Lendutan Sesaat
Contoh 9.1
Sebuah penampang kolom ditunjukkan dalam C.9.1, memikul beban aksial tekan PD=600kN, dan PL=480kN,
serta momen lentur MD=150kN.m dan ML=125kN.m. Kolom tersebut merupakan bagian dari struktur portal
tak bergoyang dan memiliki kelengkungan tunggal terhadap sumbu kuatnya. Panjang tak terkekang dari
kolom tersebut adalah sebesar lu=5,75m, dan asumsikan momen pada kedua ujung kolom adalah sama besar
Periksa kecukupan kolom dengan menggunakan �_𝑐^′ = 27,5 MPa
dan
Penyelesaian:
2. Periksa apakah kolom termasuk dalam kategori kolom panjang. Karena kolom merupakan bagian dari rangka
portal tak bergoyang, maka asumsikan k = 1,0, r = 0,3h = 0,3(550) = 165 mm, dan lu = 5.750 mm, sehingga:
□(64&𝐾𝑙𝑢/� 34.85
)=□(64&(1.0
×5,750)/16
Untuk kolom tak bergoyang, pengaruh kelangsingan penampang diabaikan jika Klu/r<34-12M1/M2. Dengan
anggapan momen kedua ujung sama besar, M1=M2 dan M1/M2 bernilai positif untuk kelengkungan tunggal, Ma
5)=
34-12
22 < Klu/r, sehingga efek kelansingan ha
□(64&𝑀1/𝑀
2) = 34-12(1) =
3. Hitung El dengan menggunakan persamaan 9.7 :
a. Hitung Ec :
Ec=4.700√(�_�^′ ) = 4.700√("27.5 " )= 24647.0
Es= 200,000
Ig=□(64&1/12)× 4852604167
350× 〖 "550" 〗 ^3=
As=As'=4(660)= 2640
βdns=1,2𝑃𝐷/(1,2𝑃𝐷+1.6𝑃𝐿)= □(64&(1,2(600))/1.488)0.484
=
+𝐸𝑠𝐼𝑠𝑒)/(1+"βdns" )=(0,2(24.640)(4.852.604.1667,7)+200.000(232848000))/(1+0,484)
4.750415E+13 =
𝛿𝑛𝑠=𝐶𝑚/(1−��/0,75��) = 1
1,0/(1−1,488/
(0,75×14.178))=
7. Hitung momen rencana, Mc=δnsMn dan beban aksial tekan, Pn. Asumsikan Ø=0,65. Maka:
Pn=1.488/0,65 = 2289.23
Mn=380/0,65 = 584.62
Mc=δnsMn=1,1627(583,62) = 502.74
Maka besarnya eksentrisitas rencana, e = 502.74/2.289,23 = 0.2196
8. Karena 3 < 2/3d (=323,33mm), maka asumsikan terjadi keruntuhan tekan. Tentukan kuat tekan
nominal penampang dengan e = 300mm, seperti diberikan dalam contoh 8.4. Maka
Pn =1/𝑒′[𝐶𝑐(𝑑−𝑎/2)+Cs(d−d^′ )]
Pn =1/510[8.181.25𝑎(485−𝑎/2)+994.290(485−65)]
Pn2 =
Selesaikan persamaan (i) dan (ii), sehingga diperoleh a=267,5375mm, dan Pn=2.326,22kN. Nilai Pn
yang diperoleh ini lebih besar dari pada beban aksial tekanyang bekerja yaitu 2.289,23kN, sehingga
ukuran penampang dan penulangannya mencukupi.
Periksa asumsi nilai Ø :
𝜀�=(𝑑�−𝑐)/𝑐 (0,003)=(485−314,75)/314,75×0,003=
0.0016 < 0.002 maka φ=0.65
ARAT LEBAR RETAK
aat
lu/r<34-12M1/M2. Dengan
ntuk kelengkungan tunggal, Maka :
As'
))/(1+0,484) = 47.504
=0,65. Maka:
219,6mm x 300mm
e
d"
02 maka φ=0.65
PD 600
PL 480
MD 150
ML 125
LU 5.75
FC 27.5
FY 400
1
165
550
5,750
34
12
1
4700
1 12
350
550 3
4 660
2
130
12
300
210
mm
mm
mm
BATAS LENDUTAN DAN SYARAT LEBAR RETAK
Lendutan Jangka Panjang
Contoh 9.2
Periksa kembali kekuatan kolom dalam Contoh 9.1 apabila lu = 3,0m.
Penyelesaian :
2. Periksa apakah kolom termasuk dalam kategori kolom panjang. Karena kolom merupakan bagian
dari rangka portal tak bergoyang, maka asumsikan k=1,0, r=0,3h=0,3(550) = 1650 dan lu = 3.000
sehingga:
𝑘𝑙𝑢/�=(1,0×3.000)/16518.1818182
= < 34 - 12
𝑀
1/ (= 22)
𝑀
Jadi pengaruh kelangsingan dapat diabaikan. 2
3. Kapasitas tekan nominal penampang kolom dengan e=250mm sudah dihitung dalam contoh 8,4 yaitu
Pn=2.652kN, yang lebih besar daripada beban tekan nominal yang terjadi yaitu sebesar 2.289,23kN.
5. momen retak,
6. lokasi sumbu netral penampang retak ditentukan menggunakan persamaan 10.13:
10. hitung lendutan tambahan akibat efekt jangka panjang, untuk jangka 1 tahun,
maka besarnya faktor konstanta ketergantungan waktu,
lendutan total sesaat akibat beban tetap saja (beban mati merata 5,85 kN/m serta beban mati
terpusat sebesar 13 kN),
11. lendutan total jangka panjang diperoleh dari jumlahan anatara lendutan sesaat dan lendutan
tambahan akibat efek susut dan rangkak adalah sebesar:
ETAK
pn 2289.23
mn 584.62