INDIVIDU
INDIVIDU
Disusun Oleh :
2015 12 225
JURUSAN AKUNTANSI
2018
i
PROPOSAL PENELITIAN
Disusun Oleh :
2015 12 225
JURUSAN AKUNTANSI
2018
ii
KATA PENGANTAR
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
iv
3.4 Populasi dan Sample .............................................................................. 25
LAMPIRAN .......................................................................................................... 31
v
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sebagai salah satu sarana komunikasi dan sumber informasi dari suatu
perusahaan laporan keuangan merupakan media yang berguna bagi pemakai
dalam rangka pengambilan keputusan ekonomi. Menurut Harahap
(2007:120) pihak-pihak pengguna laporan keuangan yaitu pemilik
perusahaan, manajer perusahaan, investor, para kreditur, supplier, dan
pemerintah. Oleh karena itu informasi yang disajikan dalam laporan
keuangan tersebut harus dapat dipahami, relevan, andal, dapat
diperbandingkan serta dapat menggambarkan kondisi perusahaan pada masa
lalu, saat ini dan proyeksi masa depan.
1
dalam laba bertujuan untuk mengetahui kondisi kinerja dari suatu
manajemen pada perusahaan. Akan tetapi berdasarkan kenyataan yang ada,
seringnya perhatian pengguna laporan keuangan hanya ditujukan kepada
informasi laba, tanpa memperhatikan bagaimana laba tersebut dihasilkan
(Suwito dan Herawaty, 2005). Hal tersebut yang dapat memicu manajemen
untuk melakukan disfungsional behavior (perilaku tidak semestinya) atau
yang sering disebut perilaku atau praktik perataan laba (income smoothing).
2
Fenomena mengenai praktik perataan laba telah banyak ditemukan
sebelumnya, namun penulis menemukan fenomena yang mengindikasikan
adanya praktik perataan laba pada perusahaan yang terdaftar dalam Indeks
LQ45 periode 2013-2017. Tahun 2013-2017 laba pada perusahaan yang
terdaftar dalam Indeks LQ45 memiliki fluktuasi yang tidak terlalu
berfluktuatif. Meskipun terdapat beberapa perusahaan yang mengalami
penurunan laba di tahun 2015 namun laba pada perusahaan-perusahaan
tersebut tidak menunjukkan fluktuasi yang signifikan. Terkait dengan
pernyataan Suryandari[16] mengenai alasan manajemen melakukan perataan
laba, maka berdasarkan gambar diatas memungkinkan bahwa adanya
dugaan praktik perataan laba pada perusahaan-perusahaan Indeks LQ45
pada tahun 2013-2017.
Ruang Lingkup
Dalam penyusunan proposal ini pembahasan sangat penting agar
masalah di dalam objek yang akan diteliti dapat dicapai tanpa dihubungkan
dengan masalah yang lainnnya, maka oleh karena itu ruang lingkup dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
3
ukuran perusahaan, dan dividen payout pada perusahaan yang termasuk
dalam indeks LQ45 di BEI periode 2013-2017
Rumusan Masalah
Berdasarkan dari pemaparan di dalam latar belakang, terdapat
beberapa rumusan masalah yang menjadi sorotan bagi penulis, bagian yang
menjadi sorotan permasalahan bagi penulis yaitu:
Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah :
4
3. Untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan secara parsial terhadap
praktik income smoothing pada perusahaan yang termasuk dalam
indeks LQ45 di BEI periode 2013-2017
Kegunaan Penelitian
Dengan hasil penelitian ini diharapakan dapat memberikan manfaat
yang antara lain adalah sebagai berikut :
1. Secara teoritis
Penelitian ini dapat memberikan bukti empiris mengenai pengaruh
varian nilai saham, kepemilikan publik, ukuran perusahaan, dan dividen
payout pada praktik income smoothing perusahaan yang termasuk dalam
indeks LQ45 di BEI periode 2013-2017 sehingga hasil dari penelitian ini
dapat memberikan wawasan dan pengetahuan lebih dalam.
2. Secara Praktis
a. Bagi penulis
b. Bagi investor
5
Penelitian ini diharapkan memberikan wawasan bagi investor untuk
mengantisipasi adanya praktik income smoothing yang dilakukan
oleh pihak manajemen perusahaan.
c. Bagi lembaga
Sebagai bahan pertimbangan bagi mahasiswa lain yang
mengadakan penelitian dengan perusahaan yang sama.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Landasan Teori
2.1.1 Agency Theory
Tujuan perusahaan adalah memaksimumkan kemakmuran pemegang
saham. Tetapi dalam kenyataannya tidak jarang manajer memiliki tujuan
lain yang mungkin bertentangan dengan tujuan utama tersebut. Karena
manajer diangkat oleh pemegang saham maka idealnya mereka akan
bertindak on the best of interest of stockholders, tetapi dalam praktik sering
terjadi konflik. Konflik kepentingan antar agen sering disebut agency
problem. Hubungan antar agen terjadi pada saat satu orang atau lebih
(disebut principal) mengangkat satu atau lebih orang lain (disebut agen)
untuk bertindak atas nama pemberi wewenang dan memberikan kekuasaan
dalam pengambilan keputusan. Agency problem biasanya terjadi antara
manajer dan pemegang saham (Sartono, 2001).
