Jum’at, 1 Setelah dilakukan 1. Lakukan pengkajian 1. Untuk mengetahui 15 Maret 2019 tindakan nyeri secara penyebab dan keperawatan selama komprehensif karakteristik nyeri 3x24 jam di termasuk lokasi, harapkan gangguan karakteristik, durasi, rasa nyaman nyeri frekuensi, kuaitas, berkurang dengan dan faktor presipitasi kriteria hasil: 1. Mampu 2. Observasi reaksi non 2. Untuk mengetahui mengontrol nyeri verbal dari ketidak kondisi pasien (tahu penyebab, nyamanan mampu menggunakan 3. Berikan posisi semi 3. Dapat memberikan rasa teknik non fowler nyaman farmakologi untuk mengurangi nyeri, 4. Ajarkan tentang 4. Dapat memberikan rasa mencari bantuan) teknik non nyaman 2. Mampu farmakologi: teknik mengenali nyeri relaksasi nafas dalam (skala, frekuensi, tanda) 5. Kolaborasi dengan 5. Dapat memblok rasa 3. Menyatakan rasa dokter dalam nyeri yang di dalam nyaman setelah pemberian obat nyei berkurang (analgetik) 2 Setelah dilakukan 1. Observasi kondisi 1. Untuk mengetahui tindakan awal pasien keadaan umum dan keperwatan selama kesadaran pasien 3x24 jam diharapkan 2. Bantu keluarga dalam 2. Untuk menjaga gangguan integritas melakukan personal kebersihan dan kulit teratasi dengan hygiene kelembapan kulit pasien kriteria hasil: 1. Integritas kulit 3. Observasi tindakan 3. Mengetahui tingkat yang baik dapat yang sudah dilakukan perkembangan keadaan dipertahankan pasien
4. Berikan penkes 4. Mengetahui cara
tentang pentingnya merawat diri dengan perawatan diri baik IV. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama : Ny “S” No. RM : 48 43 25
Umur : 50 tahun Diagnosa Medis : Ca Mammae
Hari/Tanggal Dx Waktu Implementasi Respon Hasil Paraf
Jum’at, 15 1 10.00 1. Mengajarkan pasien 1. Pasien tampak Maret 2019 WITA relaksasi nafas dalam melakukan relaksasi nafas dalam
2. Menganjurkan pasien 2. Pasien tampak lebih
posisi semi fowler nyaman
3. Mengobservasi TTV 3. TD: 120/80 mmHg
N : 80x/menit RR: 19x/menit S : 36°C
4. Melakukan kolaborasi 4. Inj. Ketorolac dan
dalam pemberian obat inj. Ceftriaxone. Pasien masih merasa nyeri 5. Mengajarkan pasien relaksasi nafas dalam 5. Pasien masih merasa nyeri 6. Memberikan pasien posisi semi fowler 6. Pasien tamoak lebih nyaman 7. Melakukan TTV 7. TD : 110/70 mmHg N : 84x/menit RR: 20x/menit S : 36,6°C 8. Melakukan cek GDS 8. GDS: 215 g/dL 9. Melakukan kolaborasi pemberian obat 9. Pasien tampak lebih tenang 10. Mengajarkan pasien relaksasi nafas dalam 10. Pasien tampak melakukan relaksasi nafas dalam
11. Kolaborasi pemberian 11. Inj. Ketorolak dan
obat inj. Ceftriaxone. Pasien masih merasa nyeri
12. Mengajarkan pasien 12. Pasien tampak lebih
relaksasi nafas dalam tenang
13. Mengatur posisi pasien 13. Pasien tampak lebih
semi fowler nyaman
14. Melakukan TTV 14. TD : 120/80 mmHg
N : 82x/menit RR: 20x/menit S : 36,4°C
15. Kolaborasi pemberian 15. Pasien masih
obat merasa nyeri
Sabtu, 16 1 1. Melakukan pengkajian 1. P : Payudara bengkak
Maret 2019 nyeri secara komprehensif Q: Seperti ditusuk- termasuk lokasi, tusuk kkarakteristik, durasi, R: Pada payudara frekuensi, dan kualitas sebelah kiri S: Skala nyeri 6 T: Hilang timbul
2. Melakukan perawatan luka 2. Luka tambah bersih
3. Menganjurkan pasien 3. Pasien tampak lebih
relaksasi nafas dalam rileks, nyeri masih terasa
4. Melakukan kolaborasi 4. Pasien diberikan obar
dengan dokter dalam Dulcolax pemberian obat
5. Melakukan TTV 5. TD : 100/60 mmHg
N : 90x/menit RR : 20x/menit S : 37,1°C SpO2: 97% V. EVALUASI KEPERAWATAN
Nama : Ny “S” No. RM : 48 43 25
Umur : 50 tahun Diagnosa Medis : Ca Mammae
Hari/Tanggal Dx Waktu Respon Hasil Paraf
Sabtu, 16 1 S : Pasien mengatakan masih nyeri di payudara kiri, Maret 2019 nyeri dirasakan pada saat duduk maupun tidur, nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk, hilang- timbul dan pasien mengatakan skala nyeri 6
O : - Pasien tampak meringis kesakitan
- Payudara pasien tampak bengkak - Keluar nanah - Pasien tampak lemas - TTV: TD: 110/70 mmHg S : 37,4°C N : 82x/menit RR: 21x/menit