Anda di halaman 1dari 8

Hasil Praktikum

No. Nama Proses Gambar Keterangan


Gambar
1. Pemilihan - Sample berupa daun
sample Manihot utilisima yang
masih berupa pucuk
muda
- Sampel daun
dibersihkan dari
alkohol untuk
menghilangkan
kontaminan
- Sample dipotong,
diambil pada bagian
daun muda, dan
diusahakan tidak
mengenai ibu tulang
daun.
2. Penimbangan - Sample daun dipotong
dan ditimbang
sebanyak 0,5 gram
untuk 2x penimbangan

3. Penggerusan - Sample daun digerus


menggunakan mortar
sampai beanar-benar
halus
- Indikator halus bisa
dilihat dari kadar serat
daunnya. Dikatakan
siap menuju proses
selanjutnya jika serat
daun sudah kecil-kecil.
- Penggerusan bertujuan
untuk menghancurkan
dinding sel
4. Pemindahan - Sample yang sudah
sample digerus, dimasukkan ke
dalam microtube steril
ukuran 1,5 ml

5. Penambahan - Saat penambahan


buffer ekstrasi buffer ekstrasi
usahakan sample daun
tercampur dan
terbenam seluruhnya
dalam larutan buffer

6. Penghomogenan - Setelah divortex


sample dengan didapatkan larutan yang
vortex homogen antara sample
daun Manihot
utilissima dan buffer
ekstrasi

- Tampak dua lapisan


daimana warna hijau
pekat berada paling
bawah
7. Inkubasi dalam - Inkubasi pada
waterbath waterbath digunakan
untuk memaksimalkan
kerja dari buffer
ekstraksi, yaitu untuk
memisahkan komponen
yang tidak diperlukan
dalam isolasi DNA

- Inkubasi pada suhu


60℃ selama 20 menit
dan diinvert setiap 4
menit sekali

8. Penambahan - Sebanyak 30 µl larutan


larutan PCI dan PCI ditambahkan
diinvert
9. Sentrifuge - Sentrigugasi dengan
kecepatan 10.000 rpm
selama 15 menit

- Terbeentuk 3 lapisan,
yaitu:
1. Supernatan
2. Debris (dengan
berat molekul lebih
ringan)
3. Debris (dengan
berat molekul lebih
berat dari debris
kedua)

10. Pemindahan - Perlakuan pemindahan


supernatant ke dengan hati-hati tanpa
dalam merusak lapisan tengah
microtube 1,5
ml steril - Sehingga hanya tersisa
pure supernatant dalam
microtube
11. Penambahan
isopropanol - Terdapat 2 lapisan,
yaitu:
1. Lapisan pertama
isopropanol
2. Lapisan kedua
supernatan

12. Inkubasi - Berfungsi untuk


memisahkan komponen
yang tidak dibutuhkan
dalam isolasi DNA

13. Sentrifuge - Terbentuk 2 lapisan,


yaitu supernatan di atas,
dan pelet DNA berada
di ujung bawah
microtube
14. Vortex - Tujuan vortex untuk
menghomogenkan
larutan

15. Sentrifuge - Sentrigugasi dengan


kecepatan 10.000 rpm
selama 15 menit

16. Pembuangan - Supernatan dibuang


supernatan untuk memudahkan
mengambil pellet DNA
17. Pencucian - Etanol yang digunakan
dengan etanol adalah etanol dingin
100% yang bertujuan untuk
membentuk presipitat

18. Vortex - Tujuan vortex untuk


menghomogenkan
larutan

19. Sentrifuge - Sentrigugasi dengan


kecepatan 10.000 rpm
selama 15 menit

20. Pelet - Setelah supernatan


dikeringkan dibuang pelet DNA
dikeringkan
21. Penambahan - Penambahan buffer TE
buffer TE untuk melarutkan pelet
DNA yang kering

22. Vortex - Tujuan vortex untuk


menghomogenkan
larutan

23. Penyimpanan ke -
freezer - Setelah di vortex dan
sudah dipastikan pellet
dhskjnxm sudah tercampur
sempurna, disimpan
untuk menunggu masa
analisis lebih lanjut

Anda mungkin juga menyukai