Anda di halaman 1dari 22

SMP / MTs kelas VIII

Semester Ganjil
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga
Handout Mata Pelajaran IPA USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA dapat
diselesaikan. Handout ini merupakan salah satu sumber belajar peserta didik untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan. Berdasarkan Kurikulum 2013, peserta didik
dapat mencari dari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya.
Peran guru sangat penting untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa
dengan ketersediaan kegiatan pada handout ini. Guru dapat memperkayanya dengan
kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan yangbersumber
dari lingkungan sosial dan alam.

Handout ini berisi penjabaran materi tentang KD 3.3 Menjelaskan konsep usaha, pesawat
sederhana, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk kerja otot pada struktur
rangka manusia.serta KD 4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau pemecahan masalah tentang
manfaat penggunaan pesawat sederhana.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu dalam proses pembuatan handout ini, terutama para instruktur dan teman-
teman PPG Daljab yang telah memberi banyak saran dan masukkan.

Malang, Maret 2019

Penyusun

ii
SMP/MTs kelas VIII Semester Ganjil
DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Cover ................................................................................................ I
Daftar isi ............................................................................................................ Ii
Kompetensi Dasar dan Indikator .................................................................. Iii
Peta Konsep ...................................................................................................... Iv
A. Usaha .......................................................................................................... 1
B. Daya ............................................................................................................ 3
C. Pesawat Sederhana
1. Katrol ……............................................................................................. 5
2. Roda Berporos ...................................................................................... 7
3. Bidang Miring ....................................................................................... 8
4. Pengungkit …........................................................................................ 9
5. Prinsip Kerja Pesawat Sederhana Pada Otot Dan Rangka
Manusia ................................................................................................. 12
Rangkuman ………………………………………………………………….. 14
Daftar Pustaka .................................................................................................. 15

iii
SMP/MTs kelas VIII Semester Ganjil
GOALS

KOMPETENSI DASAR
3.3 Menjelaskan konsep usaha, pesawat sederhana, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari termasuk kerja otot pada struktur rangka manusia.
4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau pemecahan masalah tentang manfaat penggunaan
pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah mempelajari handout, kamu dapat:


1. Menjelaskan konsep usaha beserta contohnya.
2. Menghitung besar usaha, gaya, dan perpindahan.
3. Mengkaitkan hubungan usaha dengan daya.
4. Menjelaskan konsep pesawat sederhana.
5. Mengidentifikasi jenis-jenis pesawat sederhana beserta contohnya.
6. Mengidentifikasi besaran-besaran dalam pesawat sederhana.
7. Menentukan keuntungan mekanik pada masing-masing pesawat sederhana.
8. Menganalisis konsep pesawat sederhana dalam kerja sendi pada struktur rangka
manusia.

iv
SMP/MTs kelas VIII Semester Ganjil
v
SMP/MTs kelas VIII Semester Ganjil
PETA KONSEP

Usaha dan Pesawat Sederhana dalam Kehidupan Sehari-hari

membahas

membahas
Usaha Pesawat Sederhana
melibatkan

jenisnya

Gaya
Katrol Katrol tetap
berkaitan

jenisnya
Katrol bebas
dengan

Perpindahan
Katrol Majemuk
Daya
Roda Berporos

Bidang Miring
diterapkan pada
Pengungkit Sistem Gerak pada
Manusia

Manfaatnya dalam kehidupan Pengungkit Jenis I


sehari-hari jenisnya

Pengungkit Jenis II

Pengungkit Jenis III


ii
SMP/MTs kelas VIII Semester Ganjil
Setiap hari kamu pasti selalu melakukan usaha
atau kerja. Seperti mengayuh sepeda, menaiki tangga,
menggeser meja kursi, dan mengendong tas ke
sekolah Namun, terkadang ada usaha yang sulit
untuk dilakukan sehingga kamu membutuhkan suatu
alat yang dapat membantumu melakukan usaha
tersebut. Misalnya, kamu akan mengambil paku yang
telah tertancap, tentu akan sulit melakukannya tanpa
menggunakan alat. Begitu pula ketika kamu akan Gambar 1. Menancapkan Paku
Sumber : kr.123rf.com
membuka baut, akan kesulitan apabila tanpa bantuan
kunci pembukanya. Alat-alat sederhana yang mampu
membantumu dalam melakukan berbagai macam
usaha dinamakan sebagai pesawat sederhan.
Sebelum lebih lanjut membahas tentang
pesawat sederhana, terlebih dahulu ayo kita pelajari
tentang usaha dan besaran-besarannya.

