2017
VISI :
MISI :
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Kami bisa menyelesaikan Penilaian
Kinerja Puskesmas (PKP) UPT Puskesmas Kecamatan . Tahun 2017 sebagai
sarana untuk melaporkan hasil kegiatan Puskesmas selama satu tahun.
Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) UPT Puskesmas Kecamatan . Tahun
2017 merupakan gambaran dan informasi hasil-hasil yang telah dicapai UPT
Puskesmas Kecamatan .selama satu tahun yaitu pada tahun 2016. Penilaian Kinerja
Puskesmas (PKP) ini kami buat berdasarkan Indikator Kinerja dan Mutu puskesmas
dengan tujuan untuk menyusun hasil kegiatan dan untuk mengevaluasi atau menilai
sejauh mana tingkat keberhasilan kami selama tahun yang telah berjalan dan kami
akan menggunakan penilaian ini sebagai pedoman untuk perencanaan kegiatan di
Tahun 2018, dengan harapan di tahun yang akan datang bisa diperoleh hasil yang
lebih baik dari tahun 2017.
Dalam penyusunan Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) UPT Puskesmas
Kecamatan . Tahun 2017 menggunakan data dari capaian setiap Upaya di UPT
Puskesmas Kecamatan . tahun 2017. Kami menyadari bahwa Penilaian Kinerja
Puskesmas (PKP) ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna,
untuk itu Kami mengharap masukan serta saran demi kesempurnaan Penilaian
Kinerja Puskesmas (PKP) UPT Puskesmas Kecamatan ..
., Januari 2017
Kepala UPT Puskesmas Kecamatan .
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR GRAFIK
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Laporan penilaian kinerja dihasilkan dari suatu sistem akuntabilitas kinerja
Instansi pemerintah yang diselenggarakan oleh masing-masing entitas pelaporan
dan atau entitas akuntansi. Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat
pencapaian hasil dari pelaksanaan suatu kegiatan program dalam mewujudkan
visi, misi, tujuan, sasaran dan kebijakan suatu organisasi satuan kerja perangkat
daerah (SKPD) dan jajarannya. UPT Puskesmas Kecamatan . merupakan unit
pelaksana teknis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Serang yang merupakan
unsur pelaksana pemerintah daerah dibidang kesehatan di suatu wilayah kerja
tertentu yang dipimpin oleh seorang kepala puskesmas yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang
Sebagai institusi pemerintah, puskesmas dalam menjalankan tugas dan
fungsinya selama ini memperoleh sumber pembiayaan dari APBD dan APBN
yang harus dipertanggungjawabkan dalam pemanfaatannya di setiap akhir tahun
anggaran. Dalam hal entitas pengelolaan keuangan ini kepala puskesmas
ditetapkan sebagai Kuasa Pengguna Anggaran yang tugas dan kewajibannya
setara dengan Pengguna Anggaran. Sebagai wujud pertanggungjawaban
pelaksanaan tupoksi dan penggunaan anggaran yang telah ditetapkan maka
disusunlah evaluasi kinerja yang bertujuan untuk mengetahui pencapaian
realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian kinerja,
agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan
dimasa yang akan datang.
C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup penilaian kinerja puskesmas meliputi penilaian pencapaian hasil
pelaksanaanpelayanan kesehatan, manajemen puskesmas dan mutu pelayanan.
Secara garis besar lingkup penilaian kinerja puskesmas tersebut berdasarkan
pada upaya - upaya puskesmas dalam menyelenggarakan:
1. Pelayanan Kesehatan;
a. Upaya Kesehatan Wajib.
b. Upaya Kesehatan Pengembangan.
2. Pelaksanaan Manajemen Puskesmas dalam penyelenggaraan kegiatan,
meliputi:
a. Proses penyusunan perencanaan, pelaksanaan mini lokakarya dan
pelaksanaan penilaian kinerja.
b. Manajemen sumber daya termasuk manajemen alat, obat, keuangan, dll.
3. Mutu Pelayanan:
a. Penilaian input pelayanan berdasarkan standar yang ditetapkan.
b. Penilaian proses pelayanan dengan menilai tingkat kepatuhannya
terhadap standar pelayanan yang telah ditetapkan.
c. Penilaian output pelayanan berdasarkan upaya kesehatan yang
diselenggarakan, dimana masing - masing program kesehatan mempunyai
indikator mutu tersendiri.
d. Penilaianoutcomepelayanan antara lain melalui pengukuran tingkat
kepuasan pengguna jasa pelayanan puskesmas.
D. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Sistematika penyusunan laporan kinerja UPT Puskesmas Kecamatan . tahun
2017 adalah sebagai berikut:
BAB IPENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN DAN MANFAAT
C. RUANG LINGKUP
D. SISTEMATIKA PENYAJIAN
E. DATA UMUM ORGANISASI
BAB II PEDOMAN PENGUMPULAN DATA
A. JENIS DATA
B. CARA PENGUMPULAN DATA
C. CARA PENILAIAN KINERJA
BAB III PENILAIAN KINERJA
A. ADMINISTRASI (KEPEGAWAIAN)
B. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)
C. UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN (UKP)
D. KEUANGAN
BAB IV PENYAJIAN, ANALISA DAN PEMECAHAN
A. ADMINISTRASI (KEPEGAWAIAN)
B. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)
C. UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN (UKP)
D. KEUANGAN
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
BAB II
PEDOMAN PENGUMPULAN DATA
A. JENIS DATA
Data yang dikumpulkan untuk perhitungan adalah hasil kegiatan yang
dilaksanakan oleh puskesmas dalam penyelenggaraan upaya kesehatan di
puskesmas dan jaringannya, yang terdiri atas:
1. Data pencapaian hasil kegiatan puskesmas
2. Data pelaksanaan manajemen puskesmas
3. Data hasil pengukuran/ penilaian mutu pelayanan puskesmas
kegiatan yang dipakai dalam pengukuran ini meliputi masukan (input), keluaran
(output) dan hasil (outcome) masing-masing sebagai berikut :
1. Masukan (input)
Adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan
dan program dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan keluaran
(output), misalnya sumber daya manusia, dana, material, waktu, teknologi dan
sebagainya.
2. Keluaran (output)
Adalah segala sesuatu berupa produk / jasa (fisik dan atau non fisik)
sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program
berdasarkan masukan (input) yang digunakan.
3. Hasil (outcome)
Adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran
(output) kegiatan. Hasil (outcome) merupakan ukuran seberapa jauh setiap
produk/jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara target
dengan realisasinya, untukindikator ”Positif” semakin banyak semakin baik
menggunakanrumus realisasi dibagi rencana dikalikan konstanta (100)
Realisasi
Kinerja Realisasi = X 100
Rencana
Realisasi - Rencana
Kinerja Perencanaan = X 100
Rencana
BAB III
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
A. ADMINISTRASI (KEPEGAWAIAN )
1. Komposisi SDM yang dimiliki UPT UPT Puskesmas Kecamatan . 2017.
Jumlah karyawan di UPT Puskesmas Kecamatan . dan jaringannya
berdasarkan strata pendidikan seperti dalam tabel berikut ini :
TABEL 1
JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN PENDIDIKAN
NO PENDIDIKAN JUMLAH
2 Strata Satu (S1) 5
3 Diploma Empat (D4) 6
4 Diploma Tiga (D3) 27
6 Diploma Satu (D1) 1
7 Sekolah Menengah Umum (SMU) 4
8 Lain - lain 3
TABEL 2
JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN FUNGSINYA
NO PROFESI JUMLAH
1 Kepala Puskesmas 1
2 Kasubag TU 1
3 Dokter Umum 1
4 Dokter Gigi 1
5 Perawat 6
6 Bidan Puskesmas 12
7 Bidan Desa 14
8 Sanitasi Lingkungn 1
9 Asisten Apoteker 1
10 Penyuluh Kesehatan Masyarakat 1
11 Tenaga IT 1
12 Administrasi 3
13 Pengemudi 2
14 Pramu Kebersihan 2
Catatan : Kepala Puskesmas merangkap sebagai dokter gigi
Berdasarkan kondisi ketenagaan yang ada dibandingkan dengan
jumlah kebutuhan berdasar analisa jabatan yang pernah dilakukan, masih
terdapat kekurangan pada tenaga tertentu dan ada kelebihan tenaga tertentu
di puskesmas ini dalam melaksanakan tupoksinya secara ideal. Adapun
kondisi dan kebutuhan tenaga di Tahun 2017 sebagai berikut :
TABEL 3
JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN PER SUB-UNIT
ORGANISASI
NO PROFESI TERSEDIA ABK KURANG/LEBIH
1 Kepala Puskesmas 1 1 0
2 Kasubag TU 1 1 0
3 Dokter Umum 1 4 3
4 Dokter Gigi 1 2 1
5 Perawat Terampil 3 11 8
6 Perawat Mahir 2 5 3
7 Perawat Penyelia 1 1 0
8 Bidan Penyelia 6 6 0
9 Bidan Mahir 0 6 6
10 Bidan Terampil 15 9 6
11 Perawat Gigi 0 1 1
12 Sanitasi Lingkungan 1 1 0
13 Apoteker 0 1 1
14 Asisten Apoteker 1 2 1
15 Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku 1 1 0
16 Nutrisionis 0 1 1
17 Pranata Laboratorium 0 1 1
18 Rekam Medis dan Ilmu Kesehatan 0 1 1
19 Bendahara/Akuntan 0 1 1
20 Tenaga IT 1 1 0
21 Administrasi dan Kebijakan Kesehatan 3 2 1
22 Pengemudi 2 2 0
23 Pramu Kebersihan 2 2 0
7. alur pelayanan alur yang bertujuan memberi tidak ada ada alur ada alur ada alur
