Anda di halaman 1dari 20

PRE PLANNING PENIDIDIKAN KESEHATAN

PADA Ny. R DENGAN DIABETES MELLITUS

A. LATAR BELAKANG

Pada era globalisasi saat ini telah terjadi transisi epidemiologi yaitu

berubahnya pola penyebaran penyakit dari penyakit menular menjadi

penyakit tidak menular. Hal ini dikarenakan pola hidup masyarakat yang

tidak sehat mulai dari pola konsumsi yang serba instan, semakin

canggihnya teknologi yang menyebabkan seseorang kurang bergerak atau

melakukan aktivitas fisik, life style, dan lain-lain. Salah satu penyakit

tidak menular yang banyak ditemukan di masyarakat yaitu diabetes

mellitus (Waspadji, 2009, hlm.145)

Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit sistemis, kronis dan

multifaktorial yang dicirikan dengan hiperglikemia dan hiperlipidemia.

Gejala yang timbul adalah akibat kurangnya sekresi insulin, atau ada

insulin yang cukup, tetapi tidak efektif (Baradero, 2009, hlm.85).

Data WHO tahun 2011 menunjukkan bahwa jumlah penderita diabetes

mellitus di seluruh dunia 346 juta orang dan diprediksi akan terus

bertambah hingga 366 juta orang pada tahun 2030 (Setyadi, 2013). Di

Amerika Serikat, 18,2 juta individu mengidap diabetes (6,3% dari

populasi), hampir satu pertiga tidak menyadari bahwa mereka memiliki

diabetes (Corwin, 2009, hlm.123).


Badan Kesehatan Dunia (WHO) bahkan memperkirakan jumlah penderita

DM tipe 2 di Indonesia meningka ttiga kali lipat dalam 10 tahun dan

pada tahun 2010 mencapai 21,3 juta orang, awalnya tahun 2000 jumlah

penderita hanya 8,4 juta orang (Susilo danWulandari, 2011, hlm.142).

Peningkatan prevalensi data penderita DM di Provinsi Jawa Tengah yang

mencapai 152.075 kasus. Jumlah penderita DM tertinggi sebanyak 5.919

jiwa di Kota Semarang (Profil Kesehatan Jawa Tengah, 2011). Data

Depkes RI (2012) menunjukkan rata-rata kasus penderita DM di Jawa.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL

1. Tujuan Instruksional Umum

Diharapkan setelah diberikan pendidikan kesehatan Ny. R dapat

mengetahui tentang cara diit diabetes mellitus yang benar

2. TujuanInstruksionalKhusus

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 25 menit, Ny R dapat :

a. Menjelaskan tentang pengertian DM

b. Menjelaskan tentang diit DM

c. Menjelaskan tentang tujuan diit DM

d. Menjelaskan tentang cara diit DM

e. Menjelaskan makanan yang boleh dianjurkan dan tidak dianjurkan

dan dibatasi

f. Menjelaskan contoh menu diit DM


C. SASARAN

Sasaran

Promosi kesehatan tentang diabetes mellitus ditunjukkan pada Ny. R

dengan penyakit diabetes mellitus di kelurahan Gisidrono RT 1 RW 13.

D. WAKTU PELAKSANAAN

1. Hari/Tangal : .......Agustus 2017

2. Waktu : 16.00 WIB

3. Tempat : Rumah Ny. R, Rt 01Rw 13 Kelurahan Gisikdrono

Semarang.

4. Waktu : 30 menit

E. MEDIA

1. Flip chart

2. Leafleat

F. KRITERIA EVALUASI

1. Struktur

Persiapan media dan izin tempat palaksanaan pendidikan kesehatan

sudah selesai dan siap satu minggu sebelum acara. Penyaji

menguasai materi diabetes melitus yang akan disampaikan. Acara

diikuti oleh Ny R, Rt 01 Rw13 Kelurahan Gisikdrono Semarang.

2. Proses

Acara dilaksanakan pada hari Senin, 7 Agustus 2017, jam 16.00

WIB, bertempat di rumah Ny R, Rt 01 Rw 13 Kelurahan


Grisikdrono Semarang. Acara dilakukan selama kurang lebih 30

menit. Pembukaan dilakukan 5 menit dengan memperkenalkan diri,

menjelaskan maksud dan tujuan, mengkaji pengetahuan peserta

mengenai diabetes melitus dan mengingatkan kontrak. Penyajian

selama 15 menit, menyampaikan mengenai pengertian, cara diit

diabetes melitus. Evaluasi 5 menit dengan cara Tanya jawab.

