Anda di halaman 1dari 29

PEMANFAATAN JOGGING DALAM PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI

DAN KESEHATAN MANUSIA

RAHMAWATY HASAN

821413010

FARMASI

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2013
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas

berkat-Nya lah makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Topik

tentang kesehatan dan kebugaran ini dipilih agar masyarakat sadar akan

besarnya pengaruh dan pentingnya kedua hal tersebut dalam kehidupan kita

sehari-hari. Makalah ini berisi berbagai penelitian tentang hubungan kesehatan

dan kebugaran.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis telah banyak mendapatkan

bantuan-bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini

penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah

membantu.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan Rahmat dan Karunia-Nya

kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan. Penulisan ini tentu saja

masih jauh dari sempurna, sehingga penulis dengan senang hati menerima kritik

demi perbaikan.

Makassar, 23 Desember 2018

Penulis

ILHAM ASHARI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kebugaran jasmani setiap orang berbeda-beda. Ada orang yang

kebugaran jasmaninya baik, adapula yang kebugaran jasmaninya sedang,

bahkan ada pula orang yang kebugaran jasmaninya buruk. Orang yang

mempunyai kebugaran jasmani baik, ketika ia melakukan banyak aktivitas, ia

tidak akan merasakan lelah yang sangat berarti bahkan ia masih bisa

mengerjakan aktivitas yang lain. Sedangkan orang yang mempunyai

kebugaran jasmani buruk, ketika ia melakukan banyak aktivitas maka setelah

itu ia akan merasakan kelelahan yang sangat berarti,sehingga ia tidak bisa

melakukan aktivitas lain bahkan ia dapat sakit karena aktivitas yang telah

dilakukannya.

Kebugaran jasmani seseorang dapat ditingkatkan dari yang buruk

menjadi lebih baik. Kebugaran dapat dirubah dengan cara olahraga, akan

tetapi banyak sekali orang yang telah melakukan olahraga teratur tapi

kebugaran jasmaninya masih saja rendah, adapula orang yang olahraganya

sudah lama tapi kebugaran jasmaninya masih saja buruk.

Olahraga merupakan alat untuk merangsang pertumbuhan dan perkem-bangan

fungsional jasmani, rohani dan sosial. Walaupun olahraga itu penting, tetapi

masih banyak orang yang belum menyadarinya. Banyak penyakit yang

bersumber dari pola hidup yang salah, seperti kurang bergerak dan berolahraga,

serta kurang istirahat dan lupa makan. Orang-orang beralasan, mereka terlalu

sibuk untuk berolahraga. Padahal olahraga sangat dibutuhkan.


Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk

memelihara gerak (yang berarti mempertahankan hidup) dan meningkatkan

kemampuan gerak (yang berarti meningkatkan kualitas hidup). Seperti halnya

makan, olahraga merupakan kebutuhan hidup yang sifatnya terus-menerus,

artinya olahraga sebagai alat untuk mempertahankan hidup, memelihara, dan

membina kesehatan. Seperti halnya makan, olahragapun hanya akan dapat

dinikmati dan bermanfaat bagi kesehatan pada mereka yang melakukan kegiatan

olahraga. Bila orang hanya menonton olahraga, maka sama halnya dengan

orang yang hanya menonton orang makan, artinya ia tidak akan dapat

merasakan nikmatnya berolahraga dan tidak akan dapat memperoleh manfaat

dari olahraga bagi kesehatannya.

Karena hal inilah penulis akan mengulas olahraga untuk meningkatkan

kebugaran jasmani dan manfaatnya bagi kesehatan.

1. Rumusan Masalah

Beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:

I.2.1 Apa itu kebugaran jasmani?

I.2.2 Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani?

I.2.3 Bagaimana cara melakukan jogging agar dapat meningkatkan

kebugaran jasmani?

I.2.4 Apa manfaat jogging bagi kesehatan?


1. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

I.3.1 Untuk mengetahui tentang kebugaran jasmani.

I.3.2 Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani.

I.3.3 Untuk mengetahui cara melakukan jogging yang dapat meningkatkan

kebugaran jasmani.