informasi kepada masyarakat ttg alur pelayanan pelayanan pelayanan
tahapan pelayanan yang diberikan pelayanan ttp tidak pada posisi pada posisi
oleh puskesmas sehingga pada posisi yang tepat yang tepat
10
memudahkan masyarakat dalam yang tepat serta
mencapai tujuan pegobatan dipahami
oleh
masyarakat
8. peta wilayah kerja dan peta peta yang menggambarkan data tidak ada ada peta ada peta ada peta
rawan bencana umum tentang wilayah kerja peta wilayah wilayah dan wilayah dana wilayah
puskesmas, meliputi keterangan kerja dan ada peta ada peta dan ada
desa, batas wilayah, sarana rawan rawan rawan peta rawan
prasarana dll bencana bencana bencana becana dan 10
dikeahui
oleh
seluruh
karyawan
9. denah bangunan papan denah bangunan, papan yang berisi tidak ada 50% denah ada denah denah
nama, ruangan , penunjuk arah, letak ruangan untuk memberkan denah ada bangunan,pa bangunan,p
jalur evakuasi informasi ke masyarakat tentang pan nama apan nama
tempat/lokasi pelayanan. Jalur ruangan dan ruangan
evakuasi untuk menunjukan arah petunjuk dan
pintu keluar bila terjadi kebakaran arah serta petunjuk
jalur evakuasi arah serta 10
,lengkap jalur
evakuasi,di
ketahui
oleh
masyarakat
10 .Rencana 5 ( lima ) tahunan Rencana sesuai visi ,misi,tugas tidak ada ada,tidak ada,tidak ada,sesuai
pokok dan fungsi puskesmas sesuai sesuai visi,misi,tu
berdasarkan pada analisis visi,misi,tug visi,misi,tuga gas pokok
kebutuhan masyarakat akan as pokok dan s pokok dan dan fungsi
pelayanan kesehatan sebagai fungsi fungsi Puskesmas
upaya untuk meningkatkan derajat Puskesmas Puskesmas berdasarka 10
kesehatan masyarakat secara tidak berdasarkan n pada
optimal berdasarkan pada analisis analisis
pada analisis kebutuhan kebutuhan
kebutuhan masyarakat masyarakat
masyarakat
11. RUK Tahun 2018 Rencana sesuai visi ,misi,tugas Tidak ada ada,disusun ada,di susun ada RUK
pokok dan fungsi Puskesmas dokumen tidak berdasarkan dengan
berdasarkan pada analisis berdasarkan kebutuhan rincian
kebutuhan masyarakat akan kebutuhan masyarakat dokumenn
pelayanan kesehatan sebagai masyarakatd dan yalengkap 5
upaya untuk meningkatkan derajat an hasil hasilkinerja dan
kesehatan masyarakat secara kinerja adapenges
optimal ahan dari
6. Ka Pus
13. lokakarya mini bulanan rapat lintas program (LP) tidak ada ada, ada, ada
(lokmin bulanan) Membahas review kegiatan, dokumen dokumen dokumen dokumen
permasalahan LP, Corrective tidak dokumen yang
action, beserta tindak lanjutnya memuat corrective menindak
secara lengkap.dokumen lokmin evaluasi action, daftar lanjuti hasil
awal tahun memuat penyusunan bulanan hadir, lokmin
POA, briefing penjelasan program pelaksana notulen hasil bulanan
4
dari kapus dan detail pelaksana kegiatan dan lokmin, sebelumny
program (target strategi pelaksana) langkah undangan a
dan kesepakatan pegawai koreksi rapat lokmin
puskesmas. notulen memuat tiap bulan
evaluasi bulanan pelaksanaan lengkap
kegiatan dan langkah koreksi.
14. lokakarya mini tribulanan ( rapat lintas program dan lintas tidak ada ada, ada dokumen ada
lokmin tribulanan) sektor (LS), membahas review dokumen dokumen corrective dokumen
kegiatan, permasalahan LP tidak action, daftar yang
corrective action, beserta tindak memuat hadir, menindakla
lanjutnya secara lengkap tindak evaluasi notulen hasil njuti hasil
4
lanjutnya. Dokumen memuat bulanan lokmin, lokmin
evaluasi kegiatan yang pelaksanake undangan yang
memerlukan peran LS giatan dan rapat lokmin melibatkan
langkah lengkap peran serta
koreksi LS
15. pembinan wilayah dan pembnaan pustu, Tidak ada adanya adanya adaanya
jaringan puskesmas polindes/ponkesdes/poskesdes pembinaan monotoring monotoring tindak
oleh ka pusk, dokter dan /monotoring tetapi tidak dan evalusi lanjut 4
penanggung jawab UKM ada evaluasi hasil monotoring
monotoring
16. survai keluarga sehat survai meliputi KB, Persalinan di tidak ada bukti survai bukti survai bukti surve
faskes, bayi dengan imunisasi survvai tidak lengkap, ada lengkap,
dasar lengkap, bayi dengan ASI lengkap, laporan, tidak laporan
eklusif, balita ditimbang, penderita tidak ada ada dianalisa, analisa dan
TB, hipertensi dan gangguan jiwa laporan, belum ada rencana
mendapat pengobatan, tidak tidak ada tindak lanjut tindak
10
merokok, JKN, air bersih dan dianalisa, lanjut
jamban sehat yang di lakukan oleh belum ada
puskesmas dan jaringannya, ada tindak lanjut
bukti survai, laporan, analisa dan
rencana tindak lanjut.
