Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MENCUCI TANGAN DENGAN BAIK DAN BENAR DI SDN GAMBUT 5


DI DESA PEMAJATAN KECAMATAN GAMBUT

GI ILMU
NG K
TI

ES
H
SEKOLA

EH
S T I K E S

ATAN
SA
A

C
H G
B AY
A BAN
AN IN
JARMAS

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK II

1. Ahmad Ridhani ,S.Kep


2. Alfiannor, S.Kep
13. Mahdalia, S.Kep
3. Ardila, S.Kep
14. Mahrita, S.Kep
4. Bakhtiar, S.Kep
15. Melliana, S.Kep
5. Dodi Prihatmoko S, S.Kep
16. Pitriani, S.Kep
6. Eka Nidawati, S.Kep
17. Rabiatul Khairiani, S.Kep
7. Fauzan Noor, S.Kep
18. Rumawardah, S.Kep
8. Ilham Fitrian, S.Kep
19. Rusita, S.Kep
9. Inah Wati, S.Kep
20. Sutrimah, S.Kep
10. Ina Karina Safitri, S.Kep
21. Ulfi Nurmita, S.Kep
11. Lisda Safitri, S.Kep
22. Winda Astuti, S.Kep
12. Leana, S.Kep
23. Yuliana, S.Kep

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)


CAHAYA BANGSA BANJARMASIN
PROGRAM PROFESI NERS
TAHUN 2017
LEMBAR PERSETUJUAN

Telah diperiksa dan disetujui untuk memenuhi tugas stase Komunitas


keperawatan Program Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES)
Cahaya Bangsa Banjarmasin.

Banjarmasin, September 2017


Telah disetujui oleh :

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan


(CT) (CI)
PRE PLANNING SATUAN ACARA PENYULUHAN
‘’ Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di SDN Gambut 5
di Desa Pemajatan Kecamatan Gambut

I. Latar Belakang
Kesehatan Sekolah adalah upaya kesehatan masyarakat yang
dilaksanakan dalam rangka pembinaan kesehatan anak usia sekolah. Sesuai
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang kesejahteraan anak adalah
orang yang berusia 0-12 tahun dan belum menikah. Pembinaan kesehatan
anak dibagi atas dua bagian besar yaitu:
a. Pembinaan kesehatan bayi, balita serta anak prasekolah (kelompok umur 0-
6 tahun).
b. Pembinaan kesehatan anak usia sekolah (kelompok umur 7-21 tahun).
c. Perbedaan kelompok sasaran ini dilakukan karena adanya permasalahan
yang berbeda yang memerlukan pola pembinaan kesehatan yang berbeda
pula.
SDN Gambut 5, di Desa Pemajatan Kecamatan Gambut. Suku bangsa
yang dominan berada dalam populasi tersebut adalah suku Banjar yaitu
90,9%, dengan agama yang dipeluk adalah agama Islam sebanyak 100%.
Hasil observasi yang dilakukan pada tanggal September 2017 tidak
terdapat sarana cuci tangan dari air mengalir.

II. Tujuan Umum


Setelah mengikuti penyuluhan tentang perilaku hidup sehat dan bersih
serta praktik cuci tangan dengan baik dan benar siswa dapat mengetahui dan
memahami pentingnya kesehatan melalui PHBS (Perilaku Hidup Bersih Dan
Sehat).
III. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan , para siswa mampu :
1. Menyebutkan pengertian cuci tangan.
2. Menjelaskan tujuan mencuci tangan.
3. Menjelaskan waktu mencuci tangan.
4. Mensimulasikan tehnik mencuci tangan dengan 7 langkah.

IV. Sasaran
Siswa Kelas 1 s.d 6 SDN 5 Gmbut, di Desa Pemajatan Kecamatan
Gambut.

V. Materi (Terlampir)
Materi penyuluhan terlampir :
1. Materi 1: Mencuci Tangan Dengan Baik Dan Benar
a) pengertian cuci tangan
b) tujuan mencuci tangan
c) waktu mencuci tangan
d) 7 langkah cara cuci tangan dengan baik dan benar
VI. Metode
Ceramah dan tanya jawab

VII. Media
LCD
Laptop
Leaflet

VIII. Kriteria Evaluasi


Kriteria eveluasi kepada siswa yaitu:
A. Evaluasi struktur
1. Kesiapan materi
2. Kesiapan SAP
3. Kesiapan media : LCD, laptop
4. Peserta hadir di tempat penyuluhan
5. Penyelenggaraan penyuluhan di SDN 5 Gambut, di Desa
Pemajatan Kecaamatan Gambut.
B. Evaluasi Proses
1. Siswa antusias terhadap materi penyuluhan.
2. Siswa tidak meninggalkan tempat penyuluhan sebelum kegiatan
selesai.
3. Siswa terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan.
C. Evaluasi Hasil
1. Menyebutkan pengertian cuci tangan.
2. Menjelaskan tujuan mencuci tangan.
3. Menjelaskan waktu mencuci tangan.
4. Mensimulasikan tehnik mencuci tangan dengan 7 langkah
IX. Kegiatan Belajar Mengajar

