PENYAKIT HERNIA
OLEH:
MAHASISWA Kelompok 3
Satuan acara penyuluhan dengan judul “Penyakit Hernia” di Ruang Perawatan Tulip 3
RSUD Kabupaten Sidoarjo, telah disetujui dan disahkan pada :
Hari :
Tanggal :
( ) ( )
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan klien mampu memahami tentang
Penyakit Hernia.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan klien mampu :
a. Menjelaskan pengertian Hernia.
b. Menjelaskan penyebab Hernia.
c. Menyebutkan tanda dan gejala Hernia.
d. Menjelaskan penatalaksanaan Henia.
B. POKOK BAHASAN
Penyakit Henia.
F. METODE EVALUASI
1. Metode Evaluasi : Tanya jawab
2. Jenis Evaluasi : Lisan
G. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Stuktur
a. Kesiapan materi
b. Kesiapan SAP
c. Kesiapan media : leaflet
d. Px siap di ruangan
e. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
a. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
d. Suasana penyuluhan tertib
e. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
f. Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 5 orang
3. Evaluasi Hasil
Menanyakan kembali materi yang telah disampaikan kepada peserta penyuluhan (klien):
a. Jelaskan Pengertian Hernia.
b. Sebutkan Penyebab Hernia.
c. Sebutkan Tanda dan gejala Hernia.
d. Sebutkan Penatalaksanaan Hernia.
H. EVALUASI
1. Evaluasi Stuktur
a. Kelompok penyuluhan sudah mempersiapkan materi dengan baik
b. Kelompok sudah membuat SAP
c. Kelompok sudah siap membawa lefleat pada tanggal penyuluhan
d. Klien sudah siap di tempat yang disediakan
e. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan sudah dilaksanakan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
a. Penyuluhan dimulai tepat waktu
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
c. Peserta mengajukan pertanyaan
Bagaimana cara mencegah agar tidak terjadi hernia?
Cara mencegah agar hernia tidak terjadi yaitu:
- Menggunakan korset/penyangga.
- Menghindri hal-hal yang memicu tekanan di dalam rongga perut.
- Istirahat yang cukup baik pada siang maupun malam hari.
- Hindari faktor pendukung seperti konstipasi dengan mengkonsumsi diet tinggi
serat dan masukan cairan adekuat.
Bagaimana tanda-tanda awal orang yang terkena hernia?
Yang
Obat-obat herbal apa yang bisa digunakan untuk pengobatan hernia?
d. Suasana penyuluhan tertib
e. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
f. Jumlah peserta yang hadir dalam penyuluhan ada 16 orang.
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta mampu memahami materi yang sudah disampaikan
I. MATERI PENYULUHAN
- Terlampir
J. REFERENSI
- Prince S.A, Wilson L.M. 2006.Patofisologi: KonsepKlinis Proses-Proses Penyakit,
Penerbit BukuKedokteran. Jakarta: EGC
- Amin huda nurarif, hardhi kusuma. 2015. Aplikasi asuhan keperawatan berdasarkan
diagnosa medis nanda Nic-Noc edisi jilid 2, penerbit Mediation Jogja. Jakarta.
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian Hernia.
Hernia merupakan prostrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian
lemah dari dinding rongga bersangkutan.
Hernia adalah kondisi yang terjadi ketika sebagaian atau keseluruhan dari organ atau
jaringan (misalnya usus) menonjol kedaerah-daerah yang tidak biasa.
B. Etiologi
Hernia dapat disebabkan oleh beberpa hal, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Kongenital
2. Obesitas
3. Ibu hamil.
4. Mengejan
5. Batuk terus menerus.
6. Pegangkatan benda berat.
C. Manifestasi Klinik
a. Berupa benjolan keluar masuk/keras dan tersering tampak benjolan di lipatan paha.
b. Adanya rasa nyeri pada daerah benjolan bila isinya terjepit disertai perasaan mual.
c. Terdapat gejala mual dan muntah atau distensi bila telah ada komplikasi.
d. Bila pasien mengejan atas batuk maka benjolan hernia akan bertambah besar.
A. Pemeriksaan penunjang
a. Sinar X abdomen menunjukan abnormalnya kadar gas dalam usus/obstruksi usus.
b. Hitung darah lengkap dan serum elektrolit dapat menunjukanhemokonsentras
(peningkatan hematokrit), peningkatan sel darah putih dan ketidakseimbangan
elektrolit.
B. Penatalaksanaan
1. Konservatif (TownSend CM)
Pengobatan konservatif pada tindakan melakukan reposisi dan pemkaian penyangga atau
penunjang untuk mempertahankan isi herniayang telah direposisi. Bukan merupakan
tindakan definitive sehingga dapat kambuh kembali. Terdiri atas :
a. Reposisi.
Reposisi adalah suatu usaha untuk mengembalikan isis hernia kedalam cavum
peritoni atau abdomen.
b. Suntikan.
Dilakukan penyuntikan cairan sklerotik berupa alkohol atau kinin didaerah sekitar
hernia, yang menyebabkan pintu hernia mengalami sklerosisatau penyempitan
sehingga isi hernia keluar dari cavum peritoni.
c. Sabuk hernia.
Diberikan pada pasien yang hernia masih kecil atau menolak dilakukan operasi.