Disusun Oleh :
7. Komplikasi
Leukemia dapat menyebabkan berbagai komplikasi, diantaranya yaitu :
a. Gagal sumsum tulang (Bone marrow failure).
Sumsum tulang gagal memproduksi sel darah merah dalam jumlah yang
memadai, yaitu berupa :
Lemah dan sesak nafas, karena anemia (sel darah merah terlalu sedikit).
Infeksi dan demam, karena berkurangnya jumlah sel darah putih.
Perdarahan, karena jumlah trombosit yang terlalu sedikit.
b. Infeksi.
c. Leukosit yang diproduksi saat keadaan LGK adalah abnormal, tidak
menjalankan fungsi imun yang sebenarnya. Hal ini menyebabkan pasien
menjadi lebih rentan terhadap infeksi. Selain itu pengobatan LGK juga dapat
menurunkan kadar leukosit hingga terlalu rendah, sehingga sistem imun tidak
efektif.
d. Hepatomegali (Pembesaran Hati).
Membesarnya hati melebihi ukurannya yang normal.
e. Splenomegali (Pembesaran Limpa).
Kelebihan sel-sel darah yang diproduksi saat keadaan LGK sebagian
berakumulasi di limpa. Hal ini menyebabkan limpa bertambah besar bahkan
beresiko untuk pecah.
3. Intervensi Keperawatan
Intervensi keperawatan yaitu sebuah panduan untuk perilaku spesifik yang
diharapkan dari klien, dan atau/atau tindakan dilakukan oleh perawat. Intervensi
dilakukan untuk membantuk klien mencapai hasil yang diharapkan (Deswani,
2009).
4. Implementasi Keperawatan
Implementasi adalah inisiatif daro rencana tindakan untuk mencapai tujuan yang
spesifik. Tahap pelaksanaan dimulai setelah rencana tindakan disusun dan
ditunjukan pada nursing oders untuk membantu klien mencapai tujuan yang
diharapkan. Tujuan dari pelaksanaan adalah membantu klien dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan yang mencakup peningkatan kesehatan, pencegahan
penyakit, pemulihan kesehatan dan memfasilitasi koping. Terdapat 3 tahap dalam
tindakan keperawatan, yaitu persiapan, perencanaan, dan dokumentasi (Nursalam,
2009). Kegiatan implementasi pada klien dengan leukimia adalah membantunya
mencapai kebutuhan dasar seperti :
a. Melakukan pengkajian keperawatan secara komprehensif untuk
mengidentifikasi masalah baru atau memantau status dan masalah yang ada
pada klien.
b. Melakukan penyuluhan untuk membantu klien memperoleh pengetahuan baru
mengenai kesehatan dan penyakit mereka sendiri atau penatalaksanaan
penyimpangan.
c. Membantu klien dalam membuat keputusan tentang perawatan kesehatannya.
d. Berkonsultasi dan rujuk dengan tim kesehatan profesional lainnya agar
memperoleh arahan yang tepat dan benar.
e. Memberikan tindakan perawatan spesifik untuk menghilangkan, mengurangi
atau mengatasi masalah kesehatan pada klien.
f. Membantu klien dalam melaksanakan aktivitasnya sehari-hari
5. Evaluasi Keperawatan
Evaluasi adalah penilaian dengan cara membandingkan perubahan keadaan pasien
dengan tujuan dan kriteria hasil yang dibuat pada tahap perencanaan, (Rohmah &
Walid, 2012). Evaluasi berisi Subjektif(S), Objektif(O), Analisis(A), dan Planning
(P).
DAFTAR PUSTAKA
M, Farid. 2018. “Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan Pada Klien Tn. A Dengan
Leukimia Di Ruang Rawat Inap Ambun Suri RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bukittinggi”. Padang. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Perintis Padang. Link Access
https://repo.stikesperintis.ac.id/125/1/04%20FARID%20MUHAMMAD%20ZAKI
%2C%20LEUKIMIA.pdf