No Tahap Waktu Kegiatan penyuluh Kegiatan peserta Media


1 Pembukaan 5 menit a. Salam Menjawab salam
b. Perkenalan
c. Menjelaskan tujuan dari
pertemuan
2 Isi materi 20 menit a. Menyebutkan Poin-Poin dari Memperhatikan Slide
PHBS
b. Menyebutkan beberapa
pemahaman tentang PHBS
c. Menjelaskan hal-hal yang
berkaitan dengan PHBS
d. Menjelaskan kegiatan yang
harus dilakukan warga seperti
mencuci tangan dengan benar
dan membuang sampah pada
tempatnya
e. Memberi kesempatan peserta
untuk bertanya
f. Memberikan pertanyaan
kepada peserta secara acak
g. Memberi demonstrasi/ simulasi
tehnik mencuci tangan dan
gosok gigi
3 Penutup 5 menit a. Menyimpulkan materi bahasan
yang telah disampaikan.
b. Memberikan motivasi peserta
untuk melaksnakan PHBS

X. Pengorganisasian
1. Moderator : Tutur Aditia W, S.Kep
Tugas : Memimpin jalannya acara dan proses penyuluhan
2. Penyaji : Irwan Mahmuda, S.Kep
Tugas : Menyampaikan hasil pengkajian dari data yang
diperoleh untuk dimusyawarahkan
3. Notulen : 1. Rina Rahmi, S.Kep
2. Herwena, S.Kep
Tugas : Mencatat pertanyaan dari audience dan mencatat hasil
dari musyawarah

4. Fasilitator : 1. M. Latif, S.Kep

2. Rahmat Norfahmi, S.Kep

3. Ramanoor, S.Kep

Tugas : Menyediakan fasilitas pendukung proses penyuluhan

5. Observer : 1. Rina Muliana, S.Kep

2. Rizqie Mayasari, S.Kep

Tugas : Mengamati jalannya proses musyawarah dan


mengevaluasi hasil musyawarah
Lampiran :
MATERI PENYULUHAN
‘’MENCUCI TANGAN DENGAN BAIK DAN BENAR DAN MENJAGA
KESEHATAN GIGI’’

Materi 1
MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR
B. Pengertian
Cuci tangan yang benar adalah salah satu tindakan sanitasi dengan
membersihkan tangan dan jari jemarimenggunakan air sabun oleh manusia untuk
menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman.

C. Tujuan Mencuci Tangan


Mencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling mendasar untuk
menghindari masuknya kuman kedalam tubuh.
Dimana tindakan ini dilakukan dengan tujuan:
2. Supaya tangan bersih
3. Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme
4. Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh
5. Mencegah infeksi silang

D. Waktu Mencuci Tangan


Bagi setiap orang, mencuci tangan adalah satu tindakan yang takkan
lepas kapanpun. Karena merupakan proteksi diri terhadap lingkungan luar.
Waktu yang tepat untuk melakukan cuci tangan:
1. Sebelum dan sesudah makan
Untuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh saat kita makan
2. Setelah buang air besar
Besar kemungkinan tinja masih tertempel di tangan, sehingga diharuskan
untuk mencuci tangan

3. Setelah bermain
Kebiasaan anak kecil adalah bermain ditempat yang kotor.Seperti
tanah. Dimana kita tahu bahwa banyak sekali kuman didalam tanah, jadi
selesai bermain harus mencuci tangan supaya kuman dari tanah hilang dan
tidak menempel ditangan.
4. Sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
Bagi adik-adik mencuci tangan ini juga bisa dilakukan sebelum dan
sesudah belajar, sebelum dan sesudah bangun tidur dan sesudah melakukan
kegiatan yang lain.
5. Sebelum & sesudah kontak dengan pasien di RS

E. 7 Langkah dalam Mencuci Tangan


Langkah-langkah dalam melakukan cuci tangan yang benar dan sehat adalah :
- Basahi tangan dengan air di bawah kran atau air mengalir.
- Ambil sabun cair secukupnya untuk seluruh tangan.
- Bersihkan sabun dari kedua tangan
- Keringkan tangan dengan tissue atau handuk bersih.
Materi 2

