Cedera tetap menjadi penyebab kematian dan kecacatan paling banyak pada anak.

Setiap tahun, lebih dari 10 juta anak - 1 dari 6 anak – di Amerika Serikat
membutuhkan perawatan gawat darurat karena cedera. Setiap tahun, lebih dari 10.000
anak-anak di Amerika Serikat meninggal karena cedera serius. Cedera yang
mengakibatkan morbiditas dan mortalitas jumlahnya melampaui semua penyakit
utama pada anak-anak dan dewasa muda, menjadi permasalahan kesehatan secara
umum yang paling serius dalam kelompok ini. Secara global, kecelakaan lalu lintas
adalah penyebab utama kematian pada remaja. Kegagalan untuk mengamankan jalan
napas, membantu pernapasan, mengenali dan merespons perdarahan intraabdomen
dan perdarahan intrakranial adalah penyebab utama gagalnya resusitasi pada pasien
anak dengan trauma berat. Karenanya, dengan menerapkan prinsip ATLS untuk
perawatan anak-anak yang mengalami cedera/trauma, anggota tim trauma secara
signifikan dapat meningkatkan kemungkinan pasien bisa bertahan hidup dan
meminimalisir efek jangka panjang dari trauma.

TIPE DAN POLA TRAUMA

Cedera yang terkait dengan kendaraan bermotor adalah penyebab kematian paling
umum pada anak-anak dari segala usia, apakah mereka sebagai penduduk, pejalan
kaki, atau pengendara sepeda. Dikuti oleh, kematian karena tenggelam, kebakaran,
pembunuhan, dan jatuh. Penganiayaan pada anak merupakan penyebab paling sering
atas sebagian besar pembunuhan pada bayi (yaitu, anak-anak di bawah 12 bulan),
sedangkan cedera akibat senjata api merupakan penyebab paling banyak untuk
pembunuhan pada anak-anak (di atas usia 1) dan remaja. Jatuh merupakan penyebab
trauma/cedera pada sebagian besar anak-anak, tetapi jarang mengakibatkan kematian.

Mekanisme cedera tumpul dan karakteristik fisik yang unik pada anak menghasilkan
sebuah aturan tentang sebuah penanganan cedera yang multisistemik pada anak. Oleh
karena itu, dokter harus berasumsi bahwa terdapat trauma pada beberapa sistem
organ sampai terbukti tidak ada trauma. TABEL 10-1 menguraikan mekanisme
umum cedera dan pola cedera pada pasien anak.