Kesimpulan :
Menurut saya pada masa ini bumi sangat panas, sehingga makhluk hidup tidak memungkinkan untuk dapat hidup. Walaupun
terlihat menyeramkan, nyatanya pada zaman ini pun sudah mulai nampak kemunculan kehidupan.
2 Palaeozoikum 2.5 miliar – 245 juta - mulai terjadi perkembangan hidrosfer dan - Enkaryotes (bakal tumbuhan)
(kehidupan awal) tahun lalu atmosfer - Prokaryotes (bakal hewan)
- perkembangan mikroorganisme dari - Invertebrata tubuh lunak
bersel tunggal menjadi bersel banyak
- mulai muncul hewan seperti ubur-ubur,
cacing, dan koral.
- mulai muncul laut-laut dangkal
1
@mhivnfnn
Kesimpulan :
Pada masa ini, kutub dan suhu dingin mulai terbentuk, oleh sebab itu banyak makhluk hidup yang mulai bermunculan. Sehingga
zaman ini adalah zaman yang menarik, karena telah terbuka kehidupan awal.
3 Mesozoikum 245 – 65 juta tahun lalu - mulai muncul makhluk hidup yang - Tyrannnosaurus
(masa sekunder) beraneka ragam - Spinosaurus
- kondisi bumi mulai stabil - Stegosaurus
- awal munculnya binatang reptil - Brontosaurus
berukuran besar
Zaman ini dibagi menjadi 3 periode, yaitu :
2
@mhivnfnn
Kesimpulan :
Zaman ini merupakan dasar kehidupan modern dan perkembangan dinosaurus. Sehingga zaman ini memegang peran penting dan
memiliki banyak cerita bersejarah di dalamnya
4 Neozoikum 65 – 1.8 juta tahun lalu - hewan-hewan raksasa mulai punah dan
(kehidupan baru) hewan yang mirip dengan masa kini
mulai bermunculan
Zaman neozoikum dibedakan menjadi 2,
yaitu:
Zaman Tersier = muncul primata
dan burung tak bergigi, molusca, ikan,
dan echinodermata. Tanaman
berbunga menjadi semak belukar.
Hal ini terjadi karena adanya
perubahan suhu yang ekstrem.
3
@mhivnfnn
Kesimpulan :
Pada zaman ini banyak sekali terjadi perubahan yang diakibatkan karena cuaca dan iklim yang ekstrim. Namun pada masa ini
mulai ada tanda kehidupan manusia, yang menjadi tanda bahwa kehidupan praaksara dimulai. Pada zaman ini juga terjadi zaman
glasial yang menjadikan pulau-pulau menyatu, lalu terjadi pula zaman interglasial yang berkemungkinan membuat pulau terpisah
kembali. Hal ini merupakan salah satu yang menarik, bahkan dulu pulau-pulau Indonesia pun konon juga menjadi satu kesatuan
namun terpisah karena zaman interglasial tiba.
“Setiap zaman dalam evolusi bumi memegang peran penting. Dari mulai awal yang hanya ada suhu panas hingga sampai adanya tanda kehidupan
manusia. Hal ini mengajarkan bahwa sesuatu memerlukan usaha dan proses dalam setiap perkembangannya. Dan hal ini pastinya tidak lepas dari
anugrah Tuhan Yang Maha Esa”
B. Menurut Kebudayaan
Cara Hidup dan Kemampuan Jenis Manusia
No Zaman Hasil-Hasil Kebudayaan
Membuat Alat Pendukung/ Bangsa
1 Palaeolithikum Budaya Pacitan - masa food gathering tahap awal - Meganthropus Paleojavanicus
(600.000 tahun - Kapak Penetak (chopper) (berburu, menangkap ikan, - Pithecanthropus Erectus
yang lalu) - Sinanthropus Pekinensis
5
@mhivnfnn
Kesimpulan :
Kehidupan pada masa ini masih sangat sederhana. Alat-alat yang dibuat pun juga masih kasar. Pada masa ini kehidupan manusia
sangat bergantung pada alam, sehingga hidup mereka nomaden.