I.3.4 Untuk mengetahui manfaat jogging bagi kesehatan.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

I.4.1 Memberikan informasi tentang kebugaran jasmani.

I.4.2 Memberikan informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kebugaran

jasmani

I.4.3 Memberikan informasi tentang cara melakukan jogging yang dapat

meningkatkan kebugaran jasmani

I.4.4 Memberikan informasi tentang manfaat jogging bagi kesehatan.


BAB II

LANDASAN TEORI

1. Hakikat Kebugaran Jasmani

Secara umum kebugaran jasmani merupakan kemampuan seseorang untuk

menjalankan pekerjaan sehari-hari dengan ringan dan mudah tanpa merasakan

kelelahan yang berarti dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk melakukan

kegiatan yang lain. Manfaat kebugaran jasmani bagi tubuh antara lain, dapat

mencegah berbagai penyakit seperti jantung, pembuluh darah, dan paru-paru

sehingga menigkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan jasmani yang

bugar hidup menjadi semangat dan menyenangkan. Kebugaran jasmani tidak

hanya menggambarkan kesehatan, tetapi lebih merupakan cara mengukur

individu melakukan kegiatannya sehari-hari. Ada 3 hal penting dalam kebugaran

jasmani, yaitu :

 Fisik, berkenaan dengan otot, tulang, dan bagian lemak.

 Organ, berkenaan dengan efisiensi sistem jantung, pembuluh darah,

dan pernapasan.

 Respon Otot, berkenaan dengan kelenturan, kekuatan, kecapatan, dan

kelemahan.

Berdasarkan konsep kebugaran jasmani tersebut, maka kebugaran jasmani yang

dibutuhkan untuk setiap orang sangat berbeda, tergantung dari sifat tantangan

fisik yang dihadapinya. Contohnya, seorang kuli yang setiap hari bekerja

memanggul barang-barang berat, maka ia harus memiliki kekuatan otot,


anaerobic power, daya tahan, dan sebagainya yang lebih baik daripada seorang

pekerja kantor.

Tujuan utama dari latihan kebugaran jasmani adalah untuk mempertahankan

dan meningkatkan tingkat kebugaran jasmani. Unsur-unsur kebugaran jasmani

yang berhubungan dengan konsep kebugaran jasmani dalam kehidupan sehari-

hari terdiri dari kekuatan, kelenturan dan keseimbangan.Bentuk- bentuk latihan

kekuatan, kelenturan, dan keseimbangan yang dapat dilakukan dengan cara

yang mudah dan murah, namun menghasilkan kebugaran yang maksimal apabila

dilakukan dengan benar, teratur, dan dalam jangka waktu yang lama

1. Definisi Kesehatan

Dalam rangkaian pengetahuan fisiologi olahraga, pengertian sehat nanti hanya

akan dikemukakan terutama dalam hubungannya dengan fungsi alat-alat tubuh

saja dalam dalam melaksanakan tugasnya untuk mendukung terlaksananya

kegiatan jasmani yang diperlukan. Soedjatmo Soemowardojo menyatakan bahwa

sehat menurut ilmu faal, adalah normalnya fungsi alat-alat tubuh. Oleh karena

fungsi alat-alat tubuh berubah-ubah antara keadaan istirahat dan kerja maksimal

seseorang, maka sehat ditinjau dari segi ilmu faal dapat dibagi dalam dua tingkat:

1. Sehat statis : keadaan dimana fungi alat-alat tubuh dalam keadaan

normal pada waktu istirahat.

2. Sehat dinamis : keadaan dimana organ-organ tubuh berfungsi normal

pada waktu melakukan kerja.

Orang yang sehat dinamis adalah juga sehat statis, tetapi yang sehat

statis belum tentu sehat dinamis. Contoh: Pada penderita penyakit jantung yang
belum parah gejala akan tampak apabila orang tersebut melakukan aktivitas.

