CBR CJR
CBR CJR
CBR CJR
Kepala
Laboratorium
Umum
Teknisi Administrasi
Akademik
Laboran KHUSUS
Pembantu
Umum
Kebersihan
Keamanan
(amien, 1997)
(Hadi, 2018).
2. Penanggujawab laboratorium
a. Membantu kalab dalam hal merencanakan program kerja laboratorium.
b. Merencanakan dan mengelola kebutuhan dan penggunaan bahan dan alat
untuk kegiatan praktikum dan penelitian.
c. Merencanakan dan mengelola kegiatan praktikum dan penelitian mahasiswa,
termasuk merekrut asisten laboratorium.
d. Mendata kebutuhan alat dan bahan untuk kegiatan praktikum dan penelitian.
e. Mengusulkan kebutuhan alat dan bahan.
f. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan praktikum dan penelitian
mahasiswa.
g. Melaporkan kondisi laboratorium kepada kepala laboratorium.
Demikianlah beberapa tugas penangung jawab laboratorium menurut (Nurdin
dan Marlina, 2015)
3. Dosen praktikum
a. Melakukan pretes praktikum bersama asisten.
b. Memantau dan mengevaluasi kegiatan praktikum.
c. Melaksanakan kegiatan responsi praktikum
d. Memantau kerja asisten laboratorium
4. Tenaga Teknisi
Kualifikasi teknisi laboratorium sekolah/madrasah telah ditetapkan dalam
peraturan menteri pendidikan (Rasyid, 2016) sebagai berikut:
- Minimal lulusan diploma dua (D2) yang relevan dengan peralatan
laboratorium, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan
oleh pemerintah.
- Memiliki sertifikat teknisi laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan
tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah
Fungsi memberikan pelayanan terhadap setiap jenis kegiatan laboratorium
dengan jalan antara lain:
a. Mengkontruksi rangakain alat yang akan digunakan untuk praktikum.
b. Memodifikasi alat atau unit alat, rangkaian alat atau rangkaian unit alat tanpa
mengurangi fungsi alat sebagai media intruksional.
c. Mereparasi alat atau rangkaian alat yang rusak ringan.
d. Memberi pengertian mengenai kesalahan penggunaan alat yang tidak sesuai
dengan prinsip mekanisme kerja alat.
e. Menjaga kebersihan dan keamanan laboratorium yang menjadi tanggung
jawabnya.
f. Mencatat kebutuhan yang belum tersedia di laboratorium yang akan
digunakan karena perkembangan selanjutnya.
g. Menangani limbah laboratorium sesuai dengan prosedur yang berlaku Kegiatan ini
dilaksanakan oleh teknisi berupa serangkaian kegiatan untuk menangani limbah
berupa mengumpulkan, memilah, dan menyimpan secara benar sehingga bahan
tersebut tidak membahayakan ( Surapranata, 2017).
5. Tenaga Laboran
Kualifikasi laboran telah ditetapkan pada peraturan menteri pendidikan
Nasional nomor 26 tahun 2008 (Rasyid, 2016) sebagai berikut:
- Minimal lulusan program diploma satu (D1) yang relevan dengan jenis
laboratorium, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan
oleh pemerintah.
- Memiliki sertifikat laboran sekolah/madrasah dari perguruan tinggi yang
ditetapkan oleh pemerintah.
Adapun tugas dan fungsi laboran ialah :
a. Melayani peminjaman alat atau unit alat sehubungan dengan kegiatan yang
akan dilakukan.
b. Melayani pengembalian alat dalam keadaan bersih ,
c. Membuat catatan mengenai nama praktikan yang merusakkan alat/unit alat,
kemudian melaporkan kepada bagian administrasi non akademik (umum).
d. Menempatkan kembali atau menyimpan kembali alat/unit alat yang telah
selesai digunakan pada tempat penyimpanannya semula dalam keadaan rapi
dan aman.
e. Membuat daftar bahan yang telah atau hampir habis dan kemudian
melaporkan kepada bagian administrasi non akademik (umum).
f. Mengontrol kesiapan alat-alat yang bersifat umum seperti limbah gas dan air
serta memelihara dan merawatnya.
g. Membantu penyediaan.