Anda di halaman 1dari 22

Ayo Belajar dan Latihan Biologi !!

Jangan lupa kirim pertanyaan dengan mengklik


komentar... Tulis nama dan kelas yaa ^_^
Web
Blog ini

Bottom of Form
Di-link Dari Sini

Web

Senin, 25 Mei 2009

Soal Latihan Bab Fotosintesis

Soal Pilihan Ganda


1. Peristiwa apakah yang terjadi ketika kulit tangan kita keriput karena terlalu lama
berenang / mandi?
a. Difusi c. Transpor Aktif
b. Osmosis d. Pertukaran zat

2. Romzy mencium bunga kaca piring yang ada di depan sekolah, wangi yang disebarkan
oleh bunga tersebut adalah satu contoh proses?
a. Difusi c. Transpor Aktif
b. Osmosis d. Pertukaran zat

3. Lebih tepat disebut dengan cara apakah stomata mengambil air?


a. Difusi c. Transpor Aktif
b. Osmosis d. Pertukaran zat

4. Bagaimanakah cara tanaman membawa makanan berupa mineral dari dalam tanah?
a. Difusi c. Transpor Aktif
b. Osmosis d. Pertukaran zat

5. Molekul berikut ini tidak dapat dilalui secara osmosis melali selaput semipermeabel
adalah…
a. H= c. H2O
b. O2 d. CO2

6. Bahan berikut ini merupakan bahan impermeable…


a. Selaput putih telur
b. Plastik
c. Rambut Akar
d. Membran sel

7. Siapakah penemu model selaput semipermeabel?


a. Joseph Priestley
b. Jan Ingenhousz
c. Wilhelm Pfeffer
d. Frederick Blackman

8. Proses apa yang akan terjadi jika kentang disimpan di dalam larutan gula?
a. Isotonis
b. Hipotonis
c. Hipertonis
d. Plasmolisis
9. Jika kentang yang dimasukkan ke dalam air terlalu lama akhirnya menggembung.
Keadaan air di dalam kentang adalah?
a. Isotonis
b. Hipotonis
c. Hipertonis
d. Plasmolisis

10. Jika konsentrasi zat pada larutan telah sama maka keadaan yang terjadi disebut…

a. Isotonis
b. Hipotonis
c. Hipertonis
d. Plasmolisis

11. Berikut ini bukan merupakan hasil akhir dari proses fotosintesis?
a. C6H12O6
b. O2
c. Energi
d. H2

12. Dimanakah proses terjadinya fotosintesis?


a. Jaringan palisade
b. Jaringan Spons
c. Klorofil
d. Kloroplas

13. Bahan baku yang digunakan untuk proses fotosintesis adalah?


a. C6H12O6
b. O2
c. Energi
d. H2O

14. Proses fotosintesis terjadi di daun yang banyak mengandung klorofil yaitu pada
jaringan?
a. Spons
b. Palisade
c. Epidermis
d. Stomata

15. Jika tumbuhan kekurangan air maka akan mengakibatkan?


a. Stomata tertutup
b. Stomata terbuka
c. Stomata terbuka dan tertutup
d. Stomata menjadi rusak

16. Manakah yang terjadi pada proses siang hari?


a. Proses perubahan air menjadi H2
b. Proses pembentukan glukosa
c. Proses respirasi tumbuhan
d. Proses

17. Percobaan terhadap hasil fotosintesis menunjukkan bahwa daun hijau yang ditetesi lugol
/ iodium berwarna biru tua / kehitaman. Hal ini membuktikan bahwa fotosintesis
menghasilkan?
a. Lemak c. Zat tepung
b. Protein d. Mineral

18. Apakah indikator dari percobaan Ingenhouse yang merupakan hasil fotosintesis?
a. Adanya fotosintesis
b. Adanya gelembung udara
c. Adanya air
d. Adanya cahaya

19. Faktor yang sangat berpengaruh terhadap proses fotosintesis karena keberadaannya
terbatas adalah?
a. Cahaya c. O2
b. CO2 d. air