Dilanjutkan penutup selama 5 menit.

3. Hasil

Setelah diajarkan pendidikan kesehatan tentang diit diabetes

mellitus selama 30 menit peserta diharapkan dapat mengetahui diit

diabetes melitus. Dari hasil evaluasi 80 % peseta paham tentang

pengertian DM, diit DM, tujuan diit DM, cara diit DM, 80% peserta

paham tentang makanan yang boleh dianjurkan dan tidak dianjurkan

dan dibatasi, contoh menu diit DM

4. Kriteria

Jenis : Postest

Bentuk : Tanya jawab

5. Materi Lembar bolak balik

1) Apa pengertian Diabetes Melitus?

Jawab :

Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit sistemis, kronis dan

multifaktorial yang dicirikan dengan hiperglikemia dan

hiperlipidemia. Gejala yang timbul adalah akibat kurangnay


sekresi insulin, atau ada insulin yang cukup, tetapi tidak efektif

(Baradero, 2009, hlm.85).

2) Apa saja diit DM?

Jawab :

Diit DM adalah penatalaksanaan pola makan dengan megikuti

prinsip : Jumlah makan yang dihabiskan, jadwal yang dikuti,

jenis bahan makanan yang dipatuhi. Makanan yang dibatasi

adalah garam, gula, sumber protein nabati 2-3 porsi, sayuran 2-3

porsi, lemak, minyak, sumber protein hewani 2-3 porsi, buah 3-

5 porsi, karbohidrat 3-8 porsi (Tjokroprawiro, 2006, hlm.167).

3) Apa tujuan diit DM?

Jawab :

Menurut Ehsa (2010, hlm.98) tujuan diit Dm yaitu:

a. Mencapai berat badan yang seimbang

b. Mencegah komplikasi akut dan kronik

c. Mempertahankan kadar gula darah normal

d. Meningkatkan derajat kesehatan optimal

4) Bagaimana cara diit DM?

Jawab :

Cara diit Dm menurut Sari (2012, hlm.132) yaitu:

a) Jenis makan yang tidak boleh dikomsumsi :

1. Junk food

2. Minuman alkohol
3. Manisan

4. Gorengan

5. Roti tar

b) Jumlah makanan :

1. Tinggi karbohidrat

2. Tinggi serat

3. Rendah lemak

4. Rendah protein

5. Rendah garam

c) Jadwal makanan

1. 3x makanan pokok dan 2x maknanan selingan

5) Apa saja makanan yang boleh dianjurkan dan tidak dianjurkan

dan dibatasi untuk DM?

Makanan yang di anjurkan dan tidak dianjurkan menurut

Misnadiarly (2006, hlm.105) yaitu:

a. Makanan yang boleh dikomsumsi

1. Sayur : Kangkung, Tomat, Terong

2. Buah : Jaum air, jambu biji, alpukat

b. Makanan yang dibatasi

1. Sayur : buncis, bayam, kubis

2. Buah : Pisang ambon, jeruk, mangga

c. Makanan yang tidak boleh dikomsumsi

1. Junk food
2. Minuman alkohol

3. Gorengan

4. Manisan

5. Durian

6. Roti tar

7. Apel merah

8. Anggur

9. Nangka

6) contoh menu diit DM

contoh menu diit Dm menurut Susanti (2009, hlm.78) yaitu:

Jenis Kebutuhan Bahan Contoh Menu

Pagi, Jam 07.00 WIB

Roti 1 potong Roti panggang

Margarin ½ sendok makan Margarin

Telur 1 butir Telur rebus

1 gelas Teh panas

Snack, Jam 10.00 WIB

Semangka 1 potong Semangka

Siang, Jam 13.00 WIB


Nasi 1 ½ gelas Nasi

Udang 5 ekor Tumis udang, tahu,

cabe hijau
Tahu 1 potong

Minyak 1 sendok makan

Sayuran 1 gelas

Kelapa

Jeruk
Jeruk 1 buah sedang

Malam, Jam 19.00 WIB

Nasi 1 ½ gelas Nasi

Ayam 1 potong Sop ayam+kacang

merah
Kacang merah 1 sendok makan

Tumis sayuran
Sayuran 1 gelas

Minyak ½ sendok makan

Apel malang 1 buah sedang

Apel malang

Snack, Jam 16.00/21.00 1 buah sedang Pisang


G. METODE
N MetodeTaha Kegiatan Leader Kegiatan Audience Media
o pan
1. Pendahuluan a. Memberi salam a. Menjawab salam
Waktu : 5 b. Memperkenalka b. Mendengarkan
menit n diri c. Berpartisipasi aktif
c. Menjelaskan d. Menjawab
maksud dan pertanyaan
tujuan
d. Mengkaji
pengetahuan
peserta
mengenai
diabetes mellitus
e. Mengingatkan
kontrak
2. Penyajian a. Menjelaskan a. Mendengarkan Flipcha
Waktu :15 tentang b. Berpartisipasi aktif rt
menit pengertian DM
b. Menjelaskan
tentang diit DM
c. Menjelaskan
tentang tujuan
diit DM
d. Menjelaskan
tentang cara diit
DM
e. Menjelaskan
makanan yang
boleh
dianjurkan dan
tidak
dianjurkan dan
dibatasi
f. Menjelaskan
contoh menu
diit DM

3. Evaluasi a. Tanya jawab b. Berpartisipasi aktif Flipcha


Waktu : 5 c. Mampumenjawab rt.
menit pertanyaan

4. Penutup a. Meminta a. Memberi evaluasi


Waktu : 5 evaluasi tentang
menit pendidikan
kesehatan yang
diberikan
b. Berpamitan

H. SETTING TEMPAT

Keterangan :

: Penyaji

: Flipchart

: Ny. R

: Observer
BAB II

LAMPIRAN MATERI

A. Pengertian Diabetes Melitus

Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit sistemis, kronis dan

multifaktorial yang dicirikan dengan hiperglikemia dan hiperlipidemia.

Gejala yang timbul adalah akibat kurangnay sekresi insulin, atau ada

insulin yang cukup, tetapi tidak efektif (Baradero, 2009, hlm.85).

Diabetes Melitus (DM) adalah kumpulan gejala yang timbul pada seirang

yang mengalami peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat

kekurangan hormon insulin secara absolut atau relatif. (Tarwoto 2012 hlm.

150).

B. Diit DM

Diit DM adalah penatalaksanaan pola makan dengan megikuti prinsip :

Jumlah makan yang dihabiskan, jadwal yang dikuti, jenis bahan makanan

yang dipatuhi. Makanan yang dibatasi adalah garam, gula, sumber protein

nabati 2-3 porsi, sayuran 2-3 porsi, lemak, minyak, sumber protein hewani

2-3 porsi, buah 3-5 porsi, karbohidrat 3-8 porsi (Tjokroprawiro, 2006,

hlm.167).

Syarat kebutuhan kalori untuk penderita diabetes mellitus harus

sesuai untuk mencapai kadar glukosa normal dan mempertahankan berat

badan normal. Komposisi energi adalah 60-70 % dari karbohidrat, 10-15

% dari protein, 20–25 % dari lemak. Makanlah aneka ragam makanan


yang mengandung sumber zat tenaga, sumber zat pembangun serta zat

pengatur.

a. Makanan sumber zat tenaga mengandung zat gizi karbohidrat, lemak

dan protein yang bersumber dari nasi serta penggantinya seperti: roti,

mie, kentang dan lain-lain.

b. Makanan sumber zat pembangun mengandung zat gizi protein dan

mineral. Makanan sumber zat pembangun seperti kacang-kacangan,

tempe, tahu, telur, ikan, ayam, daging, susu, keju dan lain-lain.

c. Makanan sumber zat pengatur mengandung vitamin dan mineral.

Makanan sumber zat pengatur antara lain: sayuran dan buah-buahan.

Ada beberapa jenis diet dan jumlah kalori untuk penderita diabetes

mellitus menurut kandungan energi, karbohidrat, protein dan lemak

(Ehsa, 2010, hlm.114).

C. Menjelaskan tentang tujuan diit DM

Tujuan diit Dm menurut Ehsa (2010, hlm.98) yaitu:

1. Mencapai berat badan yang seimbang

2. Mencegah komplikasi akut dan kronik

3. Mempertahankan kadar gula darah normal

4. Meningkatkan derajat kesehatan optimal

Suatu cara atau usaha dalam pengaturan jumlah dan jenis makanan dengan

maksud tertentu seperti mempertahankan kesehatan, status nutrisi,

mencegah atau membantu kesembuhan penyakit. Pola makan sehari-hari


merupakan pola makan seseorang yang berhubungan dengan kebiasaan

makan setiap harinya (Tjokroprawiro, 2006, hlm.162).

