IX. PEMBAHASAN
Dari praktikum pengamatan mutu yang telah dilakukan pada produk
“Pocky chocolate flavour” didapatkan hasil bahwa produk masih baik dan
layak untuk dikonsumsi. Pada kemasan produk tertera banyak informasi,
mulai dari kode produksi yaitu ML yang berarti produk diproduksi di luar
negeri yaitu di Thailand, lalu ada informasi tentang kandungan gizi, cara
penyimpanan, komposisi, dan tanggal kadaluarsa. Namun pada informasi
berat bersih pada kemasan produk terdapat selisih dengan hasil penimbangan
ulang dari kelompok kami, pada produk tertera berat bersih sebanyak 47 gram
sedangkan pada saat ditimbang ulang, produk memiliki berat bersih 51 gram.
Selanjutnya pada pengamatan mutu pada produk “Milo” didapatkan hasil
bahwa produk masih baik dan layak untuk dikonsumsi. Pada kemasan produk
tertera banyak informasi, mulai dari kode produksi yaitu MD yang berarti
produk diproduksi di dalam negeri, lalu ada informasi tentang kandungan gizi,
cara penyimpanan, komposisi, dan tanggal kadaluarsa. Namun pada
informasi berat bersih pada kemasan produk terdapat sedikit selisih dengan
hasil penimbangan ulang dari kelompok kami, pada produk tertera berat
bersih sebanyak 18 gram sedangkan pada saat ditimbang ulang, produk
memiliki berat bersih 19 gram.
X. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat kami berikan pada praktikum kali ini adalah kedua
produk sama-sama masih layak untuk dikonsumsi. Kelayakan produk juga
karena masa kadaluarsa yang masih lama. Lalu, terdapat perbedaan pada hasil
penimbangan ulang terhadap kedua produk ML dan MD. Selisih pada hasil
penimbangan bisa terjadi karen akesalah pada alat timbang, human eror,
ataupun karena hal-hal yang tidak bisa kami kendalikan.
XI. DOKUMENTASI