20. Ketika pupuk terlalu banyak diberikan pada tanaman, maka tanaman akan mati bahkan
jika terlalu banyak akan tercium bau gosong hingga hitam? Mengapa hal ini terjadi?
a. Air dalam tanah diserap terlalu banyak oleh tanaman, sehingga tanaman mati
b. Air dari dalam tumbuhan keluar karena tanah banyak mengandung mineral yang
menyebabkan air keluar dari tumbuhan
c. Air dari dalam tanah tidak dapat diserap karena telah isotonis antara tumbuhan dan
tanah, sehingga tidak ada keluar masuknya air ke dalam tumbuhan
d. Tanaman mati karena banyaknya pupuk yang diberikan sehingga tumbuhan tidak
mempunyai tempat cadangan untuk menampungnya.

Diposkan oleh nasativa di 00:15 1 komentar

Label: Latihan

Senin, 04 Mei 2009

Praktikum Fotosintesis

1. Uji Iodin

Fungsi: Untuk mengetahui ada tidaknya glukosa (amilum) yang dihasilkan dari proses
fotosintesis.

Uji positif: Jika berwarna biru kehitaman


Uji negatif: tidak ada reaksi perubahan warna ketika ditetesi larutan Iodin (kecuali warna
asli Iodin)

Bahan:
- Daun
- Kertas aluminium / kertas carbon
- air panas
- alkohol
- Larutan Iodin

Alat:
- solatip / staples
- spirtus
- gelas kimia
- pinset
- tabung reksi
- cawan petri
- dll (sesuai kebutuhan)
- Plastik bening

Langkah kerja:
- Pilihlah daun singkong yang akan ditutup dengan aluminium, kemudian tutuplah hingga
depan belakang tertutupi.
- Tutuplah dengan plastik bening daun tersebut ikat agar menempel.
- Daun yang telah ditutup dengan aluminium (dianggap tidak melakukan fotosintesis) di
rebus ke dalam air panas.
- kemudian di rebus kembali pada alkohol
- Simpan di cawan petri dan kemudian tetesi dengan larutn Iodin

Diposkan oleh nasativa di 17:51 1 komentar

Label: Praktikum

Fotosintesis

Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa
jenis bakteri untuk memproduksi energi terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan energi
cahaya. Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam
fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi.
Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfer
bumi. Organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis (photos berarti cahaya)
disebut sebagai fototrof. Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena
dalam fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul
penyimpan energi. Cara lain yang ditempuh organisme untuk mengasimilasi karbon adalah
melalui kemosintesis, yang dilakukan oleh sejumlah bakteri belerang.

Tumbuhan bersifat autotrof. Autotrof artinya dapat mensintesis makanan langsung. dari
senyawa anorganik. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan air untuk menghasilkan
gula dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya. Energi untuk menjalankan proses
ini berasal dari fotosintesis. Perhatikan persamaan reaksi yang menghasilkan glukosa
berikut ini:

6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2

Glukosa dapat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain seperti selulosa dan
dapat pula digunakan sebagai bahan bakar. Proses ini berlangsung melalui respirasi seluler
yang terjadi baik pada hewan maupun tumbuhan. Secara umum reaksi yang terjadi pada
respirasi seluler berkebalikan dengan persamaan di atas. Pada respirasi, gula (glukosa) dan
senyawa lain akan bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan karbon dioksida, air, dan
energi kimia.
Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil. Pigmen inilah
yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam organel yang disebut
kloroplas. klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis. Meskipun
seluruh bagian tubuh tumbuhan yang berwarna hijau mengandung kloroplas, namun
sebagian besar energi dihasilkan di daun. Di dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut
mesofil yang mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya. Cahaya akan
melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju mesofil, tempat
terjadinya sebagian besar proses fotosintesis. Permukaan daun biasanya dilapisi oleh
kutikula dari lilin yang bersifat anti air untuk mencegah terjadinya penyerapan sinar
matahari ataupun penguapan air yang berlebihan.