USAHA

1. Konsep Usaha
Dalam kehidupan sehari-hari, pengertian
Coba catat di sini kata kunci
usaha identik dengan kemampuan untuk meraih mengenai konsep usaha yang
sesuatu. Misalnya, usaha untuk bisa naik kelas kamu pahami:

atau usaha untuk mendapatkan nilai yang besar. ____________________________


Namun, apakah pengertian usaha menurut ilmu ____________________________
IPA?
____________________________
Usaha adalah suatu proses yang dilakukan
____________________________
untuk memindahkan kedudukan suatu benda
dengan memberikan gaya. Semakin besar gaya
yang digunakan untuk memindahkan benda,
semakin besar pula usaha yang dilakukan.
1
SMP/MTs kelas VIII Semester Ganjil
Semakin besar perpindahan benda, semakin besar
pula usaha yang dilakukan.
Contoh soal
Berdasarkan pernyataan di atas dapat
disimpulkan bahwa besarnya usaha (W) Adel menarik meja dengan
gaya 40 N sehingga meja
ditentukan oleh besar gaya yang diberikan pada bergeser sejauh 2 m.
benda (F) dan besar perpindahannya (s). Secara Hitung usaha yang dilakukan
Adel.
matematis dapat dituliskan sebagai berikut.
Penyelesaian:
Diketahui: F = 400 N
W=F.s
s=2m
Ditanya: W = ?
dengan: W = usaha (joule) Jawab: W = F . s
W = (40 N)(2 m)
F = gaya (newton) W = 80 J
s = perpindahan (meter Jadi, usaha yang dilakukan
Adel sebesar 80 joule.

2. Contoh usaha dalam kehidupan sehari-hari


Benda yang didorong ada yang berpindah
tempat dan ada pula yang tetap di tempatnya.
Ketika kamu mendorong atau menarik suatu
benda, berarti kamu telah memberikan gaya pada Ayo pikirkan!

benda tersebut. Oleh karena itu, usaha sangat Saat kamu mendorong
tembok dengan sekuat
dipengaruhi oleh gaya (dorongan atau tarikan).
tenaga, ternyata tembok
Selain gaya, usaha juga dipengaruhi oleh tidak kunjung bergerak.
perpindahan. Dengan demikian, dapat Apakah kegiatan tersebut
disimpulkan bahwa usaha dihasilkan oleh gaya dikatakan telah melakukan
usaha?
yang dikerjakan pada suatu benda sehingga benda
itu berpindah tempat.

2
SMP/MTs kelas VIII Semester Ganjil
Peristiwa yang termasuk contoh usaha antara
lain:
kamu perlu tahu!
a. Orang mendorong gerobak hingga gerobaknya
berpindah. Kamu sudah mengetahui usaha
b. Seorang siswa mendorong mejanya hingga yang dilakukan untuk memindahkan
sebuah benda ke arah horisontal,
bergeser ke samping.
tetapi bagaimanakah besarnya usaha
c. Mobil bergerak sejauh 200 meter yang dilakukan untuk memindahkan
sebuah benda ke arah vertikal?
Memindahkan benda secara
3. Usaha dan Daya vertikal memerlukan gaya minimal
Laju energi atau daya (P) adalah besar energi untuk mengatasi gaya gravitasi bumi
yang besarnya sama dengan berat
yang dipergunakan dalam setiap detik, sehingga
suatu benda. Secara matematis gaya
dapat ditentukan dengan cara membagi besar tersebut dapat ditulis sebagai berikut.
usaha (W) dengan selang waktunya (t), atau F=mg
Karena perpindahan benda ke
secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut. arah vertikal sama dengan ketinggian
benda (h), diperoleh usaha yang
dilakukan terhadap benda tersebut
sebagai berikut.
P = W=Fs
W=mgh
dengan:
dengan: P = daya (watt)
W = usaha (J)
W = usaha (joule) m = massa (kg)
t = waktu (sekon) g = percepatan gravitasi (N/kg)
h = perpindahan ketinggian (m)
Agar kamu dapat lebih memahami tentang
energi yang diperlukan da;am melakukan usaha,
ayo simak contoh soal berikut!