4. analisa pemenuhan standar, analisa pemenuhan standar, tidak ada analisa 50% analisa 75% ada
kondisi dan cakupan sarana kondisi, cakupan jumlah sarana analisa data ada data ada, lengkap
prasarana serta rencana tindak prasarana dipuskesmas dan peralatan rencana rencana dengan
4
lanjutnya rencana tindak lanjutnya tindak lanjut tindak lanjut rencana
belum ada belum tindak
lengkap lanjut
5. Monitoring sarana prasarana, kecukupan dan upaya perbaikan tidak ada dokumen ada jadwal
evaluasi dan tindak lanjut instalasi listrik, kualitas air, tidak lebgkap pemantaua
Monitoring pelaksanaan tindak n,
lanjut pemenuhan standar, dokumen 0
ventlasi,gas dan dipantau secara lengkap
priodik dan evaluasi hasil tindak
lanjut
Jumlah Nilai Manajemen Sarana Prasarana (IV) 8
4. SOP manajemen sumber daya SOP kredensial, analisa kompetensi tidak ada 50% SOP 75% SOP
0
manusia pegawai,penilaian kinerja pegawai
5. Penyimpanan dokumen dokumntasi tidak ada 50% data 75% data
kepagawaian STR/SIP/SIPP/SIB/SIK/SIPA dan pegawai ada pegawai ada
hasil pengembangan dokumentasi dokumentasi 10
SDM(sertifikat,Pelatihan,Seminar,W
orkshop,dll)
6. Analiasa pemenuhan standar Analisa pemenuhan Standar jumlah tidak ada tenaga sudah tenaga sudah ada lengkap
jumlah dan kompetensi SDM di dan kompetensi SDM di puskesmas analisa dianalisa dianalisa dan
Puskesmas dan rencana tindak lanjutnya kompetensi sesuai sesuai dengan didokument
dan dengan kompetensi asikan
kebutuhan kompetensi dan ada 4
peningkatan ,belum ada usulan
kompetensi usulan peningkatan
peningkatan kompetensi
kompetensi
7. Rencana tindak lanjut ada perencanaan pengembangan tidak ada ada lengkap
pengembangan kompetensi kompetensi petugas dan
0
petugas didokument
asikan
Jumlah Nilai kinerja
manajemen Sumber daya 14
Manusia (IV)
8. Penerimaan Persyaratan : 1. ada SOP 0-1 item 2-3 item 4 item 5 item
Penerimaan 2. penerimaan dilakukan terpenuhi terpenuhi terpenuhi
oleh tenaga kefarmasian 3. dilakukan
pengecekan kesesuaian jenis dan
jumlah barang yang diterima dengan
permintaan 4. dilakukan pengecekan
7
dan pencatatan tanggal
kadaluarsa,dan no Batch barang
yang diterima 5. dilakukan
pengecekan kondisi barang yang
diterima (misal : kemasan sak )
9. Penyimpanan Persyaratan : 1. ada SOP 1 item 2-3 item 4-5 item seluruh item
Penyimpaman 2. ada sistim dalam terpenuhi terpenuhi terpenuhi
melakukan penyimpanan ( misal dan
FEFO-FIFO, Alfabetis,dsb) 3. memenuhi
penyimpanan barang dilakukan standar
sesuai dengan ketentuannnya 4. 7
Penyimpanan barang ditata secara
rapih dan teratur 5. Penyimpanan
barang memudahkan dalan
pengambilan dan penjaminan mutu
barang
10. Pendistribusian Persyaratan : 1. ada SOP 1 item 2-3 item 4 item seluruh item
distribusiobat dan BMHP (bahan terpenuhi terpenuhi terpenuhi
medis habis pakai) 2. Tersedia dan
rencana dan jadwal distribusi ke Sub memenuhi
4
Unit pelayanan 3. Tersedia Form standar
permintaan dan Sub unit pelayanan
4. tersedia tanda bukti pengeluaran
barang
11. Pengendalian memenuhi persyaratan : 1. ada SOP tidak ada 1-2 item 3 item seluruh item
pengendalian obat dan BMHP 2. terpenuhi terpenuhi terpenuhi
dilakukan pengendalian persediaaan dan
obat dan BMHP 3. dilakukan memenuhi
7
pengendalian penggunaaan obat dan standar
BMHP 4, ada catatan obat yang
rusak dan kadaluarsa
2.4.7. Manajemen Pelayanan kefarmasian (Pengelola Obat,vaksin,reagen dan bahan habis pakai)
12. Pencatatan ,pelaporan dan Persyaratan : 1. ada catatan tidak ada 1-2 item 3 item seluruh item
pengarsipan penerimaan dan pengeluaran obat 2. terpenuhi terpenuhi terpenuhi
ada catatan mutasi obat dan BMHP dan
3. ada catatan penggunaan obat dan memenuhi
BMHP 4. semua penggunaan obat standar
10
dilaporkan secara rutin dan tepat
waktu 5. semua catatan dan laporan
di arsipkan dengan baik dan disimpan
dengan rapih
13. Pemantauan dan evaluasi Persyratan : 1. ada SOP pemantauan tidak ada 1-2 item 3 item 4 item
dan evaluasi 2. dilakukan terpenuhi terpenuhi terpenuhi
pemantauan obat dan BMHP di sub dan
