2. Plasenta previa parsialis, adalah plasenta yang menutupi sebagian ostium uteri
internum.
3. Plasenta previa margianalis adalah plasenta yang tepinya berada pada pinggir
ostium uteri internum.
4. Plasenta letak rendah, yang berarti bahwa plasenta yang berimplantasi pada
segmen bawah rahim yang sedemikian rupa sehingga tepi bawahnya berada pada
jarak lebih kurang 2 cm dari ostium uteri internum.
1. Umur
2. Banyaknya jumlah kehamilan dan persalinan (paritas)
3. Tumor-tumor, seperti mioma uteri, polip endometrium
4. seksio cesarea, kuretase, dan manual plasenta
5. Kehamilan kembar
6. Riwayat plasenta previa sebelumnya
Scott, James R., dkk. 2002. Obstetri & Ginekologi. Jakarta: Widya Medika
Manifestasi Klinis
• Anamnesia, pada saat anamnesis dapat ditanyakan beberapa hal yang berkaitan
dengan perdarahan antepartum seperti umur kehamilan saat terjadinya perdarahan,
apakah ada rasa nyeri, warna dan bentuk terjadinya perdarahan, frekuensi serta
banyaknya perdarahan
Pemeriksaan fisik
• Inspeksi, dapat dilihat melalui banyaknya darah yang keluar melalui vagina, darah beku,
dan sebagainya.
• Palpasi abdomen, sering dijumpai kelainan letak pada janin, tinggi fundus uteri yang
rendah karena belum cukup bulan.
Fetal:
a. Kelainan letak janin.
b. Prematuritas dengan morbiditas dan mortalitas tinggi
c. Asfiksia intra uterin sampai dengan kematian
• Achdiat, Chrisdiono M., 2004. Obstetri & Ginekologi. Jakarta: EGC
• Chapman, Vicky. 2006. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Kelahiran. Jakarta: EGC
• Fadlun & Achmad Feryanto. 2012. Asuhan Kebidanan Patologis. Jakarta: Salemba Medika
• Friedman, dkk. 1998. Obstetri. Jakarta: Binarupa Aksara
• Rachman, M. 2000. Penatalaksanaan dalam Ilmu Kebidanan dan Bayi Baru Lahir. Jakarta:
Salemba
• Scott, James R., dkk. 2002. Obstetri & Ginekologi. Jakarta: Widya Medika
• Sastrawinata, R. Sulaiman. 1981. Obstetri Patologis. Bandung: Elstar Offset