Contoh Soal

3
SMP/MTs kelas VIII Semester Ganjil
Sebuah kendaraan memakai energi 10000 joule
Teknologi kita!
selama 10 detik. Maka besar daya mesin yang
dikeluarkan oleh kedaraan tersebut adalah….
Diketahui: W kendaraan = 10000 J
t = 10 s
Ditanya: Daya (P) pada kendaraan

Jawab: P =

Penggunaan mobil tenaga surya telah


P= = 100 Watt dikembangkan oleh bebarapa industri
otomotif. Pemanfaatan panel surya
memiliki jumlah energi yang tidak
Jadi, daya yang dikeluarkan kendaraan adalah 100 terbatas, tidak menimbulkan polusi
yang membahayakan lingkungan, serta
watt.
dapat diaplikasikan dari kapasitas kecil
maupun besar.
Sumber: auto.howstuffworks.com

Let’s do exercise!
1. Sebuah meja didorong dengan sebuah gaya sebesar 200 N dan bergeser sejauh
2,5 m. Berapakah besar usaha yang dilakukan?
2. Seorang anak melakukan usaha sebesar 750 J untuk memindahkan balok
selama 5 menit. Berapakah daya anak tersebut?

4
SMP/MTs kelas VIII Semester Ganjil
PESAWAT SEDERHANA

Perhatikan gambar di samping! Pada gambar


tampak seseorang sedang membuka tutup botol.
Untuk membuka tutup botol tersebut, ia
menggunakan sebuah alat pembuka tutup botol.
Pembuka tutup botol termasuk pesawat sederhana
yang sering digunakan sehari-hari. Pesawat
sederhana banyak sekali jenisnya dan semuanya
Gambar 2. Membuka tutup botol
dibuat untuk memudahkan melakukan usaha. Sumber : keepo.me
Sehingga setiap pesawat sederhana akan memiliki
keuntungan masing-masing. Hal itu karena prinsip
kerja pesawat sederhana dikelompokkan menjadi
beberapa bagian, di antaranya katrol, roda berporos,
bidang miring dan pengungkit.
1. Katrol
Prinsip kerja katrol adalah mengubah arah gaya
sehingga kerja yang dilakukan menjadi lebih
mudah. Katrol dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu
katrol tetap, katrol bebas, dan katrol majemuk.
a. Katrol Tetap
Bagian-bagian katrol tetap diperlihatkan
pada gambar 3 . keterangan:
w = gaya beban
F = gaya kuasa
lb = AO = lengan beban Gambar 3. Katrol Tetap
lk = OB = lengan kuasa Sumber : Karim, Saeful.2008

5
SMP/MTs kelas VIII Semester Ganjil
Katrol tetap berfungsi untuk
membelokkan gaya sehingga berat beban tetap Note: Keuntungan mekanik

sama dengan gaya kuasanya tetapi dapat katrol tetap adalah satu.
Karena panjang lk = lb dan
dilakukan dengan mudah. Keuntungan
F = w, maka KM = 1
mekanis katrol tetap ditunjukkan dengan
persamaan:

KM = =

b. Katrol Bebas
Berbeda dengan katrol tetap, katrol bebas
adalah katrol yang porosnya tidak dipasang di
suatu tempat yang tetap, sehingga katrol dapat
berpindah tempat atau bergerak bebas saat
digunakan.
Titik tumpu katrol bebas berada di titik A.
Lengan beban (lb) adalah jarak AO dan lengan
kuasa (lk) adalah jarak AB. Dengan demikian,
berlaku persamaan sebagai berikut.
lk = 2 lb Gambar 4. Katrol bebas
Sumber : Karim, Saeful.2008
Sehingga keuntungan mekanis katrol bebas
adalah:

KM = = =2

Jadi, keuntungan mekanis katrol bebas


dengan katrol tunggal adalah dua.

