Anda di halaman 1dari 5

PERAN eWOM MEMEDIASI PEMASARAN SOSIAL MEDIA TERHADAP

REPURCHASE INTENTION
(Studi pada pelanggan Hanaka Clothing Store di Denpasar)

Ayub Sheehan Banurea1


Ni Kadek Anita Dewi2
Made Hary Darmawan3
I Kadek Ary Saputra4
Ni Nyoman Kerti Yasa5

1,2,3,4,5
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Bali, Indonesia
ayubbanurea@gmail.com

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan peran eWOM memediasi pemasaran sosial
media terhadap repurchase intention. Metode Penentuan Sampel yang digunakan yaitu
purposive sampling, dimana besarnya sampel sebanyak 60 orang. Pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner pada pelanggan Hanaka Clothing Store di
Kota Denpasar. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik Analisis Jalur dan uji
Sobel.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pemasaran sosial media berpengaruh
positif dan signifikan terhadap repurchase intention. Demikian juga pemasaran sosial media
berpengaruh positif dan signifikan terhadap eWOM. Selanjutnya eWOM berpengaruh positif
dan signifikan terhadap repurchase intention; dan eWOM mampu memediasi secara
signifikan pengaruh pemasaran sosial media terhadap repurchase intention. Oleh karena itu
Hanaka Clothing Store harus senantiasa melakukan pemasaran sosial media secara intensif
dalam rangka membangun e WOM positif dan meningkatkan repurchase intention.

Kata kunci: pemasaran sosial media, eWOM, repurchase intention.

1
PENGARUH BRAND IMAGE, WOM, DAN PROMOSI TERHADAP
REPURCHASE INTENTION
(Studi pada Konsumen Starbucks di Kota Denpasar)

Elva Otivia1
Gusti Ayu Dwi Wahyuningsih2
I Putu Agus Ari Sanjaya3
Ni Nyoman Kerti Yasa4
Ni Made Rastini5

1,2,3,4,5
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Bali, Indonesia
elvaotivia@gmail.com

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh brand image, WOM, dan promosi
terhadap repurchase intention. Metode Penentuan Sampel yang digunakan yaitu purposive
sampling, dimana besarnya sampel sebanyak 70 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan metode kuesioner pada pelanggan Starbucks di Kota Denpasar. Teknik analisis
data yang digunakan adalah teknik Regresi Linier Berganda dengan aplikasi Special Package
Statistic Science (SPSS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel brand image
berpengaruh positif dan signifikan terhadap repurchase intention. Demikian juga WOM
berpengaruh positif dan signifikan terhadap repurchase intention. Selanjutnya promosi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap repurchase intention. Oleh karena itu Starbucks
harus senantiasa melakukan peningkatan pada brand image, WOM, dan promosi secara
intensif dalam rangka meningkatkan repurchase intention.

Kata kunci: Brand Image, WOM, Promosi, Repurchase Intention.

2
PENGARUH KEWAJARAN HARGA, WOM DAN STORE ATMOSPHERE
TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN
(Studi Kasus pada Konsumen Mie Kober di Kota Denpasar)

Ni Made Indri Pratiwi1


Made Dio Prakasa2
Muhammad Rifandy Taufik3
A.A Gede Garga Ghannesvara4
Ni Wayan Ekawati5

1,2,3,4,5
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Bali, Indonesia
indriipratiwi@gmail.com

ABSTRAK :
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh kewajaran harga, WOM
dan store atmosphere terhadap loyalitas pelanggan. Metode yang digunakan yaitu
purposive sampling, dimana besarnya sampel sebanyak 84 orang. Pengumpulan data
yang dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner pada pelanggan Mie Kober
di Kota Denpasar. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier
berganda dengan Special Package Statistic Science (SPSS). Hasil penelitian
menunjukan bahwa variabel kewajaran harga berpengaruh positif dan signifikan
terhadap loyalitas pelanggan. Demikian juga WOM berpengaruh positif dan
signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Selanjutnya store atmosphere berpengaruh
positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Oleh karena itu, Mie Kober harus
senantiasa melakukan peningkatan dalam menjaga kewajaran harga produknya,
secara intensif membangun WOM positif dan meningkatkan store atmosphere dalam
rangka meningkatkan loyalitas pelanggan.

Kata Kunci : Kewajaran Harga, WOM, Store Atmosphere, Loyalitas Pelanggan

3
PERAN BRAND IMAGE MEMEDIASI KUALITAS PRODUK TERHADAP NIAT
BELI

(Studi pada Calon Konsumen Iphone di Kota Denpasar)

I Wyn. Adi Gunawan P1

I Gst A Md Shinta Natasya S2

I Gd Md Dharmadiaksa S3

Dewa Ayu Chandra Devi4

Ni Made Purnami5

1,2,3,4,5
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Bali, Indonesia

dixground.ind@gmail.com

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan peran brand image memediasi pengaruh
kualitas produk terhadap niat beli. Metode Pengambilan Sample yang di gunakan yaitu
purposive sampling, dimana besarnya sample sebanyak 75 orang. Pengumpulan data
dikumpulkan menggunakan metode kuesioner pada calon konsumen Iphone di Kota
Denpasar. Teknik analisis data yang di gunakan adalah teknik Path analysis dengan aplikasi
Special Package Statistic Science (SPSS). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kualitas
produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat beli; kualitas produk berpengaruh
positif dan signifikan terhadap brand image; dan brand image berpengaruh positif dan
signifikan terhadap niat beli; serta brand image mampu memediasi secara signifikan
pengaruh kualitas produk terhadap niat beli Iphone di Kota Denpasar. Oleh karena itu
smartphone merek Iphone seharusnya selalu menjaga kualitas produk dan brand image dalam
rangka meningkatkan niat beli konsumen.

Kata Kunci: kualitas produk, brand image, niat beli

4
5

Anda mungkin juga menyukai