Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
biasanya akan mulai timbul pada tahap preoperatif ketika pasien mengantisipasi
diri pada orang lain, kehilangan kendali, perubahan pada pola hidup, dan
dan spinal anestesi. Jumlah tindakan anestesi diseluruh dunia setiap tahunnya
dapat mencapai 240 juta tindakan, 10% tindakan tersebut dilakukan pada pasien
dengan risiko tinggi dengan angka mortalitas mencapai 80%. Jumlah pasien
dengan risiko moderat mencapai 40%, dan jumlah komplikasi minor mencapai
40% dimana komplikasi minor ini akan meningkatkan biaya dari suatu
resusitasi yang tidak adekuat dan adanya hipoperfusi jaringan (Redjeki, 2013).
sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut, sectio caesarea juga
dapat didefinisikan sebagai suatu histerotomi untuk melahirkan janin dari dalam
rahim (Mochtar,2011)
caesarea disebuah negara adalah sekitar 5-15% per 1000 kelahiran di dunia,
rumah sakit pemerintah rata-rata 11%, sementara di rumah sakit swasta bisa
indonesia menurut data survey nasional tahun 2007 adalah 927.000 dari
sectio caesarea yaitu adanya komplikasi lain yang dapat terjadi saat tindakan
(beserta plasenta dan selaput ketuban) secara trans abdominal melalui insisi
keluarnya bayi lambat atau berhenti sama sekali, bayi menunjukkan tanda-tanda
bahaya seperti detak jantung yang sangat cepat atau lambat, masalah dengan
plasenta atau tali pusat menempatkan bayi pada resiko, bayi terlalu besar di
tidak dalam posisi dekat turunnya kepala dengan tanggal jatuh tempo persalinan,
penyakit jantung yang dapat di perburuk karena stres kerja, infeksi yang dapat
menular ke bayi selama kelahiran pervaginam, ibu yang lebih dari satu bayi
Menurut statistik tentang 3.509 kasus sectio caesarea yang disusun oleh
Peel dan Chamberlain, indikasi untuk sectio caesarea adalah disproporsi janin
panggul 21%, gawat janin 14%, plasenta previa 11%, pernah sectio caesarea
11%, kelainan letak janin 10%, pre eklamsi dan hipertensi 7% dengan angka
kematian ibu sebelum dikoreksi 17% dan sesudah dikoreksi 0,5% sedangkan
A. Rumusan Masalah
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Memberikan gambaran tentang proses keperawatan dari tahap
C. Manfaat
Ruang lingkup laporan tugas akhir ini adalah Asuhan Keperawatan Preoperatif Sectio