6
SMP/MTs kelas VIII Semester Ganjil
c. Katrol Majemuk
Katrol majemuk merupakan gabungan dari
katrol tetap dan katrol bebas yang dirangkai
menjadi satu sistem yang terpadu. Katrol majemuk
biasa digunakan dalam bidang industri untuk
mengangkat benda-benda yang berat.
Keuntungan mekanis dari katrol majemuk
sama dengan jumlah tali yang menyokong berat
beban. Gambar 5. Katrol majemuk yang terdiri
dari empat katrol
Sumber : Karim, Saeful.2008
2. Roda Berporos
Roda berporos merupakan pesawat
sederhana yang terdiri atas sebuah roda berputar
yang dihubungkan dengan sebuah poros yang
dapat berputar bersama-sama. Roda dan poros
merupakan pesawat sederhana yang berfungsi
memperbesar kecepatan dan gaya.
Roda gigi (gear) dan ban pada sepeda adalah Gambar 6. Contoh roda berporos
pada roda gigi sepeda motor
salah satu contoh pesawat sederhana. Roda gigi
Sumber : Zubaidah, Siti. 2018
berfungsi sebagai pusat pengatur gerak roda
sepeda yang terhubung langsung dengan roda
sepeda, sedangkan roda sepeda menerapkan
prinsip roda berporos untuk mempercepat gaya
saat melakukan perjalanan. Contoh lain penerapan Ayo pikirkan!

pesawat sederhana jenis roda berporos adalah pada Belakangan ini penggunaan
kursi roda, mobil, dan sepatu roda. gear sudah mulai tergantikan
dengan sistem matic.
Keuntungan mekanis yang diperoleh dari
roda dan poros dapat dihitung dengan Coba jelaskan bagaimana
sistem matic ini dapat
menggunakan persamaan berikut:
memperbesar kecepatan dan
gaya seperti sistem gear!

7
SMP/MTs kelas VIII Semester Ganjil
KM =

3. Bidang Miring
Penggunaan bidang miring dalam kehidupan
sehari-hari terdapat pada tangga, lereng gunung,
dan jalan di daerah pegunungan. Semakin landai
tangga, semakin mudah untuk dilalui. Sama
halnya dengan lereng gunung, semakin landai Gambar 7. Bidang miring beserta besarannya
Sumber : ardyafatma.blogspot.com/2014
lereng gunung maka semakin mudah untuk
menaikinya, walaupun semakin jauh jarak
tempuhnya. Jalan-jalan di pegunungan dibuat
berkelok-kelok dan sangat panjang. Hal ini
dilakukan untuk mendapatkan keuntungan
Teknologi kita!
mekanis yang cukup besar agar kendaraan dapat
menaikinya dengan mudah.
Jalan Lintas Stelvio Trollstigen di
Keuntungan mekanis bidang miring Italia
bergantung pada panjang landasan bidang miring Jalan ini merupakan jalan lintas
dan tingginya. Semakin kecil sudut kemiringan gunung yang tertinggi di Alpen
bidang, semakin besar keuntungan mekanisnya Timur (2770 m). Jalan lintas
atau semakin kecil gaya kuasa yang harus Stelvia ini menghubungkan
dilakukan. Keuntungan mekanis bidang miring daerah Valtellina dengan lembah
adalah perbandingan panjang bidang miring (s) Adige atas serta Merano.
dan tinggi bidang miring (h).

KM =

8
SMP/MTs kelas VIII Semester Ganjil
4. Tuas atau Pengungkit
Pernahkah anda melihat seseorang ingin
memindahkan sebuah batu yang besar?. Untuk
memindahkan batu tersebut mereka sering
menggunakan tongkat dari kayu yang kuat atau
linggis dari besi dan sebuah batu kecil. Orang
tersebut meletakkan salah satu ujung tongkat
kayu di bawah batu kemudian meletakkan batu
kecil di bawah tongkat kayu. Tongkat kayu
Gambar 8. Menggunaan pengungkit
tersebut berfungsi sebagai pengungkit dan batu untuk memindahkan batu
Sumber : etc.usf.edu
kecil berfungsi sebagai titik tumpu.
Selain itu juga, prinsip kerja tuas juga
terdapat pada sistem gerak otot dan sendi
manusia.
Agar kita dapat mengetahui besar gaya yang
dilipatgandakan oleh pengungkit maka kita harus
menghitung keuntungan mekanisnya. Adapun
cara menghitung keuntungan mekanisnya yakni
dengan membagi panjang lengan kuasa dengan
lengan beban.
Karena syarat kesetimbangan tuas adalah
Gambar 9. Mengangkat barbell dengan
konsep tuas
Sumber : Dok. Kemdikbud
w x lb = F x lk
sehingga