Jelas bahwa seseorang yang fungsi alat-alat tubuhnya hanya mampu melayani

dan menyesuaikan diri dengan tuntutan kebutuhan jasmani pada saat istirahat

saja, atau dikatakan pula hanya dalam keadaan sehat statis saja adalah sangat

tidak produktif. Lain halnya pada seseorang yang dalam keadaan sehat dinamis,

akan dapat menyesuakan dengan tuntutan jasmani. Karena tuntutan jasmani

untuk kerja sangat bervariasi antara kerja ringan sampai kerja berat, maka berarti

sehat dinamis adalah merupakan pengertian yang relatif dan berubah-ubah

antara keadaan istirahat dan keadaan kerja maksimal seseorang.


BAB III

METODE PENELITIAN

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penyusunan karya tulis tidak didasarkan pada penelitian yang dilakukan di

wilayah tertentu. Adapun waktu yang dibutuhkan dalam penyelesaian karya tulis

ini yaitu 27-31 Agustus 2013.

1. Metode yang Digunakan

Metode yang digunalkan dalam penyusunan karya tulis adalah observasi, yaitu

pengamatan yang dilakukan secara sistematis terhadap obyek yang diteliti.

Metode observasi yang digunakan meliputi penggunaan buku referensi yang


bersesuaian dengan tema yang diangkat dan browsing internet. Alasan penulis

menggunakan metode observasi:

1. Untuk mengetahui secara langsung pengaruh jogging dalam

meningkatkan kebugaran jasmani.

2. Untuk mengetahui secara langsung manfaat jogging bagi kesehatan

manusia.

BAB IV

PEMABAHASAN

IV.1 Kebugaran Jasmani


Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan

penyesuaian (adaptasi) terhadap pembebasan fiisk yang diberikan kepadanya

(dari kerja yang dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan yang

berlebihan. Tidak menimbulkan kelelahan yang berarti maksudnya ialah setelah

seseorang melakukan suatu kegiatan / aktivitas, masih mempunyai cukup

semangat dan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk keperluan-

keperluan lainnya yang mendadak. Atau dengan kata lain kebugaran jasmani

adalah kemampuan untuk melakukan kegiatan sehari-hari dengan produktif

tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih punya tenaga cadangan

untuk menikmati waktu senggangnya.

Sumosardjuno dan Giri Widjojo menyatakan kebugaran jasmani adalah

kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat-alat tubuh dalam batas

fisiologi terhadap keadaan lingkungan atau kerja fisik secara efisien tanpa lelah

berlebihan.

Fungsi kebugaran jasmani adalah untuk mengembangkan kekuatan,

kemampuan, dan kesanggupan daya kreasi serta daya tahan dari setiap manusia

yang berguna untuk mempertinggi daya kerja.

Soedjatmo Soemowardojo, mengelompokkan kebugaran jasmani dalam 4

komponen pokok diantaranya :

v Ketahanan jantung dan peredaran darah (cardiovascular endurance)

v Kekuatan (strength)
v Ketahanan otot (muscular endurance)

v Kelenturan (flexibility)

Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa olahraga dapat meningkatkan

kebugaran jasmani. Fungsi dari olahraga itu sendiri adalah :

1) Meningkatkan kisaran gerak

2) Meningkatkan stamina

3) Melepaskan kecemasan

4) Meredakan kenerja seksual

5) Meredakan gejala monopouse

6) Membantu mencegah penyakit jantung dan paru-paru

7) Mencegah osteoporosis

8) Memperbaiki ketajaman mental

9) Memperbaiki konsentrasi

10) Mengurangi resiko kenker payudara

11) Memperbaiki pandangan hidup


12) Mengurangi nyeri radang sendi

13) Mengendalikan kolesterol

14) Membakar lemak

15) Mempercepat metabolisme

16) Menghilangkan gejala pra-menstruasi

17) Membantu usaha untuk berhenti merokok

18) Meredakan depresi

19) Meningkatkan kepuasan kerja

20) Mengawetkan otot

21) Mengawetkan organ-organ internal (hati, ginjal, usus)

