Anda di halaman 1dari 4

Judul ANALISIS ANGKUTAN SEDIMEN DI SUNGAI AIR

KOLONGAN KABUPATEN MINAHASA UTARA1


Jurnal Sipil Statik1
Volume & Halaman ISSN: 2337-67321
Tahun 2018
Penulis Mirza Arrazy Sumardi, Liany A. Hendratta, Fuad Halim1
Reviewer Eko Hadi Purnomo (162220110
Wahyu Laely Masdiana (16222011069)
Yuliani Wahyu Sardana (16222011071)
Tanggal 25 Februari 2019
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk Mendapatkan besaran
angkutan sedimen pada "Sungai Air Kolongan Kabupaten
Minahasa Utara".
Subjek Penelitian Subjek Penelitian ini adalah mengidentifikasi
Permasalahan inefesiensi aliran proses unloading kayu log
dari PT. Pelabuhan indonesia III (Persero) yang disebabkan
oleh waste (pemborosan) atau aktivitas yang tidak
memiliki nilai tambah yang berdampak pada waktu tunggu
yang lama. Dengan pendekatan lean Suplay Chain yang
sistematis, upaya perbaikan terus–menerus (continuous
improvement) diharapkan mampu menghilangkan
pemborosan (waste) atau aktivitas yang tidak memiliki
nilai tambah (nonvalue added) dengan memperlancar
aliran produk (material, work in process, output) dan
informasi penggunaan sistem tarik (pull system) dari
bagian internal maupun eksternal untuk meraih hasil yang
lebih baik.
Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode Van Rijn dan Einstein, yang akan dianalisis
terhadap data debit aliran sungai selama 10 tahun. Data
debit air sungai selama 10 tahun dilakukan dengan
pendekatan dengan metode NRECA, untuk analisis
tersebut, diperlukan data curah hujan selama 10 tahun dan
data klimatologi, seperti: temperatur, kelembapan,
kecepatan angin, dan durasi penyinaran matahari.
Cara & alat mengukur Variabel dependen dalam penelitian ini adalah (continuous
Variabel Dependen improvement) guna menghilangkan pemborosan (waste)
atau aktivitas yang tidak memiliki nilai tambah (nonvalue
added) dengan memperlancar aliran produk (material,
work in process, output) dan informasi penggunaan sistem
tarik (pull system)
Hasil Penelitian Dari hasil perhitungan, diperoleh angkutan sedimen total
berdasarkan debit andalan sungai selama 10 tahun. Debit
andalan terbesar pada bulan Januari sebesar 0,682
m3/det, diperoleh hasil total angkutan sedimen dengan
Judul ANALISIS ANGKUTAN SEDIMEN DI SUNGAI AIR
KOLONGAN KABUPATEN MINAHASA UTARA2
metode Van Rijn sebesar 0,1920 kg/det dan untuk metode
Einstein dengan debit yang sama diperoleh hasil total
angkutan sedimen sebesar 0,1092 kg/det. Hasil analisis
angkutan sedimen diperoleh bahwa persamaan Van Rijn
menghasilkan nilai angkutan sedimen yang terbesar,
sehingga metode Van Rijn lebih direkomendasikan untuk
menganalisis angkutan sedimen di sungai Air Kolongan.
Akibat debit terbesar di bulan januari terjadi kenaikan
dasar sungai sebesar 0,628 m/tahun untuk metode Van
Rijn dan 0,360m/tahun untuk metode Einstein.
Kekuatan Kekuatan penelitian ini adalah jelasnya alur penelitian
yang disajikan dalam bagan Alir serta adanya batasan-
batasan masalah dalam penelitian sehingga penelitian
lebih terfokuskan. Selain itu, penggunaan dua metode
dalam menganalisis dapat menjadikan hasil penelitian
semakin baik dikarenakan peneliti dapat membandingkan
hasil yang kemudian dapat digunakan acuan dalam
menarik kesimpulan. Penyajian data yang diberikan juga
cukup lengkap dari grafik, Tabel dan perhitungan yang
runtut.
Kelemahan Kelemahan dari penelitian ini adalah dalam abstrak tidak
dijelaskan secara langsung tujuan dari penelitian.