MENJAGA KESEHATAN GIGI


A. Pengertian
Gigi yang sehat adalah gigi yang bersih tanpa adanya lubang.
B. Penyebab Gigi Berlubang
1. Cara menyikat gigi yang salah
Meski sebenarnya menyikat gigi terbilang mudah dilakukan, masih
banyak orang yang salah melakukannya. Menurut penelitian, waktu sikat gigi
terbaik berkisar antara satu sampai dua menit. Usahakan untuk menyikat gigi
dengan cara memutar-mutar sambil melihat cermin, agar tidak ada sisa
makanan yang tertinggal di sela-sela gigi. Selain itu, setelah mengonsumsi
minuman berenergi, minuman bersoda, atau minuman asam lainnya, jangan
langsung menyikat gigi. Hal ini akan membuat zat asam tersebut malah
tersebar merata di semua gigi. Sebaiknya berkumur-kumur dulu untuk
menghilangkan bakteri yang ada, baru kemudian menyikat gigi.
2. Frekuensi yang jarang
Sikat gigi biasanya dilakukan secara rutin setiap kali mandi. Gosok
gigi dua kali adalah angka minimal untuk menyikat gigi dalam sehari. Jarang
menyikat gigi menyebabkan gigi lebih rapuh dan mengalami kerusakan
permanen. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, frekuensi menyikat gigi
yang lebih sering akan meminimalisasi pertumbuhan bakteri pada gigi, dan
menjaga kebersihan gigi lebih baik. Biasakan untuk menyikat gigi setelah
makan dan sebelum tidur.
3. Alat yang digunakan
Gigi geraham paling sering mengalami masalah berlubang karena
letaknya yang berada di belakang membuatnya sulit terjangkau oleh sikat
gigi. Bentuk mulut yang cenderung menyempit di bagian belakang juga
mempersulit pembersihannya, apalagi bentuk kepala sikat gigi masih
cenderung besar.
Cara Merawat Kesehatan Gigi
1. Rajinlah menggosok gigi setiap hari, khususnya sebelum tidur sangat
dianjurkan untuk menggosok gigi, minimal 2 kali sehari.
2. Hindari makan makanan yang manis dan dingin secara bersamaan.Gigi
bisa rusak bukan hanya karena disebabkan oleh bakteri saja melainan dapat
juga disebabkan oleh kerusakan mekanis seperti keretakan gigi, perubahan
suhu yang mendadak, setidaknya 10 derajat celcius dari panas ke dingin atau
sebaliknya.
3. Kurangi makan makanan yang bersifat asam. Gigi juga dapat mengalami
kerusakan jika terlalu banyak mengkonsumsi asam,karena dapat
menyebabkan gigi terasa nyeri.
4. Hindari makan makanan yang bersifat lengket dan manis. Makanan
manis seperti gula adalah salah satu makanan yang paling digemari oleh
bakteri di mulut. Bila anda makan makanan yang bersifat manis hendaknya
terus berkumur yang bersih agar sisa gula bisa larut dan tidak menempel lagi
pada gigi.
5. Rajinlah memeriksakan gigi ke dokter gigi. Minimal 6 bulan sekali.
Demikian tips sederhana menjaga kesehatan gigi dari saya dan semoga
ada manfaatnya bagi anda semua.

Cara Menggosok Gigi :


1. Permukaan Luar
Bulu sikat membentuk sudut 45 derajat, dimulai dari daerah gusi tepi
yaitu batas antara gusi dengan gigi lalu lakukan gerakan memutar perlahan,
dengan demikian plak akan terlepas dari setiap gigi
2. Permukaan Dalam
Sikat gigi di arahkan vertical dan gunakan ujung bulu sikat untuk
membersihkan bagian dalam gigi depan bawah dan kebalikan untuk gigi
depan atas. Untuk gigi posterior (belakang), permukaan dalam dibersihkan
dengan cara yang sama dengan membersihkan permukaan luar.
3. Permukaan Oklusal
Permukaan oklusal (atas gigi) dibersihkan dengan gerakan maju
mundur. Jangan lupa sikat juga permukaan lidah, agar makanan yang
masih menempel bisa hilang dengan maksimal
Jangan lupa kumur – kumur sebanyak 2-3 kali, fungsinya untuk
membilas seluruh permukaan rongga mulut yang sudah di sikat. Untuk
pembersihan gigi yang lebih maksimal gunakan dental floss (benang gigi)
untuk membersihkan sela – sela gigi.

Frekuensi sikat gigi: Minimal 2 kali sehari, pagi setelah sarapan dan
malam sebelum tidur. Idealnya sikat gigi setiap habis makan, tapi yang paling
penting malam hari sebelum tidur. Sebaiknya sikat gigi dengan pasta gigi
yang mengandung fluor yang dapat menguatkan email. Untuk anak-anak
berikan pasta gigi dengan rasa buah, sehingga anak gemar menggosok gigi.
Manfaat menyikat gigi, paling konkret adalah gigi jadi bersih, putih dan sehat
DAFTAR PUSTAKA

Notoatmodjo,S.(2007).Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Jakarta : Rineka Cipta

http://dewilukitosari.blogspot.com/2011/10/perilaku-hidup-bersih-dan-sehat-
phbs-di.html

http://drmiftah.blogspot.com/2010/01/phbs-di-sekolah.html

file:///C:/Users/Public/Documents/PHBS/sap-7-langkah-cuci-tangan.html

http://www.scribd.com/doc/50017940/materi-penyuluhan-PHBS

http://asuhankeperawatanonline.blogspot.com/2012/03/pre-planing-penyuluhan-
cuci-tangan-di_27.html

Anda mungkin juga menyukai