Anda di halaman 1dari 4

PRAKTIKUM PERMEABILITAS MEKANIKA TANAH II

LANGKAH PERHITUNGAN
a. Perhitungan Gaya Geser (V)

𝑽 = 𝒂. 𝒙𝒃 . 𝒌

Dengan,
a dan b = Data dari kalibrasi alat
x = Pembacaan arloji beban geser
k = Faktor konversi ke kg/cm2
Contoh Perhitungan :
1. Pembacaan arloji beban geser pada pembebanan 3 kg, di waktu 15
detik adalah 5,0 , kalibrasi alat a= 3,53 ; b= 0,96 dan faktor
konversi 0,4535924
jawab :
𝑉 = 𝑎 ∗ 𝑥𝑏 ∗ 𝑘
V = 3,53 * 5,00,96 * 0,4535924
V = 7,51 Kg ....dst.

b. Perhitungan Tegangan Geser (τ)

𝑉
𝜏=
𝐴

Dengan,
τ = Tegangan geser (kg/cm2)
V = Gaya geser (kg)
A = Luas penampang (cm2)
Contoh Perhitungan :
1. Pada pembacaan arloji beban geser dengan pembebanan 3 kg,
gaya gesernya adalah 7,51 kg, diameter cincin 6,45 cm
jawab :
1
A = 4 3,14 ∗ 6,452

= 32,658 cm2
𝑉
𝜏=
𝐴

KELOMPOK 12 – TEKNIK SIPIL UNNES 2017 1


PRAKTIKUM PERMEABILITAS MEKANIKA TANAH II

7,51
=
32,658
= 0,23 Kg/cm2 ...dst.

c. Perhitungan Tegangan Normal (σ)

σ = P/A

Dengan,
σ = Tegangan normal (kg/cm2)
P = Gaya normal (kg)
A = Luas penampang (cm2)
Contoh Perhitungan :
1. Uji geser langsung dengan pembebanan gaya normal 3 kg, dan
diameter cincin 6,45 cm
jawab :
1
A =
4 ∗ 3,14 ∗ 6,452
= 32,658 cm2

𝑃
𝜎=
𝐴
3
=
32,658
= 0,0917 Kg/cm2 ....dst.

d. Perhitungan Kohesi (c) dan Sudut Geser Dalam (φ)


Dari Tegangan geser dan tegangan normal didapat grafik persamaan
linier dengan persamaan regresi:
Diketahui:

KELOMPOK 12 – TEKNIK SIPIL UNNES 2017 2


PRAKTIKUM PERMEABILITAS MEKANIKA TANAH II

Tegangan Normal σ Tegangan Geser τ


No.
(Kg/cm2) (Kg/cm2)
1 0,0917 0,32
2 0,1835 0,32
3 0,2753 0,68

Persamaan garis regresi:


Xi Yi
No. (Tegangan (Tegangan XiYi Xi2 a b
Normal) Geser)
1 0,0917 0,32 0,0291 0,0084
2 0,1835 0,32 0,0582 0,0337
1,9782 0,0753
3 0,2753 0,68 0,1873 0,0758
Jumlah 0,5505 1,3148 0,2746 0,1179

Persamaan regresi 𝑦 = 𝑎𝑥 + 𝑏
Mencari nilai a dan b:
(𝑛 . ∑ 𝑋𝑖𝑌𝑖 − ∑ 𝑋𝑖 . ∑ 𝑌𝑖)
𝑎= 2
(𝑛 . ∑ 𝑋𝑖 − ∑ 𝑋𝑖 . ∑ 𝑋𝑖
(3 ∗ 0,2746 − 0,5505 ∗ 1,3148)
=
(3 ∗ 0,1179 − 0,5505 ∗ 0,5505)
= 1,9782
𝑏 = 𝑦 − 𝑎𝑥
∑ 𝑌𝑖 ∑ 𝑋𝑖
( )
3
= ∑ 𝑋𝑖
(1,9782 )
3
1,3148∗0,5505
( )
3
= 0,5505
(1,9782 )
3

= 0,0753
Jadi, Y=1,9782x+0,0753
Kohesi (c) = 0,0753 Kg/cm2
Sudut Geser Dalam (φ) = arc tan a
= arc tan 1,9782
= 63,18 °

KELOMPOK 12 – TEKNIK SIPIL UNNES 2017 3


PRAKTIKUM PERMEABILITAS MEKANIKA TANAH II

PEMBAHASAN
Kuat geser tanah adalah kemampuan tanah melawan tegangan geser yang
terjadi pada saat terbebani. Keruntuhan geser (Shear failur) tanah terjadi bukan
disebabkan karena hancurnya butir-butir tanah tersebut tetapi karena adanya gerak
relatif antara butir-butir tanah tersebut. Dengan demikian kekuatan geser tanah
tergantung pada gaya-gaya yang bekerja antara butirannya.
Pada kekuatan geser tanah terdapat dua komponen yaitu:
1. Bagian yang bersifat kohesif yang bergantung kepada macam tanah.
2. Bagian yang mempunyai sifat gesekan yang sebanding dengan tegangan efektif
yang bekerja pada bidang geser.
Dari hasil praktikum didapatkan hasil sebagai berikut :
 Nilai Kohesi (c) = 0,0753 kg/cm2
 Nilai Sudut Geser Dalam (φ) = 63,18º

Jadi uji kuat geser memiliki kepadatan yang “Very Dense (Sangat Kompak)”.
Sedangkan nilai kohesif tanah berdasarkan tabel tersebut memiliki jenis tanah yang
“Very Soft (Sangat Lunak)”.

Harga kohesi tanah dan sudut geser tanah merupakan parameter yang
sangat penting dalam perhitungan daya dukung tanah, perencanaan dinding
penahan tanah, dsb.

KELOMPOK 12 – TEKNIK SIPIL UNNES 2017 4

Anda mungkin juga menyukai