7
unit pelayanan 3. ada evaluasi hasil memenuhi
pemantauan 4. hasil evaluasi standar
dilaporkan
Pelayanan Farmasi Klinik
14. Pengkajian Resep Persyratan : 1. ada SOP Pengkajian tidak ada 1-2 item 3 item 4 item
Resep 2. dilakukan pengkajian terpenuhi terpenuhi terpenuhi
persyaratan administratif resep 3. dan
4
dilakukan pengkajian persyaratan memenuhi
farmacetik resep 4. dilakukan standar
pengkajian persyaratan klinis resep
15. Peracikan dan pengemasan Persyaratan : 1. ada SOP peracikan tidak ada 1-2 item 3 item 4 item
dan pengemasan 2. semua obat yang terpenuhi terpenuhi terpenuhi
dilayani sesuai dengan resep 3. dan
semua obat masing masing diberi memenuhi 7
etiket sesuai dengan ketentuan 4. standar
dilakukan pengecekan ulang sebelum
obat diserahkan
16. Penyerahan dan pemberian Persyaratan : 1. ada SOP tidak ada 1-2 item 3-4 item seluruh item
informasi obat penterahan obat 2. Obat diserahkan terpenuhi terpenuhi terpenuhi
dengan disertai pemberian I formasi dan
obat 3, informasi obat yang diberikan memenuhi 10
sesuai dengan ketentuan 4. Obat standar
dapat dipastikan sudah diberikan
pada pasien yang tepat
17. Pelayanan Informasi Persyaratan : 1. ada SOP pelayanan 1 item 2-3 item 4-5 item seluruh item
Obat(PIO) informasi obat 2. tersedia informasi terpenuhi terpenuhi terpenuhi
obat dipuskesmas 3, ada catatan dan
pelayanan informasi obat 4. ada memenuhi
kegiatan penyuluhan kepada standar
masyarakat tentang kefarmasian tiap 4
tahun 5. ada kegiatan pelatihan /
diklat kepada tenaga farmasi dan
tenaga kesehatan lainnya 6. tersedia
sumber informasi yang dibutuhkan
18. Konseling Persyaratan : 1. ada SOP Konseling tidak ada 1-2 item 3-4 terpenuhi seluruh item
2. tersedia tempat untuk melakukan terpenuhi terpenuhi
konseling 3. tersedia kriteria pasien dan
yang dilakukan konseling 4. tersedia memenuhi 7
form konseling 5. hasil konseling standar
setiap pasien dapat ditelusuri
19. Pemantauan dan pelaporan Persyaratan : 1. ada SOP tidak ada item item 2 item 3 item
efek samping obat pemantauan dan pelaporan efek terpenuhi terpenuhi
samping obat 2. terdapat dokemen
7
pencatatan efek samping obat pasien
3. ada pelaporan efek samping obat
pada dinas kesehatan
20. Pematauan terapi Obat persyaratan : 1. ada SOP tidak ada 1 item 2 item 3 item
(PTO) pemantauan terapi Obat 2. terpenuhi terpenuhi
Dilakukan PTO baik rawat inap
7
maupun rawat jalan 3. ada dokumen
pencatatan PTO 4. ada dokemen
Pencatatan EPO
22. Evaluasi Penggunaan Obat Persyaratan 1. ada SOP Evaluasi tidak ada 1-2 item 3 item 4 item
Penggunaan obat 2.ada SOP terpenuhi terpenuhi terpenuhi
Evaluasi 3. Evaluasi dilakukan dan 0
secara berkala 4. ada dokumen EPO memenuhi
standar
Administrasi Obat
22. Pengelolaan Resep Persyaratan : 1. Resep disimpan tidak ada 1-2 item 3 item 4 item
minimala 5 tahun 2. Arsip resep terpenuhi terpenuhi terpenuhi
disimpan sesuai dengan urutan dan
tanggal 3. Resep narkotika dan memenuhi
psikotropika desendirikan 4. Resep standar 10
yang sudah tersimpan > 5thn dapat
dimusnahkan dengan disertai
dokumentasi dan berita acara
pemusnahan resep
23. kartu Stock Persyaratan : 1. tersedia kartu stock tidak ada 1-2 item 3 item 4 item
untuk obat yang disimpan di gudang terpenuhi terpenuhi terpenuhi
obat maupun di rung farmasi dan
2.Pencatatan kartu stock dilakukan memenuhi
setiap kali transaksi(pemasukan standar
10
maupun pengeluaran) 3.Sisa stock
sesuai dengan fisik 4. kartu stock
diletakkan dedekat masing masing
barang
24. LPLPO Persyaratan : 1. Form LPLPO tidak buat 1 item 2 item 3 item
sesuai dengan kebutuhan 2. LPLPO LPLPO terpenuhi terpenuhi terpenuhi
semua sub unit pelayanan tersimpan dan 10
dengan baik 3. LPLPO dilaporkan memenuhi
sesuai dengan ketentuan standar
25. narkotika dan Psikotropika Persyaratan : 1. ada laporan tidak dibuat item 2 item 3 item
narkotika dan psikotropika 2. ada laporan terpenuhi terpenuhi terpenuhi
catatan harian narkotika sesuai dan
10
dengan ketentuan 3. laporan memenuhi
