Bab 1 DSS
Bab 1 DSS
PENDAHULUAN
serotipe virus yang berbeda yang disebut DEN-1, -2, -3, dan -4. Virus ini
merupakan virus RNA, dari famili flaviviridae dan genus flavivirus. Virus
Penyebaran juga dapat terjadi melalui transfusi darah yang terinfeksi atau
dari transplantasi organ atau jaringan yang terinfeksi. Selain itu, dijelaskan
oleh literatur juga dapat terjadi penyebaran vertikal dari ibu hamil yang
virus dengan gejala sakit kepala, nyeri pada tulang atau sendi dan otot,
berbeda pula. Gejala klinis yang muncul pada pasien dapat muncul mulai
dari yang ringan, seperti sindrom demam yang tidak spesifik yang dikenal
keparahan yang lebih berat, dikenal dengan demam berdarah dengue dan
tinggi. Setiap tahun sekitar 20 juta orang di seluruh dunia terinfeksi oleh
virus dengue 2. Kasus fatal pada infeksi dengue yang berat pada negara-
syok sindrom adalah dari tingkat kegawatan penyakit yang tinggi, yang
jika tidak ditangani dengan segera dan adekuat dapat mengancam jiwa
penderita, termasuk dalam hal ini adalah deteksi dini yang baik terhadap
penatalaksanaannya 3.
Selain ancaman kegawatan, infeksi virus dengue memiliki bentuk
klinis yang mirip satu sama lain antara demam dengue dan demam
ringan ke berat yang mengancam jiwa, yaitu dari dengue fever kepada
mengancam jiwa dalam waktu yang singkat. Dengue syok sindrom adalah
biasanya dapat dibedakan dari demam dengue dari tiga ciri fase
patofisiologi, yaitu fase demam, fase kritis, dan fase convalescence. Maka
kali dapat dikenali secara klinis dan laboratoris. Pengenalan klinis yang
dari infeksi dengue yang berkembang menjadi dengue syok sindrom dapat
isotonik (koloid), pengawasan yang ketat dari tanda-tanda vital dan status