Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENYAKIT HERNIA

OLEH:

MAHASISWA Kelompok 3

PROGRAM PROFESI NERS S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


INSAN CENDIKIA MEDIKA
JOMBANG
2018
LEMBAR PENGESAHAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Satuan acara penyuluhan dengan judul “Penyakit Hernia” di Ruang Perawatan Tulip 3
RSUD Kabupaten Sidoarjo, telah disetujui dan disahkan pada :

Hari :
Tanggal :

Sidoarjo, 28 November 2018

Pembimbing Akademik Pembimbing Ruangan

( ) ( )
SATUAN ACARA PENYULUHAN

TOPIK : Penyakit Henia


SASARAN : Pasien dan Keluaga Ruang Perawatan Tulip 3 Barat
HARI/TANGGAL : Jum’at, 30 November 2018
WAKTU : 30 menit
TEMPAT : Ruang Perawatan Tulip 3
PENYULUH : Edi Gunawan, S.Kep.

A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan klien mampu memahami tentang
Penyakit Hernia.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan klien mampu :
a. Menjelaskan pengertian Hernia.
b. Menjelaskan penyebab Hernia.
c. Menyebutkan tanda dan gejala Hernia.
d. Menjelaskan penatalaksanaan Henia.

B. POKOK BAHASAN
Penyakit Henia.

C. SUB POKOK BAHASAN


1. Pengertian Hernia.
2. Penyebab Henia.
3. Tanda dan gejala Hernia.
4. Penatalaksanaan Hernia.
D. KEGIATAN PENYULUHAN
Tahap Waktu Kegiatan Kegiatan peserta Metode Media/
Kegiatan Penyuluh Alat
Pendahuluan 5 menit 1. Salam pembuka 1. Menjawab salam Ceramah -
2. Perkenalan 2. Mendengarkan
3. Penjelasan topik 3. Mendengarkan
penyuluhan
4. Penjelasan 4. Mendengarkan
TIU/TIK
5. Relevansi materi 5. Mendengarkan
(manfaat dan
alasan)
6. Apersepsi peserta 6. Mengemukakan
jawaban
7. Kontrak waktu 7. Mendengarkan
Penyajian 20 menit 1. Penjelasan materi 1. Mendengarkan Ceramah Lefleat
2. Menanyakan pada 2. Menjawab dan dan alat
peserta tentang Tanya tulis
pokok materi yang jawab
diberikan
3. Memberi 3. Bertanya
kesempatan peserta
untuk bertanya
4. Memberi 4. Menanggapi
kesempatan peserta jawaban
lain menanggapi
pertanyaan
5. Memberi penilaian 5. Mendengarkan
dan kesimpulan
jawaban
6. Memberi 6. Menerima hadiah
reinforcemen
7. Mengarahkan 7. Mendengarkan
penyuluhan pada
situasi yang
kondusif
Penutup 5 menit 1. Mengevaluasi 1. Mendengarkan Ceramah -
2. Menyimpulkan 2. Mendengarkan
materi
3. Salam penutup 3. Menjawab salam
E. PENGATURAN TEMPAT
Keterangan:
Moderator : Yolanda Putri Adhyaksa
Moderator Penyuluh
Penyuluh : Ei Gunawan
Observer Observer : Antika Prisyanti
Fasilitator : Mariza, Cipta Nur J
PESERTA
Fasilitator Fasilitator