narkotika dan psikotropika tersimpan standar
dengan baik
26. Pelabelan obat high alert Ada pelabelan tertentu untuk seluruh tidak ada ada,tidak ada labeling memenuhi
item obat yang beresiko tinggi pada label untuk lengkap obat high alert standar
pasien jika menggunakan tidak sesuai obat high namun
10
ketentuan alert penataan alert
tidak
beraturan
Jumlah manajemen Pelayanan Kefarmasian ( VII ) 162
2. SK dan Uraian Tugas tim Koordinator : Ka.Subbag TU, tidak ada SK SK ada, SK tidak ada, ada
pengelolaan SIP pengelolaa sistim : Pelaksana urusan dan uraian uraian tugas uraian tugas
SIP,pelaksana pencatatan dan tugas tim tim pengelola 0
pelaporan : pelaksanaan kegiatan penggelola SIP ada
program puskesmas SIP tidak ada
3. SOP data SOP analisis data dan informasi tidak ada SOP50% SOP ada 75% SOP ada Lengkap o
4. Pencatatan Pelaporan Pencatatan data fasar, data program tidak ada 50% 75% lengkap
UKM dan UKP, laporan KLB, pencatatan pencatatan pencatatan
Laporan mingguan bulanan dan program ada program ada dan
tahunan ,laporan survailans sentinel pelaporan
,laporan khusus,pelaporan lintas benar dan
10
sektoral terkait umpan balik dilaporkan
pelaporan klasifikasi dan kodifikasi kedinas
data kesehatan
kabupaten/k
ota
5. Validasi Data data ASPAC ,ketenagaan , sarana tidak ada 50% 75% lengkap
prasarana dan fasilitas data program pencatatan pencatatan pencatatan
UKM ,UKP,Mutu program ada program ada dan
pelaporan
benar dan
10
dilaporkan
kedinas
kesehatan
kabupaten/k
ota
6. Analisis Data dan Informasi Analisis data SIP ,data survailans tidak ada 50% 75% lengkap
dan Rencana tindak lanjut dan PWS pencatatan pencatatan pencatatan
program ada program ada dan
pelaporan
benar dan
10
dilaporkan
kedinas
kesehatan
kabupaten/k
ota
7. Monitoring Evaluasi Program Monitoring, pelaksanaan tindak lanjut serta
tidak
evaluasi
ada hasil tindak
50% lanjut program
75% UKM lengkap
berkala dan tindak lanjut pencatatan pencatatan pencatatan
program ada program ada dan
pelaporan
benar dan
10
dilaporkan
kedinas
kesehatan
kabupaten/k
ota
8. Penyajian data dan informasi Penyajian data dan informasi tentang tidak ada 50% 75% lengkap
: mortalitas 10 penyebab kematian pencatatan pencatatan pencatatan
terbesar ,morbiditas 10penyakit program ada program ada dan
terbesar, kesehatan lingkungan, data pelaporan
cakupan layanan program benar dan
10
dilaporkan
kedinas
kesehatan
kabupaten/k
ota
Jumlah Nilai manajemen data dan Informasi ( VIII ) 50
100.00
42.86
4. Desa Siaga Aktif Desa 14
70 6 42.86 27.14
100.00
5.Pembinaan SBH 0rang 1
100 1 100.00 -
100.00
6. Pembinaan dan
bimbingan Toma & Orang 28 80
Toga 28 100.00 (20.00)
100.00
7. Pembinaan kader
Orang 345 80
Posyandu 345 100.00 20.00
8. Pembinaan TOGA
dan BATRA 143.01
1. TOGA kk 1725 95
742 43.01 52
2. BATRA Orang 165 100
165 100.00 0
0.86
9. Pembentukan dana
Desa
sehat 14 100 12 85.71 14.29
TAHUN 2017
Penemuan kasus Pada Balita Balita 690 100 177 25.65 74.35
CAKUPAN (%)
UPAYA TARGET SUB
NO KEGIATAN SATUAN SASARAN PENCAPAIAN VARIABEL KESENJANGAN
KESEHATAN % VARIABEL
(V)
(SV)
0.00
TT 1 ibu 8653 90
5.2 0.00 90.00
TT 2 ibu 8653 90
2.7 0.00 90.00
TT 3 ibu 8653 90
2.7 0.00 90.00
TT 4 ibu 8653 90
0.7 0.00 90.00
TT 5 ibu 8653 90
0.3 0.00 90.00
TT 2 + ibu 8653 90
66.3 0.01 89.99
B. BIAS
DT / Td Kelas 1
Siswa 47 100 100 212.77
Td Kelas 2
Siswa 91 100 100 109.89
Td Kelas 3 Siswa 0 100 100 0
C. KAMPANYE CAMPAK
Cras Program / PIN Polio
a. Cath Up Campaign Polio
b. Cath Up Campaign
Campak 989 95 98
2.09
Campak Kelas 1 SD/MI
Siswa 47 97 98 208.51 111.51
CAKUPAN (%)
UPAYA TARGET SUB
NO KEGIATAN SATUAN SASARAN PENCAPAIAN VARIABEL KESENJANGAN
KESEHATAN % VARIABEL
(V)
(SV)
P2 M
IIMUNISASI
0.63
• BCG
bayi 839 95 95.9 11.43 83.57
• DPT – HB 1
bayi 839 95 95.6 11.39 83.61
• DPT – HB 2
bayi 839 95 90.5 10.79 84.21
• DPT – HB 3
bayi 839 93 85.7 10.21 82.79
• HB 0 – 7 Hr
bayi 839 90 90 10.73 79.27
• TT 1 bayi 839 5.2 0.62 - 0.62
• TT 2 + bayi 839 90 66.3 7.90 82.10
• DO DPT HB 1 – DPT -