2 Mesolithikum Budaya Bacson Hoabinh - masa food gathering tahap lanjut Papua Melanesoide
(10.000 tahun yang - Kapak Sumatra dan Kapak - hidup semi nomaden (sebagian - suku Irian Papua
lalu) Genggam (Pebble Culture) sudah menetap di gua-gua dan (Indonesia)
- Alat yang terbuat dari tulang yang lain masih berpindah- - suku Sakai (Siak)
(Bone Culture) pindah) - suku Aeta (Filipina)
- Flakes Culture - abris sous roche - suku Aborigin (Australia)
- Kapak Pendek (Hache Courte) - kjokkenmoddinger - suku Semang (Malaysia)
- kepercayaan animisme,
dinamisme, meyakini hubungan
dengan orang yang sudah
meninggal
Kesimpulan :
Pada masa ini kebudayaan banyak hasil budaya baru yang tercipta. Namun pada masa ini masih juga nomaden, jadi masih memiliki
kesamaan dengan masa paleolitikum.
6
@mhivnfnn
Kesimpulan :
Padal zaman ini mulai dikenal pengasahan dan pemolesan sehingga hasil karyanya pun menjadi lebih halus dan memiliki banyak
variasi.
7
@mhivnfnn
Kesimpulan :
Pada masa ini, manusia sudah mulai membuat berbagai benda dengan bentuk bentuk yang rumit daripada masa-masa sebelumnya.
Sehingga mulai terlihat perbedaan yang cukup signifikan dari awal mula masa kebudayaan terjadi.
5 Logam - Kapak Corong - mengenal teknologi perundagian Deutro Melayu (2000 SM)
(3000-1200 tahun - Candrasa (membuat dan melebur logam) (deutro melayu merupakan nenek
SM) - Nekara - perdagangan barter moyang Indonesia yang berasal
- Bejana Perunggu - mulai mengenal daerah dari melayu yang datang setelah
- Moko produsen dan konsumen Proto Melayu)
- Manik-manik dan Perhiasan - kepercayaan animisme,
dinamisme, dan totemisme
Kesimpulan :
Perkembangan kehidupan manusia semakin terlihat, manusia mulai mengenal bahan-bahan yang lebih baik dan mudah untuk
dibuat dan juga, model yang dihasilkan lebih menarik dari pada kebudayaan zaman batu.
8
@mhivnfnn
“Manusia pada masa itu terus mengembangkan bahan baku yang lebih baik dari masa ke masa. Sehingga setiap saatnya selalu terjadi perubahan kearah
yang lebih baik. Dan juga semakin mengenal hal yang baru dari sebelumnya melalui cara pengolahan yang baru pula”
**
Jadi, dari apa yang telah dijelaskan di atas. Bumi yang sekarang ini ada tidak lepas dari sebuah proses terjadi. Tidak hanya ada seketika dan
dihuni oleh individu semacam kita. Bumi telah ada semenjak miliaran tahun yang lalu, dari yang hanya berwujud lingkungan panas –
dihuni mikroorganisme – reptilia – flora dan fauna purba – hingga manusia, hewan, tumbuhan, dan kehidupan modern seperti sekarang.
Bumi beralih disaksikan waktu, berproses dari titik satu ke titik selanjutnya. Menuju situasi yang lebih baik dari sebelumnya. Entah
seberapa beda, pasti ada wujudnya. Layaknya kita yang dari lahir tidak bisa apa apa, hanya bisa menangis, tertawa dan merepotkan orang
tua. Sampai waktu mengiringi, sebuah proses pertumbuhan terjadi, kita menjadi manusia yang lebih baik, tidak hanya fisik namun akhlak
pula harapannya. Melewati banyak pengalaman hidup, dari salah menjadi benar, dari kecil menjadi besar. Namun tetap, tiada yang lebih
berhak atas Tuhan Yang Maha Esa. Kita hanya perlu bersyukur dan berjuang sekuat tenaga membawa perubahan, dengan melewati suatu
proses. Karena tiap usaha akan ada harganya, tidak seperti kacang yang lupa kulitnya.