Anda di halaman 1dari 30

Gagal Jantung Kronik

Yose Ramda Ilhami


Definisi dan Epidemiologi
Kegagalan jantung memompa
darah untuk memenuhi kebutuhan Sekitar 1-2 % orang dewasa di
metabolic tubuh (forward failure) negara maju menderita gagal
atau jantung bisa memompa darah jantung. Dengan prevalensi
yang adekuat hanya bila tekanan meningkat ≥10 % pada usia
pengisian jantung meningkat lebih dari 70 tahun
(backward failure)

CAD → merupakan penyebab


Setengah pasien gagal jantung
dari 2/3 kasus gagal jantung
merupakan heart failure-
sistolik. Diikuti dengan diabetes
reduced EF
dan hipertensi
Patofisiologi
• Penyebab gagal jantung bisa dibagi menjadi :
• Kontraktilitas jantung yang menurun
• Afterload yang meningkat
• Relaksasi dan pengisian ventrikel yang
terganggu
Patofisiologi
Patofisiologi

Heart failure with reduced EF Heart failure with preserved EF


Ventrikel yang terkena memiliki kapasitas yang Fungsi diastolic yang tidak normal → EDP
terbatas untuk memompa darah karena meningkat → ditansmisikan retrograde ke vena
kontraktilitas yang menurun atau afterload yang pulmonal dan sistemik → kongesti vascular
meningkat → SV menurun → ESV meningkat → sistemik dan paru
EDV meningkat → tekanan LV meningkat →
tekanan LA meningkat → tekanan hidrostatik
kapiler pulmonal meningkat → kongesti
pulmonal
Patofisiologi
Patofisiologi

Gagal jantung kiri Gagal jantung kanan


Adanya tanda dan gejala peningkatan tekanan adanya gejala dan tanda peningkatan tekanan
dan kongesti di vena pulmonal dan kapiler dan kongesti di vena sistemik dan kapiler.
Ditandai dengan peningkatan JVP dan kongesti
hepar
Biasanya terjadi setelah gagal jantung kiri
Patofisiologi
Patofisiologi (Mekanisme Kompensasi)’

• Mekanisme Frank Starling


• SV menurun → ESV meningkat → EDV meningkat →
meningkatkan peregangan dari miofibers → meningkatkan
kontraksi dan SV di kontraksi selanjutnya.
• Mekanisme terbatas → akhirnya SV menurun, kontraktilitas
menurun, EDV meningkat → kongesti paru dan edema
• Mekanisme kompensasi neurohormonal
• Adrenergic nervous system
• Renin-angiotensin aldosterone system
• Antidiuretic hormone
Patofisiologi
Diagnosis
Diagnosis
Diagnosis
Diagnosis
Diagnosis
Diagnosis
Diagnosis
Diagnosis
Non Farmakologi Farmakologis

• Terapi factor risiko (hipertensi, • Prevensi primer – statin


DM) • Prevensi sekunder – pada CAD
• Menghentikan merokok – tidak tanpa HF (ACE-I dan/atau beta
menurukan risiko gagal jantung blocker), pada pasien
tetapi menurunkan penyakit KV asimptomatik dengan EF rendah
• Aktivitas fisik – minimal 20 – 30 (ACE I)
menit sehari 5-7 kali seminggu • Kuratif

Terapi
• Tujuan terapi gagal jantung
• Memperbaiki tanda dan gejala yang
muncul
Terapi • Mencegah perawatan inap di rumah
sakit
• Memperbaiki angka survival
Terapi
Belum ada terapi yang terbukti
dapat mengurangi angka morbiditas
dan mortalitas pasien HF-PEF

Terapi HF – Terapi spesifik


mrEF dan PEF
• Diuretik – bila ada kongesti
• Terapi hipertensi
• Terapi iskemia miokardial
• Pasien AF – CCB non dihydropyridine dan
beta-blocker – pengontrolan HR
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai