Anda di halaman 1dari 9

METODE NEWTON RAPHSON dan METODE SECANT

IV 2

Agung Purwanto

3110171046

28 Maret 2019
FORM LAPORAN AKHIR
Judul : Metode Rapshon dan Secant

I. Listing Program yang sudah benar


 Metode Rapshon
Listing Program
Output Command window
 Metode Secant
Listing Program
Output Program

II. Grafik Fungsi


Gambarlah grafik fungsi persamaan dengan menggunakan program
 Metode Rapshon
 Metode Secant

III. Hasil Percobaan

a. Running Program Metode Newton Raphson (set N=10 dan toleransi error=0.00001)

Iterasi Nilai x Nilai f(x)


1 3.19611336 5.21514060
2 2.38025672 0.66562205
3 2.24043524 0.01955005
4 2.23607223 0.00001904
5 2.23606798 0.00000000
Nilai akar yang dicari adalah: 2.23606798 dengan nilai error=0.0000000
b. Running Program Metode Secant (set N=10 dan toleransi error=0.00001)
Iterasi Nilai x Nilai f(x)
1 1.781343 1.083235
2 2.446994 -1.695327
3 2.040850 -0.364274
4 1.929699 0.211265
5 1.970500 -0.008584
6 1.968907 -0.000180
7 1.968873 -0.000000
Nilai akar yang dicari adalah: 1.968873 dengan nilai error = 0.000000

IV. Analisa dan Kesimpulan


 Analisa
 Metode newton raphson dan metode secant mencoba mencari akar-akar menggunakan
metode tersebut. Dari data-data percobaan diatas metode secant dapat menemukan nilai
akar yang pas yaitu 0.00001 saat diiterasi ke 7, sedangkan pada Rapshon pada iterasi ke5
dalam percobaan kali ini jika dibandingkan metode repshon lebih cepat dari pada secant.
 Jika diperhatikan dari fungsi yang dikunakan metode secant lebih efektif jika nilai yang
dimasukan berurutan seperti contoh: 2 dan 3 atau 4 dan 5, karena dengan menggunakan
cara tersebut dapat memperkecil interasi yang digunakan
 Metode Newton sering konvergen dengan cepat, terutama bila iterasi dimulai “cukup
dekat” dengan akar yang diinginkan. Namun bila iterasi dimulai jauh dari akar yang dicari,
metode ini dapat meleset tanpa peringatan. Implementasi metode ini biasanya mendeteksi
dan mengatasi kegagalan konvergensi.
 Metode secant merupakan perbaikan dari metode regula-falsi dan newton raphson
dimana kemiringan dua titik dinyatakan sacara diskrit, dengan mengambil bentuk garis
lurus yang melalui satu titik.
 Metode rapshon harus menggunakan 2 fungsi yaitu fungsi biasa dan fungsi
turunannya sedangkan pada secant tidak.
 Perbedaan
Perbandingan dengan biseksi dan regulafasi yaitu dari pemberian batas pada mengoprasikannya
jika biseksi dan regulafasi membutuhkan batas-batas pada pengoprasiannya agar menghasilkan
akar akar yang diinginkan. Beda halnya dengan rapshon dan sechan tampa mengimputkan batas
kita sudah dapat mengetahui akar-akar yang dihasilkan
 Kesimpulan
 Pada Metode Newton-Raphson memerlukan syarat wajib yaitu fungsi harus
memiliki turunan . Sehingga syarat wajib ini dianggap sulit karena tidak semua fungsi
bisa dengan mudah mencari turunannya. Oleh karena itu muncul ide dari yaitu mencari
persamaan yang ekivalen dengan rumus turunan fungsi. Ide ini lebih dikenal dengan
nama Metode Secant. Ide dari metode ini yaitu menggunakan gradien garis yang melalui
titik dan .

 Metode Newton sering konvergen dengan cepat, terutama bila iterasi dimulai “cukup
dekat” dengan akar yang diinginkan. Namun bila iterasi dimulai jauh dari akar yang dicari,
metode ini dapat meleset tanpa peringatan. Implementasi metode ini biasanya
mendeteksi dan mengatasi kegagalan konvergensi.

 Dapat disimpulkan dari percobaan barusan metode secant lebih efektif karena tidak perlu
mencari turunan fungsi beda halnya dengan rapshon karena untuk fungsi yang rumit tentu
akan menyultkan

Anda mungkin juga menyukai