22) Memperbaiki kebugaran kardiovaskuler

23) Meningkatkan energi

24) Memperbaiki koordinasi saraf dan otot

25) Meningkatkan kemampuan tubuh untuk memerangi infeksi


26) Mengurangi resiko glaukoma

27) Menurunkan tekanan darah

28) Mengurangi resiko kegemukan

29) Membakar kalori

30) Memperbaiki sembelit

31) Mencegah endometriosis

32) Mengurangi konsumsi alkohol

33) Mengurangi stres

34) Meningkatkan perasaan sejahtera

35) Meningkatkan IQ

36) Meningkatkan kreativitas

37) Memperbaiki kelenturan

38) Memperbaiki peredaran darah

39) Meningkatkan mobilitas


40) Meningkatkan ingatan/mengurangi resiko pikun

41) Memperpendek waktu pemulihan sesudah sakit atau cedera

42) Meningkatkan kesehatan punggung

43) Tidur nyeyak

IV.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebugaran Jasmani

Faktor-faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani seseorang

adalah:

1. Jasmani

Keadaan jasmani seseorang mempengaruhi kebugaran jasmaninya. Orang yang

keadaan fisiknya sedang sehat tentu memiliki kebugaran jasmani yang lebih baik

dibandingkan dengan orang yang sedang sakit.

2. Keturunan
Kebugaran dari orang tua akan menurun kepada anaknya (hereditas). Apabila

orang tuanya memiliki kebugaran jasmani yang bagus kemungkinan anaknya

pun akan mempunyai kebuagaran jasmani yang baik.

Hal-hal yang menurun pada keturunan yaitu hal yang berpengaruh terhadap

kapasitas jantung paru, postur tubuh, obesitas, haemoglobin/sel darah dan serat

otot.

3. Usia

Kebugaran jasmani anak-anak meningkat sampai mencapai maksimal pada usia

25-30 tahun, kemudian akan terjadi penurunan kapasitas fungsional,

kira-kira sebesar 0,8-1% per tahun, tetapi bila rajin berolahraga penurunan ini

dapat dikurangi sampai separuhnya.

Semakin tua usia seseorang maka kebugaran jasmaninya juga akan menurun.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kebugaran jasmani orang yang masih muda

lebih baik dibandingkan denga orang yang usianya sudah tua.

4. Jenis Kelamin
Sampai pubertas biasanya kebugaran jasmani anak laki-laki hampir sama

dengan anak perempuan, tapi setelah pubertas anak-anak laki-laki biasanya

mempunyai nilai yang jauh lebih besar.

Seperti yang kita ketahui, pada umumnya laki-laki mempunyai tenaga yang lebih

kuat dibanding dengan tenaga perempuan. Hal ini berlaku pula bahwa ada

kecenderungan bahwa kebugaran jasmani laki-laki lebih kuat dibanding

perempuan. Walaupun tidak menutup kemungkinan ada perempuan yang

memiliki kebugaran jasmani lebih baik dibanding laki-laki.

5. Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik yang terlalu banyak tentu mempengaruhi kebugaran seseorang,

jika aktivitas yang dilakukan terlampau banyak,tentu kebugaran seseorang akan

menurun.

6. Istirahat

Dengan istirahat yang cukup, seseorang akan memiliki kebugaran yang bagus.

Akan tetapi apabila orang yang banyak melakukan aktivitas akan tetapi waktu

yang digunakan untuk beristirahat kurang maka kebugaran jasmaninya pun akan

menurun.

7. Pengaruh Gizi dan Makanan

Makanan yang kita makan akan diubah bentuknya menjadi energy yang

menyokong kegiatan atau aktivitas kita sehari-hari. Apabila makanan yang kita
makan tidak memenuhi kebutuhan dan gizinya pun kurang, maka energi yang

akan digunakan untuk melakukan aktivitas pun akan berkurang. Sehingga hal ini

juga mempengaruhi kebugaran jasmani.

Daya tahan yang tinggi bila mengkonsumsi tinggi karbohidrat (60-70 %). Diet

tinggi protein terutama untuk memperbesar otot dan untuk olahraga yang

memerlukan kekuatan otot yang besar.

