TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Koping
2.1.1 Pengertian
(Keliat, 2004).
2004).
10
Menurut Stuart dan Sundeen (2007), secara garis besar
pengalaman tertentu.
12
g. Introyeksi yaitu bentuk identifikasi yang lebih mendalam
egonya.
lain.
tindakan sebelumnya.
13
m. Regresi yaitu menghadapi stress dengan perilaku,
perkembangan sebelumnya.
1. Kesehatan Fisik
4. Keterampilan sosial
dimasyarakat.
5. Dukungan sosial
15
diberikan oleh orang tua, anggota keluarga lain,
6. Materi
2.2 Kecemasan
2.2.1 Pengertian
16
2.2.2 Faktor Predisposisi Kecemasan
teori yaitu:
bahaya.
17
paling mempengaruhi dalam pengalaman orang.
mengakibatkan kecemasan.
18
keinginan dari dalam untuk menghindari kepedihan.
19
2.2.3 Faktor Presipitasi Kecemasan
1. Faktor Eksternal
keseluruhan.
20
dan fungsi sosial seseorang. Sumber internal dapat
2. Faktor Internal
mengadakan adaptasi.
21
c. Tingkat pendidikan dan status ekonomi: tingkat
mengalami stres.
22
g. Umur: seseorang yang berumur lebih muda ternyata
dan curiga.
1. Kecemasan ringan
23
lapang persepsi meningkat, kesadaran tinggi, mampu untuk
2. Kecemasan sedang
3. Kecemasan berat
24
lain. Manifestasi yang muncul pada tingkat ini adalah
disorientasi.
4. Panik
25
ditangani (Smeltzer & Bare, 2002). Pembukaan bagian
penjahitan luka.
26
kolostomi, histerektomi, mastektomi, amputasi dan
a. Fase praoperatif.
27
Pasien yang menghadapi pembedahan dilingkupi
b. Fase intraoperatif.
28
c. Fase pascaoperatif.
29
2.3.5 Respon Kecemasan
kecemasan:
1). Kardiovaskuler
2). Respirasi
3). Kulit
gatal.
30
4). Gastrointestinal
5). Neuromuskuler
1). Perilaku
2). Kognitif
lain.
31
3). Afektif
lain:
32
2. Ketidaktahuan (unknow)
4. Kematian (death)
5. Anestesi (anesthesia)
pasien tidak akan sadar, tidur terlalu lama dan tidak akan
33
dari pembiusan seperti kerusakan pada otak, paralisis, atau
34