D. Menjelaskan tentang cara diit DM

Cara diit Dm menurut Sari (2012, hlm.132) yaitu:

1) Jenis makan yang tidak boleh dikomsumsi :

a. Junk food

b. Minuman alkohol

c. Manisan

d. Gorengan

e. Roti tar

2) Jumlah makanan :

a. Tinggi karbohidrat

b. Tinggi serat

c. Rendah lemak

d. Rendah protein

e. Rendah garam

3) Jadwal makanan

a. 3x makanan pokok dan 2x maknanan selingan

E. Menjelaskan makanan yang boleh dianjurkan dan tidak dianjurkan dan

dibatasi :

Makanan yang boleh dan tidak boleh dan harus dibatasi menurut

Misnadiarly (2006, hlm.105) yaitu:


a. Makanan yang boleh dikomsumsi

1) Sayur : Kangkung, Tomat, Terong

2) Buah : Jaum air, jambu biji, alpukat

b. Makanan yang dibatasi

1) Sayur : buncis, bayam, kubis

2) Buah : Pisang ambon, jeruk, mangga

c. Makanan yang tidak boleh dikomsumsi

1) Junk food

2) Minuman alkohol

3) Gorengan

4) Manisan

5) Durian

6) Roti tar

7) Apel merah

8) Anggur

9) Nangka

Jenis bahan makanan yang tidak dianjurkan atau dibatasi untuk penderita

diabetes mellitus adalah:

1) Mengandung banyak gula sederhana, seperti gula pasir, gula jawa,

sirup, jelly, buah-buahan yang diawetkan, susu kental manis, soft

drink, es krim, kue-kue manis, dodol, cake dan tarcis.

2) Mengandung banyak lemak seperti cake, makanan siap saji (fast-

food), goreng-gorengan.
3) Mengandung banyak natrium seperti ikan asin, telur asin dan makanan

yang diawetkan (Susanti, 2009, hlm.104).

F. Menjelaskan contoh menu diit DM

Contoh menu diit Dm menurut Susanti (2009, hlm.78) yaitu:

Jenis Kebutuhan Bahan Contoh Menu

Pagi, Jam 07.00 WIB

Roti 1 potong Roti panggang

Margarin ½ sendok makan Margarin

Telur 1 butir Telur rebus

1 gelas Teh panas

Snack, Jam 10.00 WIB

Semangka 1 potong Semangka

Siang, Jam 13.00 WIB

Nasi 1 ½ gelas Nasi

Udang 5 ekor Tumis udang, tahu,

cabe hijau
Tahu 1 potong

Minyak 1 sendok makan


Sayuran 1 gelas

Kelapa Jeruk

Jeruk 1 buah sedang

Malam, Jam 19.00 WIB

Nasi 1 ½ gelas Nasi

Ayam 1 potong Sop ayam+kacang

merah
Kacang merah 1 sendok makan

Tumis sayuran
Sayuran 1 gelas

Minyak ½ sendok makan

Apel malang 1 buah sedang

Apel malang

Snack, Jam 16.00/21.00 1 buah sedang Pisang


DAFTAR PUSTAKA

Susanti, Inda. 2009. Pantau Terapi dan Komplikasi Diabetes. Jakarta.

Tjokroprawiro, Askandar. 2006. Hidup Sehat dan Bahagia Bersama Diabetes

Melitus. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Misnadiarly. 2006. Diabetes Melitus : Ulcer, Gangren, Infeksi, Mengenal

Gejala, Menanggulangi dan Mencegah Komplikasi. Jakarta : Populer Obor

Sari, Retno Novita. 2012. Diabetes Melitus. Yogyakarta : Nuha Medika

Ehsa. 2010. Diabetes Melitus. Jakarta : EGC

Baradero, Mary., Mary Wilfrid Dayrit., & Yakobus Siswadi. 2009. Seri

Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Endokrin. Jakarta: EGC

Waspadji, S. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: FKUI


PRE PLANNING PENIDIDIKAN KESEHATAN
DIIT DIABETES MELITUS

Oleh:
Andin Saswitri 114005

PROGAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


STIKES TELOGOREJO
SEMARANG
2017

Anda mungkin juga menyukai