Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia adalah negara yang memiliki sumberdaya alam yang berlimpah, salah
satu sumberdaya alam yang masih banyak cadangannya adalah batubara. Batubara
pada saat ini merupakan salah satu energi alternatif yang sangat penting
peranannya di muka bumi guna menggantikan minyak bumi dan bahan bakar
lainnya.

PT. Telen Orbit Prima merupakan salah satu perusahaan pertambangan di


Kalimantan Tengah yang bergerak dalam bidang usaha pertambangan batubara
yang mulai beroperasi di daerah Desa Buhut, Kecamatan Pujon, Kabupaten
Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah pada bulan September 2008. PT. Telen
Orbit Prima memiliki 6 pit tetapi 2 pit dalam tahap penambangan yaitu pit bisa
dan pit buhut. Pada kegiatan kerja praktek ini difokuskan pada pit bisa. PT.
Pamapersada Nusantara merupakan job site dari PT. Telent Orbit Prima yang
kemudian dipercayakan untuk melakukan penambangan batubara pada daerah
tersebut.

Latar belakang dilakukannya penelitian ini didasari oleh adanya keadaan dalam
sistem kerja alat-alat mekanis yang tidak efisien sehingga mempengaruhi
produktivitasnya. Alat gali muat dan alat angkut yang diamati adalah alat yang
bekerja pada pengupasan dan pemindahan tanah penutup (overburden). Dalam
melakukan kegiatan penambangan material tanah penutup di pit bisa pada PT.
Telen Orbit Prima yang diamati menggunakan 2 alat muat Excavator Komatsu PC
2000 dengan kapasitas bucket 12 m3 dan 1 Excavator Komatsu PC 1250 dengan
kapasitas bucket 7 m3 dan 18 buah alat angkut Komatsu HD-785 dengan kapasitas
vessel 42 m3.

I-1
Masing – masing alat mekanis memiliki spesifikasi dari pabriknya, berdasarkan
itu dihitung produktivitas alat. Namun, kondisi lapangan bisa menyebabkan
produktivitas alat mekanis di aktual dan dari spesifikasi Handbook berbeda. Oleh
karena itu perlu dilakukan kegiatan terhadap keduanya.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang kerja praktek di atas, maka dapat dirumuskan
beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Apakah produktivitas alat gali muat dan alat angkut secara teoritis sama
dengan aktual ?
2. Apakah faktor – faktor yang mempengaruhi produktivitas Alat Gali Muat
dan Alat Angkut ?

1.3. Maksud dan Tujuan


1.3.1. Maksud
Secara teknis dapat memahami dan mengerti secara langsung kegiatan
produktivitas alat gali muat dan angkut pada PT. Telen Orbit Prima.Mengamati
dan ikut serta dalam kegiatan pruduktivitas serta mengenal alat – alat yang
digunakan dalam tahap penga,nilan tanah penutup.

1.3.2. Tujuan
Tujuan kerja praktek ini sesuai dengan judul yang diambil yaitu tentang Analisis
Perbandingan Produktivitas Teoritis dan Aktual terhadap Alat Gali Muat
Excavator Komatsu PC2000 dan PC1250 serta Alat Angkut Komatsu HD-785
pada PT. Telen Orbit Primadi wilayah Desa Buhut Jaya Kecamatan Pujon,
Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah, antara lain :
1. Mengetahui kesesuaian produktivitas alat gali muat dan alat angkut secara
teoritis dan aktual
2. Mengetahui nilai Match Factor pada alat muat dan alat angkut dalam
kegiatan pengupasan overburden.

I-2
1.4. Batasan Masalah
1. Pengamatan dilakukan padaalat gali muat Excavator Komatsu PC2000 dan
PC1250 serta Alat angkut Komatsu HD785
2. Lokasi Pengamatan dilakukan di Pit Bisa Blok 31 strip 32 dan Blok 34 strip
41 pada IB seam D5 dan D3-1.
3. Alat gali muat dan alat angkut yang diamati adalah alat yang bekerja pada
pengupasan dan pemindahan tanah penutup(overburden).

I-3

Anda mungkin juga menyukai