1. H. ABDUL KADIR, bertempat tinggal di Jalan Keputih Utara No. 12, Kelurahan Keputih Dan untuk selanjutnya disebut : ------------------------------------------PIHAK PERTAMA---------------------------------------------- 2. MIFTAHUL ULUM, bertempat tinggal di Jalan Teratai Sido Mulyo, Babat Bowo, Dukun, Gresik --------------------------------------------PIHAK KEDUA------------------------------------------------ Bawah kedua belah pihak telah sepakat mengadakan perjanjian kontrak atas sebua bangunan diatas tanah milik H. Abdul Kadir di Jalan Keputih Utara No.12, Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Kotamadya Surabaya. Dengan syarat-syarat sebagai berikut : PASAL 1 Penjanian kontrak bangunan ini disetujui oleh kedua belah pihak untuk usaha warkop untuk jangka waktu 2 (dua) tahun, terhitung sejak tanggal 23 Maret 2019 sampai dengan 23 Maret 2021. Dengan kontrak sebesar Rp.12.000.000,00 (Dua Belas Juta Rupiah) harga mana telah dibayar lunas setelah surat ini ditandatangani dan surat perjanjian ini berlaku sebagai tanda terima dan kwitansi. PASAL 2 Pihak kedua wajib memelihara dengan baik bangunan yang dikontraknya serta membayar tagihan listrik sesuai dengan pemakaian pihak kedua, begitu juga biaya retribusi sampah atau kewajiban kampong, menjadi beban pihak kedua, dan menyimpan dengan baik semua tanda bukti tersebut, turut serta secara penuh dalam pengawasan dan ikut bertanggung jawab atas keamanan, kebersihan kos milik H. Abdul Kadir di Jalan Keputih Utara No.12, Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Kotamadya Surabaya. PASAL 3 Selama masa kontrak ini, pihak kedua dilarang memindahkan hak kontrak atau mengontrakkan kembali kepada pihak lain, baik seluruhnya maupun bagian demi bagian atas bangunan yang dikontraknya kecuali atas kesepakatan bersama diluar perjanjian ini antara pihak pertama dengan pihak kedua. PASAL 4 Masing-masing pihak sepakat bahwa bila terjadi kerusakan berat akan ditanggung oleh kedua belah pihak dengan prosentase masing-masing pihak sebesar 50% (Lima Puluh Persen), jika terjadi kerusakan ringan maka akan ditanggung oleh pihak kedua PASAL 5 Pihak kedua tidak diperkenankan untuk mempergunakan apa yang dikontraknya tersebut untuk rumah tinggal PASAL 6 Setelah perjanjian ini berakhir, apabila pihak kedua akan memperpanjang kontrak tanah dan bangunan tersebut maka 3 (Tiga) bulan sebelum habis jangka waktu, pihak kedua sudah memastikan diri dan memberitahukan masalah perpanjangan kontrak, tersebut kepada pihak pertama, sedangkan perjanjian baru dibuat sesuai dengan kondisi saat itu. Apabilah tidak ada perpanjangan kontrak dalam waktu 14 (empat belas) hari sebelum habis masa kontrak, maka pihak kedua dianggap tidak meneruskan kontrak tanah dan bangunan milik pihak pertama. (tentunya diserahkan kembali dalam keadaan kosong dan terawat dengan baik kepada pihak pertama. PASAL 7 Dalam hal perselisihan tentang pelaksanaan perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan untuk mencapai kata mufakat, dan apabila tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum, dan kedua belah pihak memilih kedudukan hokum tetap di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya. PASAL 8 Perbuatan-perbuatan melawan hukum yang dilakukan pihak kedua selama menggunakan/ memakai tanah dan bangunan yang dikontrak menjadi tanggungjawab dan beban resiko pihak kedua sendiri dengan membebaskan pihak pertama dari segala tuntutan dan atau gugatan yang berhubungan dengan hal-hal tersebut. Demikian perjanjian ini dibuat dan di tanda tangani di Surabaya pada tanggal 23 Maret 2019 dan dibuat rangkap 2 (dua) masing-masing bermaterai cukup dan disimpan oleh pihak pertama dan pihak kedua.