IV.3 Cara Melakukan Jogging yang dapat Meningkatkan Kebugaran

Jasmani

Untuk peningkatan dan pemeliharaan kebugaran jasmani tidak terlepas dari

latihan jasmani yang membina keseimbangan unsur kesegaran jasmani. Untuk

membina atau memelihara kesegaran jasmani, salah satu caranya adalah

dengan melakukan latihan fisik atau latihan jasmani. Suatu latihan yang

dimaksudkan untuk meningkatkan kesegaran jasmani, harus dilakukan menurut

aturan atau cara tertentu.

Untuk meningkatkan dan mempertahankan kebugaran jasmani harus memenuhi

resep fit, yaitu :

1. Frekuensi (F)

Frekuensi olahraga untuk mendapatkan kebugaran jasmani yang optimal yaitu 3-

5 kali seminggu. Jika kita hanya melakukan olah raga satu kali seminggu maka

kita tidak akan mendapatkan hasil kebugaran yang baik atau bahkan kita tidak

akan merasakan hasil dari olahraga yang kita lakukan.


1. Intensitas (I)

Intensitas denyut nadi dalam berolahraga yaitu ± 60-85% dari denyut jantung

maksimal. Denyut jantung maksimal yaitu 220 kali per menit.

1. Tipe (T)

Memilih jenis olahraga yang akan dilakukan sesuai dengan selera, keadaan,

kebugaran dari orang yang akan melakukan olahraga tersebut. Dan hal yang

tidak kalah penting yaitu fasilitas untuk olahraga tersebut juga perlu diperhatikan.

1. Time (T)

Waktu yang paling tepat untuk melakukan olahraga yaitu 15 – 60 menit. Jika kita

melakukan olahraga kurang dari 15 menit bisa di katakan bahwa olahraga yang

kita lakukan tidak dapat meningkatkan kebuagaran jasmani.

Salah satu olahraga yang dapat kita lakukan yaitu lari-lari kecil atau lebih dikenal

dengan jogging. Olahraga lari atau disebut juga jogging merupakan salah satu

cabang olahraga yang paling digemari oleh kebanyakan orang. Mulai anak-anak

sampai orang tua dan tidak pandang derajat serta martabat yang disandang oleh

orang tersebut. Olahraga lari merupakan olahraga yang murah meriah karena

tidak banyak membutuhkan modal.

Seperti olahraga lainnya, sangat diharapkan untuk melakukan peregangan

sebelum melakukan sesi olahraga ini. Peregangan dilakukan bukan hanya pada

otot kaki tetapi juga keseluruhan tubuh. Cara ini dapat dilakukan selama dua-

empat menit sebelum dan sesudahnya. Diawali dengan melakukan pemanasan

bisa berupa jalan cepat, memulai langkah dengan pelan, kemudian tingkatkan
waktunya dari hari-kehari. Jogging dapat dilakukan dengan berbagai cara/jarak

yang panjang antara 2-20 km dalam kecepatan biasa, jarak 4-8 km dengan

kecepatan sedang serta jarak 3-6 km dengan kecepatam tinggi.

Jika anda memulainya pertama kali, sebaiknya lakukan lari kurang lebih 10 menit

pertama. Lalu anda dapat menambah waktu, jarak dan kecepatan setelah

terbiasa.

Berdasarkan jam biologis tubuh, pemilihan waktu ternyata berpengaruh pada

motivasi, mental, jumlah energi, serta kondisi otot dan pernapasan. Agar

mendapatkan pencapaian yang maksimal, tentunya harus memilih waktu yang

tepat. Menurut studi terbaru, yang terbaik adalah pada pagi hari menjelang siang.

Pada saat itu, pernapasan dalam kondisi paling baik dan waktu yang tepat untuk

membentuk otot karena pada saat itu hormon mencapa puncaknya. Dan

lakukankah minimum seminggu dua kali sudah cukup bagi kesehatan.

