasuhan
banyak anak berkualitas
- Keluarga terlambat - Dengan stiker P4K dapat
mengambil keputusan ditujukan untuk menjadi catatan
- Mobilitas penduduk kesehatan ibu hamil agar dapat
tinggi dipersiapkan jika terjadi hal
mendesak terkait proses
kelahiran
W (weakness)
Kelemahan
- Kurangnya sosialisasi
penggunaan stiker P4K, misalnya
melalui penyuluhan, konseling
- Kemampuan manajerial dalam
menggalang tenaga kurang
maksimal
- Metode penyampaian informasi
kurang menarik
- Dengan adanya kecanggihan
teknologi dapat dimanfaatkan
sebagai media sosialisasi kepada
masyarakat dalam
menyampaikan informasi
mengenai stiker P4K
- Perlu evaluasi secara rutin
melalui lokmin bulanan dan
lokmin lintas sektor untuk
mengetahui capaian dan
hambatan yang dihadapi sesuai
jadwal yang telah ditentukan,
apakah tenaga yang sudah
disesuaikan dengan jadwal dapat
dilaksanakan pada wilayah kerja
yang ditargetkan
 d. Rencana Tindak Lanjut

Recana Tindak Lanjut

No Indikator Masalah
(Planning)
1 Masih ada kematian Kurang sosialisasi - Menjalin kerjasama dengan kader desa
ibu saat melahirkan stiker P4K siaga dan kader posyandu
- Melakukan sosialisasi di posyandu,
pengajian, dll
Bumil kurang Pembentukan kelas ibu hamil
mengetahui P4K
Anak banyak - Meningkatkan sosialisasi KB di
posyandu
2. Kenakalan remaja, penggunaan narkoba, atau merokok pada usia sekolah

a. Identifikasi Masalah

LINGKUNGAN MANUSIA

Kurangnya Orang tua sibuk

pendidikan agama
Pengaruh sosial media

Stres
Pergaulan yang Kurang pengetahuan
tidakbaik tentang napza Kenakalan remaja,
penggunaan narkoba, atau
merokok di usia sekolah
53.8 %
Metode penyuluhan
kurang menarik
Kurang kerjasama
lintas sektor

METODE
b. PRIORITAS MASALAH

NO MASALAH U S G TOTAL R

1 Pengaruh media sosial 10 10 10 30 I

2 Orang tua sibuk 7 7 5 19 IV
3 Stress 4 4 4 12 VIII
4 Kurang pegetahuan tentang napza 6 6 5 17 VI
5 Kurang efektif 5 5 5 15 VII
6 Pergaulan yang tidak baik 8 8 8 24 III
7 Kurang kerja sama lintas sektor 6 6 6 18 V
8 Pendidikan agama yang kurang 9 8 8 25 II

PRIORITAS MASALAH

1. PENGARUH MEDIA SOSIAL

2. PENDIDIKAN YANG KURANG
3. PERGAULAN YANG TIDAK KONDUSIF
4. ORANG TUA SIBUK
5. KURANG KEPEDULIAN MASYARAKAT
6. KURANG PENGETAHUAN TENTANG NAFZA
7. KURANG EFEKTIF
8. STRESS
 c. PEMECAHAN MASALAH DENGAN METODE SWOT

S (strength) W (weakness)
Kekuatan Kelemahan
- Adanya badan pemerintah yang - Petugas yang kurang mampu
menangani pasien narkoba menjalin kemitraan dengan
Internal - Pasien narkoba tidaklah dianggap masyarakat untuk melacak
aib dan dihukum pidana, tetapi pasien narkoba
dilakukan rehabilitasi untuk
membina dan mengobati
Eksternal
O (opportunity) - Dukungan pemerintah dari - Dengan adanya keinginan
Peluang segala sisi, seperti adanya badan masyarakat yang besar untuk
- Dukungan tokoh yang menangani narkoba, polisi, membina anak muda korban
masyarakat (tokoh babinsa, tokoh masyarakat, dan narkoba, petugas haruslah jeli
agama, ketua RT/RW) organisasi lainnya, permasalahan dan gesit dalam memnfaatkan
untuk membina anak narkoba pada remaja seharusnya kerjasama tersebut untuk
usia sekolah untuk dapat dipecahkan menemukan pasien narkoba
mencegah pergaulan - Adanya wadah kreativitas anak-
yang salah anak dapat menjadi salah satu
- Adanya berbagai wadah kesempatan mengembangkan
kreativitas anak-anak kreativitas
untuk merangsang bakat
anak-anak (karang
taruna, perkumpulan
fotografi, dsb)
T (threat) - Adanya dukungan pemerintah - Perlu evaluasi secara rutin
Penghambat haruslah menjadi penyemangat melalui lokmin bulanan dan
- Pengaruh media sosial orang tua agar dapat lokmin lintas sektor untuk
- Orang tua yang sibuk memperhatikan anak-anaknya mengetahui capaian dan
- Stres dengan maksimal sehingga tidak hambatan yang dihadapi sesuai
- Kurang pengetahuan terjerumus pada pergaulan yang jadwal yang telah ditentukan,
tentang NAPZA salah apakah tenaga yang sudah
- Pihak puskesmas juga harus disesuaikan dengan jadwal dapat
melaksanakan kegiatan dilaksanakan pada wilayah kerja
penyuluhan tentang NAPZA yang ditargetkan
secara terus menerus bekerja
sama dengan lintas sektor untuk
menanamkan sikap dan
pengetahun tentang bahaya
narkoba
 d. Rencana Tindak Lanjut

