Sinus Hystiosis with Massive

Lymphadenopathy
(Rosai-Dorfman Disease)

Dr. Mufrizal, Sp.B (K) Onk

Dr. Tuti Andayani, Sp.PA
Presentator: Fathur Rahman Hakim Nst.
130611021
4/10/2019 1
 BAB 1
PENDAHULUAN

4/10/2019 2
 Sinus histiocytosis with massive
lymphadenopathy (SHML), is a benign,
self-limiting disorder that commonly
involves the lymph nodes.

It is characterised by painless, bilateral,

cervical lymphadenopathy accompanied
by fever, leukocytosis, elevated
erythrocyte sedimentation rate (ESR),
and hypergammaglobulinemia.

Kushwaha R, Ahluwalia, Sipayya, 2009., Diagnosis of sinus histiocytosis with massive lymphadenopathy
4/10/2019 3
(Rosai-Dorfman Disease) by fine needle aspiration cytology, Journal Cytol 26 (2):83-85
 Tn. R, 56 tahun datang dengan keluhan muncul benjolan
di leher dan di depan telinga kiri sejak ± 1 bulan yang
lalu. Benjolan berukuran 5 x 5 cm dengan konsistensi
sebahagian keras dan sebahagian lunak, padat, mobile
dan batas tidak jelas. Pasien mengaku benjolan tidak
nyeri.

4/10/2019 4
4/10/2019 5
4/10/2019 6
4/10/2019 7
4/10/2019 8
4/10/2019 9
 Hasil FNAB :
Mikroskopis: Hapusan cukup sel terdiri dari sebaran luas sel
histiosit, beberapa tampak sel histiosit besar dengan
sitoplasma berisi limfosit (limfositofagositosis) serta sebaran
sel radang PMN dan kelompok sel epiteloid yang
membentuk granuloma. Tidak tampak proses spesifik dan sel
ganas pada sediaan ini.

Kesimpulan: Nodul Colli sinistra, FNAB:

Sinus Hystiositosis bisa didapatkan pada Rosai Dorfman
Disease

4/10/2019 10
 Sel epiteloid-> sel bentuk poligonal
yang lonjong dengan sitoplasma yang
pucat, batas sel yang tidak jelas,
kadang seperti koma atau inti yang
berbentuk seperti bumerang yang
pucat, berlekuk dengan kromatin
halus.

4/10/2019 Limfadenitis TB 11
4/10/2019 Langerhans cell hystiocytosis 12
4/10/2019 Hystiocitic Lymphoma 13
 Terima kasih

4/10/2019 14