Berikut adalah beberapa faktor utama yang menentukan laju fotosintesis:

1. Intensitas cahaya
Laju fotosintesis maksimum ketika banyak cahaya.
2. Konsentrasi karbon dioksida
Semakin banyak karbon dioksida di udara, makin banyak jumlah bahan yang dapt
digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.
3. Suhu
Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada suhu
optimalnya. Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan meningkatnya suhu
hingga batas toleransi enzim.
4. Kadar air
Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat penyerapan
karbon dioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis.
5. Kadar fotosintat (hasil fotosintesis)
Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan naik. Bila kadar
fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis akan berkurang.
6. Tahap pertumbuhan
Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada tumbuhan yang
sedang berkecambah ketimbang tumbuhan dewasa. Hal ini mungkin dikarenakan
tumbuhan berkecambah memerlukan lebih banyak energi dan makanan untuk tumbuh.

Kisah Seputar Fotosintesis


Meskipun masih ada langkah-langkah dalam fotosintesis yang belum dipahami, persamaan
umum fotosintesis telah diketahui sejak tahun 1800-an.

Pada awal tahun 1600-an, seorang dokter dan ahli kimia, Jan van Helmont, seorang
Flandria (sekarang bagian dari Belgia), melakukan percobaan untuk mengetahui faktor apa
yang menyebabkan massa tumbuhan bertambah dari waktu ke waktu. Dari penelitiannya,
Helmont menyimpulkan bahwa massa tumbuhan bertambah hanya karena pemberian air.
Tapi pada tahun 1720, ahli botani Inggris, Stephen Hales berhipotesis bahwa pasti ada
faktor lain selain air yang berperan. Ia berpendapat faktor itu adalah udara.

Joseph Priestley, seorang ahli kimia dan pendeta, menemukan bahwa ketika ia menutup
sebuah lilin menyala dengan sebuah toples terbalik, nyalanya akan mati sebelum lilinnya
habis terbakar. Ia kemudian menemukan bila ia meletakkan tikus dalam toples terbalik
bersama lilin, tikus itu akan mati lemas. Dari kedua percobaan itu, Priestley menyimpulkan
bahwa nyala lilin telah "merusak" udara dalam toples itu dan menyebabkan matinya tikus.
Ia kemudian menunjukkan bahwa udara yang telah “dirusak” oleh lilin tersebut dapat
“dipulihkan” oleh tumbuhan. Ia juga menunjukkan bahwa tikus dapat tetap hidup dalam
toples tertutup asalkan di dalamnya juga terdapat tumbuhan.

Pada tahun 1778, Jan Ingenhousz, dokter kerajaan Austria, mengulangi eksperimen
Priestley. Ia menemukan bahwa cahaya matahari berpengaruh pada tumbuhan sehingga
dapat "memulihkan" udara yang "rusak".

Akhirnya di tahun 1796, Jean Senebier, seorang pastor Perancis, menunjukkan bahwa udara
yang “dipulihkan” dan “merusak” itu adalah karbon dioksida yang diserap oleh tumbuhan
dalam fotosintesis. Tidak lama kemudian, Theodore de Saussure berhasil menunjukkan
hubungan antara hipotesis Stephen Hale dengan percobaan-percobaan "pemulihan" udara.
Ia menemukan bahwa peningkatan massa tumbuhan bukan hanya karena penyerapan
karbon dioksida, tetapi juga oleh pemberian air. Melalui serangkaian eksperimen inilah
akhirnya para ahli berhasil menggambarkan persamaan umum dari fotosintesis yang
menghasilkan makanan (seperti glukosa).

Diposkan oleh nasativa di 17:43 0 komentar

Label: Materi SMP Kelas VIII

Sel Tumbuhan
Diposkan oleh nasativa di 17:25 0 komentar

Label: Animasi

Daun

DAUN
Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang, umumnya
berwarna hijau dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari
melalui fotosintesis. Daun merupakan organ terpenting bagi tumbuhan dalam
melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotrof obligat, ia harus
memasok kebutuhan energinya sendiri melalui konversi energi cahaya menjadi energi
kimia.