7
Atas dasar asumsi tersebut hal ini yang memotivasi pilihan manajer dalam
kebijakan-kebijakan metode akuntansi tertentu. Kepentingan manajer
tergantung dari nilai perusahaan yang dapat dilihat pada rekasi pasar atas
saham perusahaan yang berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan oleh
perusahaan.
9
tentang laba perusahaan, sehingga investor mengalami kesulitan dalam
menaksir resiko investasi yang mereka lakukan.
14
3. Fatmawati Pengaruh Dependen: Ukuran
dan Atik ukuran Perataan Laba. perusahaan,
(2015) perusahaan, Independen: profitabilitas, dan
profitabilitas, Ukuran financial leverage
dan financial perusahaan, secara parsial
leverage profitabilitas, berpengaruh
terhadap dan financial signifikan terhadap
praktik leverage. praktik perataan
perataan laba laba.
pada
perusahaan
manufaktur
yang terdaftar
di Bursa Efek
Indonesia
4. I Komang Pengaruh Dependen: Variabel NPM
Gede profitabilitas, Perataan Laba. berpengaruh positif
Ginantra dan leverage, Independen: terhadap praktik
I Nyoman ukuran Profitabilitas, perataan laba,
Wijana perusahaan, leverage, ukuran sedangkan
Asmara Putra kepemilikan perusahaan, profitabilitas,
(2015) publik, kepemilikan leverage, ukruan
dividend publik, dividend perusahaan,
payout payout ratio,dan kepemilikan
ratio,dan dan dan net profit publik, dan
net profit margin. dividend payout
margin ratio tidak
terhadap berpengaruh positif
perataan laba. pada praktik
perataan laba.
15
5. Dewi dan Variabel- Dependen: Profitabilitas dan
Sujana variabel yang Perataan Laba. ukuran perusahaan
(2014) mempengaruhi Independen: berpengaruh
praktik Kepemilikan terhadap praktik
perataan laba publik, ukuran perataan laba.
pada perusahaan, Kepemilikan
perusahaan profitabilitas, publik, sektor
manufaktur sektor industri, industri, kualitas
yang go kualitas audit, audit, dan financial
public. dan financial keuangan tidak
keuangan. berpengaruh
terhadap praktik
perataan laba.
6. Jeren Political costs Dependen: Terdapat hubungan
Akhoondneja factors Perataan Laba. yang signifikan
d, Dr. affecting Independen: antara firm size,
Mansoor income Public number of
Garkaz, dan smoothing ownership, firm employee, public
Dr. evidence from size, number of ownership, dan
Mohammadr Tehran Stock employee, dan income tax
eza Exchange income tax. terhadap income
Shoorvarzi (TSE) smoothing.
(2013)
7. Rusmin, Income Dependen: Ukuran perusahaan
Glennda, dan smoothing Perataan Laba dan krisis ekonomi
Greg (2013) behavior by Independen: mempunyai
Asian Kualitas audit, pengaruh terhadap
transportasion krisis ekonomi, praktik perataan
firms dan ukuran laba. Kualitas audit
perusahaan tidak berpengaruh
16
terhadap praktik
perataan laba.
17
10. Abiprayu Pengaruh Dependen: Profitabilitas,
(2011) Profitabilitas, Perataan Laba. financial leverage,
ukuran Independen: dan kualitas
perusahaan, Profitabilitas, audit tidak
Financial ukuran berpengaruh
Leverage, perusahaan, signifikan terhadap
kualitas Financial tindakan perataan
auditor dan leverage, laba, Ukuran
devidend pay kualitas auditor Perusahaan dan
out ratio dan devidend dividend payout
terhadap payout ratio. ratio pada
Perataan Laba. perusahaan
manufaktur
berpengaruh
signifikan
terhadap tindakan
perataan laba.
18
Varian Nilai Saham
(X1)
Ukuran Perusahaan
(X3)
Dividend Payout
Ratio
(X4)
Perumusan Hipotesis
Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini berkaitan dengan
rumusan masalah dan teori yang telah dijelaskan sehingga dapat membentuk
hipotesis sebagai berikut :
19
H1 : varian nilai saham berpengaruh positif pada praktik Income
Smoothing yang dilakukan oleh perusahaan
21
BAB III
METODE PENELITIAN
Rancangan Penelitian
Dalam penelitian ini terfokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi
praktik income smoothing mengenai pengaruh varian nilai saham,
kepemilikan publik, ukuran perusahaan, dan dividen payout pada
perusahaan. Objek yang diteliti adalah perusahaan yang termasuk dalam
indeks LQ45 di BEI periode 2013-2017
23
tinggi, oleh karena itu perusahaan dengan ukuran besar akan lebih mudah
mendapatkan pinjaman dari pihak kreditur bila dibandingkan dengan
perusahaan yang lebih kecil. Hal tersebut yang menyebabkan perusahaan
besar cenderung untuk menghindari fluktuasi laba yang dilaporkan secara
drastis dikarenakan para kreditor tidak menyukai laba perusahaan yang
tidak stabil.