Cara melakukan jogging atau berjalan dengan baik yaitu :

v Pinggang lurus.

v Pejalan kaki harus menjejakkan kaki tepat pada tumit dengan jari kaki yang

terangkat tinggi. Cobalah untuk membiarkan tumit di tanah sedikit lebih lama dari

biasanya, dan rasakan seakan-akan anda mendorong tanah dengan telapak kaki

anda sebelum kaki terayun ke depan.

v Tidak perlu melangkah terlalu keras karena akan membuang-buang tenaga.


v Hindari kecenderungan untuk melangkahkan kaki terlau jauh agar langkah

menjadi cepat. Pejalan kaki harus menggerakkan kaki lebih cepat dengan

melangkahkan kaki sebanyak mungkin dalam satu menit.

v Hindari gerakan pinggul yang berlebihan,karena akan menahan pusat gravitasi

anda tidak bergerak maju. Mengayunkan pinggul ke kiri dan kanan juga dapat

membuang-buang tenaga yang dibutuhkan untuk terus berjalan.

v Ayunan kuat tapi tetap rapat dengan tubuh,dengan tinggi ayuanan tidak

melebihi dada,sikut merapat dengan pinggang

v Tidak perlu mengepalkan tangan.

Cara melakukan olahraga harus diperhatikan supaya dapat meningkatkan

kabugaran jasmani. Lari atau lari –lari kecil (jogging) mudah dilakukan, tapi untuk

hasil maksimal, pilihlah waktu yang tepat. Lari terbilang olahraga yang murah, ia

bisa dilakukan dimana saja, kapan saja dan yang paling penting sangat efektif

untuk kesehatan, dan ia juga bagian integral dengan beragam olahraga.

IV.4 Manfaat Jogging bagi Kesehatan

Dengan berlari biasanya badan kita mengeluarkan keringat lebih banyak

dibandingkan olahraga lainnya dan itu berarti olahraga ini memang lebih banyak

membakar kalori daripada olahraga lainnya. Semakin banyak kalori yang


terbakar, semakin banyak pula lemak-lemak ditubuh ikut terbakar yang berarti

peluang untuk menurunkan berat badan pun semakin besar.

Jogging atau olahraga lari ini sangat baik untuk aerobik otot, kebugaran, dan

kontrol berat badan. Bahkan dari beberapa penelitian menyebutkan jika

melakukan olahraga lari ini secara rutin banyak hak-hal positif yang akan didapat.

Diantaranya, menurunkan berat badan, menurunkan tekana darah dan

memperkuat jantung sehingga bisa memperkecil resiko terkena serangan

jantung, menurunkan kolesterol, menurunkan tingkat stress, memperkuat tulang

terutama di bagiankaki, bahkan bika membuat kita menjadi seseorang yang lebih

percaya diri.

Sebagian besar olahraga membutuhkan kemampuan berlari. Ahli medis asal

Inggris, Dr Rob Hick, mempunyai perhatian pada olahraga ini dan mencatat

meski lari cukup beragam, semua bermuara pada keuntungan yang sama bagi

kesehatan, yakni sama-sama meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru, baik

itu lari sprint, jenis latihan anerobik tapi membutuhkan tenaga besar, ataupun lari

jarak jauh yang merupakan aktifitas aerobik dan membutuhkan daya tahan otot.

Sebagai latihan high-impact, berlari bisa menjaga atau meningkatkan kepadatan

tulang dan menghindarkan orang dari serangan osteoporosis.

Dr. Hick menyebutkan alangkah baiknya sebelum anda memulai olahraga ini jika

memliki catatan kesehatan seperti diabetes, nyeri di dada, serangan jantung,

asma, epilepsi, tekanan darah tinggi, baru menjalani proses pembedahan, atau

tengah mengandung, lebih baik berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.


Intinya, olahraga ini dapat memberikan keuntungan tetap bagi keseluruhan

kesehatan seperti : membuat jantung kuat, dimana semakin memperlancar

peredaran darah dan pernafasan, mempercepat sistem pencernaan dan

membantu anda menyingkirkan masalah pencernaan, menetralkan depresi,

meningkatkan kapasitas untuk bekerja dan mengarahkan pada kehidupan yang

aktif, serta mampu mengencangkan otot kaki, paha dan punggung, olahraga ini

dapat membuat tidur lebih nyenyak.

Keuntungan lainnya yang dapat dirasakan dari berjalan kaki

atau joggingdiantaranya adalah:

v Dapat megurangi berat badan apabila dilakukan teratur dan dalam waktu

tertentu.

v Meningkatkan ketahanan pembuluh jantung dan paru-paru, sehingga lebih

kuat dan lebih lama dlam melaksanakan tugas-tugas harian tanpa merasa lelah.

v Ketahanan otot lebih kuat dibandingkan dengan ketahanan otot pelari

marathon.

v Membantu tulang agar tetap kuat dan padat sehingga mampu mengurangi

resiko penyakit pada tulang.

v Dapat membangun sistem kekebalan tubuh sehingga jarang terkena penyakit.

v Efek samping yang rendah.


BAB V

PENUTUP

1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang telah penulis paparkan, dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut :

1. Kebugaran jasmani adalah kemampuan untuk melakukan kegiatan

sehari-hari dengan produktif tanpa mengalami kelelahan yang berarti

dan masih punya tenaga cadangan untuk menikmati waktu

senggangnya

2. Fungsi kebugaran jasmani adalah untuk mengembangkan kekuatan,

kemampuan, dan kesanggupan daya kreasi serta daya tahan dari

setiap manusia yang berguna untuk mempertinggi daya kerja.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani yaitu: jasmani,

keturunan, usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, istirahat, serta pengaruh

gizi dan makanan.

4. Cara melakukan jalan kaki atau jogging agar bisa meningkatkan

kebugaran jasmani yaitu di lakukan dengan teratur (3-5 kali seminggu),


intensitasnya denyut jantung tepat (65-80% dari denyut jantung

maksimal), dan juga cara melakukannya sesuai dengan aturan.

5. Manfaat lari-lari kecil (jogging) diantaranya:

v Mengurangi berat badan

v Meningkatkan ketahanan pembuluh jantung

v Ketahanan dan kekuatan otot lebih baik

v Efek samping rendah

v Membantu tulang tetap kuat dan padat

v Membangun sistem kekebalan tubuh.

1. Saran

Adapun saran-saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut :

1) Tingkatkatkanlah kebugaran jasmani agar kita dapat melakukan semua

aktivitas sehari-sehari dengan optimal.

2) Lakukanlah oalahraga sesuai dengan aturan agar dapat menghasilkan

hasil optimal yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani

3) Sempatkanlah kita untuk berolahraga, minimal dengan jogging

4) Rajinlah berolahraga demi kelangsungan hidup dan taraf kesehatan

yang memadai.
DAFTAR PUSTAKA

Kathleen, Jonathan.1992. Olahraga Sumber Kesehatan. Bandung: Advent

Indonesia

Syamsuddin, Makmun.1998. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Iknoian, Therese.2000. Bugar dengan Jalan.Jakarta : PT. RAJAGRAFINDO

PERSADA

Soetopo.2003. Makalah: Pengaruh Kebugaran Jasmani terhadap Prestasi

Belajar IPS dan MIPA Siswa Sekolah Dasar Negeri 3, 4 dan 7 Banjar Jawa

Singaraja. Singaraja: IKIP Negeri Singaraja

Nieman, David.2004. Kebugaran dan Kesehatan Anda. Padang: Indonesia.

http://menuju-sehat.blogspot.com/2009/06/manfaat-olahraga.html.

http://Blog-Dian-Herlinawati.blogspot.com/2010/04/kebugaran-jasmani.html.

http://menuju-sehat.blogspot/2011/04/Jogging-atau-lari-bermanfaat-bagi-

kesehatan.html.

http://www.smallcrab.com/kesehatan/25-healthy/605-manfaat-olahraga-bagi-

kesehatan.

http://www.caripdf.com/Hubungan+Makanan+Dan+Kesehatan+Olahraga.html.

Advertisements
REPORT THIS AD

REPORT THIS AD

Anda mungkin juga menyukai