HB 3 bayi 839 5 -8.6 1.03 6.03
-
• DPT HB 1 – Campak
bayi 839 -610 72.71 72.71
• Pelembagaan PWS
bayi 839 100 100 11.92 88.08
CAKUPAN (%)
UPAYA TARGET SUB
NO KEGIATAN SATUAN SASARAN PENCAPAIAN VARIABEL KESENJANGAN
KESEHATAN % VARIABEL
(V)
(SV)
Pelayanan Imunisasi 83.5
1. Imunisasi BCG bayi 839 95 797 95.9
2. Iminisasi DPT HB 3 bayi 839 93 719 85.7
3. Imunisasi Polio 4 bayi 839 90 677 79.2
4. Imunisasi HB < 24 jam bayi 839 95 90
5. Imunisaisi HB >24 jam bayi
6. Imunisasi Campak pada bayi bayi 839 90 764 91.1
7. Imunisasi Campak pada anak kelas 1
SD Siswa 989 97 969 98
8. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD Siswa 657 97 657 100
8. Imunisasi Td pada anak kelas 1 SD Siswa 327 90 327 100
9. Imunisasi Td pada anak kelas 2 SD Siswa 996 90 996 100
10. Imunisasi Td pada anak kelas 3 SD Siswa 939 90 685 73
11. Imunisasi TT 5 pada WUS 865 0.3
12. Imunisasi MR 95 99.2
13. ORI Difteri 90 73
RATA-RATA PUSKESMAS 59
UPAYA
PROMOSI
KESEHATAN
100
80
UPAYA Series1
60
PENCEGAHAN UPAYA
DAN 40 KESEHATAN Series2
PEMBERANTASA 20 LINGKUNGAN Series3
N PENYAKIT 0
Series4
Series5
UPAYA
UPAYA Series6
KESEHATAN IBU
PERBAIKAN GIZI
DAN ANAK
MASYARAKAT
SERTA KB
TARGET
NO KEGIATAN SATUAN SASARAN PENCAPAIAN SUB VARIABEL KESENJANGAN
KESEHATAN %
(SV)
PROGRAM
PENGEMBANGAN
1. Jumlah Lansia yang
USILA Orang 936 100
dibina 421 44.98 55.02
2. Diperiksa Orang 936 100 326 34.83 65.17
3. Jumlah Kader Orang 72 100 7 9.72 90.28
4. Jumlah Kader Aktif Orang 72 100 5 6.94 93.06
Sarana Prasarana
USILA
TAHUN 2017
PROGRAM
85
PENGEMBANGAN
PROGRAM PENGEMBANGAN
Upaya Kesehatan Balita dan Pra Sekolah
SDIDTK
76.15
1. Pelayanan Deteksi dan simulasi dini
tumbang balita (DIDTK, UKGS) balita 1638 100% 971
59.28 (58.28)
2. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini
tumbang anak prasekolah anak 4609 100 4287
93.01 7
TAHUN 2017
PROGRAM
PENGEMBANGAN 33.57
TAHUN 2017
PROGRAM
52.72
PENGEMBANGAN
TAHUN 2017
1 TRADISIONAL 65
Pemanfaatan
kk 1725 95
Toga 742 43 52
2 KOMPLEMENTER
UPAYA
KEKERASAN
Deteksi dini kasus KTA kasus 0 100% 0
TERHADAP
ANAK 100% 0
HASIL
KOMPONEN KEGIATAN UPAYA CAKUPAN TINGKAT
NO KESEHATAN PENGEMBANGAN (%) KINERJA KETERANGAN
1 Upaya Kesehatan Usia Lanjut 83 Cukup Baik ≥ 91 %
2 Upaya Kesehatan Indera 85 Cukup Cukup ≥81-90 %
3 PKPR 52,72 Kurang
4 yankestradkom 66 Kurang
5 Kesehatan Jiwa 19 Kurang
Pencegahan dan penanggulangan
6 75,02 Kurang
penyakit gigi
7 Perawatan Kesehatan Masyarakat 80 Kurang
8 Upaya Kesehatan Sekolah 79,67 Cukup
Rata-rata Kinerja 67,55 kurang
Nilai cakupan kinerja pelayanan kesehatan adalah : rerata nilai upaya kesehatan masyarakat essensial dan upaya kesehatan masyarakat
pengembangan (nilai pencapaian upaya kesehatan wajib + pengembangan dibagi dua).
Jadi Nilai Kinerja cakupan pelayanan kesehatan UPT Puskesmas Kecamatan . adalah : 62,25 % (kurang).
Perawatan Kesehatan
yankestradkom
Masyarakat
Pencegahan dan
Kesehatan Jiwa
penanggulangan…
Pemeriksaan Umum
6000
5000
4000
3000 Rujukan Non
jumlah rata2 2000
1000 spesialistik
0
Rujukan
Pemeriksaan gigi dan
nonspesialistik kasus
mulut
gigi dan mulut
BAB V
PENYAJIAN, ANALISA DAN PEMECAHAN
A. ADMINISTRASI (KEPEGAWAIAN)
Dari data di bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa pada manajemen UPT
Puskesmas Kecamatan . dalam menyelenggarakan operasional puskesmas
sudah bai walaupun juga masih memerlukan banyak perbaikan. Hal-hal yang
perlu diperbaiki adalah ::
1. Manajemen Umum
a. Belum ditetapkannya kebijakan kepala puskesmas mengenai jenis-jenis
pelayanan dan menginformasikannya kepada masyarakat
b. Masih sedikitnya media umpan balik pelanggan/masyarakat.
c. Belum ditetapkannyastruktur organisasi dan uraian tugas sesuai Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
2. Manajemen Peralatan
Belum ditetapkannya kebijakan kepala puskesmas mengenai peralatan yang
meliputi:
a. Penggantian dan perbaikan alat yang rusak
b. Instrumen monitoring dan pelaksanaannya
c. Belum adanya perencanaan perbaikan, kalibrasi dan pemeliharaan alat.