Judul ANALISA ANGKUTAN SEDIMEN DI SUNGAI JAWI KECAMATAN SUNGAI


KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA2
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura
Volume & Halaman Vol. 4, No. 4
Tahun 2017
Penulis Endyi, Kartini, Danang Gunarto
Reviewer Eko Hadi Purnomo (162220110
Wahyu Laely Masdiana (16222011069)
Yuliani Wahyu Sardana (16222011071)
Tanggal 25 Februari 2019
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya
angkutan sedimen (Suspended Load dan Bed Load) dan
besarnya angkutan sedimen total (Total Load) yang
dipengaruhi pasang surut. Dan tingkat besarnya angkutan
sedimen dari tertinggi hingga terendah.2
Subjek Penelitian Subjek Penelitian ini adalah mengidentifikasi
Permasalahan inefesiensi aliran proses unloading kayu log
Judul ANALISA ANGKUTAN SEDIMEN DI SUNGAI JAWI KECAMATAN SUNGAI
KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA3
dari PT. Pelabuhan indonesia III (Persero) yang disebabkan
oleh waste (pemborosan) atau aktivitas yang tidak
memiliki nilai tambah yang berdampak pada waktu tunggu
yang lama. Dengan pendekatan lean Suplay Chain yang
sistematis, upaya perbaikan terus–menerus (continuous
improvement) diharapkan mampu menghilangkan
pemborosan (waste) atau aktivitas yang tidak memiliki
nilai tambah (nonvalue added) dengan memperlancar
aliran produk (material, work in process, output) dan
informasi penggunaan sistem tarik (pull system) dari
bagian internal maupun eksternal untuk meraih hasil yang
lebih baik.

Metode Penelitian Metode penelitian ini menggunakan data primer berupa data
hidrometri (pengukuran lebar, kedalaman, kecepatan aliran, suhu),
perhitungan debit, dan pengambilan sampel air. Penelitian dilakukan
pada kondisi pasang surut selama 24 jam interval waktu pengukuran
per 2 jam. Analisa angkutan sedimen melayang dihitung dari hubungan
antara hasil perkalian konsentasi sedimen layang dan debit aliran.
Sedangkan untuk analisa sedimen dasar menggunakan Tabel ‘Strand
dan Pemberton’.3

Cara & alat mengukur Variabel dependen dalam penelitian ini adalah (continuous
Variabel Dependen improvement) guna menghilangkan pemborosan (waste)
atau aktivitas yang tidak memiliki nilai tambah (nonvalue
added) dengan memperlancar aliran produk (material,
work in process, output) dan informasi penggunaan sistem
tarik (pull system)
Hasil Penelitian Hasil analisa menunjukkan besarnya angkutan sedimen secara
keseluruhan didapatkan dengan menjumlahkan sedimen layang dan
sedimen dasar dan didapat sedimen total (Total Load) di Parit Haruna
kondisi pasang 276,73 Kg/hari, kondisi surut 518,79 Kg/hari, di Alsintan
kondisi pasang 806,75 Kg/hari, kondisi surut 1.282,33 Kg/hari, dan di
PDAM/Puskesmas kondisi pasang 2.229,09 Kg/hari, kondisi surut
4.716,60 Kg/hari. Pasokan sedimen perhari yang dipengaruhi pasang
surut, dihasilkan dalam sedimen total harian di Parit Haruna sebesar
242,06 Kg/hari, di Alsintan sebesar 475,58 Kg/hari dan di
PDAM/Puskesmas sebesar 2.487,50 Kg/hari. Tingkat besarnya
angkutan sedimen tertinggi adalah berada di PDAM/Puskesmas,
rendah di Alsintan dan terendah di Parit Haruna.
Kekuatan Kekuatan penelitian ini adalah alat yang digunakan dalam
penelitian berupa identifikasi langsung kepada pelaku
usaha atau steakholder dan identifikasi langsung kejadian
pada lapangan secara detail secara waktu dan pekerjaan
Judul ANALISA ANGKUTAN SEDIMEN DI SUNGAI JAWI KECAMATAN SUNGAI
KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA4
jadi cukup mudah digunakan oleh subjek penelitian
sehingga dalam pengambilan datanya bisa lebih akurat dan
rekomendasi jadi lebih memungkinkan dilakukan di
perusahaan.
Kelemahan Kelemahan dari penelitian ini adalah tidak digambarkan
secara gambar urutan dari rangkaian proses yang terjadi di
lapangan.

Anda mungkin juga menyukai