Anda di halaman 1dari 5

Laporan Praktikum Hari/Tanggal : Kamis, 20 Feb 2019 Commented [FA1]: Hari dan tanggal pelaksanaannya praktikum

Peralatan Industri Pertanian Dosen :Ir Ade Iskandar, MSi


Golongan : P1
Asisten :
1. Adzimatinur A. (F34130004)
2. Faris Arkan (F34130009)
3. Haris Hutahaean (F34130062)

MATERIAL HANDLING

Disusun oleh:
1. Anto Eka Nugraha F34170012
2. Ilham Bintang M F34170014
3. Ochana Trianka F34170032

DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2019
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Paragraf ini berisi alasan dan dasar Anda memilih topik dan melakukan
penenlitian terkait. Minimal memiliki 3 paragraf. Paragraf bersifat umum-khusus.
Berisi tinjauan pustaka minimal tinjauan pustaka sesuai dengan jumlah alat atau
mesin.

Tujuan

Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui pengertian heat exchanger,


mengetahui cara kerja heat exchanger serta mengetahui jenis-jenis heat exchanger
dan perbedaannya.

PEMBAHASAN

Pembahasan

Conveyor adalah bagian umum dari peralatan penanganan material mekanis


yang bergerak dari. satu lokasi ke lokasi lain. Conveyor terutama berguna dalam
aplikasi yang melibatkan transportasi bahan berat atau besar.
System conveyor memungkinkan transportasi cepat dan efisien untuk berbagai
bahan. Di dalam industri, bahan -bahan yang digunakan kadangkala merupakan
bahan yang berat maupun berbahaya bagi manusia. Untuk itu diperlukan alat
transportasi untuk mengangkut bahan -bahan tersebut mengingat keterbatasan
kemampuan tenaga manusia seperti kapasitas bahan yang akan diangkut
Alat yang sering digunakan dalam industri itu adalah Conveyor yang berfungsi
untuk mengangkut bahan -bahan industri yang berbentuk padat. Conveyor memiliki
banyak jenisnya seperti Belt Conveyor, Scraper Conveyor, Apron Conveyor dan
lain-lain. Conveyor memiliki prinsip untuk membawa barang dari satu titik ke titik
yang lain menggunakan gerak dari mesin. Dari Conveyor yang telah disebutkan tadi
memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Belt Conveyor pada dasarnya mernpakan peralatan yang cukup
sederhana. Alat tersebut terdiri dari sabuk yang tahan terhadap pengangkutan
benda padat. Sabuk yang digunakan pada belt conveyor ini dapat dibuat dari
berbagai jenis bahan misalnya dari karet, plastik, kulit ataupun logam yang
tergantung dari jenis dan sifat bahan yang akan diangkut. Kelebihan dari belt
conveyor ini adalah dapat memuat benda yang banyak, multifungsi, perawatan yang
mudah, kecepatan tinggi serta dapat beroperasi secara kontinu. Untuk
kelemahannya sendiri belt conveyor biayanya relatif tinggi, sudut yang dapat
dibentuk sangat terbatas, dan jaraknya tak terlalu jauh. (Chrise dan Syafri 2017)
Scraper conveyor merupakan konveyor yang sederhana dan paling murah
diantara jenis -jenis conveyor lainnya. Conveyor jenis ini dapat digunakan dengan
kemiringan yang besar. Conveyor jenis ini digunakan untuk mengangkut material -
material ringan yang tidak mudah rusak. Conveyor ini biasannya digunakan untuk
mengangkut abu, kayu dan kepingan barang barang. Kelebihan dari jenis konveyor
ini adalah dapat miring hingga 45 derajat, kecepatan hingga 150 ft/m, kapasitas
hingga 360 ton/jam dan harganya paling murah dibanding jenis lainnya. Kelemahan
dari konveyor ini adalah jarak relatif pendek, tenaga yang dihasilkan tidak merata /
tidak konstan, serta biaya perawatan berkala yang tinggi.
Apron Conveyor digunakan untuk variasi yang lebih luas dan untuk beban
yang lebih berat dengan jarak yang pendek. Apron Conveyor yang sederhana terdiri
dari dua rantai yang dibuat dari mata rantai yang dapat ditempa dan ditanggalkan
dengan alat tambahan. Kelebihan dari jenis konveyor ini adalah kemiringan bisa
sampai 25 derajat, dapat digunakan untuk bahan yang kasar dan berminyak, serta
biaya perawatan yang murah. Sedangkan untuk kelemahannya adalah kapasitas
angkut relatif kecil, arah gerakan hanya 1 arah, dan kecepatan transfer yang kecil.
(Rahmaniar dan Daud 2017)
Crane merupakan alat bantu konstruksi, dan otomotif, yang berkaitan dengan
mobilisasi material atau alat berat pada satu ketinggian tertentu. Crane sangat
mutlak diperlukan pada proyek pembangunan berskala besar, mulai dari pekerjaan
pondasi, struktur rangka bandan, penutup badan bangunan, struktur atap, sampai
tahap finishing dan tahap maintenance. Fungsi crane adalah untuk mengangkat
material berat, memindahkannya secara horizontal kemudian menurunkannya ke
tempat yang telah ditentukan. Disinilah mobilisasi material proyek itu dapat
berjalan dengan bantuan crane. Tanpa crane pekerjaan bangunan tinggi baik low
rise (bangunan bertingkat sedikit) dan high rise building (bangunan bertingkat
banyak) menjadi sulit dilakukan. Bagian-crane jenis crawler adalah Crawler yang
berfungsi menjalankan crane dan memutar track pada sproketnya. Superstructure
berfungsi tempat crane berputar, ruang tempat operator, dan tempat peralatan
lainnya. Counterweight berfungsi sebagai penyeimbang bobot dan stabilitas crane.
Additional Counterweight bergungsi sebagai penyeimbang yang optional. Jib
adalah perpanjangan tambahan yang melekat pada titik boom. Mast tempat
menopang tali dan terakhir Pulley untuk memutar bagian pengait sehingga dapat
dinaik-turunkan. (Hartono dan Trijeti 2015)
Pallet adalah salah satu bagian dari warehousing. Pallet merupakan tempat
untuk meletakkan barang-barang dengan tujuan memudahkan penyimpanan,
perhitungan, dan transportasi. Material utama dari sebuah pallet biasanya terbuat
dari kayu atau plastik. Pallet didesain dengan berbagai ukuran sesuai dengan
kebutuhan. Menurut drive direction-nya, ada 2 jenis pallet, yaitu 2 ways dan 4 ways.
Pallet jenis 2 ways hanya memungkinkan forklift untuk mengambil pallet dari 2
arah, depan dan belakang. Untuk pallet jenis 4 ways, forklift dapat membawa pallet
dari 4 sisi, depan, belakang, kanan, dan kiri. Dilihat dari bahan pembuatnya, pallet
biasanya dibedakan menjadi pallet kayu, pallet plastik, dan pallet partikel. Pallet
kayu merupakan pallet yang terbuat dari kayu. Jenis pallet ini paling banyak
digunakan di Indonesia. Keuntungannya adalah mudah didapat, mudah maintain,
dan harga relatif murah. harga pallet kayu di murah karena Indonesia merupakan
salah satu negara penghasil kayu yang cukup besar di dunia ini. (Gunadi dan Lim
2004)
SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Paragraf ini berisi penjelasan berupa jawaban dari tujuan yang telah
dipaprkan sebelumnya.