9
SMP/MTs kelas VIII Semester Ganjil
dengan:
KM= keuntungan mekanis
w = gaya beban F = gaya kuasa
lk = lengan kuasa lb = lengan beban

Berdasarkan letak titik tumpunya,tuas atau


pengungkit diklasaifikasikan menjadi 3 golongan,
yaitu sebagai berikut.
a. Tuas jenis pertama
Gambar 10. Diagram tuas jenis pertama
Tuas jenis pertama memiliki susunan
Sumber : Karim, Saeful. 2008
seperti Gambar 10 di samping. Posisi titik
tumpu sistem kerja tuas jenis pertama berada
di antara beban dan kuasa.
Contoh tuas jenis pertama adalah
gunting. Gunting terdiri atas dua buah tuas
jenis pertama yang bekerja dalam waktu
bersamaan. Bagian tengah gunting merupakan Gambar 11. Diagram tuas jenis kedua
titik tumpu. Bebannya berupa benda yang Sumber : Karim, Saeful. 2008

akan dipotong. Beban diletakkan pada salah


satu ujung gunting. Sedangkan jari-jari tangan
kita merupakan kuasa dan diletakkan pada
ujung yang lain.
b. Tuas jenis kedua
Tuas jenis kedua beban tuas terletak di
antara titik tumpu dan kuasa (Gambar 11).
Gambar 12. Gerobak merupakan contoh tuas
Contoh dari tuas jenis kedua ini adalah jenis kedua
Sumber : artikelnesia.com/2012
gerobak dorong satu roda, seperti terlihat pada
gambar di samping.
10
SMP/MTs kelas VIII Semester Ganjil
Selain itu, contoh dari tuas jenis ini adalah
pembuka tutup botol, pemecah tempurung
kepiting, pemecah kacang, dan lain-lain.
c. Tuas jenis ketiga
Tuas jenis ketiga mempunyai posisi kuasa
yang terletak di antara titik tumpu dan beban.
Sumpit mi merupakan contoh tuas jenis ketiga. Gambar 13. Diagram tuas jenis ketiga
Sumber : Karim, Saeful. 2008
Mi yang akan dimakan merupakan beban dan
diletakkan pada ujung sumpit. Ujung yang lain
merupakan titik tumpu. Sedangkan posisi
tangan kita diletakkan di tengah antara beban
dan titik tumpu. Contoh dari tuas jenis ketiga
antara lain pinset, penjepit roti, dan staples.
Ketiga contoh tersebut merupakan contoh tuas
Gambar 13. Sumpit
gabungan jenis ketiga Sumber : EverythingChopsticks. 2015

Let’s do it!
Dalam membuktikan penggunaan sumpit yang lebih mudah, cobalah di rumah
dengan menggeser posisi pegangan tanganmu mendekati ujung sumpit bagian
bawah dan menjauhinya.