F. METODE EVALUASI
1. Metode Evaluasi : Tanya jawab
2. Jenis Evaluasi : Lisan

G. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Stuktur
a. Kesiapan materi
b. Kesiapan SAP
c. Kesiapan media : leaflet
d. Px siap di ruangan
e. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
a. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
d. Suasana penyuluhan tertib
e. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
f. Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 5 orang
3. Evaluasi Hasil
Menanyakan kembali materi yang telah disampaikan kepada peserta penyuluhan (klien):
a. Jelaskan Pengertian Hernia.
b. Sebutkan Penyebab Hernia.
c. Sebutkan Tanda dan gejala Hernia.
d. Sebutkan Penatalaksanaan Hernia.
H. EVALUASI
1. Evaluasi Stuktur
a. Kelompok penyuluhan sudah mempersiapkan materi dengan baik
b. Kelompok sudah membuat SAP
c. Kelompok sudah siap membawa lefleat pada tanggal penyuluhan
d. Klien sudah siap di tempat yang disediakan
e. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan sudah dilaksanakan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
a. Penyuluhan dimulai tepat waktu
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
c. Peserta mengajukan pertanyaan
 Bagaimana cara mencegah agar tidak terjadi hernia?
Cara mencegah agar hernia tidak terjadi yaitu:
- Menggunakan korset/penyangga.
- Menghindri hal-hal yang memicu tekanan di dalam rongga perut.
- Istirahat yang cukup baik pada siang maupun malam hari.
- Hindari faktor pendukung seperti konstipasi dengan mengkonsumsi diet tinggi
serat dan masukan cairan adekuat.
 Bagaimana tanda-tanda awal orang yang terkena hernia?
Yang
 Obat-obat herbal apa yang bisa digunakan untuk pengobatan hernia?
d. Suasana penyuluhan tertib
e. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
f. Jumlah peserta yang hadir dalam penyuluhan ada 16 orang.
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta mampu memahami materi yang sudah disampaikan

I. MATERI PENYULUHAN
- Terlampir

J. REFERENSI
- Prince S.A, Wilson L.M. 2006.Patofisologi: KonsepKlinis Proses-Proses Penyakit,
Penerbit BukuKedokteran. Jakarta: EGC
- Amin huda nurarif, hardhi kusuma. 2015. Aplikasi asuhan keperawatan berdasarkan
diagnosa medis nanda Nic-Noc edisi jilid 2, penerbit Mediation Jogja. Jakarta.
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Hernia.
Hernia merupakan prostrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian
lemah dari dinding rongga bersangkutan.
Hernia adalah kondisi yang terjadi ketika sebagaian atau keseluruhan dari organ atau
jaringan (misalnya usus) menonjol kedaerah-daerah yang tidak biasa.
B. Etiologi
Hernia dapat disebabkan oleh beberpa hal, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Kongenital
2. Obesitas
3. Ibu hamil.
4. Mengejan
5. Batuk terus menerus.
6. Pegangkatan benda berat.
C. Manifestasi Klinik
a. Berupa benjolan keluar masuk/keras dan tersering tampak benjolan di lipatan paha.
b. Adanya rasa nyeri pada daerah benjolan bila isinya terjepit disertai perasaan mual.
c. Terdapat gejala mual dan muntah atau distensi bila telah ada komplikasi.
d. Bila pasien mengejan atas batuk maka benjolan hernia akan bertambah besar.
A. Pemeriksaan penunjang
a. Sinar X abdomen menunjukan abnormalnya kadar gas dalam usus/obstruksi usus.
b. Hitung darah lengkap dan serum elektrolit dapat menunjukanhemokonsentras
(peningkatan hematokrit), peningkatan sel darah putih dan ketidakseimbangan
elektrolit.
B. Penatalaksanaan
1. Konservatif (TownSend CM)
Pengobatan konservatif pada tindakan melakukan reposisi dan pemkaian penyangga atau
penunjang untuk mempertahankan isi herniayang telah direposisi. Bukan merupakan
tindakan definitive sehingga dapat kambuh kembali. Terdiri atas :
a. Reposisi.
Reposisi adalah suatu usaha untuk mengembalikan isis hernia kedalam cavum
peritoni atau abdomen.
b. Suntikan.
Dilakukan penyuntikan cairan sklerotik berupa alkohol atau kinin didaerah sekitar
hernia, yang menyebabkan pintu hernia mengalami sklerosisatau penyempitan
sehingga isi hernia keluar dari cavum peritoni.
c. Sabuk hernia.
Diberikan pada pasien yang hernia masih kecil atau menolak dilakukan operasi.

Anda mungkin juga menyukai