3. Manajemen Sarana Prasarana
a. Belum ditetapkannya kebijakan penanggung jawab peralatan
b. Belum ditetapkannya SOP pemeriksaa sarana prasarana, pemeliharaan
dan perbaikan.
c. Belum adanya monitoring dan evaluasi serta tindaklanjut.
4. Manajemen Keuangan
Belum adanya SOP pengelolaan keuangan
5. Manajemen Pelayanan Kefarmasian
a. Belum adanya tenaga Apoteker
b. Belum ada perencanaan tahunan persediaan farmasi
c. Belum ada evaluasi penggunaan obat
6. Manajemen Data dan Informasi
a. Belum ada pengelolaan dokumen secara terintegrasi dan komprehensif.
b. Belum adanya kebijakan kepala puskesmas mengenai pengelolaan data
dan informasi
c. Belum adanya mekanisme analisis data dan informasi
7. Manajemen Program Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial
Belum ditetapkannya indikator kinerja 1 tahun
Untuk kegiatan KIA dan KB, Kesehatan ibu (95 %), Kesehatan Bayi (100%),
Upaya Kesehatan bayi dan Anak Prasekolah (92 %), Upaya Kesehatan Anak
Usia Sekolah dan Remaja (100 %), Pelayanan Keluarga Berencana (94 %).
Untuk Upaya Kesehatan Bayi dan Anak Prasekolah kami belum mengadakan
kegiatan DTKB apras sehingga belum dapat dinilai.
Untuk kegiatan Kesehatan Ibu, Linakes 99%, KN3 99 %, dan rujukan bumil
resti 82 %.Untuk program gizi, yang belum mencapai 100 % adalah balita yang
naik berat badannya (60%).Kinerja P2M yang belum mencapai 100% adalah
DBD 80 %, dan ISPA 0 %. Untuk DBD dikarenakan ABJ 60 %, dan untuk ISPA
tidak diketemukan kasus pneumonia.
C. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
Upaya pengobatan 95 %,dikarenakan dari 25.547 penduduk, yang
berkunjung dalam tahun 2017 hanya 91 %. Pencapaian kinerja Upaya
Kesehatan Pengembangan yang belum mencapai 100 % adalah Upaya
kesehatan Usila 83 %, Kesehatan Jiwa 40 % dan Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Gigi 83 %. Hal ini dikarenakan tidak semua kelompok
usila yang dibina, dipantau kesehatannya oleh nakes (67 %), Pembinaan sikat
gigi massal di SD/MI 31 %.
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
UPT Puskesmas Kecamatan . telah melaksanakan penilaian kinerja tahun
2017 dengan hasil sebagai berikut :
1. Kinerja cakupan UKM 62,25 dan UKP57 dengan nilai 85,5 % termasuk
kategori kinerja Kurang
2. Kinerja kegiatan manajemen puskesmas dgn nilai8,89 termasuk kategori
kinerja Baik
3. Kinerja mutu yankes dgn nilai 10 Termasukkategori kinerja Baik
a. Dengan melihat gambaran diatas hasil kinerja UPT UPT Puskesmas
Kecamatan . tahun 2017 dapat dikategorikan perjenis kegiatan sebagai
berikut :
1) Kategori Kinerja Baik
a). Promkes
b). Upaya kesehatan lansia
c). Upaya Kesehatan Indra
b. Kategori Kinerja Cukup
a). Upaya Kesehatan Lingkungan
b). Upaya Kesehatan Ibu & Anak Termasuk KB
c). Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
d). Upaya Kesehatan Mata / Pencegahan Kebutaan
e). Perawatan Kesehatan Masyarakat
f). Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi
3) Kategori Kinerja Kurang
a). Upaya Pengobatan
b). Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
c). Kesehatan Jiwa
3. Untuk kinerja manajemen puskesmas yang termasuk kinerja sedang adalah
manajemen alat dan obat.
B. SARAN
a. UPT Puskesmas perlu segera membuat dan menetapkan kebijakan dan
mekanisme kerja pada pelaksanaan setiap kegiatan/upaya.
b. UPT Puskesmas Kecamatan . perlu membuat dan menerapkan PDCA yaitu
Plan, Do, Check Action untuk semua kegiatannya.
c. Monitoring dan evaluasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten lebih diaktifkan.
Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor serta berbagai
upaya untuk lebih meningkatkan partisifasi masyarakat.
d. Diharapkan untuk tahun mendatang, masing – masing program dapat
meningkatkan hasil kinerjanya, terutama untuk program – program yang hasil
pencapaian kegiatannya masih di bawah target sasaran.
e. Untuk lebih meningkatkan kualiatas pelayanan dan mengantisipasi segala
dampak pembangunan perlu dibuat upaya baru dalam menanggulangi dan
menghadapi masalah – masalah yang timbul.
f. Sumber daya kesehatan perlu terus ditingkatkan baik kualitas maupun