11
SMP/MTs kelas VIII Semester Ganjil
Prinsip Kerja Pesawat Sederhana Pada Otot dan
Rangka Manusia

Prinsip-prinsip kerja pesawat sederhana juga


terdapat dalam tubuh manusia, dalam hal ini adalah
tuas. Prinsip-prinsip kerja tuas yang dilibatkan pada
aktivitas manusia meliputi hampir semua tulang dan
setiap sendi yang berperan sebagai titik tumpu .
Leher, dagu, lengan dan kaki merupakan bagian
kerangka yang mudah untuk menunjukkan kerja
tuas.
Pada saat mengangkat barbel telapak tangan
Gambar 14. Pergerakan pada kepala
yang menggenggam barbel berperan sebagai gaya dan leher menerapkan tuas jenis I
Sumber : anatomysciences.com
beban, titik tumpu berada pada siku (sendi di antara
lengan atas dan lengan bawah), dan kuasanya adalah
lengan bawah. Titik tumpu berada di antara lengan
beban dan kuasa, oleh karena itu lengan disebut
sebagai pesawat sederhana pengungkit jenis ketiga.
Ketika kita melakukan aktivitas, seluruh
bagian tubuh kita akan berperan dalam aktivitas
tersebut. Otot dan rangka akan bekerja bersama-sama
pada saat kita melakukan suatu gerakan.
Misalnya pada saat kita sedang membaca
buku, kemudian sedikit melakukan relaksasi dengan Gambar 15. Pergerakan kaki dan
telapaknya menerapkan tuas jenis II
menggerakkan atau menjatuhkan kepala ke depan
Sumber : anatomysciences.com
secara perlahan. Kepala yang terjatuh tertunduk ke
depan ketika leher dalam keadaan rileks karena
kepala dan leher seperti tuas dengan titik tumpu
pada puncak leher. Otot leher memberikan gaya yang

12
SMP/MTs kelas VIII Semester Ganjil
menarik kembali kepala. Pada saat rileks atau kepala
tertunduk, pada kepala bekerja gaya gravitasi.
Penerapan lain pada bagian tubuh bisa dilihat
pada Gambar 15 dan 16 di samping.

Gambar 16. Pergerakan tangan dan


lengan menerapkan tuas jenis III
Sumber : anatomysciences.com

13
SMP/MTs kelas VIII Semester Ganjil
RANGKUMAN

Usaha adalah suatu proses yang dilakukan untuk memindahkan kedudukan


suatu benda dengan memberikan gaya. Besar usaha (W) ditentukan oleh besar gaya
yang diberikan pada benda (F) dan besar perpindahannya (s). Usaha secara matematis
dapat dituliskan sebagai berikut.
W=F.s
Peristiwa yang termasuk contoh usaha antara lain seseorang mendorong gerobak
hingga gerobaknya pindah 2 meter dan seorang siswa mendorong mejanya hingga
bergeser ke samping.
Laju energi atau daya (P) adalah besar energi yang dipergunakan dalam setiap
detik, sehingga dapat ditentukan dengan cara membagi besar usaha (W) dengan selang
waktunya (t), atau secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut.

P =

Pada saat kita melakukan aktivitas, kita berupaya agar dapat melakukan usaha
dengan mudah dengan menggunakan alat bantu yaitu pesawat sederhana. Pesawat
sederhana dikelompokkan menjadi menjadi katrol, roda berporos, bidang miring dan
pengungkit.
Prinsip pesawat sederhana berlaku pada struktur otot dan rangka manusia.
Prinsip pengungkit berlaku pada kegiatan mengangkat barbel, gerak tubuh pada saat
jinjit, berdiri, menunduk, dan bermain bulutangkis

14
SMP/MTs kelas VIII Semester Ganjil
DAFTAR PUSTAKA

Karim, Saeful, dkk. 2008. Belajar IPA: membuka cakrawala alam sekitar 2 untuk kelas VIII/
SMP/MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Zubaidah, Siti, dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Buku Guru.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Zubaidah, Siti, dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Semester 1 Buku
Siswa. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Website:
Anonim. 2015. Panasonic Pushing Solar Roofs For Electrics Cars dalam
http://www.thedrive.com/tech/11838/panasonic-pushing-solar-roofs-for-
electric-cars diunduh 16 Oktober 2018
Anonim. 2015. Levers Human Anatomy First Class Lever Anatomi Geoface dalam
http://anatomysciences.com/levers-human-anatomy/levers-human-
anatomy-first-class-lever-anatomy-geoface-d935c7e5578e/ diunduh pada
tanggal 17 Oktober 2018
Fatma, Ardya. 2014. Bidang miring dalam
http://ardyafatma.blogspot.com/2014/04/bidang-miring.html diunduh
pada tanggal 17 Oktober 2018

15
SMP/MTs kelas VIII Semester Ganjil

Anda mungkin juga menyukai