Anda di halaman 1dari 3

RESUME VARIOGRAM GEOSTATIKA

Variogram adalah suatu langkah dalam menghitung cakupan/hubungan antara satu poin dengan poin
lain.Sehingga didapatlah penyebaran atau lokasi yang dipetakan dalam bentuk grid-grid.Analisis
variogram merupakan tahapan dalam perhitungan pada sejumlah lokasi & melihat hubungan antar
observasi pada berbagai lokasi yang diukur.

Proses yang dilakukan dalam analisis variogram adalah meregister seluruh data, mengeksplorasi
data, membuat model, melakukan dan membandingkan pemodelan. Analisis mendalam dan terintegrasi
dengan geostatistik sangat diperlukan untuk dapat membuat model detail guna analisa fasies dan peta
porositas yang bertujuan determinasi dan input pada model simulasi reservoir.

Salah satunya adalah melalui metode Variogram. Variogram adalah serangkaian aktivitas mulai
dari penelusuran data, pembuatan model hingga laporan analisa.Berikut uraian dalam tahapan analisa :

Penelusuran Data

Penelusuran data dilakukan secara manual atau dengan komputer. Jika data tersusun dalam grid/
spacing yang teratur dapat dilakukan perhitungan secara langsung dengan arah horisontal, vertikal
ataupun diagonal.

Pembuatan dan Analisis Variogram Eksperimen

Variogram adalah suatu fungsi vektor yang dapat digunakan untuk mengkuantifikasikan tingkat
kemiripan atau variabilitas antara dua conto yang terpisah oleh jarak tertentu dengan grafik x - y yang
dihasilkan dari plot jarak dan varians dari data yang berpasangan.

Variogram dilakukan untuk melakukan penaksiran kadar bijih dengan tujuan kuantifikasi korelasi
ruang antar conto menggunakan suatu perangkat statistik. Sifat - sifat yang merupakan ciri khas dari
variabel terregional antara lain:

Suatu variabel terregional terlokalisir (menempati lokasi tertentu), dimana variasi terjadinya deposit,
ukuran, dan orientasi tertentu.

Variabel terregional dapat mencerminkan variasi kontinuitas yang relatif tinggi ataupun rendah.

Variabel terregional mencerminkan anisotropi, artinya tingkat distribusi varians dari variabel berbeda
pada masing-masing arah.

Di sisi lain, data variogram yang memiliki jarak antar conto tidak teratur diperlukan suatu
toleransi untuk kedua variabel tersebut. David (1977) menjelaskan istilah angle classes (θ±α/2) dan
distance classes (h±∆h) sebagai toleransi untuk menghitung pasangan data dengan jarak antar data yang
tidak teratur. Semua titik conto atau data yang berada pada search area yang didefinisikan dengan angle
classes dan distance classes akan dianggap sebagai titik-titik conto yang berjarak h dari titik x0 (titik
origin) pada arah yang dimaksud.

1. Eksplorasi Data

Pemahaman yang menyeluruh pada data yang ada sangat diperlukan untuk dapat menganalisis
geostatistik. Eksplorasi dari pendistribusian data, melihat batasan – batasan secara global dan lokal,
melihat pola –pola global, memeriksa korelasi spasial, dan memahami kovariasi dari berbagai data.

2. Pembuatan Model

Pada mulanya, geostatistik merupakan sinonim dari "kriging”, namun dalam perkembangannya
juga meliputi metode deterministik. Metode deterministik tidak memiliki penilaian untuk kesalahan
prediksi, tidak ada asumsi untuk data. Sedangkan metode kriging memiliki penilaian untuk kesalahan
prediksi dan mengasumsikan data dari proses stokastik. Peta yang dihasilkan dapat berupa peta prediksi
(peta interpolasi), peta standar eror, peta Quantile, peta probability.

3. Melakukan Diagnostik

Dalam pemodelan geologi, khususnya pemodelan reservoir, model yang baik akan memiliki satu
kualitas yang sederhana yaitu: harus menyediakan prediksi yang baik dari perilaku reservoir untuk
merespon keadaan (Tyson and Math, 2009). Prediksi yang baik harus memiliki prediksi mean eror yang
mendekati nol, RMS (root-mean-square) yang lebih kecil lebih baik. Apabila estimasi rata – rata standar
eror dibandingkan dengan prediksi eror RMS sama maka prediksi bagus, apabila <1 maka overestimate
dan apabila >1 maka underestimate.

4. Membandingkan Model

Beberapa model yang dihasilkan dari beberapa perlakuan harus dibandingkan untuk melihat
mana yang lebih baik. Penggunaan cross validation statistic sangat membantu dalam pembandingan ini.

Korelasi Informasi Data Geologi Terhadap Variogram

Pada tahapan pemodelan karakterisasi reservoir diperlukan suatu analisa hubungan spasial
(spatial relationship) antara pasangan atau beberapa pasangan data geologi untuk mengetahui geometri
dan kontinuitas properti reservoir.Salah satu analisa tersebut adalah analisa variogram.Parameter
utama variogram terdiri dari empat bagian yaitu ; Major dan Minor trend (melihat penyebaran lapisan
pada arah horizontal dan vertikal), sill and Range, serta Nugget.Analisis variogram yang baik adalah
analisis yang memasukan atau menggabungkan data geologi pada setiap penentuan parameter
variogram.

Beberapa catatan penting tentang Variogram


- Stasionaritas Semu
Pada praktek, fungsi struktural kovarians atau variogram hanya digunakan untuk jarak terbatas
|𝒉|<a. nilai a didefinisikan sebagai batas, misalnya menyatakan radius dari penaksiran.
Dua variabel acak z(x) dan z(x+h) tidak dapat dipandang berasal dari mineralisasi yang homogen
dari suatu endapan yang sama jika |𝒉|3 a. pada kasus ini berarti fungsi struktural C (x,x+h) atau
g(x,x+h) tidak lebih dari stasionaritas secara lokal untuk jarak |𝒉| kurang dari batasan a.

Anda mungkin juga menyukai