Penelitian mengenai hubungan antara ukuran perusahaan dengan tindakan
perataan laba yang dilakukan oleh Budiasih (2009) menunjukkan bahwa
ukuran perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap perataan laba.
Hasil penelitian tersebut diperkuat oleh Rahmania (2007) yang
menemukan bukti bahwa ukuran perusahaan diindikasikan berpengaruh
terhadap perataan laba.
d. Dividen payout (X4)
Dividend payout ratio merupakan perbandingan antara dividen yang
dibayarkan dengan laba bersih yang didapatkan. DPR yang mengecil dapat
berakibat merugikan para investor tetapi dari aspek keuangan di dalam
perusahaan tentunya akan semakin tangguh (solid). Jika kucuran dari hasil
keuntungan perusahaan stabil tentunya akan berakibat pada dukungan
dividen dengan tingkat yang lebih besar daripada kucuran hasil
keuntungan yang lebih bervariasi, maka dapat memacu manajemen untuk
melakukan perataan laba.
24
Populasi dan Sample
3.4.1 Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
25
Berdasarkan kriteria-kriteria pemilihan sampel diatas diperoleh
perusahaan yang digunakan sebagai sampel penelitian ini adalah berjumlah
45 perusahaan. Penelitian ini menggunakan periode pengamatan selama 5
tahun yaitu 2013-2017 sehingga data yang diperoleh adalah 28 x 5 tahun
pengamatan adalah sebanyak 140 data perusahaan.
Pengolahan Data
Apabila data sudah terkumpul maka perlu dilakukan pengolahan data.
Untuk pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi logistik. Untuk
menguji pengaruh variabel moderasi digunakan Moderated Regression
Analysis. Peneliti menggunakan program SPSS for Windows versi 21.0
dalam melakukan analisis data (Ghozali, 2013).
27
median, mean dan variasi kelompok melalui rentang dan simpangan baku
(Sugiyono, 2005:21).
28
mendekati normal. Selain itu, Gujarati (2003) menyatakan bahwa regresi
logistik mengabaikan heteroscedacity artinya variabel dependen tidak
memerlukan homoscedacity untuk masing-masing variabel independen.
29
DAFTAR PUSTAKA
Aji, Dhamar Yudho dan Aria Farah Mita. 2010. Pengaruh Profitabilitas, Risiko
Keuangan, Nilai Perusahaan, dan Struktur Kepemilikan terhadap Praktek
Perataan Laba :Study Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
BEI. Jurnal SNA XIII.
Albercht, W.D. dan F.M. Richardson. 1990. Income Smoothing by Economic
Sector, Journal of Business Finance dan Accounting, Winter, 713-730.
Assih, Prihat dan M. Gudono. 2000. Hubungan Tindakan Perataan Laba dengan
Reaksi pasar atas Pengumuman Informasi Laba Perusahaan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia: Jakarta. Jurnal Riset Akuntansi. Vol. 3. No. 1.
Januari.
Beattie, Brown, Ewers, John, Manson, Thomas and Turner. 1994. Extraordinary
Item and Income Smoothing : A Positif Accounting Approach. Journal o
Business Finance and Accounting, 21 (6). September.
Rahmawati, Dina dan Dul Muid. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh
Terhadap Praktik Perataan Laba (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar Di BEI Tahun 2007 – 2010). Diponegoro Journal Of
AccountingVolume 1, Nomor 2, Tahun 2012.
Salno, H.N., dan Zaki Baridwan. 2000. Analisis Perataan Penghasilan (Income
Smoothing): Faktor-Faktor yang Memengaruhi dan Kaintannya dengan
Kinerja Saham Perusahaan Publik di Indonesia, Jurnal Riset Akuntansi
Indonesia, Vol. 3 No. 1, Januari, 2000, hal 17-34.
Santoso, Yosika Tri. 2010. Analisis Pengaruh NPM, ROA, Company Size,
Financial Leverage, Dan DER Terhadap Praktik Perataan Laba Pada
Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma.
Scott, Wiliam R. 2000. Financial Accounting Theory, Edisi 3, Toronto, Ontario:
Prentice Hall USA.
Suryandari, Ayu. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Income
Smoothing. Media Komunikasi FIS Vol. 11 .No 1 April 2012 : 1 – 15.
Widaryanti, 2009. Analisis Perataan Laba Dan Faktor-Faktor Yang Memengaruhi
Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia. Fokus Ekonomi.
Vol. 4 No. 2 Desember 2009 : 60 – 77.
30
LAMPIRAN
31