Saran

Diharapkan agar saat praktikum, mahasiswa dapat melihat langsung alat yang
diteliti. Sebenarnya sudah ada beberapa alat, namun seharusnya semua alat tersedia.
Hal ini bertujuan agar mahasiswa benar-benar mengerti kondisi lapang, tidak hanya
teori.

DAFTAR PUSTAKA Commented [FA2]: Minimal 7 sumber dapus, dengan 3 jurnal


diantaranya (wajib)

Chrise AY, Syafri. 2017. Perancangan bark belt conveyor 27b kapasitas 244
ton/jam. Jom. FTEKNIK. 4(2): 1-6.
Gunadi K, Lim R. 2004. Optimasi pengambilan dan penataan ulang barang di
gudang dengan penerapan stack menggunakan metode genetic algorithm. Jurnal
Informatika. 5(1): 39-52.
Hartono P, Trijeti. 2015. Studi analisis penggunaan alat berat (crane) sebagai alat
angkat untuk instalasi equipment deodorizer di proyek cpo plant. Jurnal
Kontruksia. 7(1) : 39-52.
Rahmaniar, Daud D. Karakteristik komponen karet belt conveyor menggunakan
bahan pengisi arang tempurung kelapa. Jurnal Dinamika Penelitian Industri.
28(2) : 138-146.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai