Anda di halaman 1dari 1

CIRI – CIRI MAKANAN YANG DIPERBOLEHKAN DAN YANG TIDAK

DIPERBOLEHKAN UNTUK DIKONSUMSI

Menurut ajaran Hindu Bali, istilah Halal TIDAK ADA, yang ada hanya
makanan/minuman yang diperbolehkan/dilarang untuk dikonsumsi. Kata-kata HALAL hanya
didapatkan pada PENJELASAN (dalam bahasa Indonesia), bukan pada isi Sloka.Dalam kitab
bhagavad gita : sloka 17.1-17.10. haram dalam bahasa sansekerta: amedhyam.

1) Makanan diperbolehkan: makanan yang memiliki sifat kebaikan untuk


memperpanjang usia hidup, menyucikan kehidupan dan memberi kekuatan,
kesehatan, kebahagiaan dan kepuasan yang memiliki kandungan penuh
sari,berlemak,bergizi,menyenangkanhati.

2) Makanan dilarang: makanan yang terlalu pahit, terlalu asam, panas sekali atau
menyebabkan badan menjadi panas sekali, terlalu pedas, terlalu kering dan berisi
banyak bumbu yang keras sekali yang disukai oleh orang dalam sifat nafsu. Makanan
ini menyebabkan dukacita,kesengsaraan dan penyakit.

Makanan yang dimasak lebih dari tiga jam sebelum dimakan, makanan yang hambar, basi
dan busuk, makanan berasal dari sisa makanan orang lain dan bahan-bahan haram yang disukai
oleh orang dalam sifat kegelapan.

Anda mungkin juga menyukai