MORFOLOGI
Bentuk daun sangat beragam, namun biasanya berupa helaian, bisa tipis atau tebal.
Gambaran dua dimensi daun digunakan sebagai pembeda bagi bentuk-bentuk daun. Bentuk
dasar daun membulat, dengan variasi cuping menjari atau menjadi elips dan memanjang.
Bentuk ekstremnya bisa meruncing panjang.
Daun juga bisa bermodifikasi menjadi duri (misalnya pada kaktus), dan berakibat daun
kehilangan fungsinya sebagai organ fotosintetik. Daun tumbuhan sukulen atau xerofit juga
dapat mengalami peralihan fungsi menjadi organ penyimpan air.
Daun segar (kiri) dan tua. Daun tua telah kehilangan klorofil sebagai bagian dari penuaan.

Warna hijau pada daun berasal dari kandungan klorofil pada daun. Klorofil adalah senyawa
pigmen yang berperan dalam menyeleksi panjang gelombang cahaya yang energinya
diambil dalam fotosintesis. Sebenarnya daun juga memiliki pigmen lain, misalnya karoten
(berwarna jingga), xantofil (berwarna kuning), dan antosianin (berwarna merah, biru, atau
ungu, tergantung derajat keasaman). Daun tua kehilangan klorofil sehingga warnanya
berubah menjadi kuning atau merah (dapat dilihat dengan jelas pada daun yang gugur).
FUNGSI DAUN
* Tempat terjadinya fotosintesis.
pada tumbuhan dikotil, terjadinya fotosintesis di jaringan parenkim palisade. sedangkan
pada tumbuhan monokotil, fotosintesis terjadi pada jaringan spons.

* Sebagai organ pernapasan.


Di daun terdapat stomata yang befungsi sebagai organ respirasi (lihat keterangan di bawah
pada Anatomi Daun).

* Tempat terjadinya transpirasi.


* Tempat terjadinya gutasi.
* Alat perkembangbiakkan vegetatif.

Misalnya pada tanaman cocor bebek (tunas daun).


(Gambar di atas adalah contoh gambar cocor bebek yang berkembang biak dari daun,
perhatikan disekeliling daunnya.)

ANATOMI DAUN

Epidermis
Jaringan ini terbagi menjadi epidermis atas dan epidermis bawah, berfungsi melindungi
jaringan yang terdapat di bawahnya.

Jaringan mesofil

Jaringan tiang
Dikenal juga dengan istilah jaringan palisade, merupakan jaringan yang berfungsi sebagai
tempat terjadinya proses fotosintesis.

Jaringan bunga karang


Disebut juga jaringan spons karena lebih berongga bila dibandingkan dengan jaringan
palisade, berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.

Berkas pembuluh angkut


Terdiri dari xilem atau pembuluh kayu dan floem atau pembuluh tapis, pada tumbuhan
dikotil keduanya dipisahkan oleh kambium.

Xilem
Berfungsi untuk mengangkut air dan garam yang diserap akar dari dalam tanah ke daun
(untuk digunakan sebagai bahan fotosintesis).

Floem
Berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan,
termasuk daun itu sendiri.

Stoma
Stoma (jamak: stomata) berfungsi sebagai organ respirasi. Stoma mengambil CO2 dari
udara untuk dijadikan bahan fotosintesis, mengeluarkan O2 sebagai hasil fotosintesis.
Stoma ibarat hidung kita dimana stoma mengambil CO2 dari udara dan mengeluarkan O2,
sedangkan hidung mengambil O2 dan mengeluarkan CO2. Stoma terletak di epidermis
bawah. Selain stoma, tumbuhan tingkat tinggi juga bernafas melalui lentisel yang terletak
pada batang.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.lapshin.org/nikita/Plants/Kalanchoe-pinnata-1030-1a-2003.jpg
http://id.wikipedia.org/wiki/Daun
http://mywrotes.files.wordpress.com/2008/11/daun.jpg
http://www.freefoto.com/images/15/09/15_09_19---Leaf_web.jpg

Diposkan oleh nasativa di 17:12 2 komentar


Label: Materi SMP Kelas VIII

Animasi Tumbuhan

Click lah tanda berwarna hijau pada gambar

Gambar di atas adalah bagian dari tumbuhan di mulai dari struktur terbesar (tumbuhan /
daun) sampai terkecil (stomata)..