Rencana Tindak Lanjut

No Indikator Masalah
(Planning)
1 Ditemukan kenakalan Pengaruh media a. Sosialisasi tentang napza di sekolah
remaja, penggunaan sosial b. Sosialisasi kepada masyarakat
narkoba dan merokok di c. Sosialisasi di PKK, pengajian, dan arisan
usia sekolah
Pendidikan agama a. Kerjasama lintas sektor (KUA)
yang kurang b. Memberikan penyuluhan tentang
narkoba pada kegiatan pesantren kilat
pada bulan puasa
Pergaulan yang a. Menyarankan anak untuk mencari
tidak kondusif pergaulan/ kegiatan yang positif
b. Bekerjasama dengan pihak
pendidikandan TOMA
c. Mengaktifkan konselor sebaya di sekolah
 3. Kusta

a. Identifikasi Masalah

LINGKUNGAN MANUSIA

Lingkungan tempat Kurangnya pengetahuan

tinggal yang kumuh masyarakat tentang penyakit kulit

Kurang tanggapnya petugas

Kurangnya kesadaran masyarakat untung untuk mencari pasien
memeriksakan diri dengan keluhan sakit Pengetahuan masyarakat
kulit tentang penyakit dengan
keluhan bercak
48 %
Metode penyuluhan
kurang menarik
Kurang kerjasama
lintas sektor

METODE
b. PRIORITAS MASALAH

NO MASALAH U S G TOTAL R

Lingkungan tempat tinggal yang

1 3 2 2 12 5
kumuh
2 Kurangnya kesadaran masyarakat 3 2 4 24 4
Kurangnya pengetahuan
3 4 4 4 64 2
masyarakat
4 Kurang tanggapnya petugas 4 4 5 70 1
5 Kurangnya kerjasama lintas sektor 3 4 3 36 3
Metode penyuluhan kurang
6 4 3 2 24 4
menarik

PRIORITAS MASALAH

1. Kurang tanggapnya petugas

2. Kurangnya pengetahuan masyarakat
3. Kurangnya kerjasama lintas sektor
4. Kurangnya kesadaran masyarakat
Metode penyuluhan kurang menarik
5. Lingkungan tempat tinggal yang kumuh
c. PEMECAHAN MASALAH DENGAN METODE SWOT
Internal S (strength)
Kekuatan
- Ada peraturan yang mengatur
tentang program kusta
- Ada pelatihan yang rutin
diadakan untuk melatih
Eksternal pemegang program
O (opportunity) - Dengan adanya pelatihan,
Peluang petugas dapat memberikan ilmu
- Adanya kader kesehatan kepada kader untuk dapat
yang bisa menjadi mengidentifikasikan/menemukan
informan jika pasien (skrining awal pasien
ditemukan keluhan kusta)
penyakit kulit/bercak
yang mati rasa
T (threat) - Melalui pelatihan yang diikuti,
Penghambat petugas dapat berbagi informasi
- Kurangnya pengetahuan tentang penyakit kusta dan cara
masyarakat tentang mengidentifikasikan orang
penyakit kulit dengan penyakit kusta
- Meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang kusta
melalui penyuluhan dan media
informasi agar masyarakat dapat
membantu mengidentifikasikan
pasien dengan penyakit kusta
pada masyarakat sekitar
W (weakness)
Kelemahan
- Kurang taggapnya petugas untuk
mencari/menemukan kasus
melalui identifikasi penyakit kulit
- Petugas harus bisa menjalin
kerjasama dengan kader untuk
menjaring kasus penyakit kulit
dengan keluhan mati rasa
- Perlu evaluasi secara rutin
melalui lokmin bulanan dan
lokmin lintas sektor untuk
mengetahui capaian dan
hambatan yang dihadapi sesuai
jadwal yang telah ditentukan,
apakah tenaga yang sudah
disesuaikan dengan jadwal dapat
dilaksanakan pada wilayah kerja
yang ditargetkan
d. Rencana Tindak Lanjut

Rencana Tindak Lanjut

No Indikator Masalah
(Planning)
1 Pengetahuan masyarakat Kurangnya - Melakukan penyuluhan tentang
tentang penyakit kusta pengetahuan penyakit kusta di posyandu,
masih rendah masyarakat pertemuan kader, arisan, dll
- Penjaringan penduduk
Kurangnya kerjasama Melakukan pertemuan lintas sektor
lintas sektor untuk membahas penyakit kusta
berdasarkan capaian yang didapat