Aplikasi aliran air tanah dalam bidang teknik sipil antara lain :
Pada prinsipnya, mempelajari aliran air tanah adalah untuk mengendalikan muka air di bawah
permukaan tanah. Aliran air tanah dapat diaplikasikan untuk menangani risiko yang dapat
terjadi akibat air tanah, beberapa aplikasi yang dapat dilakukan, dengan mempelajari aliran
air tanah, antara lain :
Model merupakan rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek,
system, atau konsep, yang sering kali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya
dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototype), model citra (gambar rancangan, citra
computer), atau rumusan matematis. Model akan dianalisa kedalam sebuah software, dimana
software menjadi alat bantu. Dalam memodelkan aliran air tanah, digunakan software
Groundwater Modelling System (GMS).
Langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut:
- Apabila belum mempunyai model GMS (groundwater modeling system), klik File
=> New dan ikuti step yang ada. Apabila sudah ada, tinggal membuka datanya
dengan cara File => open => nama file. Kemudian terdapat grid garis kontur seperti
gambar dibawah ini. Kita akan memakai skenario dengan kemasan STR.
Untuk melihat lebih detail, kita harus pilih project explorer agar terlihat dalam grid 3D.
- Save dengan nama baru.
- Dengan menggunakan GMS (groundwater modeling system), kita hanya bisa
membuat model aliran yang sudah terkonsep. Sehingga kita harus menggunakan
fitur yang ada dan membuat map dalam bentuk grid. Kita tidak bisa memodelkan
aliran langsung menggunakan grid.
- Ketika membuat konsep model dengan menggunakan MODFLOW, kita
menggunakan tools yang ada di pop-up menu. Ganti namanya menjadi Test 1 dan
klik ok.
- Untuk membuat suatu lingkupan, klik kanan pada konsep model Test 1 => the New
Coverage dari pop-up menu. Pada pilihan Sources/Slinks/BCs => “on” the stream.
Pilih the Default elevation menjadi 1500 sehingga lingkupan kita akan diatas grid
yang ada. Lalu klik ok.
- Untuk membuat busur nya, klik di the Streams coverage => kita hanya membuat
untuk merubah menjadi the Map module => Pilih the Create Arc. Pilih busurnya
dengan mengklik dan ikuti garis birunya.
- Untuk memperbaiki dalam gambar busur, harus mengikuti dari noda awal sampai
noda akhir. Kita harus perhatikan dengan benar apakah busurnya dimulai dari atas
sampai bawah. Arah bisa dibuat secara kebalikan apabila dbutuhkan.
- Ketika sudah memasukan datanya dengan benar. Save dan run program nya. Lalu
bandingkan hasilnya dengan menggunakan USGS (U.S geological survey). Kita
bisa menjalankan fitur yang ada untuk melihat aliran air yang masuk dan keluar.