Bacalah materi mengenai Daun dan proses Fotosintesis..

Diposkan oleh nasativa di 17:07 0 komentar

Label: Animasi

Selasa, 28 April 2009

Nilai Ulangan Gerak Pada Tumbuhan

Untuk Kelas C
Jumlah PG yang benar 20 adalah Nilainya 50
Sisa Nilai 50 lainnya adalah catatan merangkum tentang Gerak pada saat
pembelajaran di sekolah

Bagi yang belum mengumpulkan harap segera...

Oia... Kegiatan pembelajaran di Kelas C akan diganti dengan Ibu Dedeh,


Ibu Mohon maaf bila selama pembelajaran ada yang kurang dan pernah bikin
sakit hati,
Penggantian guru ini karena Ibu mau penelitian di kelas 1, jadi di tuker
kelasnya...
Sedangkan kelas 8 A akan dipakai untuk Ujian saja..
Berikut ini adalah daftar nilai kelas 8 C,
berurutan Nomor Absen, Nama dan jumlah PG yang benar dari 20

No Nama Jumlah Benar


1 Aji Nugraha = 16
2 Aldi Renaldi = 12
3 Alrin Trisa Hermawan = 16
4 Apthy Graha Radhea M = 16
5 Arief Perdiansyah = 12
6 Arlinda Farizan Fitria = 16
7 Dewi Amalia = 16
8 Diva Amalia Nadhilah = 14
9 Harry Rahmawan = 12
10 Harry Yudhistira P = 15
11 Kania Dewi Permani = 16
12 Kesha Aprili Sudrajat = 18
13 Linggar Ayu Nusadhani = 16
14 Mabani Alyaa = 11
15 Magfira Zhafirni = 15
16 Mitta Pratama = 16
17 Mochammad Reziansyah = 12
18 Mohammad Rhamadiansyah = 13
19 Muhammad Gilang A P = 17
20 Muhammad Gina P R = 12
21 Nanda Kusumahsari = 15
22 Nida Afifah Rahmania = 17
23 Nova Nurdewi = 16
24 Nyssa Purnamasari = 16
25 Pirene Hizmy Thantami = 14
26 Pradhilla Mahandani S = 12
27 Putri Siti Febriani = 17
28 R. Budi Nur Muchamad = 15
29 Raditya Ruliandi P P = 11
30 Raissa Aliva Maharani E = 10
31 Rakhadian Dwi Jatmika = 16
32 Reggy Ramadhany = 15
33 Reisa Yunita = 15
34 Ricky Alexander = 16
35 Rizki Fauzi = 12
36 Rosdiani = 8
37 Santi Yurike Dewi = 15
38 Septian Rizki Subagja = 15
39 Siti Sarah N H = 18
40 Tarini Putri R = 13
41 Taufan Dwi B S = 17
42 Tri Halimah = 17
43 Yokie Andrean = 15
44 Yunita Sari = 15
45 Zahra Fadhilah = 15

Kelas C jadi tambah pintar yaa... Selamat Ulangan Gerak ini lebih bagus dari Ulangan yang
sebelumnya ^_^

Diposkan oleh nasativa di 02:43 0 komentar

Label: Kelas 8 C

Daftar Isi
 Animasi (2)
 Daftar Nilai Ulangan Kelas 8 (3)

 Kelas 8 A (1)

 Kelas 8 B (1)

 Kelas 8 C (1)

 Latihan (4)
 Materi SMP Kelas VIII (2)

 Praktikum (1)

Blog Archive
 Mei (6)
 April (9)

Chatting yuu...
View shoutbox
ShoutMix chat widget

Pengikut

Search This Blog


Top of Form
Cari

didukung oleh
Ayo Belajar dan Latihan Biologi !! - Diseño de: A. Zambrana, adaptando una plantilla de Finalsense

< Sebelum Sesudah >

STRUKTUR HEWAN

Dilihat dari segi jumlah sel, hewan dapat dibagi menjadi Protozoa (hewan bersel satu) dan Metazoa (hewan
bersel banyak). Pada hewan bersel banyak (termasuk manusia), kumpulan sel-sel yag memiliki bentuk dan
fungsi yang sama akan membentuk jaringan, jaringan jaringan yang berbeda akan bergabung membentuk
organ tubuh, organ-organ tubuh akan bergabung membentuk sistem organ tubuh, sistem organ tubuh
akhirnya akan bergabung membentuk organisme (hewan).
SEL JARINGAN  ORGAN  SISTEM ORGAN  ORGANISME

JARINGAN EMBRIONAL

Jaringan embrional, merupakan jaringan dari hasil pembelahan sel zigot. Jaringan embrional mengalami
spesialisasi menjadi 3 lapisan jaringan (triploblastik), lapisan luar, ektoderm, lapisan tengah, mesoderm da
lapisan dalam entoderm.

Contoh hewan triploblastik : Annelida, Mollusca, Arthropoda, Chordata.


Atau menjadi 2 lapisan jaringan (diploblastik), lapisan ektoderm dan endoderm.

Contoh hewan diploblastik : Coelenterata.

Lapisan-lapisan jaringan tersebut di atas kemudian akan berkembang menjadi organ-organ tubuh dari suat
hewan.

Jaringan Epitel
Biologi Kelas 2 > Struktur Hewan

< Sebelum

dah >

JARINGAN EPITEL

Jaringan epitel adalah jaringan yang melapisi perm


tubuh, organ tubuh atau permukaan saluran tubu
hewan.

Berdasarkan bentuk dan susunannya jaringan epi


menjadi

1. Epitel Pipih

a.
Epitel pipih selapis
Contoh:
pada pembuluh darah, alveolus, pembuluh lim
glomerulus ginjal.
b. Epitel banyak lapis
Contoh:
pada kulit, rongga mulut, vagina.
2. Epitel Kubus

a.
Epitel kubus selapis
Contoh:
pada kelenjar tiroid, permukaan ovarium.
b. Epitel kubus banyak lapis
Contoh:
pada saluran kelenjar minyak dan kelenjar ker
pada kulit.

Gbr. 1. Epitel kubus selapis


2. Epitel pipih selapis
3. Jaringan ikat
(diambil dari lapisan allantois dan amnion embrio babi)

3. Epitel Silindris

a.Epitel silindris
selapis
Contoh:
pada lambung,
jonjot usus,
kantung empedu,
saluran pernafasan
bagian atas.

b.Epitel silindris
banyak lapis Gbr. Epitel silindris banyak lapis b
(tampak silia di tengah-teng
Contoh: diambil dari eaofagus janin
pada saluran
kelenjar ludah,
uretra.
c.Epitel silindris
banyak lapis
semu/epitel
silindris bersilia
Contoh:
pada trakea,
rongga hidung.

4. Epitel Transisional

Merupakan bentuk epitel banyak lapis yang sel-se


tidak dapat digolongkan berdasarkan bentuknya.
jaringannya menggelembung bentuknya berubah.

Contoh: pada kandung kemih.

Gbr 3. Epitel transisional dari kandung kemih anjing.

A : kandung kemih kosong

B : kandung kemih berisi urine

Sebagai jaringan yang menutup seluruh permuka


dan dalam tubuh setiap organisme, jaringan epite
mempunyai fungsi sebagai berikut

1. Sebagai pelindung
2. Sebagai kelenjar
3. Sebagai penerima rangsang
4. Sebagai lalu lintas keluar masuknya zat

Anda mungkin juga menyukai